Cara Mengurangi Penggunaan Plastik Dengan Benar Dan Tepat

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah artikel tentang cara mengurangi penggunaan plastik.Plastik memang telah menjadi sebuah komponen yang penting dalam kehidupan modern manusia.  peningkatan dalam penggunaan plastik masih sulit kita batasi,berikut cara memperkecil pengunaan plastik dengan benar dan tepat.Diperlukan upaya untuk menghindari sebuah tumpukan sampah plastik bekas kemasan yang menggunung.

Apa kalian semua sudah tahu cara mengurangi penggunaan sampah plastik dengan benar?  saya akan membagikan kepada kalian semua rahasinya, cussg,

Cara Mengurangi Pengunaan Plastik

Memperkecil Pengunaan Plastik

Cara memperkecil pengunaan plastik hampir setiap hari kita pasti bersinggungan dengan sebuah Plastik.Plastik adalah suatu bahan yang sering kia jumpai sehari hari,bahkan kita semua sering mengunakan barang yang berbahan plasik.

Mulai dari botol plastik bekas, kantong plastik, sedotan, makanan/minuman kemasan ataupun sebuah barang-barang yang ada disekitar kita yang berbahan dasar sebuah Plastik.

Hal tersebut jelas berdampak pada pencemaran lingkungan, mengancam kehidupan mahluk hidup, serta akan membawa dampak buruk pada kesehatan manusia.Yang kita harus lakukan adalah mengurangi pengunaan plastik.Plastik sangat sulit terurai oleh tanah.Membakar sampah plastik akan berdampak pada pencemaran lingkungn yang mengakibatkan  udara udara kotor, sementara menimbun sampah plastik juga akan membuat tanah tidak subur.

Harus diakui, masih banyak orang salah dalam mengelola sampah plastik.

cara mudah untuk mengurangi penggunaan plastik dengan mendaur ulang ,contonya dengan alatnya mesin pencacah plastik,

platik yang sudah tercacah di daur ulang menjadi barang baru.

Sampah berasal dari sebuah beberapa tempat, yakni :

  1. Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu Desa ini biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal disebuah rumah . Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung sampah organik.
  2. Sampah dari tempat-tempat yang umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya jumlah orang berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai yang berpotensi yang cukup besar.

Pilihan paling mudah, kita harus mulai mengurangi penggunaan plastik agar membawa dampak positif pada kesehatan dan kelestarian lingkungan sekitar.

 

Pengertian Sampah Plastik

Setiap hari rasanya sulit melepaskan diri dari penggunaan  plastik.Bahkan hampir semua orang mengunakan plastik,seperti botol plastik,kantong plastik dan lain lainya.Kita harus mengurangi pengunaan plastik secara berlebihan.

Bertahun-tahun kita semua sudah  dimanjakan dengan kemudahan, kepraktisan, dan murahnya harga kemasan plastik. Mulai dari membeli air mineral, jus buah, berbelanja di supermarket, hinggamembeli keperluan sehari hari, sudah pasti Anda bertemu dengan kemasan plastik.

sampah yang menumpuk di suatu tempat juga akan menyebabkan pencemaran lingkungan.cara memperkecil pengunaan plastik dengan membatasi pengunaannya. Di sahkan peraturan pembatasan hinga pelarangan pengunaan di karenakan banyaknya penggunaan plastik.Salah satu buktinya adalah sebuah foto yang viral kemasan mie instan tersebut sudah berusia 19 tahun yang tetap dalam kondisi utuh dan ditemukan.Sayangnya, sampah plastik yang bersifat anorganik ini sulit untuk diurai bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya.

Closeup portrait woman hand throwing empty plastic water bottle in recycling bin.

Baca Juga: Cara Mengurangi Sampah Plastik Yang Baik dan Ramah Lingkungan

Berikut Cara Memperkecil Penggunaan Plastik:

Membawa Botol Minuman Sendiri

Mengurangi penggunaan plastik di kegiatan sehari hari,Selalu bawa botol minuman sendiri ketika mau bepergian. Hal ini untuk mengurangi anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu,dapat mengurangi penggunaan plastik.

Batasi Pembelian Lewat Online

Barang-barang yang dijual di pasar perdagangan online sering kali dibungkus secara berlebihan.

Barang-barang yang dikirim ke rumah anda, pasti dibungkus dengan plastik. Salah satu cara mengurangi penggunaan plastik adalah dengan membatasi pembelian lewat online.

Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag tanpa memperlukan lagi kantung plastik.

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Jika anda mau pergi berlibur ke pantai,anda jangan buang sampah sembarangan. Sampah plastik yang mengapung di lautan dapat membahayakan kehidupan hewan di sana dan memyebabkan terumbu karang mati.

Tentunya tidak hanya di pantai saja, dimana pun anda bepergian anda harus tetap menjaga lingkungan dan jangan membuang sampah sembarang tempat.

Daur Ulang

Memang tidak semua benda bisa didaur ulang, tapi beberapa bisa dikreasikan menjadi barang yang

bermanfaat.itu

Tidak semua plastik bisa di daur ulang. Ada beberapa barang, seperti botol minuman dan pot tanaman dapat dilakukan proses recycle. Kreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau barang yang bermanfaat dan bernilai jual.Itu juga cara mengurangi penggunaan plastik.

Berpikir Ulang Sebelum  Anda Membeli

Sebelum membeli barang-barang dengan bebahan pembungkus sekali pakai seperti air mineral, berpikir

ulang sebelum membeli.

Pikirlah masak-masak daftar belanja anda dan hindari pemembeli produk plastik sekali pakai seperti pada air mineral botol. Hindari pula buah dan sayur dalam kemasan plastik dan beralih ke bagian sayuran segar.

Gunakan Tas Belanja yang  Kokoh

Tas plastik belanja sangat mudah rusak dan mudah hancur. Tak hanya itu, tas plastik juga merusak lingkungan.

Gunakan tas belanja yang kokoh kemudian simpan di mobil atau tas sehari-hari anda agar siap digunakan setiap saat, seperti tas tote bag.

Memasak untuk diri sendiri

 

Ketimbang membeli makanan siap saji, lebih baik memasak untuk diri sendiri di rumah untuk pengurangi plastik

kemasan.

Saat memasak di rumah dengan bahan segar, hindari makanan siap saji dan kemasan yang menggunakan plastik. Hal ini cara mengurangi penggunaan plastik, menghemat pengeluaran, dan juga lebih sehat untuk tubuh anda.

Kurangi penggunaan sedotan

 Gunakan sedotan yang bisa didaur ulang.

Sedotan berbahan plastik mulai dilarang secara perlahan di restoran seluruh dunia.

Cara gantinya dengan mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas yang bisa didaur ulang atau gunakan sedotan logam dan kaca yang bisa dicuci dan digunakan kembali.

Gunakan Suatu Alat Makan Sendiri

Alat makan seperti  sendok, piring atau sedotan yang disediakan pada tempat makan biasanya terbuat dari plastik. Walau terlihat lebih ringkas,tapi sampahnya juga sangat sulit untuk diurai.

Membawa alat makan sendiri dari rumah bisa dilakukan. Jika terpaksa dalam melakukannya, jangan mengunakan lebih dari tiga kali alat makan. Kalau jika mau dibawa pulang alat makan plastik ini yang diberi, bisa digunakan kembali.

Kemasan Sebuah Plastik

Kalau mau beli Suatu barang, yang dikemas dalam sebuah karton bukan plastik. Sampah kertas lebih mudah diurai dibandingkan dengan botol. Itulah  cara mengurangi sampah plastik dilingkungan kita supaya bersih dan sejuk.

Botol Minuman Pribadi

Agar tidak membeli minuman dalam kemasan plastik sebaiknya membawa botol minum sendiri.

Di negara Eropa atau Amerika banyak keran air yang bersih siap untuk minum dan bisa digunakan untuk minum. Selalu sediakan sebuah botol minum sendiri untuk diisi air bersih. Trik ini sekaligus menghemat sebuah pengeluaran.

Korek api kayu yang dianggap suatu kuno dan sangat merepotkan. Meski praktis, namun korek plastik juga bakal menjadi suatu sampah yang sulit terurai. Menggunakan korek isi ulang bisa menjadi sebuah solusinya.

Santap Dengan Perlahan

Santap dengan perlahan suatu minuman atau makanan dengan agar bisa dihabiskan ditempat dan tidak di bawa pulang. Jika harus membawa pulang suatu makanan yang berjenis kering, minta pelayan membungkusnya dengan bungkusan kertas.

Perlengkapan Alat Mandi

Hotel biasanya memberikan fasilitas suatu peralatan mandi dalam kemasan plastik di setiap kamarnya. Kalau masih mempunyai cukup ruang di dalam koper,ada baiknya membawa peralatan dari rumah .

Tempat Yang Ramah Lingkungan

Pilih tempat dalam suatu wisata yang memiliki konsep yang ramah lingkungan. Beberapa  jaringan hotel ini, seperti Anantara serta Marriott, sudah mulai melakukan suatu pengurangan sebuah sampah plastik dengan tak lagi menggunakan suatu alat makan dan kemasan plastik.

 

 

Tehnik dan Cara Mengurangi Sampah  Plastik

Belakangan ini, di media sosial, semuaorang berlomba menunjukkan siapa yang paling ramah lingkungan. Sedotan plastik sekali pakai diganti dengan  aluminium atau silikon, kantong plastik diganti dengan kantong belanja dan kantong sayuran, dan botol air mineral sekali pakai diganti dengan botol minum isi ulang.

Cara mengurangi sampah plastik di lingkunan masarakat,mengurangi pengunaan barang berbahan plasik.Dengan begitu masyarakat juga ikut berbenah,  lima belas tahun lalu, saya pernah disangka mengutil karena belanja menggunakan tas sendiri. Sekarang, kita justru mendapatkan potongan harga dikarena membawa kantong belanja atau gelas kopi sendiri.

Tentu hal-hal seperti ini patut diapresiasi.  Saya khawatir ini adalah cara kapitalisme membuat individu bertanggung jawab atas persoalan yang mereka buat, sementara perusahaan tenang-tenang saja dan tidak berbenah.

Dalam isu lingkungan, hal ini adalah bagian dari neoliberalisme, yakni ketika persoalan yang dilimpahkan kepada individu semata, alih-alih berfokus pada perubahan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam perekonomian, bisnis, dan bernegara.

Jangan salah sangka, tentu setiap perubahan gaya hidup untuk menjadi lebih baik dan berkesinambungan adalah baik. Saya senang vegetarian, tidak lagi dianggap aneh membawa kantong belanja sendiri dan tidak lagi dinyinyiri karena membawa kotak makan untuk membungkus tidak lagi dibilang ribet.

Jika semua manusia di bumi ini berperilaku demikian, maka sampah di lautan mungkin akan berkurang. Mungkin.

Namun, akan jauh lebih efektif jika pemerintah dan perusahaan berbenah diri, memperkecil produksi sampah plastik. Karena, ibarat mengeringkan lantai yang basah akibat air tumpah, kita tentu tidak bisa terus menerus mengepel lantainya. Hal ini jangan menumpahkan minuman di lantai lagi.

 

Plastik Yang Kita Buang ,Akhirnya Kembali Lagi Ke Kita

Sama halnya ketika para aktivis menuntut perusahaan dan negara untuk membenahi industri kelapa sawit, membenahi distribusi dan produksi energi, serta terakhir membenahi tata kelola batu bara, maka kita juga harus menuntut industri besar yang menghasilkan sampah ribuan hingga jutaan ton  per hari agar berhenti berbisnis seperti biasa (business as usual).

Sebagai gambaran, betapa pentingnya menghentikan business as usual. Sebab, ada beberapa perusahaan multinasional yang memproduksi 1,7 juta ton sampah plastik dalam satu hari atau setara 300 truk sampah. Itu baru satu perusahaan saja.

Alih-alih menuntut perusahaan untuk berbenah, kita masih aja berantem sesama individu, menyinyiri teman yang masih pakai sedotan, dan lain-lain. Kecuali memiliki alasan khusus (misalnya difabel), tentu kawan yang masih mempakai sedotan perlu berubah, tetapi nyinyir sama kawan justru bikin antipati.

Apakah pelarangan penggunaan plastik sekali pakai dapat dilingkungan dalam lingkup luas perekonomian dan bernegara? Mengurangi pengunaan  plastik saja sih seharusnya tidak sulit. Bali sudah melakukannya sejak akhir tahun 2018 dan negara-negara Eropa juga sudah menerapkannya lebih dari 15 tahun.Dari kita sendiri yang harus mengurangi pengunaan plastik misalya membeli minuman  di ganti dengan membawa minuman dari rumah,membeli keperluaan rumah yang memakai kantong plastik diganti denagan tote bag dll.

Persoalannya lebih dari sekadar kantong belanja, yaitu melarang penggunaan kemasan plastik dalam barang sehari-hari. Mulai dari plastik bungkus kopi saset , plastik kemasan roti sobek dll. Apalagi, hari gini beli pisang sebiji aja dikemas dalam plastik dengan embel-embel: single and available. Duh.

Tahun ini  Uni Eropa berjanji akan melarang 10 jenis plastik pada 2021. Pelarangan ini tak sekadar melarang saja. Ada aturan detil. Misal, perusahaan rokok akan bertanggung jawab mengatasai persoalan seputar sampah puntung rokok. Begitu juga dengan perusahaan yang memproduksi kemasan plastik.

Perusahaan-perusahaan itu bertanggung jawab untuk membereskan semua masalah terkait sampah plastik yang mereka produksi. Pilihannya bisa dengan mendaur ulang 100% atau mengganti kemasan dengan yang dapat terurai.

Dengan demikian, perusahaan harus belajar bertanggung jawab atas efek negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas mereka. Atau, disebut juga externality bisa jadi positif.

 

Tempat pembuangan sampah atau pengelolaan suatu sampah yang kurang bagus (pembuangan limbah sampah yang tidak terkontrol) adalah sebuah tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi beragam jenis binatang seperti, lalat dan anjing yang membawa penyakit.

Berikut potensi bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan:

  • Penyakit suatu diare, kolera, tifus menyebar dengan sangat cepat, yang disebakan virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yamg tidak tepat bisa bercampur dengan air mineral kita. Sakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat secara sangat cepat.
  • Penyebab dari jamur dapat juga menyebar luas (misalnya jamur kulit).
  • Penularan yang dapat menyebar dari melalui rantai makanan.Salah satunya cacing (taenia) yang menyebabkan penyakit . Cacing ini sebelumnya masuk kedalam suatu pencernakan binatang ternak melewati makanannya.

Berikut dampak yang di timbulkan :

Dampak Pengunaan Plastik Terhadap Lingkungan Sekitar

Cairan dari rembesan sampah ini yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai jenis suatuorganisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesien akan lenyap. Hal ini mengakibatkan berubahnya suatu ekosistem perairan biologis.

Penguraian suatu sampah yang di buang kedalam air akan menghasilkan suatu asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau yang kurang sedap, gas ini pada konsentrasi tinggi bisa dapat meledak.

Dampak Pengunaan Plastik Terhadap Keadaan Sosial Serta Ekonomi

Berikut dampak yang di timbulkan:

Pengelolaan suatu sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Pentingnya meningkatkan pembiayaan (untuk mengobati sebuah kerumah sakit ).

Jika sarana utuk penampungan limbah sampah kurang atau tidak efisien.

Adanya sampah di jalan raja  yang cenderung di akibatkan oleh pengguna jalan.jalan pun terlihat kotor hal ini yang perlu adanya pembersihan dan pelarangan buang sampah di jalan 

pengolahan sampah yang tidak mewadai ,seperti pengolahan air yang tingi biayanya

Cara Mengurangi Penggunaan Plastik Yang Ramah Lingkungan

Cara pengolahan sebuah sampah  masih menjadi pembahasan hangat dalam setiap pertemuan tentang lingkungan hidup.Contohnya sampah yang sulit terurai oleh tanah adalah limbah plastik.Cara memperkecil penggunaan plastik yang paling mudah adalah dengan mengkreasikan sebagai alat yang bermanfaat,contohnya botol  yang gak kepakai bisa di kreasikan menjadi Vertical Garden dari Botol Bekas,sedotan  bisa di kreasikan menjadi figura,dan lain lainya.Dengan menfaatkannya menjadi barang yang beguna,kita dapat mengurangi pengunaan plastik.plastik memang bahan yang banyak digunakan,sehingga banyak penggunaan plastik berdampak pada banyak nya limbah plastik.

Sehingga akan selalu memiliki sebuah ancaman terhadap pencemaran lingkungan. Banyak seminar-seminar yang sudah membahasa tentang betapa seriusnya kekhawatiran tentang dampak pengunaan plastik secara berlebihan ini. Semoga generasi yang sekarang dan besuk memahami soal cara mengurangi penggunaan plastik yang berlebihan.

Manfaat untuk anda serta dapat menambah wawasan untuk kita semua.

Kerusakan Lingkungan adalah Tanggung Jawab Bersama

Banjir maupun penyakit yang di sebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih ,bukanlah kesalahan satu individu atau pemerintah .Masih banyak yang kurang sadar tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik.pengolahan limbah plastik terlalu minim sehingga banyak orang membuang sampah sembarangan tempat,sebetulnya sudah di sediakan tempat untuk membuang sampah.

Tapi kita semua lah yang lalai dalam  menjaganya. Jika ingin lingkungan tempat tinggal sekitar jadi bersih, mulailah menjadi pribadi yang bersih terlebih dahulu. Belajar cintai lingkungan dan hindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan dan tidak penggunaan produk dengan bahan plastik.

Sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda Terimakasih.