Salat Jumat : Naungan Allah Pada Hari Kiamat

Bantul- Jumat, 23 Oktober 2020 Rumah Mesin menggelar salat jumat berjamaah bersama karyawan dan magang Rumah Mesin. Salah Jumat dilaksanakan di Limasan Media Centre. Salat jumat dilakukan dengan khusyu dan sesuai standar protokol kesehatan. Mengingat virus covid-19 dan mengharuskan masyarakat untuk melakukan social distancing sesuai anjuran pemerintahan.

Khutbah salat jumat kali ini diisi oleh khotib Alfian dari divisi Digital Marketing dan Muadzin Tri Maryanto dari divisi Digital Marketing. Khutbah jumat 23 Oktober 2020 yang disampaikan oleh Alfian mengenai “Mereka yang Mendapatkan Naungan Allah pada Hari Kiamat”. Naungan ‘arsy allah sebagaimana dikuatkan riwayat oleh Ibnu Hajar Bari (2: 144) yang artinya “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: imam yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, seorang yang hatinya bergantung ke masjid, dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Aku benar-benar takut kepada Allâh, seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya. (HR. Bukhari, no. 1423 dan Muslim, no. 1031).

Orang yang akan mendapatkan naungan Allah yang pertama adalah pemimpin yang adil dan orang kedua yang akan mendapatkan naungan dari Allah adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan pada Allah. Ketiga adalaha orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karenanya dan berpisah karenannya. Kelima adalah seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan cantik lalu berkata” aku benar-benar takut kepada Allah”. Golongan keenam yang nantinya akan mendapatkan naungan Allah di hari kiamat adalah seorang yang bersedekah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikan nya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannnya. Golongan ketujuh adalah seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air mata. Semoga kita masuk dalam ketujuh golongan diatas yang selalu istiqomah dalam menjalankan ibadah dan berbuat kebaikan.