5 Hal Penentu Kualitas Santan Kelapa Yang Penting Anda Tahu

Tentang Santan Kelapa

Pohon Kelapa Mempunyai banyak manfaat mulai dari batang sampai daunnya bisa digunakan. Santan Kelapa adalah salah satu manfaatnya. Santan kelapa ini berasal dari parutan daging buah kelapa yang diperas oleh Mesin pemeras santan atau peras manual.

Santan kelapa adalah salah satu bahan olahan makanan yang sudah sangat familiar di Indonesia. Tidak hanya di makanan namun juga di minuman. Santan yang berkualitas dapat membuat makanan menjadi lebih gurih.

Dalam proses pengolahannya kebanyakan orang percaya harus sangat telaten agar rasa santan lebih gurih dan manis. Kualitas santan kelapa juga mempengaruhi kualitas rasa, karena kualitas santan kelapa yang bagus maka sari – sari yang terkandung dalam santan kelapa juga tetap terjaga.

 

Kualitas Santan Kelapa

Karakter Kualitas Santan

Hingga muncul pertanyaan bagaimana  Cara membuat santan kelapa agar dapat menghasilkan santan yang gurih dan berkualitas baik?

Karena santan juga merupakan salah satu olahan yang sangat sensitif karena rasanya bisa berubah jika salah mengolahnya. Salah dalam mengolahnya maka rasanya pun akan tidak enak dan gampang basi.

Terlebih lagi ada istilah santan pecah. Santan yang pecah sangat mempengaruhi cita rasa masakan entah itu minuman hingga makanan dan juga tampilannya terlihat tidak rapi dan terkadang berair hingga berminyak.

Bahkan terkadang membuat rasanya aneh. Sebab santan pecah adalah santan yang memisah lapisan yang kental lebih berminyak dengan yang cair. Bisa di bayangkan bagaimana wujudnya, sangat tidak cantik.

Baca juga 5 Jenis Pakan Ayam Alternatif Yang Digemari Pengusaha Ternak Ayam.

Rasa yang muncul tidak lagi gurih namun kecewa yang membahana karena santan yang di inginkan gagal total. Lalu seperti apa santan yang berkualitas dan bagaimana cara mengolahnya?

Faktor Pengaruh Kualitas Santan Kelapa

Berikut 5 faktor yang mempengaruhi kualitas santan Kelapa yang penting anda tahu.

1. Pemilihan Kelapa yang Bagus 

 Kualitas Santan Kelapa

 

Pemilihan buah kelapa yang sudah tua adalah salah satu kunci mendapatkan santan yang banyak.

Jika dilihat dari daging kelapa muda yang tipis tentu tidak dapat di harapkan kemunculan sang santan, maka dari itu daging kelapa yang sudah tua dan tebal adalah pilihan yang terbaik untuk mendapatkan santan. Selain itu daging kelapa yang tebal juga memudahkan proses pemarutan.

Daging kelapa yang sudah tua memiliki beberapa ciri salah satunya yaitu mudah patah. Tapi, perlu dingat kelapa yang terlalu tua hingga kering juga dapat mempengaruhi banyak sediknya santan yang di hasilkan.

Jika sudah retak dan kering sebaiknya di hindari, sebab yang demikian menunjukkan kandungan yang sedikit akan sarinya.

Bisa juga diihat dari kulit arinya. Jika sudah sangat terlihat gelap maka tandanya buah kelapa tersebut sudah sangat tua. Tapi pilihlah warna yang lumayan terang dan menuju gelap.

Perlu di ketahui ukuran diameter kelapa juga sangat penting untuk di perhatikan. Semakin besar kelapa maka semakin banyak dagingnya.

2. Membersihkan Kulit Ari Kelapa.

 Kualitas Santan Kelapa

Sebenarnya kulit ari ini tidak terlalu berpengaruh. Namun, ada baiknya jika di bersihkan agar hasil santan nantinya bisa lebih bersih dan tidak ada ampas hitam di bawahnya. Sebelum di parut ada baiknya kelapa di cuci di bawah air yang mengalir. Secara kesehatanpun air yang mengalir lebih baik dari pada air yang dipakai berkali-kali di wadah yang tidak di ganti.

Jelas saja step yang satu ini adalah yang paling penting. Bagaimana tidak, jika tidak di parut maka tidak dapat mengeluarkan sari kelapanya atau santan. Perlu di ingat bahwa parutan yang digunakan sebaiknya tidak berkarat apalagi kurang tajam. Hal ini dapat mempengaruhi hasil parutan kelapa, dan juga mempengaruhi warna santan nantinya. Perlu diingat pula bahwa untuk santan lebih baik parutan kelapanya lebih halus. Biasanya untuk mendapatkan parutan yang bagus anda bisa menggunakan mesin parut kelapa mini untuk skala rumahan, mesin parut kelapa model keruk, atau jika untuk parutan dengan kapasitas besar bisa juga dengan menggunakan mesin parut kelapa jumbo. Dengan mesin tersebut anda bisa mendapatkan parutan kelapa dengan hasil yang bagus dan tentu juga cepat.

  1. Pemerasan Santan Kelapa

Sebenarnya tidak masalah jika menggunakan air dingin biasa, namun untuk mendapatkan santan kualitas baik maka digunakan air panas. Agar sari pertama keluar dengan sempurna. Sebaiknya kadar panasnya tidak terlalu panas yah, sebab nantinya akan mempengaruhi santan itu sendiri. Dan ada cara lain mudah untuk mendapatkan perasan santan yang berkualitas yaitu dengan memerasnya menggunakan mesin pemeras santan, dengan menggunakan mesin ini untuk memeras santan tidak begitu sulit, air yang dihasilkan pun juga banyak dan sisa -sisa ampas yang diperas juga kering tanpa ada air santan lagi.

Untuk cara memeras santan manual perasan selanjutnya boleh menggunakan air biasa, pemerasan dilakukan beruang kali hingga santan encer atau cair. Jangan gunakan perasan yang sudah hampir bening. Sebab pada taraf demikian kandungan santan serta warna putih susunya sudah hilang. Maka dalam pemerasan usahakan dipisah antara santan kental dan cair, agar mudah membedakan dan tidak tercampur.

  1. Cara Memasak

 

Kualitas Santan Kelapa

Jika salah dalam cara memasak santan maka yang terjadi yaitu santan akan pecah. Hal ini terjadi jika suhu yang digunakan terlalu tinggi dan tidak di aduk-aduk selama memasak. Cara yang paling aman untuk menjaga santan adalah dengan menggunakan api yang kecil dan tetap di aduk-aduk perlahan selama proses memasak.

Hal yang perlu diingat yaitu pemisahan antara santan yang kental dan yang cair. Seperti yang telah disebut di awal bahwa santan kental dan cair harus di pisah. Sehingga bisa mulai memasak dengan santan yang kental terlebih dahulu.

Tanda apabila santan telah matang yaitu mulai mengental. Biasanya jika santan untuk bahan makanan, agar lebih nikmat maka bumbu di masak dengan santan kental di awal, setalah bumbu dan santan menyatu barulah santan cair di masukkan. Biasanya 15-20 menit, apabila terlalu lama di masak atau dibiarkan medidih juga akan merusak santan dan mempengaruhi rasanya.

Sedangkan untuk minuman, biasanya untuk menambah rasa gurih santan di tambah garam, atau jika ingin manis maka di tambah sedikit gula. Sebaiknya tidak perlu terlalu banyak gula sebab di dalam santan sudah mengandung cukup gula.

Ternyata Santan banyak sekali mengandung manfaat untuk kesehatan kita, karena santan kelapa banyak mengandung segudang nutrisi yang bagus untuk tubuh.

Demikianlah faktor yang mempengaruhi kualitas santan. Santan yang berkualitas adalah santan yang tidak pecah dan tidak mudah basi. Ataupun tidak berwarna coklat dan tidak berampas. Tentunya santan yang berkualitas juga mempengaruhi rasa masakan. Santanpun akan terasa lebih segar jika setelah di peras santan langsng di olah. Bukan menunda untuk memasaknya. Santan yang tidak pecah juga secara otomatis tidak akan menghilangkan kandungan yang ada di dalam santan. Sama halnya dengan bahan lain, jika di masak terlalu lama akan menghilangkan kandungan bermanfaat dan menumbuhkan kandungan yang jahat bagi tubuh. Tidak hanya itu namun juga santan yang berkualitas dapat mempercantik masakan. Selamat Mencoba