Berikut Ini Cara Membuat Tape Ketan dengan Mudah dan Enak

Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan cara membuat tape ketan denga mudah dan enak. Namun sebelum kita masuk ke topik pembahasan, tahukah kamu apa itu tape ketan ?. Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Tape Ketan ?

Tahukah kamu ?, bahwa tape ketan atau tapai ketan merupakan makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Substrat ini biasanya dari umbi singkong dan beras ketan di indonesia dan negara tetangganya.

Bahan ragi untuk fermentasi biasanya merupakan campuran beberapa mikroorganisme dan terutama jamur atau fungi, seperti saccharomyces cerevisiae, mucor sp, rhizopus oryzae, dll.

Selain itu, tape hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi saccharomyces cerevisiae umumnya berbentuk semi cair, berasa manis keasaman, memiliki tekstur lengket, lunak dan mengandung alkohol.

Biasanya produksi tape ketan ini dilakukan oleh industri tingkat menengah dan kecil, nah apabila kamu tertarik dengan usaha ini, berikut ini cara membuat tape ketan dengan mudah dan enak. Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Membuat Tape Ketan

Tape ketan merupakan salah satu jenis tape yang ada di indonesia. Selain itu, cara pembuatannya pun tidak begitu sulit, yaitu hanya perlu ketelatenan saja dalam pembuatannya. Nah, berikut beberapa bahan dan cara pembuatannya, simak berikut ini.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan :

• 1 kg beras ketan putih.
• 1 butir ragi tape.
• Gula pasir secukupnya.
• Daun pisang untuk membungkus secukupnya.
• Lidi untuk menutup bungkusan daun pisang secukupnya.

Cara Membuat Tape Ketan:

1. Pertama, cuci beras ketan hingga bersih, kemudian rendam selama kurang lebih 2 jam, lalu tiriskan.
2. Selanjutnya, kukus beras ketan hingga matang dan angkat dinginkan.
3. Setelah itu, taburi ragi yang sudah dihancurkan dan diayak halus dan campur hingga benar-benar rata.
4. Cairkan gula dengan sedikit air secukupnya.
5. Kemudian, bungkus beras ketan yang sudah dicampur ragi tadi dengan menggunakan daun pisang. Jangan lupa untuk memberi gula yang sudah dicairkan pada setiap bungkus, sekitar satu sendok makan.
6. Diamkan tape yang belum jadi pada tempat tertutup selama kurang lebih 2 hari dan usahakan pada tempat yang tertutup.
7. Lalu, setelah 2 hari atau jika sudah tercium bau khas tape ketan artinya tape sudah siap untuk dihidangkan.
8. Tape ketan siap untuk dinikmati.

Cara Membuat Tape Ketan Pandan

Bahan-Bahan yang Diperlukan :

• 250 gram ketan putih.
• 1,5 – 2 butir ragi tape.
• 2 sendok teh pasta pandan.
• Air secukupnya.

Cara Membuat Tape Ketan Pandan :

1. Pertama, cuci bersih ketan lalu rendam dengan air dan tuangkan pasta pandan. Aduk hingga tercampur rata dan rendam kurang lebih 10-12 jam.
2. Angkat, kemudian cuci sekali lagi dan tiriskan. Lalu, siapkan wajan dan kukus hingga setengah matang atau kurang lebih 15 menit.
3. Kemudian, angkat lalu siram dengan air panas dan rendam dengan air panas atau yang baru saja mendidih. Tutup dan biarkan sekitar 10 menit . Tiriskan.
4. Selanjutnya, kukus lagi sekitar 20-30 menit hingga benar-benar matang. Lalu, biarkan ketan dingin dan taburkan ragi tape yang sudah dihancurkan.
5. Taruh diwadah tertutup dan biarkan sampai 2 hari, usahakan untuk tidak membuka tutup wadah supaya proses fermentasi berjalan sempurna.
6. Setelah itu, buka wadah dan rasakan tape, jika sudah terasa manis dan berair maka tape sudah matang.
7. Tape ketan pandan siap untuk disajikan.

Manfaat Tape Ketan

Tape ketan merupakan salah satu makanan tradisional diindonesia yang masih bertahan dan berkembang hingga saat ini. Selain itu, tape ketan merupakan salah satu makanan yang dibuat dengan cara fermentasi dan mempunyai bahan baku dari ketan maupun singkong.

Supaya menjadi tape sutuhnya, biasanya bahan baku tersebut diberi sebuah bahan yang dinamakan ragi. Bahan ini merupakan komponen utama yang menjadikan singkong atau ketan menjadi tape, tanpa adanya ragi maka tidak mungkin ada yang namanya tape.

Bahkan untuk mengonsumsi tape juga ada beberapa cara, untuk tape singkong biasanya dibuat es tape dengan mencampurkan tape dengan air gula. Tetapi, tape ketan biasanya dikonsumsi dengan cara dimakan langsung dengan emping melinjo.

Selain itu, tape ini merupakan jenis makanan yang mempunyai penggemar khusus, bahkan tape ketan pun termasuk makanan yang populer. Walaupun tidak semua orang menyukai tape ketan, tetapi tape ketan ini cukup banyak memiliki penggemar.

Bahkan, tape ketan juga memiliki banyak manfaat, hal ini dikarenakan tape ketan mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, yaitu asam laktat, zat besi dan manfaat serat yang jumlahnya terbilang cukup.

Nah, tahukah kamu bahwa tape ketan memiliki khasiat yang berguna untuk kesehatan dan dapat kamu peroleh dengan mengonsumsinya ?. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga Cara Membuat Gulali Kapas Sendiri Dirumah.

• Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tape ketan mengandung asam laktat yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh yang membuat tubuh tidak akan mudah terinfeksi virus penyakit dan tubuh akan terasa lebih sehat.

• Membantu Menurunkan Tingkat Kolesterol Dalam Tubuh

Asam laktat selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh, ternyata juga mampu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh, sehingga tubuh akan terasa lebih sehat.

• Membantu Mencegah Terbentuknya Sel Penyebab Kanker

Asam laktat yang terdapat dalam tape ketan selain memiliki manfaat seperti diatas, juga dapat membantu mencegah terbentuknya sel penyebab kanker dan hal ini akan bersifat baik bagi tubuh manusia.

Kandungan asam laktat pada tape ketan juga selain membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga mampu mencegah terhadap penyebaran sel-sel jahat yang menyebabkan terbentuknya sel kanker. Selain itu, makanan ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengusir sel-sel jahat yang bersemayam dalam tubuh.

Sehingga sel tersebut tidak berkembang menjadi sel kanker yang tentu saja mengerikan, maka dengan mengonsumsi tape ketan secara rutin dan teratur, tentu akan sangat baik untuk kesehatan tubuh khususnya untuk mengusir sel kanker.

• Membantu Mengobati Penyakit Anemia

Anemia atau penyakit kekurangan darah ini juga sering menyerang kaum wanita terutama saat masih remaja. Mengapa demikian ?, karena hal ini terkait dengan adanya masa menstruasi yang tidak normal.

Maka dari itu, tape ketan selain mengandung asam laktat juga mengandung zat besi. Selain itu, zat besi ini juga sangat berguna untuk pembentukan sel darah merah atau eritrosit. Hal ini juga akan membuat tubuh akan mempunyai cukup sel darah merah atau eritrosit dan terhindar dari penyakit kurang sel darah merah atau anemia.

• Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan

Manfaat tape ketan juga mengandung cukup serat selain mengandung asam laktat dan zat besi. Kandungan serat ini mempunyai manfaat memperlancar sistem pencernaan, yang menyebabkan tape ketan ini juga bermanfaat untuk membantu memperlancar sistem pencernaan.

• Membantu Mengobati Penyakit Ambeien

Ada beberapa literatur yang menyebutkan bahwasannya tape baik yang berbahan dari ketan putih ataupun ketan hitam mampu mengobati gejala ambeien atau yang sudah parah sekalian.

Manfaat ragi yang ada didalam tape mampu menyehatkan pencernaan dan menyehatkan saluran pembuangan. Selain itu, penyakit ambeien juga bisa diatasi dengan mengonsumsi tape ketan yang sudah benar-benar masak secara, yaitu 3 kali sehari.

• Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Kamu perlu mengetahui, bahwasannya tape ketan ini mempunyai sifat anti inflamasi atau anti peradangan sehingga apabila tape ketan ini dikonsumsi secara teratur, maka mampu menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit kamu tampak lebih cantik.

• Membantu Meningkatkan Gairah Seksual

Tahukah kamu bahwa makanan ini di beberapa daerah indonesia dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan gairah seksual ?. Hal ini disebabkan karena kandungan sumber energi pada tape yang bisa meningkatkan suhu tubuh dan berpengaruh terhadap gairah seksual secara alami.

• Membantu Menghilangkan Jerawat

Tape ketan merupakan makanan yang diproses melalui fermentasi, dan bisa menjadi salah satu alternatif yang cukup ampuh untuk menghilangkan jerawat. Selain itu, tape yang bahan dasarnya dari beras maupun singkong ini ternyata bisa membantu tubuh dalam menetralisir racun yang menumpuk pada permukaan pori kulit.

Selain itu, pori-pori kulit yang banyak mengandung kotoran dan racun tersebut akan berpotensi menimbulkan jerawat. Sehingga dengan mengonsumsi tape secara rutin dan tertatur, maka racun yang terdapat dalam pori kulit tersebut akan keluar secara alami.

• Sebagai Diet Sehat

Perlu diketahui bahwa tape termasuk dalam jenis makanan yang mengandung lemak rendah, dan juga mengandung kerbohidrat yang cukup baik. Bahkan tape juga mengandung serat larut dalam air yang bisa membuat organ pencernaan menjadi lebih baik.

Nah, hal inilah yang membuat tape bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif makanan yang sehat untuk menurunkan berat badan secara alami.

• Sebagai Sumber Probiotik

Tape juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh yang sangat diperlukan karena tape merupakan sumber probiotik. Hal ini dikarenakan karena proses fermentasi yang melibatkan berbagai jenis mikroorganisme ternyata sangat baik untuk menghasilkan cairan probiotik.

Selain itu, kandungan air yang terdapat pada tape baik yang berbahan singkong maupun beras ketan bisa menjadi zat yang sangat ampuh untuk melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan.

Maka dengan mengonsumsi makanan ini secara rutin akan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah dan mengusir racun yang bersarang dalam tubuh secara alami.

• Membantu Meningkatkan Sistem Syaraf dan Otot

Makanan yang melalui proses fermentasi secara alami akan melalui berbagai proses kimiawi dengan cepat. Bahkan tanpa kita sadari ternyata proses fermentasi juga meningkatkan produksi tiamin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem syaraf dan otot.

Maka dari itu, hal ini dengan mudah akan cepat kita rasakan, karena setelah makan tape maka tubuh akan terasa lebih hangat dan bertenaga.

• Membantu Menambah Energi Tubuh

Tape ketan juga merupakan makanan yang berbahan dasar umumnya dari singkong maupun beras ketan ini juga menjadi salah satu sumber karbohidrat yang sangat tinggi. Bahkan dengan mengonsumsi tape maka sama saja dengan makan nasi atau makanan jenis karbohidrat lainnya.

Selain itu, karbohidrat sebagai sumber energi yang sangat potensial bagi kesehatan tubuh dan membantu pemecahan protein sehingga tubuh menjadi lebih segar dan bugar.

Peluang Usaha Tape Ketan

Jika kamu memilih terjun langsung ke dalam usaha tape ketan memang merupakan pilihan yang tepat sebagai sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Karena saat ini, rasa tape ketan yang sangat populer di tengah masyarakat tentu mampu untuk mendatangkan profit usaha yang menggiurkan.

Selain itu, peluang usaha nasi kebuli memang masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menjalankan usaha tersebut. Bahkan, usaha  memang mempunyai prospek usaha yang berpotensi untuk kedepannya.

Apabila kamu giat dan optimis pada saat menjalankan usaha tape ketan ini, maka usaha tape ketan akan berpotensi menjadi suatu usaha yang berkembang secara besar dan mendapatkan omset yang tinggi.

Untuk mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan dalam mengolah tape ketan dapat didapatkan secara mudah dan harganya sangat terjangkau. Nah, berikut ini analisa usaha tape ketan, jika anda berminat dalam usaha ini.

Analisa Usaha Tape Ketan

Asumsi

• Masa penggunaan etalase atau gerobak selama 5 tahun.
• Masa penggunaan panci selama 5 tahun.
• Masa penggunaan timba selama 3,5 tahun.
• Masa penggunaan pisau selama 3,5 tahun.
• Masa penggunaan meja selama 5 tahun.
• Masa penggunaan kursi selama 5 tahun.
• Masa penggunaan kompor dan gas selama 5 tahun.
• Masa penggunaan wadah selama 3,5 tahun.
• Masa penggunaan piring selama 3,5 tahun.
• Masa penggunaan sendok selama 3,5 tahun.
• Masa penggunaan nampan dan serbet selama 3,5 tahun.
• Masa penggunaan alat lainnya selama 3,5 tahun.

Inventasi

Peralatan                                                                                                 Harga

• Etalase atau gerobak                                                                           Rp. 1.771.000
• Panci                                                                                                       Rp.   341.000
• Timba                                                                                                     Rp.    121.000
• Pisau                                                                                                       Rp.      54.500
• Meja                                                                                                        Rp. 1.245.000
• Kursi                                                                                                       Rp.    529.500
• Kompor dan gas                                                                                   Rp.    314.500
• Wadah                                                                                                    Rp.      77.500
• Piring                                                                                                      Rp.      74.000
• Sendok                                                                                                    Rp.      56.500
• Nampan dan serbet                                                                              Rp.      44.500
• Peralatan tambahan lainnya                                                              Rp.       32.500

Jumlah investasi                                                                                    Rp. 4.661.500

Biaya Operasional per Bulan

Biaya Tetap                                                                                            Nilai

• Penyusutan etalase atau gerobak 1/62 x Rp. 1.771.000             Rp. 29.500
• Penyusutan panci 1/62 x Rp. 341.000                                           Rp. 6.000
• Penyusutan timba 1/44 x Rp. 121.000                                           Rp. 3.000
• Penyusutan pisau 1/44 x Rp. 54.500                                             Rp. 1000
• Penyusutan meja 1/62 x Rp. 1.245.000                                        Rp. 20.000
• Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 529.500                                           Rp. 9.000
• Penyusutan kompor dan gas 1/62 x Rp. 314.500                       Rp. 5.000
• Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 77.500                                           Rp. 1.500
• Penyusutan piring 1/44 x Rp. 74.000                                           Rp. 1.500
• Penyusutan sendok 1/44 x Rp. 56.500                                         Rp. 1.000
• Penyusutan nampan dan serbet 1/44 x Rp. 44.500                   Rp. 1.000
• Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 32.500                 Rp. 500
• Gaji karyawan Rp. 650.000

Total Biaya Tetap                                                                                    Rp. 728.500

Biaya Variabel

• Beras ketan putih        Rp. 176.000      x 30 = Rp. 5.280.000
• Gula pasir                     Rp. 65.000        x 30 = Rp. 1.950.000
• Ragi tape                      Rp. 27.000         x 30 = Rp. 810.000
• Tusuk gigi                    Rp. 8.000           x 30 = Rp. 240.000
• Daun pisang                Rp. 23.000        x 30 = Rp. 690.000
• Pengemas                    Rp. 12.500         x 30 = 375.000
• Gas lpg                         Rp. 17.500         x 30 = Rp. 525.000
• Sewa tempat               Rp. 14.000        x 30 = Rp. 420.000
• Air dan listrik             Rp. 13.500         x 30 = Rp. 405.000

Total Biaya Variabel                                               Rp. 10.695.000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel    = Rp. 11.423.500

Pendapatan Per Bulan

445 bungkus x Rp. 1.000         = Rp. 445.000

Rp . 445.000 x 30 hari             = Rp. 13.350.000

Keuntungan Per Bulan 

Laba = total pendapatan – total biaya operasional

Rp. 13.350.000 – 11.423.500 = Rp. 1.926.500

Lama Balik Modal

Total investasi / keuntungan

Rp. 4.661.500 : 1.926.500 = 2 bulan

Nah, berdasarkan deskripsi diatas dari perhitungan analisa usaha tape ketan yang tercantum, maka anda akan mengeluarkan sejumlah biaya yang bernilai Rp. 4.661.500 yang dialokasikan untuk biaya investasi dan anggaran alokasi penggunaan biaya tetap senilai Rp. 728.500.

Selain itu, untuk kebutuhan biaya variabel Rp. 10.695.000 dan juga anggaran Rp. 11.423.500 untuk total biaya operasional. Bisa kita asumsikan untuk waktu satu bulan total penerimaan yang diperoleh dari penjualan tape ketan sebanyak 445 bungkus dan dalam satu hari dibanderol dengan harga Rp. 1.000 per bungkus.

Tetapi, apabila dihitung dalam waktu satu bulan usaha tape ketan akan mendapatkan hasil Rp. 1.926.500 dan dapat dideskripsikan bahwa usaha tape ketan sangat menguntungkan dengan harga jual yang terjangkau.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai cara membuat tape ketan dengan mudah dan enak. Sekian terimakasih, semoga bermanfaat.