Tim Pembina Badan Standardisasi Nasional Tinjau Progres Rumah Mesin Menuju SNI

Tim Pembina Badan Standardisasi Nasional (BSN) Pusat, Zulhamidi, M.T. meninjau progres kesiapan Rumah Mesin untuk menjalani proses sertifikasi SNI pada hari Jum’at (18/10/2019) pukul 09.00 WIB.  Sebelumnya di tahun ini, Rumah Mesin sudah menjalani kurang lebih 4 kali kunjungan dari Tim Pembina BSN. Sehingga pertemuan kali ini merupakan kelanjutan dari proses-proses yang telah berjalan.

Pertemuan yang berlangsung sampai pukul  15.30 ini membahas beberapa hal penting. Adapun bahasan dari tinjauan tersebut pertama, audit internal. Dalam audit internal tersebut yang dicek antara lain kesiapan berkas-berkas untuk proses sertifikasi SNI. Kedua, kesiapan produk yang akan diuji untuk proses sertifikasi SNI. Dan yang ketiga adalah pelaksanaan pra SNI yang sudah berjalan sejauh ini.

Dari pertemuan dengan Tim Pembina Badan Standardisasi Nasional (BSN) Pusat, Zulhamidi, M.T. bersama dengan tim Manajemen dari Rumah Mesin baik dari Manajemen Umum, Produksi, Marketing dan Keuangan tersebut secara umum Rumah Mesin sudah menunjukkan progres seperti yang diharapkan untuk menjadi produk SNI.

Direktur Rumah Mesin dengan Tim Manajemen

Harapannya di akhir Oktober atau di awal November 2019 nanti sudah bisa di tes oleh Lembaga Sertifikasi Produk Alsintan sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan  berstandard nasional.

Proses sertifikasi SNI produk-produk di Rumah Mesin merupakah hal penting guna melegalkan atau mengesahkan mesin-mesin yang diproduksi. Produk dikatakan sah apabila sudah mendapatkan sertifikat Standard Nasional Indonesia (SNI) dari proses pengujian tersebut. Dengan demikian diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk Rumah Mesin akan meingkat, serta menjangkau lebih banyak industri kecil di Indonesia.

Sementara, sampai saat ini produk dari Rumah Mesin yang sedang dalam proses SNI adalah mesin parut kelapa dengan beberapa kapasitas. HR Manajemen Rumah Mesin menjelaskan bahwa ke depannya semua secara umum produk yang di produksi Rumah Mesin akan diterapkan ke dalam SNI. Hanya sjaa untuk saat ini skala prioritasnya adalah mesin-mesin yang marketnya banyak dan dibutuhkan oleh masyarakat khususnya.

Mesin  yang diproduksi oleh Rumah Mesin antara lain mesin pengolahan kelapa terpadu, pertanian, perkebunan, perikanan, kemasan serta mesin pengolah makanan.