Mau Membuat Tempe Sendiri? Berikut 9 Langkah Membuat Tempe yang Sehat dan Enak

Membuat Tempe

Tentang Tempe | Membuat Tempe Sendiri

Tempe? Siapa sih yang tidak tahu tempe, apalagi masyarakat indonesia, dari semenjak masa penjajahan hingga sekarang tempe masih eksis di berbagai penjuru indonesia, bahkan  tempe sudah tersebar diseluruh penjuru dunia. Selain itu tempe juga bisa loh dengan membuat tempe sendiri.

Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya.

Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.

Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.

 

Membuat Tempe Sendiri yang enak dan sehat

Cara Membuat Tempe Sendiri

Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga. Jadi jika Anda mau membuat tempe sendiri? Berikut 9 Langkah Membuat Tempe sendiri yang Sehat dan Enak, Apa sajakah itu :

Alat yang Digunakan:

  • Baskom
  • Saringan
  • Dandang
  • Kipas Angin /Kipas
  • Sotel kayu
  • Tampah
  • Kompor
  • Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
  • Peralatan lain yang diperlukan

Bahan yang Diperlukan :

  • Kacang kedelai, untuk bahan kedelai, baik juga dipertimbangkan untuk memakai bahan kedelai lokal yang sifatnya lebih organik.
  • Ragi tempe.

Membuat Tempe sendiri

Cara Membuat Tempe:

  1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
  2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
  3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
  4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih. catatan, jika usaha anda mulai besar, ada baiknya untuk mempermudah proses pemisahan kulit ari kedelai, bisa juga mulai memakai mesin pengupas kulit ari kedelainya.
  5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
  6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
  7. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus.   Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
  8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
  9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

Baca Juga: Resep Mendoan Tempe Basah dan Gurih Khas Purwokerto

Catatan:

  1. Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
  2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.

Nah! Gimana mudahkan membuat tempe sendiri dengan bahan yang sederhana? dan tentu tempe yang dibikin sendiri lebih enak dari pada tempe yang di jual di pasar-pasar, dan juga kita sudah mengetahui kehieginisan tempe tersebut, sedangkan yang di pasar?? Belum tentu.