Cara Menanam Kacang Tanah Yang Mudah Dilakukan

Cara Menanam Kacang Tanah Yang Mudah Dilakukan

Assalamualaikum wr.wb Disini saya akan memberikan Cara Menanam Kacang Tanah Yang Mudah Dilakukan. Kalian ingin tahu bagaimana menanam kacang tanah tapi tidak tahu caranya , Kebetulan disini saya akan memberikan Cara Menanam Kacang Tanah Yang Mudah Dilakukan. Anda juga dapat mempelajari tentang cara membuat sari kacang hijau,manfaat dan peluang usahanya.

Cara Menanam Kacang Tanah Agar Berbuah Banyak

Kacang tanah adalah tanaman polong polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang di budidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di indonesia saat ini.

Tanaman yang berasal dari benua amerika ini sekarang tumbuh secara subur di indonesia setinggi 30 hingga 50 cm ( 1 hingga 1,5 kaki ) dengan daun-daun kecil yang tersusun rapi.

Tanaman ini adalah satu dari dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor , voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. jika buah yang masih sangat muda ketika terkena cahaya , proses pematangan biji akan terganggu.

Di indonesia , dia dikenal juga sebagai kacang una , suuk , kacang jebrol , kacang bandung , kacang tuban , kacang kole , serta kacang banggala . Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai peanut , groundnut.

Mari langsung saja kita simak tentang Cara Menanam Kacang Tanah di bawah ini :

1. Lahan Menanam Kacang Tanah

 Lahan Menanam Kacang Tanah

Untuk melakukan cara menanam kacang tanah yang cocok adalah menanam di daerah yang memiliki ketinggina dari 50 sampai 500 meter di atas permukaan laut . Sehingga dengan kata lain bahwa tanaman kacang tanah ini sangat cocok di tanam di dataran rendah yang memiliki suhu tinggi .

Maka tanaman kacang tanah lebih cocok di musim kemarau di bandingkan musim penghujan. Namun hal ini menutup kemungkinan jika tanaman kacang tanah ini tidak bisa di tanam di daerah yang memiliki ketinggian hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

Tapi kebanyakan petani di indonesia lebih memilih di daerah yang memiliki dataran rendah untuk menanam kacang tanah ini karena suhu yang cukup setabil dan sangat cocok untuk tanaman kacang tanah dalam pertumbuhan dan perkembangannya .

Tidak hanya itu , bahwa tanaman kacang tanah ini sangat memerlukan sinar matahari secara penuh untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sempurna juga berkualitas .

Dengan adanya sinar matahari secara penuh , maka tanaman kacang tanah dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal.

Iklim

Selain memperhatikan lahan untuk menanam kacang tanah, Anda juga perlu memperhatikan iklim dan cuaca saat melakukan cara menanam kacang tanah .

Karena iklim dan cuaca juga sangat berpengaruh penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah yang anda tanam hingga menghasilkan hasil panen yang sangat berkualita dan memuaskan untuk penghasilan Anda dalam agrobisnis anda di bidang pertanian .

Perlu diketahui bahwa tanama kacang tanah ini sangatlah cocok dengan iklim yang memiliki intensitas sedang alias tidak terlalu rendah, dan juga tidak telalu tinggi . Jadi tanaman kacang tanah sangatlah tidak cocok dengan iklim yang cukup ekstrim .

Dengan kata lain , bahwa tanaman kacang tanah sangat cocok dengan daerah yang beriklim tropis.Itu sebabnya kenapa negeri kiya yang beriklim tropis ini sangatlah cocok dan banyak para petaninya  yang memilih menanam kacang tanah dibandingkan sayur palawija lsinnya.

Curah Hujan

Tidak hanya pada suhunya, bahkan curah hujan pun juga diperhitungkan dalam menanam kacang tanah untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal .Dengan adanya curah hujan yang terlalu tinggi , maka tanaman kacang tanah yang anda tanam akan sulit melakukan penyerbukan . Sehingga dapat menghambat  peremangan kacang anda.

Kelembaban

Selain menghambat peyerbukan dan perkembangbiakan , curah hujan yang tinggi juga dapat menghambat pengakaran yang terjadi pada tanaman kacang tanah . Dengan demikian , kacang tanah akan susah mengambil air dari dalam tanah .

Apalagi ketika anda  menanam kacang tanah di daerah yang sangat lembab Hal ini akan memepersulit pertumbuhannya karena proses pengakaran pada kacang tanah akan terhambat.

Sebenarnya yang memebuat kacang tanah tersebut terhambat pertumbuhan dan perkmbangannya buukan karena kelembaban tanah .

Melainkan jamur dan berbagai penyakit yang menyerang tanaman , jamur dan berbagai penyakit tersebut muncul dikarenakan adanya udara yang terlalu lembab di daerah itu.

Keadaan Tanah

Dalam menanam kacang tanah, kita juga perlu memperhatikan kondisi tanah yang kita gunakan sebagai media tanam kacang tanah kita.

Jangan sampai kita menggunakan tanah yang kurang cocok dan malah membuat tanaman kacang tanah kita tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka dari itu kita perlu memperhatikan kondisi tanah yang kita gunakan sebagai mendia tanam kacang tanah.

Tanah yang baik sebagai media tanam kacang tanah adalah tanah yang gembur . Tanah yang gembur ini adalah tanah yang sangat baik untuk pertumbuhan an perkembangan tanaman kacang tanah .

Hal ini dikarenakan adanya unsur hara yang di antaranya adalah pospat , kalium , dan nitrogen yang cukup. Sehingga kebutuhan dan nutrisi tanaman kacang tanah pun terpenuhi dan beberapa unsur hara dalam tanaman tersebut.

Tingkat Keasaman

Adanya tanah yang gembur , membuat tanaman kacang tanah dapat berkembang dengan baik dan tumbuh memanjang ke dalam tanah dengan sangat leluasa. Selai itu tanaman kacang tanah sangat cocok dengan tanah yang memiliki keasaman tanah sekitar 5 sampai 6.3 pH.

Baca Juga : Resep Sederhana, Hasil Gurih! Temukan Cara Menggoreng Kacang Mete Hanya Disini

Unsur Ca

Jika anda menginginkan hasil yang maksimal dari budidaya kacang tanah ini sebenarnya sangat lah mudah. cukup berikan unsur Ca pada tanah yang anda gunakan sebagai media tanam kacang tanah.

Dengan anda me-supply unsur Ca pada tanah yang anda gunakan sebagai media tanah kacang tanah, membuat tanaman kacang tanah anda dapat berbuah dengan maksimal dan baik. hal ini dikarenakan unsur Ca dapat membantu produksivitas tanaman kacang tanah.

Dolmit Dan Kapur

Selain unsur Ca , Anda juga bisa memberinya dolomit atau kapur pada tanah yang anda gunakan .

Namun sebenarnya dolomit ini hanya digunakan ketika kondisi tanah memiliki tingakatan keasaman yang tinggi alias kadar pH terlalu tinggi sehingga membuat tanaman kacang tanah ini terhambat pertumbuhan.

Sedangkan kapur , bisa anda gunakan jika kondisi tanah memiliki kelembaban yang terlalu ntinggi alias tanah yang telalu basah. Kedua unsur tersebut dapat menetralkan dan menyesuaikan kondisi tanah yang sesuai dengan tanaman kacang tanah.

Unsur N

Unsur lain yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah adalah unsur N .

Memang jika tanaman kacang tanah ini mempunyai bintil akar-akar yang mana bintil tersebut dapat digunakan sebagai tempatnya para bakteri Rhizobium berkembang , yang mana bakteri bakteri tersebut dapat menghasilkan unsur N .

Namun untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kacang tanah , Anda juga memerlukan yang namanya unsur N ini.Sebenarnya , unsur N ini sangat dibutuhkan ketika pada awal tahap menanam kacang tanah.

Jadi ketika anda hendak menanam kacang tanah , sebaiknya anda siapkan dan tambahkan unsur N pada media tanam kacang tanah .

Jika anda menambahkan unsur N pada media tanam kacang tanag ini, Anda bisa mengoptimalkan pertumbuhan hingga 85% lebih cepat dibandingkan tidak menambahkan unsur N.

Jadi dari beberapa penjelasan di atas mengenai lahan apa yang cocok untuk cara menanam kacang tanah dapat di simpulkan sebagai berikut:

  • Kacang tanah cocok di tanam pada dataran tinggi 50 sampai 500 meter di atas permukaan laut
  • Membutuhkan sinar matahari secara penuh
  • Iklim sedang adalah iklim yang tepat untuk menanam kacang tanah
  • Curah hujan yang sedikit , dengan kata lain menanam kacang tanah tepatnya di musim kemarau
  • Kelembaban yang rendah
  • Tanah gembur dan tingkat keasaman sekitar 5 sampai 6,3 pH
  • Terdapat unsur hara pada tanah, dan
  • Unsur tambahan seperti unsur ca, dolmit atau kapur dan unsur N

2. Memilih Bibit Kacang Tanah

Memilih Bibit Kacang Tanah 

Dalam pemilihan bibit kacang tanah , anda bisa mengambil bibit kacang tanah dari tanaman kacang tanah yang sudah tua. Kira-kira tanaman kacang tanah yang sudah berumur sekitar 100 hari .

Berikut ini adalah ciri-ciri tanaman kacang tanah yang bisa anda  gunakan sebagai bibit kacang tanah:

  • Kacang tanah yang mulai terlihat warnanya seperti kehitaman , dan
  • Kacang tanah ketika dibuka, terdapat selaput dara

Jadi , agar anda tidak bekerja dua kali saat melakukan cara menanam kacang tanah sebaiknya anda melakukan sortir kacang tanah saat masa panen tiba. Jadi ketika anda memanen kacang tanah , sebaiknya anda sortir kacang tanah mana yang sekiranya bisa anda gunakan sebagai benih kacang tanah.

Silahkan anda sortir sesuai dengan ciri-ciri yang sudah saya sebutkan di atas. Setelah benih sudah Anda dapatkan , lanjut ke proses berikut ini:

  • Jemurlah benih kacang tanah selama 3 sampai 5 hari dibawah terik matahari langsung
  • Jika sudah dijemur lalu simpanlah benih kacang tanah selama 3 sampai 6 bulan, saat proses penyimpanan benih kacang. Jangan samapai cangkang kacang tanah terbuka, agar benih benar-benar matang saat hendak di tanam.
  • Kemudian bukalah cangkang kacang tanah tersebut,  dan
  • Benih siap  untuk ditanam

3. Pengelolaan Tanah Secara Organik

 Pengelolaan Tanah Secara Organik

Dalam budidaya atau menanam kacang tanah , tidak ada salahnya kita mengelola tanah sebagai media tanam ini secara organik. Dengan menggunakan cara organik, Anda akan mendapatkan kacang tanah yang berkualitas organik dan lebih terlihat alami tanpa adanya bahan-bahan lain.

Berikut ini adalah cara dan tahap dalam proses pengelolaan tanah pada proses cara menanam kacang tanah secara organik:

  • Menggemburkan tanah
  • Menaburkan kapur atau dolomit pada tanah
  • Membuat bentengan jika tanah rawan akan genangan air
  • Penaburan benih dengan jarak 25 x 25 cm,  dan
  • Penyiraman tanaman kacang tanah

4. Menggemburkan Tanah

Menggemburkan Tanah

Gemburkan tanah sebagai media tanam terlebih dahulu agar kacang tanah dapat dibudidayakan dengan kualitas yang maksimal.

Dalam menggemburkan tanah , anda bisa menggunakan cangkul selain menggunakan tehnik mencangkul , Anda juga bisa menggunakan tehnik membajak . Usahakan dalam membajak atau menggemburkan tanah , butiran tanah sampai menjadi lebih halus strukturnya.

5.  Menaburkan Kapur Dan Dolomit

Menaburkan Kapur Dan Dolomit

Setelah tanah sudah tampak gembur , selanjutnya anda bisa menaburkan dolomite atau kapur pada tanah sebagai media tanam kacang tanah anda.

Jika keasaman tanah tinggi, maka anda bisa menaburkan dolomit pada tanah tersebut . Takaran untuk kapur atau dolomit , perhektar tanah dapat di taburi sebanyak 2 ton.

6. Pemupukan Awal

Dalam proses pemupukan awal, Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pupuk yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah pupuk yang sudah matang .Usahakan untuk mendapatkan pupuk matang yang benar-benar murni .

Jadi carilah pupuk kandang atau kompos yang sudah matang di toko pertanian. Anda juga bisa menambahkan dengan pupuk kandang yang serbuat dari kotoran hewan-hewan ternak seperti ayam,sapi,kambing dan lain-lain .

Sebenarnya anda juga bisa memilih salah satu dari ketiga pupuk tersebut bahkan juga mencampurkannya dari ketiga pupuk tersebut yaitu pupuk kandang murni,kompos murni dan pupuk kandang yang masih murni.

Campurkan pupuk-pupuk tersebut ke tanah yang sudah anda siapkan sebelumnya sebagai media tanam kacang tanah.

7. Membuat Bedengan

Membuat Bedengan

Dalam cara menanam kacang tanah, Anda bisa menggunakan bedengan atau tidak menggunakannya juga tidak jadi masalah karena, pada dasarnya bedengan merupakan alat untuk antisipasi adanya genangan air yang berlebih.

Jadi anda bisa tidak menggunakan bendengan jika tanah di rasa tidak rawan akan genangan air. Genangan air yang berlebih dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah dan membuatnya memiliki buah yang kurang berkualitas.

Apalagi tanaman kacang tanah sangat membutuhkan kondisi tanah tang drainase agar dapat berkembang secara maksimal.

8. Penunggakan

Dalam menanam kacang tanah, Anda bisa menggunakan sistem penunggakan tanaman dengan ketentuan jarak sekitar 25 x 25 cm.

Anda bisa menaburi atau memberi satu benih kacang dtanah pada setiap lubang. Jadi jika dilakukan, bahwa lahan yang seluas 1 hektar, Akan membutuhkan benih kira-kira sebanyak 50 kg benih.

9. Penyiraman

Penyiraman

Jika benih sudah tertaburi semuanya, jangan lupa untuk melakukan penyiraman dengan rutin setiap hari. Hal ini adalah salah satu cara menanam kacang tanah. Penyiraman yang baik untuk tanaman kacang tanah adalah pada waktu pagi hari dan sore hari. Karena pada waktu itu, Sinar matahari tidak berkontakan langsung dengan tanaman.

Selain itu, sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman kacang tanah di masa penyiraman . Umumnya, tanaman kacang tanah akan mulai berkecambah atau tumbuh setelah 4 sampai 7 hari setelah proses penanaman.

10. Panen

panen

Anda sudah bisa memulai pemanenan kacang tanah anda, jika kacang tanah anda sudah mencapai usia sekitar 90 hari setelah proses penanaman. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kacang tanah yang sudah siap dipanen:

  1. Kacang tanah sudah mulai terasa keras atau mengeras
  2. Daun tanaman sudah mulai berwarna kuning dan berguguran
  3. Anda bisa cek kacang tanah anda dengan mengambil secara acak, jika kacang tanah terisi penuh, maka kacang tanah siap untuk di panen

Kandungan Gizi

Kacang tanah kaya akan lemak, mengandung protein yang cukup tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fostorus, Vitamin A dan K, lesitin, kolin dan Kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.

Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka makanan kue. Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dan dapat juga mencegah beberapa penyakit lainnya.

Mengkonsumsi satu ons kacang tanah dalam lima kali seminggu dapat mencegah datangnya penyakit jantung. Kacang tanah dapat bekerja  meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner.

Memakan segenggam kacang tanah setiap hari  terutama untuk penderita kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Kacang tanah mengandung omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan omehga 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.

Dalam satu ons kacang tanah terdapat 18 gram omega 3 dan 17 gram omega 9.

Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang sirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dan hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.