Mesin Pencacah Kompos – Harga Mesin Pencacah Kompos Terbaru

mesin pencacah sampah organik

Mesin Pencacah Kompos adalah sebuah rangkaian mesin yang memiliki fungsi untuk memproduksi pupuk kompos dari sampah organik. Untuk membuat kompos dari sampah organik ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan, antara lain penghancuran atau perajangan sampah organik.

Kemudian mengayak sampah sesuai ukuran, mencampur bagian-bagian bahan pembuat pupuk kompos, menggranulkan campuran bahan dan mengeringkannya.

Untuk itu mesin pupuk kompos sampah organik setidaknya diperlukan beberapa mesin antara lain : mesin penghancur sampah organik, mesin pengayak, mesin pencampur bahan, granulator bahan kompos, dan pengering granul.

 

Model Dan Spesifikasi Mesin Pencacah Kompos Rumah Mesin

Rumah Mesin menyediakan beberapa model mesin pencacah kompos dengan spesifikasinya yang dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda. Berikut ini beberapa model dan spesifikasinya.

1. Mesin Pencacah Kompos

Gambar Mesin Pencacah Sampah Organik Kapasitas 100 Kg / Jam
Gambar Mesin Pencacah Kompos
Dimensi mesin : 1400 mm x 800 mm x 1000 mm.
Bahan Material : Pelat Besi Plattezer
Diameter Tabung : 30 cm
Bahan Material Rangka : Besi Siku 40/40mm
Tebal Bahan Material Tabung : 2mm&3mm
Penggerak : Motor Bensin
Daya (Power) : 6,5 PK
Energi yang digunakan : Bensin
Bahan Material Pisau : Baja
Jumlah Pisau Gerak : 12 Buah
Jumlah Pisau Diam : 6 Buah
Fungsi : Untuk mecacah rumput, sampah organik, dll

 

Video Mesin Pencacah Sampah Organik

Agar lebih memahami cara mengoperasikan mesin pencacah sampah organik, simaklah video dibawah ini!

2. Mesin Pengayak Sampah Organik

Gambar Mesin Pengayak Pupuk Kompos
Gambar Mesin Pengayak Sampah Organik
Kapasitas Proses : 200 Kg / Jam.
Dimesi : 3000 mm x 800 mm x 1200 mm.
Penggerak : Elektro Motor ( Motor Listrik ).
Energi Yang Digunakan : Listrik
Daya : 1 HP 1 Phase.
Tegangan Listrik : 220 Volt 1 Phase.
Frekuensi Listrik : 50 Hz / 60 Hz.
Bahan Material Rangka : Siku 50 x 50 x 5.
Fungsi : Mengayak Bahan Yang Telah Dihancurkan.

3. Mesin Pengaduk Sampah Organik Bahan Kompos

Mesin Pengaduk Sampah Organik Bahan Kompos
Gambar Mesin Pengaduk Sampah Organik Bahan Kompos
Kapasitas : 50Kg/ Proses
Dimensi : 1700 mm x 850 mm x 1150 mm
Material Rangka : Besi Siku
Baterial Body : Plat Eser
Penggerak : Diesel
Daya (Power) : 8PK
Energi Yg Digunakan : Solar
Fungsi : Mencampur Bahan yang Akan Dibuat Pupuk

4. Mesin Granulator Pupuk Kompos

Mesin Granulator Pupuk Sampah Organik ( Kompos ) Kapasitas 500kg - 750kg
Gambar Mesin Granulator Pupuk Kompos

a. Spesifikasi Mesin Granulator Pupuk Sampah Organik ( Kompos ) Kapasitas 500kg – 750kg:

Kapasitas Proses : 500 Kg – 750 Kg / Jam.
Diameter : 3000 mm.
Dimesi : 3000 mm x 3000 mm x 3300 mm.
Penggerak :  Elektro Motor ( Motor Listrik ).
Energi Yang Digunakan :  Listrik
Daya : 2 HP 1 Phase.
Tegangan Listrik : 220 Volt 1 Phase.
Frekuensi Listrik : 50 Hz / 60 Hz.
Bahan Material Rangka : Kanal 60.
Dilengkapi Dengan : Sistem Reducer.
Bahan Material Bodi : Mild Steel Plate.
Fungsi : Membuat Pupuk Dalam Bentuk Butiran/Granula.

b. Spesifikasi Mesin Granulator Pupuk Sampah Organik ( Kompos ) kapasitas 250kg – 300kg:

Kapasitas Proses : 250 – 300 kg/jam
Dimensi : 1700 x 1550 x 2000mm
Material Rangka : Besi UNP
Material Body : Plat Eser
Penggerak : Elektro Motor
Daya (Powor) : 5,5Hp
Energi yg digunakan : Bensin
Fungsi : Membuat Pupuk dalam Bentuk Butiran/Granul

 

5. Mesin Pengering Granul Pupuk Kompos

Mesin Pengering Granul Pupuk Kompos
Gambar Mesin Pengering Granul Pupuk Kompos
Kapasitas : 120 Kg / Proses.
Dimensi : 6600 mm x 800 mm x 1550 mm.
Penggerak : Diesel.
Daya ( Power ) : 8 PK ( Motor Diesel ).
Energi Yang Digunakan : Solar Dan Gas LPG.
Model : Rotary Dryer (Pengering Berputar ).
Rangka : Besi Siku.
Bahan Rotary : Platezzer.
Sistem Pemanas : Kompor Gas.

Informasi dan Pemesanan Harga Mesin Pencacah Kompos

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383.
  • Jam Buka :
    Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
    Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

*Pelayanan melewati jam kerja dilayani Via SMS / WA / BBM

CV. RUMAH MESIN menyediakan Mesin Pencacah Kompos yang dapat menjadi plilihan tepat anda untuk mengolah sampah organik menjadi kompos.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda.

Kenapa Harus Kami?

Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Mesin Pencacah Kompos.

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami . Selain itu, kami siap untuk memberikan konsultasi tentang usaha maupun tentang mesin kepada anda.

Sehingga pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan, kami selalu ada untuk anda.

RumahMesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin-mesin kami dirancang dan dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Mesin yang anda pesan juga bisa anda terlebih dahulu sebelum anda bawa pulang ( sebelum kami kirimkan ).

Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena Kepuasan Pelanggan Adalah Prioritas Kami.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 


 

Tentang Kompos Sampah Organik

Kompos sampah organik adalah pupuk organik yang diperoleh oleh dari sampah organik. Sampah organik itu termasuk sampah yang mudah diurai secara sendirinya.

Seperti sampah rumah tangga, daun-daun dan rumput-rumputan. Dan untuk mengolahnya menggunakan Mesin Pencacah Kompos.

Sampah organik ini sangat urgent dilakukan proses lanjutan, mengingat manfaat yang besar akan fungsinya. Selain mengatasi masalah sampah, pengolahan sampah juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Salah satunya untuk pupuk organik untuk tanaman.

 

Pupuk Kompos

Tempat tinggal kita harus kering, daunnya berserakan dan dihakimi tidak bisa dihitung dengan tangan kita. Yang setiap hari akan tersapu yang mulai terbakar dan udara muncul kembali.

Tapi tahukah Anda? Jika daun kering, jika diolah, juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Daun tidak berguna sebelum kita bisa menggunakannya kembali menjadi kompos, lalu kita jual atau bisa digunakan sendiri. Terutama ketika musim gugur tiba, akan ada banyak daun jatuh dan Anda dapat membuat lebih banyak kompos.

Karena pada saat ini para petani mulai melihat kembali pupuk kompos setelah lama menggunakan pupuk kimia. Ini karena kompos, yang digunakan sebagai pupuk organik, telah membuktikan efektivitasnya dalam menyediakan kesuburan tanah jangka panjang.

Kompos memiliki peran penting dalam membangun kesuburan tanah. Kompos memelihara dan memperbaiki tanah yang rusak sehingga tidak merusak struktur. Ini karena pupuk yang diberikan ke tanah akan membuat produktivitas tanah lebih baik.

Manfaat pupuk kompos sangatlah banyak. Namun tahukah kamu apa itu kompos? Jika Anda tidak tahu, kami akan membahas tentang kompos.

 

Apa itu Kompos?

Kompos adalah hasil dekomposisi campuran bahan organik, yang dapat dipercepat dengan cara buatan. Yaitu dengan berbagai mikroba di lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerob.

Sedangkan pengomposan adalah proses memecah bahan organik secara biologis, yaitu oleh mikroba yang menggunakan bahan organik sebagai sumber energi.

 

Jenis Pupuk Kompos

Pengelompokan jenis kompos dapat dilihat dari tiga aspek. Pertama, dari proses pembuatannya, ada kompos aerob dan anaerobik. Kedua, dilihat dari pengurai, ada kompos yang menggunakan mikroorganisme dan ada pula yang menggunakan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dilihat dari bentuknya ada yang padat dan ada pula yang cair.

Berikut beberapa contoh jenis kompos yang umum digunakan.

1. Kompos Aerobik

Kompos aerobik dibuat melalui proses biokimia yang menggunakan oksigen. Bahan baku utama pembuatan kompos aerobik adalah sisa tanaman, pupuk kandang atau campuran campuran.

Proses pembuatannya memakan waktu 40-50 hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos. Lamanya waktu penguraian tergantung pada jenis pengurai dan bahan baku pembuatan pupuk.

2. Pupuk Bokashi

Pupuk bokashi merupakan salah satu jenis kompos anaerob yang paling populer. Ciri khas dari pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang digunakan sebagai starter yaitu mikroorganisme efektif (EM4).

Inokulan ini terdiri dari campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang dapat menguraikan bahan organik dengan cepat dan efektif. Untuk berbincang silahkan baca artikel tentang cara membuat pupuk bokashi.

3. Vermikompos

Vermikompos merupakan produk kompos yang menggunakan makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah cacing tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya.

Vermikompos dibuat dengan memberikan bahan organik sebagai pakan cacing tanah. Kotoran yang dihasilkan cacing tanah disebut vermikompos. Jenis organisme lain yang dapat digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black soldier fly).

4. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah kompos yang dibuat dengan cara pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung secara aerob maupun anaerob. Pupuk organik cair dibuat karena lebih mudah diserap tanaman.

Dari beberapa praktik, pupuk organik lebih efektif jika diaplikasikan pada daun dibandingkan pada akar (kecuali pada sistem hidroponik).

Penyemprotan pupuk organik cair pada daun harus menggunakan takaran atau takaran yang tepat. Pemberian dosis yang berlebihan akan menyebabkan daun cepat layu. Silahkan baca cara membuat pupuk organik cair.

 

Cara Membuat Pupuk Kompos

mesin pencacah kompos

Pembuatan pupuk kompos memerlukan proses yang lama. Agar lebih jelasnya, simaklah ulasan tentang cara membuat pupuk kompos berikut ini.

1. Persiapan Pembuatan Pupuk Organik dari Daun

Langkah pertama yang harus Anda persiapkan dalam membuat pupuk organik dari daun adalah persiapan peralatan dan bahan-bahan terlebih dahulu. Deskripsi berikut:

Siapkan alat-alat kebun seperti sekop, cangkul, dan penyemprot udara. Jangan lupa menyiapkan wadah seperti ember, tas kompos yang berisi mulsa plastik hitam. Alat lain yang dapat Anda gunakan adalah paku, martil dan gergaji. Solusi EM4. Juga menyediakan kayu dan terpal untuk membuat media pengomposan.

2. Pembuatan Media Pupuk Kompos

  • Langkah pertama, untuk lokasi pengomposan, coba pilih tempat yang lembab.
  • Kedua, cobalah untuk membuat lokasi mudah dijangkau dan cukup luas.
  • Untuk pembuatan media, sebuah kotak berbentuk persegi dengan penutup di bagian atas, dengan ukuran ideal 1 x 2 x 1 m.
  • Setelah selesai, sekarang buat kompos mulsa dengan ukuran yang sesuai dengan media kompos.
  • Di bagian bawah lubang adalah lubang kecil, yang berguna untuk penyaringan udara. Buat lubang di samping juga sirkulasi udara.

3. Pemilahan Daun

Setelah menyelesaikan media pengomposan, langkah selanjutnya adalah memilih daun yang akan digunakan untuk membuat pupuk organik. Berikut langkah-langkahnya:

  • Daun disediakan oleh dua jenis daun basah dan kering, untuk daun basah gratis.
  • Pastikan daun basah adalah daun yang masih segar, tetapi tidak berwarna kuning.
  • Selain daun basah, Anda juga perlu menyiapkan daun kering. Dapatkan jenis daun yang Anda kumpulkan yaitu daun yang belum terkontaminasi.
  • Untuk memilih jenis daun dibutuhkan sebanyak 1: 3 antara daun basah dan daun kering.
  • Setelah itu, letakkan daun di bara untuk menghancurkan daun.

4. Penghancuran Daun

Dalam penghancuran Anda dapat menggunakan gunting, sabit, atau penghancur daun. Agar penghancuran dedaunan dan sampah organik bisa efisien, gunakanlah mesin pencacah sampah organik.

Anda dapat memberikan bahan tambahan yang terdiri dari potongan rumput untuk menghemat waktu saat kompilasi dan menambahkan nitrogen nanti.

Campur daun dan potongan rumput dalam wadah, lalu mulailah menghancurkan bahannya. Setelah semua bahan dihancurkan, masukkan bahan ke dalam media pengomposan.

5. Pengomposan

Daun yang dihancurkan sekarang dimasukkan ke dalam media pengomposan untuk mulai membuat kompos daun menjadi pupuk organik. Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan tanah atau tanah yang gembur untuk digunakan.
  • Sebelum menambahkan ke media pengomposan, tambahkan sedikit tanah sebagai pelapis ke media pengomposan.
  • Setelah itu, masukkan daun dan lapisi daun dengan sedikit tanah.
  • Ulangi langkah selanjutnya, lalu padat menggunakan sekop dan tuangkan EM4 cair yang telah larut dengan udara.
  • Terakhir, tutup media dengan plastik / terpal dan tutup media dengan rapat lalu buka selama 6 minggu.

6. Penambahan Nitrogen

Nitrogen mengandung manfaat untuk pertumbuhan agar terlihat lebih hijau, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan kandungan protein tanaman. Berikut langkah-langkahnya:

  • Campurkanlah ± 20 hingga 25 persen bahan yang kaya akan nitrogen ke dalam media. kalian bisa menggunakan menggunakan pupuk kandang.
  • Serta Campurkan makanan sisa dapur, seperti sayur sayuran, ampas teh, dan kopi.Hindari produk susu, dan juga daging ataupun roti yang padat.
  • Tumpuklah secara berlapis diantara daun daunan.

7. Pengadukan Pupuk Kompos

Pengadukan pupuk dilakukan agar mikroorganisme tercampur rata dan bisa menguraikan dalam pembuatan pupuk. Hal ini di karenakan mikroorganisme mempunyai peran penting dalam penguraian daun menjadi pupuk.

Yang perlu diperhatikan juga adalah untuk selalu menjaga kelembapan pupuk saat masa pengomposan. Maka, saat cuaca kering siramlah pupuk dengan air bisa lagsung atau menggunakan selang. Dan jangan lupa untuk tidak membuat genangan air agar jamur tidak tumbuh.

Untuk memastikan kompos tetap selalu lembab, anda dapat mengambilnya segenggam lalu meremasnya. Jika memang lembab maka pada kompos hanya akan mengeluarkan sedikit tetesan air.

Untuk proses pengadukan pupuk kompos yang pertama kali anda harus menunggu sekitar 1–2 minggu. Panas yang muncul di dalam gundukan daun yang lembap merupakan serangkaian dari proses pengomposan. Atau yang sering kali disebut dengan “sedang memasak”. Untuk pengadukannya lihat cara di bawah ini :

  • Gunakan sekop atau garpu rumput untuk menggali ke dalam bagian dasar di tengah-tengah gundukan kompos dan membalikkannya. Lapisan teratas haruslah dipendam dan kompos daun harus tampak segar dan basah pada bagian atas.
  • Pengadukan kompos di lakuka 3 kali per minggu, atau minimal dua kali setiap dua minggu. Hal tersebut jika di lakukan berkali-kali akan membuat kompos lebih cepat saat pengomposan atau memasak..
  • Jangan lupa untuk menutup media pengomposan dengan terpal atau plastik untuk menjaga panas di dalam gundukan kompos tidak keluar. Serta sesekali anda perlu menambahkan sedikit air, tetapi jangan banyak banyak karena dapat menyebabkan timbulnya jamur.
  • Campurlah kompos dengan tanah setelah 4 sampai 9 bulan. Ketika warna kompos telah berubah menjadi cokelat tua yang seragam, ketahuilah bahwa saat ini adalah waktu untuk menggunakannya.

 

Manfaat Pupuk Kompos

Bagi para petani, pupuk kompos sangatlah mempengaruhi kesuburan tanaman mereka. Beberapa manfaat kompos bagi tanaman adalah:

  • Memperbaiki kesuburan tanah
  • Memperbaiki struktur dan batas tanah
  • Meningkatkan kapasitas penyerapan air tanah
  • Menekan pertumbuhan / serangan penyakit tanaman
  • Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
  • Meningkatkan kualitas tanaman (rasa, nilai gizi, dan kuantitas panen)
  • Memberikan hormon dan vitamin untuk tanaman
  • Meningkatkan retensi / derajat hara di dalam tanah

Perbedaan yang mendasar adalah perbedaan mendasar antara tanah yang diolah dengan kompos dan yang diberi perlakuan tanpa kompos (pupuk anorganik). Tanah yang diberi pupuk anorganik secara terus menerus akan mengalami penurunan kualitas hara dan akan meningkatkan kekerasan struktur tanah.

Pemberian pupuk anorganik harus diselingi dengan pemberian pupuk organik (kompos). Dengan demikian diharapkan tanah dapat menurunkan dan tidak menurunkan kesuburan tanah dalam jangka panjang

 

Keuntungan Mengolah Sampah Organik

Proses pengolahan sampah organik menjadi kompos sangat bermanfaat baik bagi lingkungan skala rumah tangga maupun komunal.

Berikut ini beberapa manfaat membuat kompos dari limbah rumah tangga.

  • Mampu memberikan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan.
  • Mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal.
  • Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat.
  • Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
  • Mengurangi kebutuhan lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA).
  • Menyelamatkan lingkungn dari kerusakan dan gangguan berupa bau tak sedap, selokan macet, banjir, longsor, dan penyakit yang ditularkan oleh serangga dan hewan pengerat.