Peluang Usaha Bawang Goreng di Era yang Serba Praktis

Peluang Usaha Bawang Goreng

Peluang usaha bawang goreng sangat besar di era yang serba praktis ini demikian juga di masa pandemi. Sebelum memulai usaha bawang goreng tentu ada tips dan caranya. Peluang berhasil untuk usaha bawang goreng juga dipengaruhi oleh pengetahuan yang kita miliki. semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, sebakin besar pula peluang kita untuk berkembang dan sukses.

Sementara di era yang serba praktis ini mari kita bahas peluang usaha bawang goreng yang memudahkan ibu rumah tangga untuk memperlezat masakannya. Para ibu rumah tangga sekarang ini biasanya mereka ingin serba praktis dalam mengolah masakan sehinga dalam memasak pun memerlukan bawang goreng yang serba praktis.

Peluang Usaha Bawang Goreng

Peluang Usaha Bawang Goreng

Gambaran Rencana Awal

Sementara sekarang ini telah banyak dijumpai penjual bawang goreng dipasaran dengan menawarkan harga yang terjangkau. Mengingat kebutuhan para ibu rumah tangga yang lebih memilih membeli bawang goreng dari pada menggoreng sendiri sehingga membuat peluang usaha bawang goreng pun cukup memiliki banyak peluang untuk berkembang. Mulanya dengan mempelajari peluang usaha bawang goreng tentu dapat mempermudah kita untuk mendapatkan keuntungan lebih dari yang diinginkan.

Dalam menjalankan usaha bawang goreng pun memang sangat simpel dan sederhana dilakukan tetapi membutuhkan beberapa strategi. Nah, mungkin anda kini mulai tertarik untuk menjalankan bisnis bawang goreng, agar bisa menjalankan usaha bawang goreng dengan benar, maka bisa lihat ulasan artikel berikut ini.

 

Tips dan Cara untuk Menambah Peluang Usaha Bawang Goreng

Bahkan dalam menjalankan usaha bawang goreng ini, kita tidak membutuhkan suatu keahlian. Begitu juga bahan yang diperlukan untuk produksi bawang goreng ini cukup simple. Namun ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar usaha bawang goreng berjalan lancar dan tidak rugi. Berikut tips dan caranya:

1. Pilih Bawang Merah Berukuran Besar

Peluang Usaha Bawang Goreng

Sebaiknya kita memilih bawang merah dengan ukuran yang besar agar ketika digoreng tidak hancur dan terlihat menarik. Sementara bawang goreng yang irisannya bagus pastinya akan lebih menarik perhatian konsumen jika dibandingkan dengan yang kecil dan terlihat seperti hancur.

Apabila kita mengalami kesulitan dalam mendapatkan bawang merah berukuran besar dan kualitasnya bagus, oleh karena itu, kita kerjasama dengan petani saja. Atau kita bisa berlangganan membeli bawang goreng dari supplier yang mengambil langsung bawang merah tersebut dari para petani.

2. Gunakan Minyak yang Berkualitas

Minyak yang kita gunakan untuk usaha bawang goreng ini akan berpengaruh pada kualitas bawang goreng yang di produksi terutama warna dan rasa. Oleh karena itu pilih minyak nabati kelapa sawit yang kualitasnya bagus dan berwarna bening. Hal tersebut bertujuan agar hasil bawang goreng yang kita buat lebih gurih dan warnanya cantik.

Minyak nabati yang bagus pada umumnya mengandung omega 3 dan 6 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Begitu juga sebaliknya, minyak yang kualitasnya buruk bahkan akan lebih rentan kandungan kolesterolnya.

Sementara itu tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menderita kolesterol. Hal itu disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak. Pastinya juga kurang tepat dalam mengatur pola makan.

Untuk mengurangi tingginya kolesterol di Indonesia, oleh karena itu kita sebagai produsen bawang goreng harus mengurangi tingginya angka kolesterol dengan cara menggunakan minyak yang berkualitas dan rendah kalori.

3. Gunakan Peralatan Memasak Berkualitas dan Higienis

Selain minyak, hal lain yang perlu kita perhatikan adalah peralatan yang kita gunakan dalam proses pengolahannya. Kita tidak boleh  sembarangan menggunakan peralatan memasak yang seadanya karena itu akan merusak kualitas bawang goreng. Gunakan pisau yang cukup tajam untuk mengiris bawang sehingga hasilnya rapi dan terlihat bagus.

Selain menggunakan pisau manual, kita bisa menggunakan mesih khusus, misalnya alat perajang bawang. Tentu saja alat ini lebih praktis jika digunakan. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga bisa ditinggal untuk melakukan pekerjaan lainnya. Pastikan wajan penggorengan bersih dari kotoran sisa sisa penggorengan agar tidak meninggalkan bekas noda pada bawang goreng.

4. Gunakan Mesin Penyaring Minyak

Pelanggan pastinya tidak menyukai bawang goreng yang terdapat banyak minyak dalam kemasannya. Hal itu disebabkan karena bawang goreng yang kita jual terlihat sangat berminyak dan tidak higienis.

Sebaiknya kita menggunakan mesin penyaring minyak agar hasil gorengan bawang bagus, renyah, dan menarik  karena tidak ada minyak yang menempel pada kemasan. Namun kita juga bisa keringkan menggunakan tisu. Tetapi mengeringkan bawang goreng menggunakan tisu akan memakan waktu lama dan tidak efisien.

Sementara minyak yang masih menempel pada kemasan bahkan dapat mengurangi minat pelanggan dan kualitas bawang goreng. Di samping itu usia bawang goreng menjadi lebih pendek karena mudah tengik dan tidak renyah lagi.

5. Pilih Kemasan yang Menarik

Peluang Usaha Bawang Goreng

Sebaiknya jika kita menggunakan kemasan yang menarik walaupun ada pepatah yang mengatakan jangan memandang sesuatu dari bungkusnya. Bagaimanapun yang dilihat oleh pelanggan adalah kemasannya terlebih dahulu.

Sementara itu, bagus atau tidaknya kemasan akan mempengaruhi penjualan bawang goreng. Oleh karena itu kita harus membuat desain kemasan semenarik mungkin sehingga pelanggan semakin tertarik dengan produk kita akibatnya pelanggan kemudian akan membelinya tanpa rasa ragu.

6. Manfaatkan Media Sosial  sebagai Sarana Promosi

Di era saat ini, tidak asing lagi sosial media dalam kehidupan. Jadi sebaiknya kita manfaatkan media sosial sebaik-baiknya untuk mengenalkan produk bawang goreng kita kepada orang lain. Karenanya media sosisal sudah terbukti menjadi salah satu media promosi yang efektif untuk menggaet pelanggan.

7. Kolaborasi

Disamping menggunakan sosial media, sebagai poin terakhir sebaiknya kita juga menjualnya secara offline. Sementara kita coba titipkan produk bawang goreng ke toko oleh-oleh khas daerah kita. Selanjutnya bisa menggunakan sistem konsintasi atau yang sesuai kesepakatan bersama tanpa ada unek unek.

Kedua, dalam memilih toko pusat oleh-oleh pun lebih disarankan memilih toko yang ramai dikunjungi orang-orang atau wisatawan dari luar daerah. Sehingga nantinya produk Anda akan lebih terkenal dan banyak peminatnya.

Dengan pemikiran ini, itulah beberapa tips untuk memulai usaha bawang goreng. Oleh karena itu, sangat mudah bukan? Usaha bawang goreng ini juga sangat menarik untuk dijalanjan. Sedangkan kita hanya perlu mengetahui tips dan cara memulai usaha bawang goreng. Di samping itu, kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dan usaha bawang goreng bisa berjalan dengan lancar dan optimal.

 

Produksi Bawang Goreng

Untuk memulai usaha bawang goreng ini, tentu saja tidak banyak bahan yang diperlukan. Oleh karena itu, mari kita simak.

Bahan:

  1. Bawang merah
  2. Minyak goreng
  3. Garam

Bahan tambahan:

Tepung maizena atau tepung terigu, ebi rebon, teri, dan lain-lain sesuai dengan selera.

Alat-alat yang diperlukan:

  1. Wajan
  2. Kompor
  3. Pisau dapur di sisi lain bisa juga menggunakan mesin pemotong bawang
  4. Saringan minyak

Cara pembuatan:

Berikut 3 cara membuat bawang goreng renyah.

1. Langkah-langkah membuat bawang goreng renyah tanpa tepung:

  • Pertama siapkan bawang merah yang telah diiris tipis, kemudian cuci dengan air bersih yang mengalir.
  • Kedua tiriskan bawang hingga kering. Sementara itu jangan diremas-remas agar bawang tidak menghitam dan hancur ketika digoreng.
  • Ketiga agar bawang merah makin kering, kita bisa mengeringkannya dengan tisu. Atau bisa juga diangin-anginkan sebentar hingga agak kering. Kemudian taburkan garam secukunya
  • Kemudian siapkan minyak dalam wajan lalu panasnkan.
  • Jika minyak sudah panas setelah itu goreng bawang merah dalam minyak banyak dengan api sedang. Selanjutnya aduk-aduk bawang hingga warnanya kuning keemasan.
  • Kemudian angkat bawang goreng sebelum warnanya terlalu coklat. Selanjutnya tiriskan di atas wadah beralaskan kertas nasi lalu biarkan hingga dingin.
  • Setelah itu barulah masukkan ke dalam stoples atau wadah kedap udara.

 

2. Langkah-langkah membuat bawang goreng pakai tepung:

  • Pertama siapkan bawang merah yang telah diiris tipis. Kemudian berikan taburan garam dan remas-remas bawang merah agar meresap.
  • Kedua berikan taburan tepung beras atau maizena. Aduk hingga merata.
  • Kedua goreng bawang dalam minyak panas dengan api sedang. Aduk terus bawang agar warnanya merata. Tunggu hingga berwarna kuning keemasan.
  • Selanjutnya angkat setelah bawang goreng berubah warna kuning keemasan. Kemudian tiriskan dan sajikan dalam stoples.

 

3. Cara Membuat Bawang Goreng Renyah Crispy

  • Pertama siapkan bawang merah yang telah dicuci bersih dan diiris tipis.
  • Kedua rendam terlebih dahulu bawang merah dengan air larutan garam. Rendam sekitar 30 menit agar garam meresap kedalam bawang.
  • Ketiga tiriskan bawang merah dan taburkan tepung maizena. Kemudian diamkan beberapa menit.
  • Kemudian goreng bawang dalam minyak panas dengan api sedang hingga kuning keemasan. Selanjutnya angkat dan tiriskan bawang dari minyak.
  • Kemudian Sajikan dalam stoples.

 

Produk dan Segmentasi

Produk usaha bawang goreng ini seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, adalah Bawang Goreng yang berasal dari Bawang Merah dan banyak ditanam oleh para Petani di berbagai daerah di Indonesia, khususnya daerah pegunungan dan daerah dingin.

Untuk segmentasi bisnis bawang goreng crispy ini difokuskan kepada industri kuliner seperti penjualan bakso, soto, sate, nasi goreng dan dan juga gerai oleh oleh yang berada di daerah wisata.  Maka dipastikan permintaan bawang goreng kemasan ini sangat tinggi dan tidak mungkin akan turun dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan.

Pemasaran Bawang Goreng

Sementara untuk pemasaran usaha bawang goreng ini seperti yang disebutkan tadi. Tidak hanya itu, kita juga bisa menjualnya pada toko-toko atau minimarket. Bisa juga meminta bantuan ibu-ibu, saudara, atau tetangga untuk mempromosikan bawang goreng yang kita produksi untuk menambah penghasilan.

Dalam hal ini ada beberapa pangusaha yang menjual bawang gorengnya ini dengan cara menjadi sorang penyuplai tetap untuk para pengusaha restauran, rumah makan, atau pengusaha kuliner. Dengan cara itu, dapat diharapkan bahwa semakin besar peluang usaha bawang goreng agar berkembang dan sukses.

Prospek Usaha Bawang Goreng

Estimasi dan prospek dari usaha bawang goreng ini cenderung tidak stabil karena harga bahan utama atau harga  baku bawang gorengnya selalu berubah – ubah dan tidak menentu sesuai dengan hasil panen.

Karena itu harga bawang goreng ini tidak pasti, naik turun antara Rp. 45.000 hingga Rp. 83.000 dalam setiap kgnya bahkan lebih. Tetapi jika pasokan bawang merah ini banyak dengan harga yang normal maka keuntungan yang bisa dihasilkan dua hingga tiga kali lipatnya.

Labilnya Harga Bahan Baku Bawang Goreng

Selanjutnya harga bahan baku bawang merah dapat berubah ubah tergantung dengan bagus atau tidaknya hasil panen. Jika hasil panen bagus maka harga bahan baku bawang merah pasti akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika hasil panen bawang merah kurang bagus, kemungkinan harga bahan baku bawang merah akan turun.

Hal itu dikarenakan kualitas bawang merah yang dihasilkan kurang memenuhi standar. Atau juga bisa diebut dengan belum memenuhi kriteria.

Hambatan Usaha Bawang Goreng

Sementara itu terdapat banyak hambatan yang harus dilalui untuk usaha bawang goreng ini. Selain harga  bahan baku bawang goreng yang tidak menentu, hal lain yang harus diperhatikan adalah ketahanan dari produk bawang goreng ini.

Produk bawang goreng yang tidak laku dalam waktu yang lama sehingga bisa mengakibatkan kualitas dari bawang goreng ini alhasil menurun. Tak hanya itu bau, dan rasa pahit juga menjadi salah satu kesulitan bagi pemilik usaha dalam mencari solusi.

Tapi meskipun demikian, pada akhirnya hal ini harus ditangani dengan cara memberikan bahan pengawet alami serta pengemasan produk dengan kemasan yang kedap udara supaya produk dapat bertahan lama kurang lebih 1 tahun.

Supaya produk yang kita produksi ini bisa menarik minat konsumen sebaiknya kita lebih fokus memperhatikan warna produk, aroma serta rasa, kemasan dan juga masa kadaluarsa produk.

 

Analisa Penjualan Bawang Goreng

Investasi

Peralatan

 Harga 
 Gerobak  Rp. 2,210,000
 Pisau  Rp. 45,000
 Wadah  Rp. 95,000
 Hand sealer  Rp. 225,000
 Mesin perajang bawang  Rp. 356,000
 Wajan  Rp. 145,000
 Spatula  Rp. 74,000
 Kompor dan tabung gas  Rp. 235,500
 Meja  Rp. 115,000
 Kursi  Rp. 96,000
 Peralatan tambahan lain  Rp. 65,000
 Jumlah Investasi  Rp. 3,661,500

Biaya Operasional Perbulan

 Biaya Tetap  Nilai
 Biaya Penyusutan gerobak 1/54 x Rp. 2,210,000  Rp. 40,925
 Biaya Penyusutan pisau 1/48 x Rp. 45,000  Rp. 937
 Biaya Penyusutan wadah 1/48 x Rp. 95,000  Rp. 1,979
 Biaya Penyusutan hand sealer 1/54 x Rp. 225,000  Rp. 4,722
 Biaya Penyusutan mesin perajang bawang 1/48 x Rp. 356,000  Rp. 7,416
 Biaya Penyusutan wajan 1/48 x Rp. 145,000  Rp. 3,020
 Biaya Penyusutan spatula 1/42 x Rp. 74,000  Rp. 1,761
 Biaya Penyusutan tabung gas dan kompor 1/48 x Rp. 235,500  Rp. 4,906
 Biaya Penyusutan meja 1/48 x Rp. 115,000  Rp. 2,395
 Biaya Penyusutan kursi 1/48 x Rp. 96,000  Rp. 2,000
 Biaya Penyusutan peralatan tambahan lain 1/36 x Rp. 65,000  Rp. 1,805
 Total Biaya Tetap  Rp. 70,066

Biaya Variabel

 Bawang merah  Rp. 45,000  x 30  =  Rp. 1,350,000
 Minyak goreng  Rp. 22,000  x 30  =  Rp. 660,000
 Garam  Rp. 2,000  x 30  =  Rp. 60,000
 Plastik  Rp. 8,000  x 30  =  Rp. 240,000
 Biaya listrik dan air  Rp. 13,000  x 30  =  Rp. 390,000
 Biaya lain-lain  Rp. 11,000  x 30  =  Rp.  330,000
 Total Biaya Variabel  Rp. 3,120,000

 

Total Biaya Operasional

 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp.   3,190,066

 

Pendapatan per Bulan

 Penjualan rata – rata =
28  Bungkus  x  Rp. 9,000  =  Rp. 252,000
252,000  x 30  hr  =  Rp. 7,560,000

 

Keuntungan per Bulan
 Untung    = Jumlah Pendapatan –  Jumlah Biaya Operasional
 Rp.       7,560,000  – 3,190,066  =  Rp. 4,369,934
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =  Rp.    3,190,066  :    4,369,934  = 1  bln

 

Kesimpulannya dalam menjalankan bisnis bawang goreng dapat dijalankan dengan begitu mudah. Terlebih jika proses pembuatan bawang goreng dilakukan dengan menggunakan peralatan usaha yang handal maka akan lebih banyak keuntungan. Contohnya proses produksi bawang goreng akan lebih praktis jika menggunakan mesin perajang bawang. Anda bisa merasakan keuntungannya jika menggunakan alat ini secara langsung.

Penggunaan Mesin Pemotong Bawang

Penggunaan mesin perajang bawang memang dapat memudahkan berlangsungnya proses produksi bawang goreng. Produksi bawang goreng akan semakin cepat tanpa kendala karena hasil irisan bawang yang dirajang menggunakan mesin perajang bawang ini  bisa lebih sempurna dan berkualitas.

Di samping itu, kita juga bisa menghemat waktu untuk pekerjaan lainnya. Karena jika kita menggunakan mesin ini, kita dapat melakukan pekerjaan lainnya saat mesin perajang bawang ini sedang dioperasikan. Bahkan begitu banyak manfaat jika kita menggunakan alat ini. Sementara itu mata juga tidak pedih ketika melakukan perajangan terhadap bahan baku bawang merah ini.

Bisnis bawang goreng memang terlihat sederhana, tapi apabila skalanya besar, maka hasilnya juga akan melimpah. Selain itu bawang yang dianggap sebagai pelengkap makanan ini, bisa memberikan peran penting dalam usaha bawang goreng yang akan anda garap. Selain karena akrab di lidah masyarakat indonesia, bawang juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan.

Demikian pembahasan mengenai Usaha Bawang Goreng kali ini, semoga bisa membantu sobat Rumah Mesin memulai bisnis sampingan di rumah. Silahkan bagikan artikel ini kepada teman atau saudara lainnya. Terimakasih karena telah berkunjung di Rumah Mesin.