Rumah Mesin Gelar Salat Jumat di Limasan Media Centre Sesuai Protokol Kesehatan

Bantul- Rumah Mesin kembali mengelar salat jumat pada hari Jum’at tanggal 2 Oktober 2020 bertempatan di Limasan Media Centre Sesuai Protokol Kesehatan. Mengingat di masa New Normal kasus covid-19 terus meningkat.  Untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 semakin luas, Rumah Mesin menggelar Salat Jum’at berjamaah bersama karyawan . Salat Jum’at berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain menjalankan perintah Allah untuk Salat Jum’at bagi laki-laki, Rumah Mesin sangat memperhatikan kesehatan karyawan.

Protokol kesehatan yang dimaksud diantaranya mewajibkan jamaah berwudhu dan mencuci tangan, menggunakan masker saat salat jumat berlangsung, memeriksa suhu tubuh jamaah dan berjaga jarak atau menjarangkan shaf. Hal ini untuk memenuhi standar protokol kesehatan pemerintah. Rumah Mesin menggelar Salat Jum’at pada Jum’at (18/09/2020) dengan khotib  Adira Rahmawan dari pimpinan di divisi Digital Marketing.  Salat Jum’at diikuti oleh seluruh karyawan laki-laki. Khutbah yang disampaikan oleh Adira Rahmawan mengenai 4 Permata dalam Diri Manusia dan yang Membinasakannya. Manusia merupakan makhluk allah yang diciptakan dalam bentuk terbaik. Manusia diciptakan dengan fisik yang indah, mempunyai akal pikiran dan rasa. Manusia diciptakan berbeda dengan makhluk lainnya. Sedangkan malaikat diciptakan memiliki akal sehat namun tanpa diberi nafsu dan syahwat. Setan diciptakan hanya dibekali nafsu dan selalu ingkar kepada Allah.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Disebutkan dalam surat At-Tiin ayat 4 manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. manusia dianugrahi segala hal yang dimiliki malaikat, hean dan setan. oleh sebab itu, manusia lebih dinamis karena manusia berjuang dalam ketiganya. manusia bisa menjadi seperti malaikat yang selalu taat dan tunduk kepada Allah Swt, bisa menjadi setan yang selalu menuruti hawa nafsunya dan bisa menjadi hewan yang selalu mementingkan jasmaninya. sebagai makhluk yang terbaik manusia dikaruniai rmpat hal sebagai permata dirinya. Terdapat empat permata disebutkan oleh Rasulullah Saw dalam hadist Ihya’ Ulumuddin. Pertama, akal digunakan untuk memahami agama. Kedua, Allah menganugrahi manusia agama. Agama menjadi aturan dan norma yang mengarahkan akal manusia untuk hal yang baik dan agama menjadi pedoman untuk manusia menjalani kehidupan.

Ketiga, Allah menganugrahi manusia rasa malu. Malu menjadi salahsatu sifat yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Sifat malu dikembangkan untuk mengendalikan perilaku manusia. Dan permata yang terakhir adalah amal shalih aitu perbuatan yang patut menurut kaidah agama. Banyak orang memahami agama namun tidak mengendalikan syahwat dan nafsunya sehingga ia tidak memiliki rasa malu dan ia hanya berorientasi pada kebutuhannya yang sering merugikan oranglain.