Mesin Pengayak Gula Semut Terbaru 2024 – Melayani Transaksi E Katalog

Mesin Pengayak Gula Semut merupakan salah satu mesin yang berfungsi untuk menyortasi hasil penepungan gula dan menentukan ukuran mash gula semut. Gula semut merupakan salah satu olahan tradisional berupa gula bubuk atau gula kristal yang terbuat dari air nira yang di peroleh langsung dari pohon kelapa ataupun pohon aren (enau), disebut gula semut sebab bentuknya yang mirip dengan sarang semut.

Informasi Pemesanan Mesin Pengayak Gula Semut Rumah Mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop	:	Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center	:	0274 287 1809.
SIMPATI	:	0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.

• Jam Buka :
  Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
  Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

*Pelayanan melewati jam kerja di layani Via SMS / WA / BBM

Kami CV. Rumah Mesin, menyediakan Mesin Pengayak Gula Semut bagi anda para pengusaha.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda.

Kenapa Harus Kami?

Kami merupakan perusahaan penyedia / pembuat alat-alat / mesin-mesin yang terpercaya.

Kami menyediakan mesin-mesin seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain.

Mulai dari mesin-mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Mesin Pengayak Gula Semut.

Layanan kami untuk anda antara lain, kami siap memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami .

Selain itu, kami siap memberikan konsultasi kepada anda pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan.

Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Dikarenakan mesin-mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Tidak hanya itu, anda bisa mencoba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah Prioritas Kami.

Kami Melayani Transaksi Mesin Pengayak Gula Semut E Katalog

Kami dengan bangga menawarkan layanan transaksi penjualan mesin pengayak gula semut e katalog yang mudah, praktis, dan aman. Hubungi whatsapp kami sekarang. Anda dapat memilih dan membeli mesin yang Anda butuhkan melalui e katalog.

---

Jenis – Jenis Gula

• Gula Pasir

Gula pasir adalah jenis gula yang paling kerap di jumpai dan digunakan saat ini. Seperti yang telah di ketahui jika gula pasir terbuat dari tanaman tebu dan teksturnya berupa butiran kecil serta sedikit kasar. Sekarang ini, terdapat dua jenis warna gula pasir, yaitu sedikit kecokelatan dan juga putih terang.

• Brown Sugar

Brown sugar atau gula cokelat ini terbuat dari olahan gula pasir dengan campuran sari tebu atau molase. Jenis gula ini mempunyai tekstur yang sangat kental dan berwarna cokelat gelap. Bahkan, gula ini juga mempunyai rasa yang legit dan aroma karamelnya sangat khas.

• Gula Merah

Jenis gula yang satu ini pasti sudah di kenal oleh masyarakat Indonesia yaitu gula merah atau gula jawa. Gula merah terbuat dari rebusan air buah aren atau air nira dengan warna dominan cokelat.

Memiliki tekstur yang lebih padat dan juga keras di bandingkan dengan gula lainnya. Bentuknya juga cukup beragam, yaitu bulat pipih atau silinder berwarna cokelat cerah.

• Gula Jelly

Gula jelly adalah salah satu jenis gula yang mungkin jarang di ketahui oleh banyak orang. Jenis gula ini mempunyai bentuk seperti permen dan rasa manisnya juga sangat pas. Oleh karena itu, gula jelly hanya di gunakan pada bahan makanan tertentu.

• Gula Kastor

Gula yang satu ini terbuat dari tumbukan gula pasir yang mempunyai tekstur sangat halus. Caranya yaitu dengan memasukan gula pasir pada wadah kemudian di haluskan dengan cara diulek. Setelah itu, hasil tumbukan tersebut di ayak supaya tidak ada gula yang masih menggumpal.

• Gula Batu

Untuk sebagian orang, ada yang mengenal gula batu sebab mudah di jumpai di berbagai toko. Jenis gula ini berbentuk seperti batu kristal dengan ukuran sedang dan mempunyai warna bening.

Gula batu terbuat dari rebusan air bersama dengan larutan air tebu. Dari segi rasa, gula batu ini tidak semanis gula pasir, namun rasanya masih cukup legit.

• Gula Jagung

Gula jagung atau yang kerap di sebut corn syrup ini mempunyai cita rasa manis yang sangat khas. Sesuai dengan namanya, gula ini berasal dari rebusan air dan pati jagung. Memiliki tekstur gula yang cukup kental dan mirip dengan agar-agar.

• Gula Kristal

Jenis gula ini sangat kerap di pakai pada makanan seperti kue, yaitu gula kristal. Jenis gula ini menggunakan teknik khusus dalam pengolahannya. Hal inilah yang membuat tekstur dari gula kristal menjadi lebih kasar bentuknya seperti gula pasir.

Namun, gula kristal ini mempunyai sifat yang tidak mudah meleleh ketika dipanaskan. Oleh karena itu, penggunaan gula kristal lebih cocok sebagai taburan berbagai aneka kue.

• Gula Cair

Selain gula batu, ada gula cair yang termasuk ke salah satu jenis gula yang banyak di pakai oleh masyarakat. Jenis gula yang satu ini berasal dari campuran air dan gula pasir dengan perbandingan 1:1.

• Gula Palem

Gula yang satu ini terbuat dari nira pohon palem dengan proses kristalisasi sampai berbentuk seperti gula pasir. Namun, ukurannya lebih kecil dan teksturnya juga lebih kasar.

Gula palem merupakan salah satu sumber mineral dan vitamin yang sangat baik di bandingkan dengan jenis gula lainnya. Bahkan, gula palem ini juga mengandung antioksidan yang tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

 

Proses Pembuatan Gula Semut

Cara Membuat Gula Semut Dari Gula Kelapa

• Pilih Gula Kelapa yang Berkualitas

Pertama, Anda pilih terlebih dahulu gula kelapa cetak yang berkualitas bagus. Ciri-ciri jika gula kelapa cetak bagus yaitu jika terkena panas sedikit, gula kelapa akan mudah meleleh.

Namun, jika gula kelapa cetak yang terkena panas masih tetap keras, Anda harus hati-hati. Mungkin saja saat pembuatannya, produsen gula kelapa mencampurkan obat kimia, dan tidak di anjurkan memakai gula ini untuk membuat gula semut. Sebab, dengan bahan baku yang kurang baik, maka hasil gula semut juga akan kurang memuaskan.

• Perajangan Gula Merah

Jika sudah mendapatkan gula kelapa cetak dengan kualitas yang bagus, langkah selanjutnya yaitu merajang gula merah yang akan dipakai.

Usahakan Anda merajangnya setipis mungkin, atau Anda bisa menggunakan mesin perajang gula semut. Tujuannya adalah untuk memudahkan saat proses pengeringan dan penghancuran gula semut nanti.

• Gula Merah Rajang Dioven

Setelah itu, keringkan gula yang telah dirajang tadi, Anda juga bisa memakai oven supaya lebih cepat kering. Pengovenan dilakukan hingga kadar airnya kira-kira 5%.

• Penepungan Supaya Gula Lebih Halus

Apabila gula sudah benar-benar kering, langkah selanjutnya adalah penepungan atau perajangan kembali hingga gula benar-benar halus.

• Pengayakan Gula Semut

Untuk memisahkan gula semut yang masih berukuran besar, maka perlu dilakukan pengayakan sesudah proses penepungan, supaya nantinya gula semut yang didapatkan mempunyai ukuran yang seragam. Pengayakan ini juga bisa menggunakan mesin pengayak gula semut.

 

Cara Membuat Gula Semut Dari Nira Kelapa

• Penyadapan Nira Aren

Tandan atau tongkol bunga jantan bisa di sadap sekitar 3-4 bulan, hingga tongkolnya habis atau menjadi kering. Selama proses penyadapan pada periode ini, awalnya Anda akan mendapatkan nira yang sedikit, namun jumlahnya akan meningkat hingga pertengahan masa sadap.

Setelah mencapai puncak atau pertengahan masa sadap, maka jumlah nira yang akan Anda peroleh menjadi sedikit lagi seperti awal pertama menyadap.

Pohon aren yang subur juga akan sangat mempengaruhi pada hasil penyadapan. Apabila pohonnya subur, maka dalam satu pohon bisa saja menghasilkan beberapa tongkol bunga jantan dan betina dalam satu waktu.

Selama proses penyadapan, Anda dapat memperoleh 4-5 liter nira dari satu tongkol bunga, jika penyadapan dilakukan sebanyak 2 kali. Namun, hal ini juga tergantung pada kesuburan pohon aren yang disadap.

• Persiapan Penyadapan Nira Aren

Sebelum akan menyadap nira, terdapat beberapa hal yang penting untuk Anda lakukan supaya nira yang di peroleh hasilnya bisa cukup banyak dan waktu menyadapnya juga cukup lama. Persiapan yang perlu dilakukan terdiri dari pembersihan tandan dan bunga, serta memukul-mukul tandan

Pembersihan tandan aren ini dilakukan saat bunga jantan kulitnya belum pecah. Caranya yaitu dengan membersihkan ijuk yang terdapat di sekitar tandan, maka sekaligus Anda menghilangkan dua pelepah daun yang ada di atas dan bawah tandan bunga. Tujuan pembersihan tandan yaitu untuk mempermudah ketika proses penyadapan.

Jika tandan sudah bersih, langkah selanjutnya yaitu tandan diayun-ayunkan dan dipukul-pukul supaya nira bisa keluar dengan lancar melewati pembuluh kapiler.

Pemukulan ini bisa menggunakan kayu dengan tenaga yang tidak terlalu kuat dan pastikan juga agar tandannya tidak sampai terluka. Pemukulan ini bisa Anda lakukan berulang kali sampai tiga minggu dengan selang waktu dua hari.

Setelah dilakukan pemukulan, untuk melihat apakah bunga jantan sudah menghasilkan nira atau belum, Anda dapat melukai atau menoreh tandan tersebut. Jika di toreh dan tandan belum mengeluarkan cairan, maka harus di ayun-ayun dan di pukul-pukul lagi.

Namun, jika tandan yang di lukai sudah mengeluarkan cairan, tandanya sudah siap untuk di sadap. Anda tinggal memotong tandan tepat pada torehan yang sudah di buat memakai sabit atau parang yang tajam.

Setelah itu, letakkan wadah dari bambu yang sudah di buat khusus untuk menampung nira tepat di bawah tandan yang telah di potong tadi. Atau, dapat juga ujung tandan yang telah di potong, di masukkan sedikit ke dalam mulut bambu.

Setelah itu, ikat bambu dengan batang pohon aren atau pangkal tandan supaya tidak mudah bergeser dan kuat berada di tempatnya.

• Perhatikan Waktu Penyadapan

Penyadapan ini kerap dilakukan dua kali dalam sehari, pada pagi dan juga sore hari. Apabila Anda menyadap ketika sore hari, maka nira yang di dapatkan akan di ambil pada pagi hari berikutnya. Namun, jika menyadapnya sejak pagi, maka nira yang di tampung bisa di ambil ketika sore hari.

Setiap Anda mengambil nira yang telah di tampung dalam bambu, maka tandan yang merupakan tempat keluarnya nira perlu di iris tipis. Tujuannya supaya saluran atau pembuluh kapiler pada tandan menjadi terbuka, dan membuat nira akan keluar dengan lancar. Penyadapan tandan bunga jantan umumnya bisa Anda lakukan selama 3-4 bulan hingga tandannya habis atau mengerin

Untuk wadah penampung nira, sebaiknya memakai bumbung yang berasal dari bambu petung atau bambu ori. Sebab, ukuran bambu ini lebih besar, sehingga bisa menampung nira yang banyak.

• Pemanasan Nira Aren

Karena nira sangat mudah terfermentasi, maka Anda harus segera mengolahnya sesudah Anda mengambilnya dari pohon. Nira ini di masukkan ke dalam wajan besar untuk segera di panaskan atau di rebus, namun ketika proses di masukkan ke dalam wajan, juga akan dilakukan penyaringan secara bersamaan, supaya kotoran tidak ikut saat di panaskan.

Pemanasan nira dilakukan sekitar 1-3 jam, namun lama waktu ini juga tergantung dari banyaknya nira yang di panaskan. Ketika proses pemanasan, nira harus di aduk terus hingga mendidih.

Apabila muncul buih ketika pemanasan, maka buih tersebut harus di buang supaya hasil gula aren mempunyai warna yang tidak terlalu gelap, lebih kering, dan tahan lama.

Sesudah nira menjadi pekat dan mengental, maka api bisa di kecilkan, sesudah 10 menit, kemudian wajan di angkat dari tungku api dan nira pekat di aduk secara perlahan hingga terjadi pengkristalan.

• Pengadukan Nira Kental

Sesudah nira kental mengkristal, maka lakukan pengadukan dengan lebih cepat hingga terbentuk serbuk yang kasar. Serbuk kasar inilah yang terkenal dengan sebutan gula semut setengah jadi, sebab umumnya kadar airnya masih di atas 5%.

• Penggilingan Gula Semut Setengah Jadi

Gula semut yang setengah jadi ini selanjutnya di giling dengan mesin penggiling untuk mengecilkan ukuran serbuknya dan menghilangkan gumpalan gula.

• Pengayakan Gula Semut

Sesudah proses penggilingan, kemudian gula semut di ayak sesuai dengan ukuran yang bisa Anda sesuaikan.

Umumnya, pengayakan ini memakai mesin pengayak gula semut dengan ukuran 10 mesh, 12 mesh, atau untuk hasil yang lebih halus bisa memakai ukuran 20 mesh dengan kadar air kurang dari 3%.

Supaya memperoleh tiga tingkat kehalusan ini, maka gula semut yang telah di giling perlu di ayak memakai ayakan gula semut dari ukuran yang paling besar terlebih dahulu, yaitu ukuran 10 mesh. Setelah itu, gula semut yang lolos ayakan 10 mesh, perlu di ayak lagi memakai ayakan 15 mesh, dan terakhir 20 mesh.

 

Manfaat dan Kandungan Gula Semut

• Menambah Semangat

Apabila Anda selama ini merasa seperti kehilangan semangat yang di sebabkan energi di dalam tubuh berkurang, maka mulai sekarang Anda bisa memanfaatkan gula semut. Gula semut mempunyai kandungan kalori yang rendah.

Tetapi, hal ini justru dapat memicu penambahan energi untuk tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Caranya, Anda tinggal menambahkan gula semut sebagai gula pengganti minuman manismu di pagi hari.

• Mencegah Anemia

Anemia terjadi di sebabkan karena kurangnya kemampuan hemoglobin, yaitu suatu senyawa di dalam sel darah merah untuk mengikat oksigen di dalam darah merah. Dampak dari anemia bagi penderita yaitu bisa mengalami sesak nafas, lelah, dan kurang bersemangat dalam menjalankan hari-harinya.

Tips untuk mencegah terjadinya anemia yaitu Anda dapat mengonsumsi gula semut untuk tambahan pemanis minuman seperti teh. Ketika Anda membuat teh, ganti gula putih yang biasa di gunakan dengan gula semut.

• Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Gula semut mengandung senyawa yang bisa menjaga sistem daya tahan tubuh dan membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit dari luar. Caranya dengan rutin minum air dari gula semut dan imbangi dengan olahraga.

• Memperlancar Peredaran Darah

Jika peredaran darah lancar, maka akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh sebab pasokan kebutuhan organ-organ dalam tubuh untuk darah menjadi tercukupi. Jadi, membuat kinerja dari organ-organ tersebut menjadi maksimal. Untuk melancarkan peredaran darah di dalam tubuh juga telah banyak menggunakan bahan alami yang bisa membantu.

• Menjaga Kolesterol Tubuh

Kolesterol di dalam tubuh perlu di jaga dalam jumlah yang normal. Ketika kadar kolesterol naik dapat memacu berbagai komplikasi di dalam tubuh, salah satunya penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga kolesterol itu susah-susah gampang.