Tips Budidaya Ikan Lele yang Sederhana, Mudah, Dan Sukses

Budidaya Ikan Lele

Berikut ini merupakan artikel yang menjelaskan tentang resolusi, nama, habitat, kiat budidaya ikan lele, dan cara pengolahannya!

Pengertian Ikan Lele

Ikan Lele

Ikan keli atau biasa disebut ikan Lelemerupakan salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar. Lele sering dikenal dengan ikan yang memiliki kumis sekitar bagian mulutnya, yang lebih suka pipih memanjang licin dan tak bersisik dengan sirip punggung dan sirip dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barel) kegunaan dari sungut untuk digunakan di udara yang diperlukan.

Alat pernapasan tambahan yang dimiliki lele berupa modifikasi dari busur insangnya. Lele juga memiliki kendali, yaitu duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa patil ini tidak hanya dapat diambil juga tetapi juga orang yang tidak sengaja mengganti patil tersebut.

Sebutan Lain Lele

Secara ilmiah lele terdiri dari banyak spesies. Nama yang berbeda di setiap daerahnya. Antara lain:

Ikan limbek (Sumatera Barat), Ikan kalang (Sumatera Selatan), Ikan maut (Gayo), Ikan seungko (Aceh), Ikan sibakut (Karo), Ikan pintet (Kalimantan Selatan), Ikan keling (Makassar), Ikan cepi (Sulawesi Selatan) )), Ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau Ikan keli (Malaysia) ikan ‘keli’ untuk lele yang tidak berpatil sehingga disebut ‘penang’ untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur).

Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika)

Plamond (Thailand)

Gura magura (Srilangka)

Dalam bahasa Inggris dapat disebut lele, siluroid, mudfish dan walking lele.

Dan dalam nama ilmiahnya “Clarias” yang berasal dari bahasa Yunani “chlaros”, dengan arti ‘lincah’, ‘kuat’, didukung pada kemampuannya untuk bertahan hidup dan bergerak di udara luar.

Habitat dan Perilaku

Di payau atau air asin, Lele tidak pernah ditemukan, kecuali lele laut yang tergolong dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitat ikan lele bawah di sungai dengan aliran udara yang lambat, rawa, telaga, waduk, dan sawah yang tergenang udara. Dapatkan ikan lele dapat hidup pada air yang tercemar, contohnya diambil dan selokan diambil.

Baca juga Tips Budidaya Ikan Lele yang Sederhana, Mudah, Dan Sukses

Ikan lele memiliki sifat nokturnal yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Dan pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Pada umumnya ikan lele tidak lebih besar dari pada ikan gurami pada umumnya, namun ada beberapa jenis ikan lele yang beratnya mencapai 2 kg dan panjang hingga 1-1,5, contohnya lele Wels dari Amerika.

Tips Budidaya Ikan Lele

1. Pembuatan Kolam Budidaya Ikan Lele

Kolam yang digunakan banyak jenisnya, yaitu kolam terpal, kolam semen dan kolam tanah. Dari tiga jenis kolam tersebut, kolam terpal merupakan yang paling murah dan optimal.

Di samping itu, kolam terpal mudah dalam pembuatannya, praktis dan produksi ikan lele tetap tinggi. Jika dilihat lebih lanjut, mungkin lebih murah karena bisa menghemat biaya pakan ikan. Namun, bahaya hama dan penyakit jauh lebih rentan di tanah tanah jadi tidak optimal.

Jika ingin Membuat Kolam Terpal Ikan lele

  • Persiapkan kolam renang 5 × 2 meter agar dapat menampung lebih dari 1000 ekor benih ikan lele.
  • Jika ukuran kolam lebih dari itu, hitung saja menggunakan persyaratan daya tampung minimum per meter kolam.
  • Setiap meter persegi kolam pembesaran dapat menampung kurang lebih 100 ekor benih ikan lele.
  • Jadi, jika ukuran kolam yang dibuat adalah 7 × 4 meter, sehingga bisa menampung sekitar 2000 ekor ikan lele. Namun, jangan terlalu padat karena akan mudah terserang penyakit.

Sebelum menebar bibit harus menunggu beberapa hari agar menghasilkan lumut dan fitoplankton yang dibuat dari air kolam agar tidak mudah keruh. Berikan jarak yang cukup di permukaan agar ikan tidak kepanasan dan mati. Suhu air yang direkomendasikan adalah 20 hingga 28 C. Pilih tanaman seperti eceng gondok atau talas agar dapat disetujui air kolam dan beri keteduhan.

 

2. Benih yang Berkualitas

Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembenihan. Harus memilih benih ikan yang ukurannnya 5-7 cm, usahakan ukurannya seragam. Contohnya jika memilih benih berukuran 6 cm, berarti semua benih ukuran ikan harus sama.

Ciri-ciri benih Ikan lele berkualitas :

  • tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya
  • benih ikan lele harus bebas dari cacat
  • tubuh mengkilap
  • gerakan lincah
  • sungut berseri (tidak pucat)

Benih ikan lele unggul memiliki beberapa ciri fisik, yaitu:

  • Jantan: Perut ramping, tulang kepala pipih, warna lebih hitam, lincah, dan gender bentuk runcing.
  • Betina: Lebih besar dari punggungnya, kepala cembung, gerakan lamban, dan gender bentuk bulat.

Dan juga bibit lele yang unggul akan lebih agresif dan gesit saat diberikan makan. Amati juga tingkah laku benih ikan lele.

Keaktifan ikan lele juga turut mempengaruhi kualitasnya. Jadi harus cermat, benih ikan lele yang dibeli sudah memenuhi persyaratan di atas.

 

3. Persiapan Sebelum Menebar Benih di Kolam

Jika sudah selesai membuat kolam, langkah siapkan benih ikan lele. Tahapan yang harus dilakukan, yaitu menyediakan air di kolam dan melakukan pemupukan.

Langkah-langkah:

  1. Penuhi kolam dengan air bersih hingga ketinggian kurang dari 60 cm dan bebas cemaran limbah apa pun.
  2. Siapkan pupuk dari kotoran kambing atau domba.
  3. Tambahkan pupuk ke dalam karung dengan ukuran 1-1,5 kg / m2. Jika kolam ikan lele yang dibuat khusus 5 × 2 meter, berarti bisa mengunakan pupuk sekitar 10-15 kg.
  4. Isi karung ini terbagi menjadi dua sama berat. Jadi, dalam satu kolam dua karung pupuk kandang.
  5. Keluarkan pupuk kandang tersebut (jangan dikeluarkan dari karungnya) ke dalam kolam. Letakkan di pinggir atau di tengah, gunakan penghalang agar tidak ada hewan yang masuk ke dalam kolam. Berikan pula obat-obatan khusus agar terhindar dari penyakit.
  6. Setelah itu angkatlah kedua karung berisi pupuk tersebut. Namun, sebelum diangkat, celupkan karung berulang ke dalam kolam yang diterima dalam pupuk terserap total oleh udara. Kemudian tebarkan benih ikan lele saat karung sudah diangkat total.

Cara Menebar Benih Lele

Lakukanlah penebaran benih ikan lele di pagi hari atau sore hari agar terhindar dari terik matahari. Kenapa tidak ditebar pada siang hari? Karena pada saat itu, udara panas dan dapat menyebabkan kematian ikan lele diakibatkan stres. Kalian juga dapat menggunakan mesin pelet.

Cara menebarkan benih dengan membuka benih di dalam wadah dari bahan plastik dan biji sebarkan dengan dimiringkan wadahnya sedikit demi sedikit.

4. Poin Penting Dalam Pemeliharaan Budidaya Ikan Lele

Setelah benih ikan lele diimplementasikan di kolam, laksanakan proses pemeliharaan. Dua poin penting yang harus disimpan dalam pemeliharaan, yaitu pengelolaan air dan pemberian pakan.

Poin pertama adalah pengelolaan air.

  • Diperintahkan untuk tidak diganti air kolam sebelum panen, Kondisi udara harus tenang dan tergenang.
  • Jangan gunakan cara sirkulasi saat menguras kolam, karena dapat mengurangi keasaman air kolam.
  • Boleh menambahkan air kolam, dengan catatan benih lele sudah dipesan dan dilakukan lengkap.
  • Boleh memberikan air setelah benih dimasukkan dan diberi pakan pertama kali (jika pelet, jenis L1). Setinggi 20-30 cm setiap kali ganti jenis tertentu hingga 120 cm yang dipakai sampai masa panen.

Poin kedua adalah pemberian pakan.

Ada banyak jenis pakan yang bisa Anda berikan, misalnya pelet, keong mas, plankton, cacing dan lain-lain. Yang perlu diperhatkan yaitu:

  • Teknik dan waktu pemberiannya
  • Berilah pakan sebanyak 5-6 kali sehari
  • Jarak untuk pemberian pakan sekitar 2-3 jam
  • Dapat diberikan pakan tambahan jika ada lele yang lincah mendongakkan kepala.

Jangan berikan pakan di kala hujan, karena dapat mencemarkan zat asam pada pemberian pakan. Pakan yang tercemar akan mengalihkan kesehatan ikan lele. Jadi tunggu hinggahujan reda jika ingin memberikan pakan.

5. Memanen Budidaya Ikan Lele

Budidaya Ikan Lele

Pembesaran ikan membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk panen. Pada saat waktu panen tiba, Warna air kolam bias berubah menjadi merah dan saat lele siap panen ukurannya sekitar 5-7 cm atau 9-12cm, takaran ikan lele 1 kg sudah ditangkap 7-8 ekor.

Gunakan peralatan memanen yang berbahan licin dan agar halus tidak menimbulkan lecet pada ikan lele. Kemudian lakukan penyortiran dengan hati-hati. Saat sudah selesai, bersihkan kembali kolam untuk dihuni benih-benih lele yang baru.

Cara Memanen Budidaya Ikan Lele:

Dapatkan air terlebih dahulu dan gunakan serokan atau kolam jika masih cukup banyak untuk menerima lele dan masukan dalam wadah berbahan plastik

Kondisi air seperti apapun yang dapat digunakan media dalam pembesaran ikan lele, namun bukan berarti lebih baik menggunakan kualitas air yang buruk, lebih baik dari kualitas udara maka semakin baik pula pertumbuhan ikan lele. Juga dapat membaca persyaratan lengkap ikan lele di halaman Litbang Kementerian Pertanian.

Jenis Pakan Untuk Budidaya Ikan Lele

1. Belatung Lalat

Belatung adalah alternatif pakan ikan lele, yang biasa tumbuh dalam siklus tertentu melalui telur lalat. Dan ternyata ada jenis lalatnya yaitu  prajurit hitam terbang  dengan fase metamorfosis kedua setelah fase telur. Lebih matang sebelum menjadi lalat dewasa sebelum memasuki fase pupa.

Kandungan yang diperkirakan terdiri dari protein belatung sebesar 40%, dan pelet nilai gizi yang dibuat oleh pabrik sekitar 20-25%. Pakan alternatif manggot lalat ini dapat meningkatkan kadar pada ikan dan sangat baik untuk melawan berbagai penyakit.

2. Ikan rucah

Ikan rucah memiliki nilai gizi sangat tinggi dan merupakan alternatif pakan ikan lele yang sangat penting oleh para petani, karena mengandung protein yang super tinggi. Dan memiliki kandungan yang penting dari yang tidak enak rasanya enak dan dibutuhkan oleh ikan lele untuk penunjang pertumbuhan ikan lele.

3. Bekicot

Bekicot merupakan bahan pakan ikan lele yang bisa digunakan sebagai pakan ikan yang memiliki alternatif

Kandungan protein yang sangat lengkap dan sangat baik untuk makanan yang bisa membuat ikan lele cepat besar pertumbuhannya tergantung pada bekicot, bahkan ikan lele pun sangat meningkatkan jenis pakan seperti bekicot karena memang baunya yang amis.

Sebaliknya para peternak ikan lele sangat suka mendapat bekicot karena gizinya lebih sama dengan keong emas akan sangat menguntungkan.

4. Cacing

Banyak ahli yang memahami di dalam tubuh yang memiliki kadar protein yang sangat tinggi, atau sekitar 76%, Kadar proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan protein yang ada di dalam daging mamalia, karena protein yang dibutuhkan sebanyak 65% atau kadar 50% pada ikan.

Sutra Cacing juga dapat digunakan sebagai pakan ikan lele karena memiliki Manfaat yang sangat tinggi. Jenis makanan cacing termasuk ke dalam jenis pakan alami ikan yang sangat tinggi gizinya.

Sutra Cacing juga memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna untuk ikan lele.

5. Tanaman atau Dedaunan

Ini adalah nutrisi yang bagus untuk tanaman leda. Contoh tanamannya adalah Azzola. Azzola merupakan jenis tanaman paku yang sangat dibutuhkan unttuk ikan lele. Tumbuhan azola memniliki protein yang tinggi sekitar 25% samapai 35%

Tumbuhan Azzola adalah tumbuhan pakuan yang lebih sering dicari oleh para peternak ikan, ditambah peternak ikan lele sebagai alternatif pakan tambahan yang murah. Tanaman azzola juga tanaman yang sangat baik sebagai saluran pertanian yang berada di area pinggir kolam yang membuat tanah lembab.

6. Unggas

Biasa di peternakan ayam, setiap hari di peternakan ayam. Ayam ini bisa digunakan untuk memberi makan ikan lele, karena lele merupakan hewan karnivora.

Namun demikian, ayam yang harus mati tidak boleh dilepas begitu saja untuk wabah penyakit pada ikan. Harus dilakukan adalah ayam harus direbus dan dibersihkan dulu.

Proses ini berguna untuk menghilangkan bau dan membunuh bibit penyakit yang bisa jadi terkandung dalam ayam.

Saat sudah mendidih matikan dan diamkan terlebih dahulu, kemudian berikan ke ikan lele Anda pada hari itu juga.

7. Bekatul

Ternyata dedak bekatul sangat ampuh dalam menunjang pertumbuhan ikan lele. Dan juga dedak bekatul memiliki harga yang relatif murah, sehingga dapat meminimalisir biaya pembelian pakan budidaya ikan lele.

Dedak merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi menjadi beras. Dedak memiliki lapisan sebelah luar butir padi dengan beberapa lembaga biji. Dan bekatul adalah lapisan sebelah dalam butir padi, termasuk sebagian kecil dari lapisan endosperm berpati, dapat juga membuat bekatul sendiri dengan mesin giling sekam.

Jika dilihat dari tekstur, dedak bekatul lebih halus daripada dedak biasa. Pada dedak padi biasanya terdapat kulit-kulit padi, sedangkan pada bekatul sudah bersih dari kulit padi.

Biasanya bekatul dimanfaatkan sebagai bahan pakan untuk unggas. Namun terungkap bahwa dedak bekatul dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif untuk lele yang justru dapat mempercepat proses pertumbuhan lele.

Ini dikarenakan dedak bekatul mengandung serat dan protein. Kedua bahan ini sangatlah berperan penting terhadap pertumbuhan lele.

Cara Membuat Pecel Lele Mudah dan Nikmat

Olahan Ikan Lele

Bahan Wajib :

  • 4 ekor ikan lele

Bumbu Halus :

  • 3 siung bawang putih
  • 1 cm kunyit
  • 1 sdt ketumbar sangrai
  • 1/2 cm jahe
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam

Bahan Sambal:

  • 5 cabai merah keriting
  • 3 cabe rawit merah
  • ½ sdt garam
  • sedikit terasi
  • air jeruk limau atau jeruk nipis

Cara Membuat Pecel Lele :

  1. Belilah Ikan lele hidup atau segar, kemudian bersihkan lele dengan potongan sungut serta buang isi perutnya, Kerat-kerat sisi kedua badannya dengan pisau tajam agar bumbu mudah meresap.
  2. Haluskan bahan-bahan untuk bumbu lele, dapat di uleg atau di blender, jika sudah halus dan tercampur menjadi satu lulurkan ke badan lele hingga sepenuhnya. Kemudian tunggu hingga 30 menit agar bumbu meresap, dapat juga dilepas jika ingin menggorengnya nanti.
  3. Siapka wajan dan masukkan minyak di atas, panaskan minyak di atas api sedang. Jika sudah panas Goreng lele dan harus dipastikan itu bagian lele terendam minyak. Setelah kering kecoklatan, angkat dan tiriskan.
  4. Gerus atau uleg bahan sambal di atas hingga halus, kemudian beri sedikit perasan jeruk, siapkan nasi hangat, lele, dan sambal jangan lupa sajikan dengan lalapan mentimun, tomat, dan daun kemangi. Mantapsss

Demikian ulasannya tentang budidaya ikan lele semoga bermanfaat ya!