Pakan Ayam Joper dan Cara Pembuatannya

Pakan Ayam Joper

Pakan ayam Joper saat ini banyak disukai oleh banyak peternak ayam di Indonesia. Joper atau kependekan dari Jowo Super merupakan hasil persilangan antara ayam petelur betina dan ayam kampung jantan.Berikut adalah ulasan tentang pakan ayam joper dan cara pembuatannya.

1. Pakan Pokok Ayam Joperbekatul atau dedak halus

Pakan pokok untuk ayam Joper dapat berupa pakan pabrik yang dibuat seperti konsentrat untuk ayam pedaging. Konsentrat juga tersedia dalam beberapa jenis, biasanya dibedakan berdasarkan tekstur dan umur ayam. Untuk ayam yang berumur 1 hari sampai 3 minggu sebaiknya diberi pakan konsentrat yang terstruktur atau dihaluskan.

Untuk breed, sebaiknya gunakan konsentrat Tipe 511, BR-1, atau AKA-1 sampai ayam berumur 3 minggu.Sedangkan peternak ayam Joper yang berumur 1 bulan juga dapat memberikan pakan berupa pakan alternatif, dapat dicampur dengan pakan induk atau pakan konsentrat untuk ayam Joper.

Setelah ayam berumur lebih dari 3 minggu, kami dapat memberikan pakan konsentrat dengan tekstur yang agak kasar. Seperti BR-2, AKA-2 atau 512.Setelah pakan utama, ada juga pakan majemuk yang ditujukan untuk melengkapi kandungan nutrisi pakan utama tersebut.

Pakan majemuk juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi konsumsi pakan utama pabrikan yang harganya lebih mahal. Ada berbagai pakan majemuk atau pakan alternatif untuk ayam. Pakan majemuk berasal dari pakan nabati dan pakan ternak. Di bawah ini kami akan mengulas jenis-jenis pakan majemuk untuk ayam yang bisa kami gunakan.

2. Pakan Campuran dari Sumber Nabatijagung

1. Bekatul atau Dedak Halus

Bekatul adalah sisa bahan limbah penggilingan padi yang sudah dihaluskan, yang mana bekatul sudah sering digunakan untuk bahan campuran pakan ayam. Di dalam bekatul juga terdapat kandungan protein, lemak, dan serat kasar yang baik untuk ayam. Namun perlu di jadikan catatan, penggunaan bekatul pada pakan campuran tidak boleh lebih 45% dari total formulasi pakan.

Baca juga Nah Ini Cara Merawat Bebek Sampai Menghasilkan.

2. Jagung

Jagung adalah produk pertanian yang banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan ataupun pakan ternak. Kandungan gizi dari jagug cukup tinggi sehingga jagung sangat tepat digunakan sebagai campuran pakan untuk meningkatkan produktivitas.

Didalam jagung juga terkandung pigmen karoten yang bermanfaat untuk membuat warna daging ayam menarik atau tidak pucat. Penggunaan jagung untuk pakan campuran dianjurkan kurang lebih sekitar 20% dari total formulasi pakan

3. Bungkil Kelapa

 

Penggunaan limbah bungkil kelapa sebagai salah satu bahan ternak karena memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi. Bungkil kelapa tersebut memiliki warna coklat tua dan coklat muda, namun yang paling cocok untuk digunakan adalah yang berwarna coklat muda.

Pemanfaatan bungkil kelapa untuk pakan campuran ayam joper dianjurkan tidak melebih dari 20% karena bungkil kelapa mudah basi atau tengik, sebab kandungan lemaknya yang tinggi.

4. Singkong

 

Singkong mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pakan alternatif ayam joper. Pemanfaatan singkong untuk pakan ayam joper bisa dalam bentuk tepung atau singkong giling. Dan penggunaannya dianjurkan tidak melebih dari 40%

5. Bungkil Kedelai

Merupakan limbah dari pengolahan minyak kedelai, yang mana mempunyai kandungan protein dan energi metabolis yang tinggi. Meskipun kandungan serat kasarnya rendah, Anda jangan khawatir karena bisa dilengkapi dengan penggunaan tepung ikan.

 

Dalam formulasi pakan, penggunaan bungkil kedelai lebih baik jumlahnya dibawah 40%. Perlu di ingat, pemberian kedelai sebagai ransum pakan adalah kedelai yang sudah di olah terlebih dahulu seperti bungkil.

3. Pakan Ayam dari Sumber Hewani

tepung ikan

1. Tepung Ikan

Tepung ikan biasanya berasal dari sisa pengolahan ikan yang sudah tidak terpakai. Kandungan gizi pada tepung ikan yaitu protein yang cukup tinggi. Namum kadang kandungan gizinya berbeda-beda, sesuai dengan jenis ikan dan juga merk nya.

Tepung ikan dapat dibuat dengan sederhana yaitu dengan menjemur dibawah sinar matahari, untuk penghalusan dapat ditumbuk atau digiling. Karena harga tepung ikan yang cukup tinggi, maka pemberiannya hanya sekitar 10% saja sehingga dapat menghemat pengeluaran.

2. Tepung Udang

Kandungan tepung udang cukup tinggi proteinnya, antara 43 dan 47%. Bahan ini merupakan pakan majemuk alternatif untuk ayam. Tepung udang berasal dari industri udang yang kualitas nutrisinya tergantung pada proporsi dasarnya. Pada bagian kepala dan kakinya terdapat cangkang atau bagian udang yang masih dapat dimanfaatkan dan berkualitas tinggi.

3. Tepung Tulang

Tepung tulang digunakan sebagai sumber mineral, yang umumnya mengandung 24-25% kalsium dan 12-15% fosfor. Sifat tepung tulang adalah suplemen, jadi hanya sedikit yang menggunakannya

4. Tepung Kerang

Merupakan sumber kalsium dengan kandungan hampir 36%. Tepung kerang ini sering digunakan sebagai alternatif sumber kalsium jika jumlahnya melimpah dan murah. Pemilihan hijauan yang sederhana dan efisien dapat mengurangi kesulitan petani untuk mendapatkannya. Pakan ayam yang sederhana dan efisien cukup mudah ditemukan di daerah kami. Dengan perbandingan 1: 1 antara pakan utama dan pakan majemuk dapat dicapai bobot 0,8 – 1 kg pada umur 60 hari.

Misalnya untuk ayam Joper dewasa berumur antara 3 minggu sampai 4 minggu, dimana 100 ekor ayam membutuhkan pakan kurang lebih 3 kg. Kemudian bisa menggunakan perbandingan 1,5 kg konsentrat, 1,5 kg dedak dan 1 kg jagung giling. Informasi lebih lanjut tentang ransum pakan ayam dapat Anda temukan di sini.

Kebutuhan Ayam per Hari

Misal jika anda beternak 100 ekor ayam maka jumlah pakan yang harus diberikan pada ayam umur 0 sampai 7 hari adalah 7 kg perhari. Perhitungannya adalah jumlah permintaan pakan x jumlah ayam x jumlah hari dalam seminggu. Hasil kebutuhan pakan ayam umur 0 sampai 7 hari adalah 10 x 100 x 7.7000 gram atau 7 kg dalam satu minggu dan 1 kg perhari.

Untuk menghitung kebutuhan pakan untuk joper menurut umur, Anda juga dapat menggunakan manajemen tabel dan perhitungan di atas.Agar ayam bisa tumbuh dengan baik, breeder perlu membuat tabel pertumbuhan ayam Joper. Hal tersebut dilakukan agar breeder dapat memantau secara rutin pertumbuhan Joper tersebut.

Kabutuhan Pakan Untuk Skala Bisnis

Dalam skala usaha, kebutuhan pakan ayam per 100 ekor ayam adalah 240 kg atau sekitar 10 karung pakan berukuran 25 kg. Ini tentu bukan jumlah yang sedikit. Anda harus menyiasatinya dengan mulai memanen ayam pada umur dua bulan, karena pada umur ini bobot ayam sudah cukup untuk mengkonsumsi daging dan Anda tidak perlu mengeluarkan pakan tambahan juga.

Pemberian makan dalam satu hari bisa lakukan hingga dua hingga tiga kali sehari, tergantung waktunya. Jika Anda tidak punya banyak waktu, Anda bisa memberi makan dua kali sehari, itu sudah cukup.Pemberian makan bisa dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore, karena ayam biasanya tidak aktif pada malam hari setelah matahari terbenam.

Pemberian pakan dapat dibagi dengan persentase 50% di pagi hari jam 7.00 pagi dan 50% di sore hari jam 16.00.Untuk memberi makan tiga kali sehari, Anda bisa memberi makan pagi, siang dan sore dengan persentase 40%, 30% dan 30%.

Penempatan wadah pakan juga harus memperhatikan. Usahakan untuk menyediakan wadah pakan yang besar dan tersebar agar ayam tidak saling berkelahi dan meminimalkan pemborosan pakan saat ayam saling berkelahi.

Jenis – Jenis Pakan

Terdapat dua jenis dari pakan ayam, yakni pakan utama dan pakan campuran ataupun pakan alternatif. Pakan utama adalah pakan yang dibutuhkan sebagai sumber energi yang mengandung berbagai kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin serta mineral penting. Pakan tersebut bisanya disebut dengan konsentrat ayam joper.

Sedangkan pakan campuran atau pakan alternatif, adalah pakan yang diberikan untuk menunjang pertumbuhan dari ayam joper. Dengan ditambah pakan utama atau konsentrat ayam joper, maka kandungan nutrisi yang terdapat di dalam pakan akan lebih maksimal dan pertumbuhan ayam joper juga lebih baik.

Aspek Dalam Pemberian Pakan

Dalam pemberikan pakan kepada ayam, terdapat beberapa faktor yang harus di perhatikan agar tercapai hasil yang di harapkan.

  • Harga bahan pakan
  • Kualitas bahan pakan.
  • Ketersediaan bahan pakan
  • Banyaknya bahan pakan yang dapat digunakan dalam formula pakan.

Tips Memberi Pakan Pada Ayam

1. Berikan Makan Secara Teratur

Kita bisa memberikan pakan ayam 2-3x dalam sehari. Pagi dan malam, atau pagi dan siang, dan malam. Jika dari awal pemberian makan 2x sehari, lakukanlah dengan konsisten dan tepat waktu. Hindarilah pemberian makan yang kurang teratur, misalkan sehari 2x besok lusa 3x, lalu dua hari yang akan datang kembali ke 2x sehari.

2. Hindari Kontak Langsung dengan Ayam Saat Sakit

Gunakanlah masker dan sarung tangan jika sedang dalam keadaan sakit. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit tertular ke ayam. Jika satu ayam tertular maka akan memudahkan peningkatan virus penyakit kepada ayam lainnya. Untuk itu, kita juga perlu menjaga kesehatan diri sendiri agar tidak menularkan penyakit kepada ayam.

Cara Membuat Pakan Ayam Joper

Untuk menghemat biaya pakan, Anda bisa menggabungkan pakan utama dengan pakan tambahan tanpa harus mengurangi jumlah pakan ayam. Selain untuk meminimalisir biaya, ayam juga mendapat nutrisi tambahan yang tidak ada dalam pakan pabrik.

Anda dapat menggunakan tabel Persyaratan Pakan Ayam di atas sebagai panduan untuk membantu Anda menentukan jumlah pakan yang diindikasikan. Untuk menggabungkan pakan utama dan pakan tambahan, Anda dapat membaginya dengan dosis 50%: 50% atau 75%: 25%.

Dosis pakan pendamping 50% atau 25% dapat terdiri dari berbagai jenis pakan pendamping seperti dedak, jagung, tepung kelapa, bungkil kedelai, atau tepung hewan. Anda perlu mencampurkan beberapa jenis makanan pendamping karena beberapa makanan pendamping tidak cocok jika diberikan dengan dosis lebih dari 30%.

Sebagai contoh, berikut adalah jumlah pakan ayam Joper yang bisa Anda tiru. Jika Anda memiliki 100 ayam pada usia enam minggu, Anda membutuhkan 5 kg pakan per hari. Anda dapat membagi jumlah ini 50% untuk pakan utama dan 50% untuk pakan tambahan sebesar 2,5 kg untuk setiap pakan.

Akan tetapi, ada berbagai jenis pakan yang tidak boleh dikonsumsi dalam batasan tertentu. Contohnya tepung ikan yang hanya bisa dikonsumsi 10% dari total pakan, jagung hingga 20%, bungkil kedelai dan ubi kayu hingga 40% dan dedak hingga 45%.

Jumlah ini merupakan jumlah yang dianjurkan dari segi ekonomi dan gizi. Pakan pelengkap seperti kue adalah pakan yang mudah busuk. Oleh karena itu, dosisnya harus dibatasi agar tidak tercipta bau saat dikonsumsi.

 Cara Membuat Pakan Ayam Sebanyak 5 kg

Kita hanya memerlukan beberapa bahan dan mesin pembuat pakan ayam untuk membuat pakan ayam joper agar cepat besar. Sebagai contoh, bahan-bahan berikut ini adalah untuk membuat pakan sebanyak 5 kg. Kita hanya perlu menyesuaikannya dengan jumlah pakan yang akan kita olah.

Bahan-bahan:

  • Dedak 2 kg
  • Tepung jagung 1,5 kg
  • Tepung ikan 0,5 kg
  • Ampas tahu 0,5 kg
  • Tepung tulang 0,25 kg
  • Tepung daun pepaya 0,25 kg
  • Gula pasir 1 sdm
  • Suplemen Organik Cair 1 tutup botol

Cara pengolahannya juga cukup sederhana. Kita bisa melakukannya di rumah dengan alat berupa wadah untuk menyatukan bahan-bahan dan tong tertutup untuk mefermentasi pakan. Kelebihan dari pakan fermentasi ini adalah zat yang terkandung sudah lengkap dan terurai oleh mikroorganisme, sehingga pakan lebih mudah tercerna.

Cara Membuat Pakan Ayam Sebanyak 5 kg

  1. Campurkan SOC ,gula pasir sampai larut dalam air
  2. Diamkan larutan tersebut kurang lebih selama 15 menit
  3. Tambahkan bahan-bahan yang lain menjadi satu kemudian aduk sampai merata dan menggumpal
  4. Masukkan ke dalam tong yang tertutup selama 24 jam
  5. Setelah 24 jam, buka tutup dan diamkan beberapa saat hingga suhu pakan menurun
  6. Jika pakan sudah dingin atau hangat, kita dapat mulai memberikan pakan tersebut

Cara Membuat Pakan Ayam dengan Bahan Talas

Selain dari pakan fermentasi, kita bisa membuat pakan ayam dari bahan talas. Seluruh bagian dari talas dapat kita manfaatkan sebagai bahan pakan ayam. Potong talas hingga menjadi lebih kecil. Bagian yang bisa kita pergunakan yaitu umbi,daun,dan tangkai.

Bahan-bahan

  1. Dedak
  2. Beras Aking
  3. Talas

Cara Membuat Pakan Ayam dengan Bahan Talas:

  1. Rebus potongan talas tersebut hingga lembut
  2. Satukan talas dengan beras aking dan dedak.
  3. Campurkan talas,beras aking,dan dedak

Kelebihan dari pakan talas ini yaitu biaya yang keluar sangat terjangkau. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli talas, karena tanaman ini dapat tumbuh liar. Selain itu, beras aking dapat kita peroleh dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan beras lain dengan kualitas yang lebih bagus. Dedak yang dipergunakan juga bisa dedak dengan kualitas yang lebih rendah.

Persentase campuran pakan dari bahan talas ini yaitu 50%:25%:25%. Sehingga, jika kita membuat pakan sebanyak 5 kg, Kita memerlukan 2,5 kg talas, 1,25 kg beras aking, dan 1,25 kg dedak. Kekurangan dari pakan ini yaitu kandungan nutrisi yang kurang lengkap seperti pakan fermentasi atau pakan pabrikan, sehingga kita tidak memberikan pakan jenis ini setiap hari selama pertumbuhan ayam.

Cara Membuat Pakan Ayam Untuk Anakan Usia 1 Bulan

Untuk anakan ayam yang  berusia kurang dari 1 bulan, Kita hanya perlu memberi pakan pabrikan yang diformulasikan khusus untuk anakan ayam,akan tetapi jika kita memilih untuk membuat pakan sendiri, maka ada beberapa bahan yang diperlukan seperti:

Bahan-Bahan

  • Kacang kedelai (1250 gram)
  • Jagung (1250 gram)
  • Beras merah (750 gram)
  • Kacang hijau (750 gram)
  • Tepung ikan (400 gram)
  • Bungkil kelapa (350 gram)
  • Dedak (250 gram)

Cara Membuat Pakan Ayam Untuk Anakan Usia 1 Bulan

  1. Campukan semua bahan dengan ditambah sedikit air agar merata
  2. Kemudian giling semua bahan agar hasil pakan bertekstur halus
  3. Pakan siap diberikan pada anakan usia 1 bulan

Selain dari bahan-bahan di atas, kita dapat mencampurkan beberapa sayuran untuk sumber vitamin tambahan, seperti kecambah, semanggi, atau bisa juga selada air. Selain sayuran hijau, kita bisa menambahkan vitamin yang telah tersedia pada toko peternakan dan menambahkannya di makanan ataupun minuman

Sekian pembahasan kita tentang Pakan Ayam Joper dan Cara Pembuatannya. Dengan artikel ini semoga teman-teman bisa membuat pakan ayam joper sendiri di rumah.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba…