Pekan Pede : Keutamaan Membaca Al Qur’an dan Kandungan Surah Al Ashr

Rumah Mesin mengadakan People Development Program atau Pekan PeDe pada hari Jum’at,  4 September 2020 untuk karyawan perempuan dan hari Senin, 7 September 2020 untuk karyawan laki-laki. Program ini merupakan program rutian setiap pekan yang bertujuan untuk meningkatkan ketertataan aspek kehidupan karyawan di bidang kerohanian. Pekan PeDe diadakan dengan bimbingan mentor yang mumpuni dalam bidangnya. Dimulai dengan tilawah bersama, tahsin, dan kemudian penyampaian materi oleh mentor.

Pekan PeDe yang diadakan pada hari Jum’at, 4 September 2020 bertempat di studio belakang Limasan pukul 11.00 WIB. Karyawan dan mahasiswi magang dibagi menjadi dua kelompok dengan dua mentor yang berbeda, yaitu Ustadzah Fitriya dan Ustadzah Hajar. Dibuka dengan melanjutkan tilawah bersama, kemudian tahsin. Pada kesempatan kali ini, Ustadzah Fitriya dan Ustadzah Hajar memberikan materi berkaitan dengan Al-Qur’an.

Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Perintah menjaga dan mempelajari Al-Qur’an terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Dari Abu Musa ra. dari Nabi saw., beliau bersabda: “berhati-hatilah kamu sekalian terhadap Al-Qur’an ini. Demi zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya. Sungguh Al-Qur’an itu lebih cepat terlepasnya, daripada unta terlepas dari tali ikatannya.” Ustadzah Fitriya berpesan kepada kita untuk selalu menjaga Al-Qur’an, membacanya setiap waktu dan mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an.

Keutamaan membaca Al-Qur’an juga diterangkan oleh Ustadzah Hajar, keutamaan itu antara lain: sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya, menjadi sebaik baik orang karena mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya, berkumpul bersama malaikat yang mulia lagi taat, berat membaca Al-Qur’an mendapat dua pahala, diangkat derajatnya, dan memperoleh kebaikan setiap satu huruf yang dibacanya.

Banyak sekali manfaat dan keutamaan yang kita dapatkan dengan membaca Al-Qur’an. Sebagai umat Islam kita harus rajin membaca Al-Qur’an, mari kita isi waktu dengan amalan-amalan positif seperti membaca dan mengkaji Al-Qur’an.

Pekan PeDe untuk kelompok laki-laki juga bertempat di belakang studio Limasan dilaksanakan pada Senin, 7 September 2020 pukul 11.45. Dimulai dengan salat berjamaah kemudian tilawah bersama dan tahsin. Pada kesempatan kali ini materi disampaikan oleh Ustadz Paryono. Beliau menyampaikan materi mengenai kandungan surah Al Ashr. Arti dari Surah Al Ashr adalah Demi masa, sungguh, manusia dalam keadaan rugi, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan masa yang terjadi di dalamnya bermacam-macam kejadian dan pengalaman yang menjadi bukti atas kekuasaan Allah yang mutlak, hikmah-Nya yang tinggi, dan Ilmu-Nya yang sangat luas. Perubahan-perubahan besar yang terjadi pada masa itu sendiri, seperti pergantian siang dengan malam yang terus-menerus, habisnya umur manusia, dan sebagainya merupakan tanda keagungan Allah.

Apa yang dialami manusia dalam masa itu dari senang dan susah, miskin dan kaya, senggang dan sibuk, suka dan duka, dan lain-lain menunjukkan secara gamblang bahwa bagi alam semesta ini ada pencipta dan pengaturnya. Dialah Tuhan yang harus disembah dan hanya kepada-Nya kita memohon untuk menolak bahaya dan menarik manfaat.

Allah menjelaskan bahwa jika manusia tidak mau hidupnya merugi, maka ia harus beriman kepada-Nya, melaksanakan ibadah sebagaimana yang diperintahkan-Nya, berbuat baik untuk dirinya sendiri, dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain.

Di samping beriman dan beramal saleh, mereka harus saling menasihati untuk menaati kebenaran dan tetap berlaku sabar, menjauhi perbuatan maksiat yang setiap orang cenderung kepadanya, karena dorongan hawa nafsunya. Bagi orang yang beriman, kandungan surah Al Ashr jika dihayati cukup menjadi penenang hati. Pasalnya Allah adalah satu-satunya Dzat yang agung dan dengan melaksanakan perintahNya serta menjauhi laranganNya mampu mencegah kita menjadi orang-orang yang rugi.

Semoga kita bisa mengamalkannya dan selalu berada dalam lindungan Allah Ta’ala.