Cut Test Cocoa / Alat Uji Belah Kakao 2024 – Melayani Transaksi E Katalog

alat uji belah kakao

Alat Uji Belah Kakao atau Cut Test Cooca adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk menguji kualitas dari biji kakao. Pentingnya kualitas kakao, sangat mempengaruhi kualitas coklat.

Maka Pengetesan sampel biji kakao merupakan parameter yang penting dilakukan. Dan keberadaan Cut Test Cocoa sebagai alat uji belah kakao menjadi instrument yang harus ada  di sistemnya.

Model dan Spesifikasi Alat Uji Belah Kakao

alat uji belah kakao

Alat Uji Belah Kakao ( Cut Test Cocoa )

Rp. Call

Spesifikasi Alat Uji Belah Kakao ( Cut Test Cocoa )

Persyaratan Biji Kakao Hasil Fermentasi : Kadar Air ( 12 % – 13 % ).
Kapasitas : 50 Biji Kakao / Batch.
Tipe ( Sistem ) : Vertikal Tekan ( Manual ).
Pisau : Stainless Steel Anti Karat.
Bahan Bingkai : Pelat.
Bahan Papan Pembelahan : Kayu Kamper / Yang Sejenis.
Dimensi Mesin : 670 mm X 480 mm X 50 mm

Keunggulan Alat Uji Belah Kakao

  • Mudah Digunakan: Alat ini sangat mudah  untuk digunakan dan tidak perlu keterampilan khusus, karena memang bentuknya yang sangat simpel.
  • Keakuratan: Alat ini dapat memberikan hasil yang akurat dan tepat dalam menguji kualitas biji kakao anda.
  • Kecepatan: Dapat digunakan untuk menguji kualitas dari biji kakao dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat, tentu ini alat yang sangat dibutuhkan industri yang kebutuhannya serba cepat.
  • Menghasilkan Produk Berkualitas: Hasil uji akan membantu anda dalam memilah mana biji yang bagus dan tidak, dengan hasil biji yang berkualitas maka produk cokelat yang dihasilkan tentu akan ikut berkualitas juga.
  • Harga Terjangkau: Dengan harga yang relatif terjangkau, alat ini dapat dimiliki oleh petani kakao, pelaku industri pengolahan kakao, dan peneliti dengan anggaran yang masih terbatas.
  • Dukungan Dari Teknisi Handal dan Professional: Mesin yang kami produksi tentu dikerjakan oleh teknisi profesional yang telah kami pilih secara ketat.
  • CS Fast Respon: Layanan maksimal dari customer service kami yang ramah
  • Bergaransi: Semua mesin yang diproduksi rumah mesin memiliki garansi dengan syarat dan ketentuan yang sudah berlaku setelah transaksi.
  • Pengiriman Aman: Dengan packaging yang maksimal, mesin yang Anda pesan akan aman sampai diterima.

Cara Kerja Alat Uji Belah Kakao

Setelah melihat dan membaca tentang model, spesifikasi dan keunggulan dari alat uji belah kakao rumah mesin tentu anda juga ingin tahu bagaimana cara menggunakannya bukan ? Nah, berikut adalah cara menggunakan alat uji belah kakao beserta grade dari hasil belahan biji kakao:

  1. Masukan biji kakao yang sudah dibersihkan ke dalam papan pembelahan alat uji.
  2. Tekan pisau yang ada pada alat untuk membelah biji kakao yang sudah ditata.
  3. Setelah pisau ditekan maka biji kakao akan terbelah dan terlihat bagian dari inti biji kakao
  4. Setelah terlihat, anda hanya perlu melakukan penilaian untuk menentukan tingkatan kualitas biji kakao anda.

Dalam menilai kualitas biji kakao ada 4 tingkatan untuk membedakan antara biji kakao yang berkualitas dan tidak. Berikut adalah 4 klasifikasi biji kakai berdasarkan warna inti biij kakao:

  • Berwarna kuning muda: Kualitas biji kakao baik.
  • Berwarna kuning tua: Kualitas biji kakao sedang.
  • Berwarna coklat muda: Kualitas biji kakao kurang baik.
  • Berwarna coklat tua: Kualitas biji kakao sangat kurang baik

Bisa dikatakan alat penguji ini adalah alat yang cukup sederhana, namum memeliki tingkat kefektifan yang tinggi dalam menguji kualitas biji kakao. Alat ini sangat diperlukan oleh para petani kakao, pelaku industri pengolahan kakao hingga peneliti.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Info Pemesanan Alat Uji Belah Kakao Rumah Mesin

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383.

CV. RUMAH MESIN menyediakan Alat Uji Belah Kakao ( Cut Test Cocoa ) bagai anda para pengusaha perkebunan kakao ( coklat ).

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami? Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Alat Uji Belah Kakao ( Cut Test Cocoa ).

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami . Selain itu kami siap memberikan konsultasi kepada anda pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan.

RumahMesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin-mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

Kami Melayani Transaksi Alat Uji Belah Kakao E Katalog

ekatalog

Kami dengan bangga menawarkan layanan transaksi penjualan alat uji belah kakao e katalog yang mudah, praktis, dan aman. Hubungi whatsapp kami sekarang. Anda dapat memilih dan membeli mesin yang Anda butuhkan melalui e katalog


Sekilas Tentang Kualitas Biji Kakao

alat belah biji kakao

 

Untuk menentukan kualitas biji kakao, ada beberapa parameter yang bisa dijadikan pijakan dalam yang perlu diperhatikan. Parameternya antara lain :

1. Kadar Air Biji Kakao

Kadar  air merupakan sifat fisik yang  sangat penting dan perlu  diperhatikan oleh pembeli. Selain sangat berpengaruh terhadap randemen hasil (yield), kadar air berpengaruh pada daya tahan biji  kakao terhadap kerusakan terutama saat penggudangan dan pengangkutan.

Biji  kakao  yang mempunyai kadar air tinggi, sangat rentan terhadap serangan jamur dan serangga, keduanya sangat tidak disukai oleh konsumen karena cenderung menimbulkan kerusakan cita-rasa dan aroma dasar yang tidak  dapat  diperbaiki pada proses berikutnya.

Standar kadar   air  biji  kakao mutu ekspor adalah 6  –  7 %. Jika lebih tinggi dari nilai tersebut, biji  kakao tidak  aman disimpan dalam waktu lama, sedang jika kadar air terlalu rendah biji kakao cenderung menjadi rapuh.

 2. Ukuran Biji Kakao

Ukuran biji kakao merupakan karakteristik fisik penentuan randemen hasil lemak. Dimana semakin besar ukuran biji kakao, maka semakin tinggi randemen lemak dari dalam biji.

Biasanya ukuran biji kakao dinyatakan dalam jumlah biji (beans account) per 100 gram contoh uji yang diambil secara acak pada kadar air 6 – 7 %.  Ukuran biji rata-rata  yang  masuk kualitas ekspor adalah antara 1,0 – 1,2 gram atau setara dengan 85 – 100 biji per 100 gram.

Ukuran biji kakao kering sangat dipengaruhi oleh jenis bahan tanaman, kondisi kebun (curah hujan) selama perkembangan buah, perlakuan agronomis dan cara pengolahan.

3. Kadar Kulit Biji

Biji kakao terdiri atas keping biji (nib) yang dilindungi oleh kulit (shell). Kadar kulit dihitung atas dasar perbandingan berat kulit dan berat total biji kakao (kulit + keping) pada kadar air 6 – 7 %.

Standar kadar kulit biji kakao yang umum adalah antara 11 – 13 %. Namun, nilai kadar kulit umumnya tergantung pada permintaan konsumen.

Beberapa konsumen bersedia membeli biji kakao dengan kadar kulit di atas nilai tersebut. Mereka akan memperhitungkan koreksi harga jika kadar kulit lebih tinggi dari ketentuan karena seperti halnya ukuran biji, kadar kulit berpengaruh pada randemen hasil lemak.

Biji kakao dengan kadar kulit yang tinggi cenderung lebih kuat atau tidak rapuh saat ditumpuk di dalam gudang sehingga biji tersebut dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Sebaliknya, jika kadar  kulit terlalu  rendah, maka penjual (eksportir) biji kakao akan mengalami kerugian dalam bentuk kehilangan bobot.

Kadar  kulit biji kakao dipengaruhi oleh jenis bahan tanaman dan  cara  pengolahan (fermentasi dan pencucian).

Semakin singkat waktu fermentasi, kadar kulit biji  kakao semakin tinggi karena sebagian besar sisa lendir (pulp) masih menempel pada biji.


Cara Membudidaya Tanaman Biji Cokelat

1. Persiapan Lahan

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk budidaya tanaman biji cokelat adalah mempersiapkan lahan, lahan adalah modal utama kita untuk membudidayakan kakao. Lakukan pembersihan lahan pertanian terlebih dahulu. Pastikan lahan untuk menanam biji cokelat sudah bersih dari tanaman pengganggu yang akan menunda proses tumbuhnya tanaman cokelat.

Gunakanlah cover crop yang berjenis polong polongan seperti Peuraria javanica, Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides, dan juga C. Hal ini berfungsi untuk mencegah tumbunya gulma pada area lahan pertanian.

Gunakan juga tanaman pelindung seperti Lamtoro, Gleresidae, dan Albazia. Ketiga tanaman pelindung ini bisa ditanam sebelum  penanaman tanaman biji cokelat atau kakao dilakukan (jarak satu tahun). Pada tahun ketiga, lakukan pengurangan tanaman pelindung dengan perbandingan 1:3.

2. Pembibitan

Untuk membuat bibit kakao anda bisa menggunakan biji buah kakao yang sudah cukup umur untuk dikecembah. Untuk membuatnya, anda perlu menghilangkan daging yang menempel pada biji hingga bersih dengan memanfaatkan abu gosok. Kita beisa memanfaatkan secara terus menerus biji kakao yang dihasilkan dari bibit karena kakao tidak punya masa istirahat.

Media tanam untuk pengecambahan adalah dengan menggunakan karung goni dalam ruangan dengan penyiraman sebanyak tiga kali sehari. Amati juga calon bibit agar terhindar dari hama dan penyakit seperti binatang lalat putih, rayap, ulat punggung dan lain sebagainya.

3. Penanaman

Sebelum proses penanaman pada biji cokelat dilakukan, kita perlu membuat tiang ajir terlebih dahulu dengan memanfaatkan batang bambu dengan tinggi antara 80 sampai 100 cm. Jarak tanam biji kakao atau biji cokelat adalah 3 x 3 cm, 4 x 2 cm, dan 3,5 x 2,5 cm dengan ukuran lubang  60 x 60 x 60 cm. Jarak tanam diperlukan berdasarkan bahan tanam dan juga besar dari pohonnya, sedangkan jarak penanaman pelindung pohon kakao adalah 1,5 m x 1,5 m tergantung pada area yang akan digunakan.

4. Pemeliharaan Pohon

Tindakan yang harus dilakukan dalam proses pemeliharaan tanaman biji kakao adalah memangkas, penyiangan, menyiram, pemupukan dan pengendalian hama serta penyakit. Untuk kegiatan pemangkasan dilakukan pada dua tanaman yaitu pohon kakao sendri dan tanaman pelindung juga.

Proses pemangkasan pada tanaman pelindung harus dilakukan supaya pohon tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan proses pemangkasan pada pohon tanaman biji kakao dilakukan agarmeningkatkan produktivitas dan juga untuk mempertahankan umur produktif dari tanaman kakao. Hal ini dilakukan untuk mencegah pohon kakao dari serangan hama dan juga penyakit, serta bermanfaat membentuk tajuk pohon dan memacu produksi pada tanaman kakao.

Dalam proses penyiraman perlu dilakukan untuk membantu proses tumbuh kembang pohon kakao dan menjaga tanah agar tetap lembab. Penyiangan jug aperlu dilakukan yang berguna untuk membersihkan sekitar pohon kakao agar bersih dari gulma dan tanaman penganggu lainnya supaya pohon tetap steril. Selanjutnya ada proses tahap pemupukan. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk Urea, TS P, KCI, dan juga Kieserite (MgSo4).

Penggunaan pupuk harus menggunakan dosis yang sesuai dengan usia dari pohon kakao. Terakhir, ada proses pengendalian hama dan penyakit, tahap ini dapat dilakukan dengan cara sanitasi lahan pertanian. Tanaman kakao yang sudah terserang hama dan penyakit dapat diatasi dengan dipangkas atau dibakar. Setelah dilakukan pembersiah jangan lupa untuk memberikan pestisida pada pohon.

5. Panen dan Pasca Panen

Setelah lamanya proses pembibitan hingga siap untuk dipanen, petani perlu berhati hati dalam melakukan panen kakao agar tidak merusak pohon dan kualitas pada buah kakao. Buah kakao yang sudah matang atau masak bisa dipetik dengan memotong tangkai dengan menyisakan sepertiga bagiannya.

Pohon kakao yang siap dipanen adalah yang berumur 6 bulan sejak pohon berbunga dengan ciri fisik buah berwarna kuning atau merah. Setelah selesai memanen buah kakao masukan buah kedalam karung untuk dilakukan proses penghancuran buah untuk diambil bijinya agar bisa diolah menjadi cokelat nantinya. Agar dapat menjadi cokelat, biji kakao harus melewati beberapa proses seperti fermentasi, pengeringan dan sortasi.


Alasan Pengusaha Harus Memiliki Alat Ini

  • Membantu menghasilkan kualitas biji kakao yang akan diolah menjadi produk coklat: Kualitas biji kakao merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas produk coklat yang akan dihasilkan. Dengan adanya alat uji belah kakao dapat membantu para pengusaha untuk memastikan kualitas biji kakao yang diolah.
  • Meningkatkan tingkat efisiensi produksi: Penerapan alat uji belah kakao membantu pengusaha dalam memilah biji yang berkualitas dengan jumlah banyak dalam waktu yang cepat. Hal ini tentu meningkatkan efisiensi produksi, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.
  • Membantu dalam memenuhi standar mutu: Dengan adanya standar mutu tentu menwajibkan para pengusaha untuk selalu menguji biji kakao yang mereka olah agar dapat dijual di pasaran sesuai dengan mutu yang sudah disepakati.
  • Pengusaha dapat meningkatkan kualitas produk cokelat: Dengan produk yang dihasilkan berkualitas tentu meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
  • Pengusaha dapat mengurangi risiko produk cacat: Alat ini akan sangat membantu anda dalam meminimalisir kesalahan dan kecacatan produksi cokelat agar memenuhi standar mutu.

Dengan manfaat-manfaat diatas, tentu saja alat uji belah kakao merupakan investasi yang sangat berharga bagi anda yang bergerak di bidang pengolahan kakao dan produksi cokelat.

Syarat Umum Biji Kakao Kualitas Ekspor

Syarat umum biji kakao yang akan diekspor ditentukan atas dasar ukuran biji, tingkat kekeringan dan tingkat kontaminasi benda asing.

Ukuran biji dinyatakan dalam jumlah biji per 100 gram biji kakao kering (kadar air 6 – 7 %). Klasifikasi mutu atas dasar ukuran biji dikelompokkan menjadi 5 tingkat yaitu :

Tabel 1. Syarat Mutu Biji Kakao Berdasarkan Ukuran Biji

Ukuran Jumlah biji/100 gram
AA maks. 85
A maks. 100
B maks. 110
C maks. 120
S >   120

                        Sumber :(SNI  01  –  2323  – 2008)

Keterangan:

AA > Jumlah biji per 100 gram maksimum 85

A > Jumlah biji per 100 gram maksimum 86 -100

B > Jumlah biji per 100 gram maksimum 101 – 110

C > Jumlah biji per 100 gram maksimum 111 – 120

S > lebih besar dari 120 biji per 100 gram.

Sumber : http://sputumutia.blogspot.co.id/2014/06/laporan-praktikum-kakao-teknologi.html


Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :