Cegah Penyebaran Covid-19, Rumah Mesin Kurangi Kontak Langsung Antar Karyawan

Rumah Mesin berupaya semaksimal mungkin dalam pencegahan penyebaran covid-19 di area kerja. Setelah beberapa hari sebelumnya manajemen mendatangkan dr. Ghea de Silva untuk memberikan edukasi terkait pencegahan penyebaran covid-19, pecan ini Rumah Mesin mengeluarkan beberapa kebijakannya.

Kebijakan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 ini antara lain semua karyawan diwajibkannuntuk menjaga kesehatan masing-masing. Maksud dari kebijakan ini adalah semua karyawan diharapkan mampu menjaga kondisi kesehatannya tidak hanya saat berada di lingkungan kerja, tetapi juga di luar area kerja. Sehingga diharapkan, ketika berada di area kerja semua karyawan dalam keadaan yang sehat.

Siswa PKL Sebelum Remote

Kedua, setiap karyawan yang masuk kerja wajib melakukan cuci tangan dengan hand wash saat akan dan setelah menerima tamu, saat istirahat serta akan pulang kerja. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kuman untuk masuk ke dalam tubuh yang nantinya dapat menyebabkan penyakit.

Seringnya perusahaan menerima tamu juga membuat manajemen mengeuarkan kebijakan untuk para tmu yang berkunjung ke Rumah Mesin. Diharapkan tamu yang berkunjung ke Rumah Mesin mematuhi segala prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen. Sementara untuk kunjungan yang sifatnya tidak mendesak, manajemen menghimbau agar kunjungan lebih baik ditunda terlebih dahulu atau melalui aplikasi video call.

Hari Pertama Limasan Media Centre Rumah Mesin Tanpa Siswa PKL

Bukan hanya untuk tamu, manajemen juga mengeluarkan kebijakan agar seluruh karyawannya untuk menyetop atau meminimalkan agenda TL, liputan, seminar, dan pelatihan ke luar kota. Karyawan juga dihimbau agar tidak bepergian ke luar kota untuk kepentingan pribadi kecuali ada urusan yang sangat mendesak. Hal tersebut untuk meminimalisir penyebaran virus dari tempat-tempat umum.

Sedangkan kebijakan juga berlaku untuk siswa PKL atau prakerin di Rumah Mesin. Seluruh peserta prakerin diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah masing-masing sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 29 Maret 2020. Untuk siswa yang berasal dari luar provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga diperkenankan untuk kembali ke daerah masing-masing, dengan catatan tetap mengerjakan tugas dari rumah seperti hari-hari biasa.

Limasan Media Centre Rumah Mesin Hari Kedua

Dalam kondisi serius dan operasional terganggu, karyawan bisa dirumahkan sementara. Saat kondisi serius tersebut, karyawan diianjurkan untuk tetap mengerjakan pekerjan-pekerjaan yang dapat dikerjakan dari rumah. Terakhir, Rumah Mesin mengurangi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, sehingga untuk kegiatan seperti kelas tahsin, pengajian rutin hari Kamis, dan pekan People Development Program juga diliburkan sampai dengan 2 pekan ke depan.