Resep Nasi Kebuli dengan Mudah, Praktis dan Enak

resep nasi kebuli

Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan resep nasi kebuli dengan mudah, praktis dan enak. Namun, sebelum kita masuk ke topik pembahasan, tahukah kamu apa itu nasi kebuli ?. Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Nasi Kebuli ?

apa itu nasi kebuli ?

Perlu diketahui bahwasannya nasi kebuli merupakan hidangan nasi berbumbu yang bercita rasa gurih dan banyak ditemukan di indonesia.

Selain itu, nasi ini dimasak bersama dengan kaldu daging kambing, minyak samin dan susu kambing serta disajikan dengan daging kambing goreng, bahkan terkadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis. Nah, hidangan ini populer di kalangan warga betawi di jakarta dan warga keturunan arab di indonesia.

Sementara itu, nasi kebuli menunjukkan pengaruh budaya arab timur tengah dan india muslim, atau lebih tepatnya tradisi arab yaman dan nasi ini mirip dengan nasi biryani. Serta didalam kebudayaan betawi, nasi kebuli ini biasa disajikan dalam perayaan keagamaan islam, misalnya lebaran, maulid atau kurban.

Bahkan, nasi kebuli juga populer di kawasan kota yang banyak terdapat warga keturunan arab, misalnya di daerah surabaya dan gresik. Rasa dari nasi kebuli yang lezat didapat dari kaldu daging dan susu kambing yang dimasak bersama minyak samin.

Biasanya, nasi yang digunakan ditanak bersama bahan-bahan tersebut hingga aroma wanginya yang khas menguar. Selanjutnya, rempah lainnya yang digunakan sebagai campuran adalah bawang putih, cengkeh, pala, bawang merah, jintan, pala, kayu manis, ketumbar, dan lada hitam.

Nah, dengan melihat banyaknya rempah yang digunakan, maka bisa kamu bayangkan betapa kaya dan gurihnya rasa yang dimiliki nasi kebuli.

Nasi kebuli biasanya disajikan hangat bersama potongan daging kambing goreng. Bahkan pada beberapa restoran, nasi ini juga disajikan bersama dengan taburan kurma atau kismis. Selain itu, sambal goreng ati biasanya dipilih sebagai pasangan yang sempurna untuk makanan ini.

Selain itu, nasi kebuli ini juga pernah menjadi hidangan untuk menjamu tamu kehormatan dari timur tengah yakni raja arab saudi, salman bin abdul aziz al-saud. Maka dari itu, presiden jokowi beserta pihak istana tidak main-main dalam memilih menu makanan yang disajikan.

Selain nasi kebuli, pihak istana juga menyuguhkan nasi mandi, yaitu menu asli dari timur tengah yang berasal dari yaman. Nasi mandi juga didominasi dengan rasa rempah yang kuat, dan menggunakan beras basmati yang berbentuk lebih panjang dan pipih.

Nah, untuk kamu yang penasaran dengan resep nasi ini, simak penjelasannya berikut ini.

Resep Nasi Kebuli

Bahan-Bahan yang Diperlukan :

  • 4 sendok makan margarin.
  • 150 gram bawang bombay.
  • 10 cm kayu manis.
  • 1/2 butir biji pala dan memarkan.
  • 5 butir cengkeh.
  • 8 butir kapulaga.
  • 300 gram daging kambing dan potong.
  • 50 ml air.
  • 1 kg beras pulen, cuci dan tiriskan.
  • 750 ml susu cair atau bisa dengan santan.
  • 10 butir bawang merah.
  • 5 siung bawang putih.
  • 4 cm jahe.
  • 1,5 sendok makan ketumbar yang sudah disangrai.
  • 1/2 sendok teh merica butiran yang sudah disangrai.
  • 2 sendok teh garam.
  • 3 sendok makan bawang merah goreng.
  • 2 sendok makan kismis.

Cara Membuat Nasi Kebuli

  1. Pertama, panaskan mentega hingga meleleh dan masukkan bumbu. Aduk hingga aroma harum dan matang.
  2. Kemudian,masukkan kayu manis, kapulaga, cengkeh dan aduk hingga tercium aroma wangi.
  3. Setelah itu, tambahkan daging kambing. Aduk hingga kaku.
  4. Selanjutnya, tuangkan air dan masak hingga daging kambing menjadi lunak.
  5. Kukus beras selama kurang lebih 30 menit sampai setengah matang lalu angkat.
  6. Kemudian, taruh beras dalam panci dan tambahkan susu atau santan. Jerangkan diatas api dan aduk hingga rata.
  7. Tambahkan daging kambing tumis dan aduk hingga susu atau santannya habis. Lalu angkat.
  8. Setelah itu, kukus kembali selama 30 menit sampai matang dan angkat.
  9. Sajikan nasi kebuli kambing selagi panas dengan bahan pelengkapnya supaya aroma masih terasa mantap.

Resep Nasi Kebuli Ayam

Bahan-Bahan yang Diperlukan :

  • 1/2 kg beras basmati.
  • 1/4 kg ayam potong bagian paha.
  • 1 butir bawang bombay dan potong-potong.
  • 750 ml santan.
  • 1 sendok makan susu bubuk full cream.
  • 1 sendok makan margarin.
  • 1 sendok makan minyak samin.
  • 1 sendok makan kismis.
  • 3 siung bawang putih.
  • 5 butir  bawang merah.
  • 1 ruas jahe ( untuk bumbu geprek / butiran ).
  • 1 batang serai ( untuk bumbu geprek / butiran ).
  • 2 lembar daun salam ( untuk bumbu geprek / butiran ).
  • 10 biji kapulaga ( untuk bumbu geprek / butiran ).
  • 10 biji cengkeh ( untuk bumbu geprek / butiran ).
  • 5 cm kayu manis ( untuk bumbu geprek / butiran ).
  • 1/2 sendok teh jintan bubuk ( untuk bahan bubuk ).
  • 1/2 sendok teh lada bubuk ( untuk bahan bubuk ).
  • 1/2 sendok teh pala bubuk ( untuk bahan bubuk ).
  • 1/2 sendok teh cabe bubuk ( untuk bahan bubuk ).
  • 1/2 sendok teh kunyit bubuk ( untuk bahan bubuk ).
  • 1 sendok makan bubuk rempah briyani ( untuk bahan bubuk ).
  • 1 sendok teh bubuk rempah kare ( untuk bahan bubuk ).

Cara Membuat Nasi Kebuli Ayam

  1. Pertama, cuci beras basmati dan masukkan dalam kukusan yang sudah dipanaskan hingga beruap.
  2. Kemudian, tumis bawang bombay dengan margarin hingga harum dan matang.
  3. Selanjutnya, masukkan bumbu halus, lalu masukkan juga bumbu geprek dan bumbu bubukan semua. Tumis hingga wangi dan matang.
  4. Aduk susu bubuk dalam santan cair dan masukkan ke dalam tumisan bumbu.
  5. Setelah itu, masukkan paha ayam dalam larutan bumbu, lalu aduk perlahan hingga mendidih. Matikan api jika sudah mendidih.
  6. Masukkan beras basmati yang sudah dikukus dalam larutan bumbu hingga rata, lalu diamkan hingga larutan diserap habis oleh berasnya.
  7. Kemudian, apabila larutan sudah terserap lalu, kukus beserta ayamnya dalam kukusan selama kurang lebih 30 menit.
  8. Setelah itu, angkat dan sisihkan ayamnya. Lalu, aduk rata nasi dengan minyak saminya. Sebelum disajikan bakar ayam hingga kecoklatan.
  9. Untuk tambahan jika kamu suka dengan acar potong dadu kecil mentimun, wortel, tomat dan aduk dengan rata sambil dibubuhi yogurt atau plain yogurt, sajikan dengan selada.
  10. Nasi kebuli siap untuk disajikan. Sajikan nasi kebuli dengan taburan kismis, ayam bakar, disertai dengan pelengkapnya yaitu acar, sambal jika suka dan krupuk.

Baca Juga : Resep Nasi Jagung Ala Rumahan Yang Mudah Dibuat

Manfaat Nasi Kebuli

resep nasi kebuli

 

Apabila dilihat dari cara penyajiannya, kamu tentu melihat kalau hidangan ini bisa mempengaruhi tekanan darah. Hal ini dikarenakan pemanfaatan daging kambing yang banyak dan bisa mempengaruhi kesehatan apabila dikonsumsi.

Selain itu, apabila dilihat dari bahan yang digunakan, tampaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi, jangan lupakan keberadaan santan yang menjadi musuh bagi sejumlah orang.

Adapun nilai gizi per porsi untuk nasi kebuli, yaitu makanan khas orang arab adalah kalori sekitar 1.520kkal, protein sekitar 59.2 gram kkal, lemak sekitar 89,3 gram kkal dan karbohidrat sekitar 129,3 gram kkal.

Tetapi, jika kamu memanfaatkan daging kambing secara tepat, nasi kebuli ini bisa menunjang kesehatan kamu. Selain itu, diantara manfaat yang kamu dapatkan ketika mengkonsumsi hidangan ini adalah sebagai berikut.

  • Bagus Untuk Menunjang Pertumbuhan

Sangat jelas apabila pertumbuhan tubuh akan lebih normal. Hal ini dikarenakan nasi kebuli ini mempunyai kandungan protein yang besar dan protein ini tentunya datang dari daging kambing.

Bahkan selain protein, daging kambing ini juga kaya akan kandungan kalsium dan fosfor. Sehingga tidak mengherankan apabila hidangan ini baik untuk pertumbuhan tubuh.

  • Mampu Memberikan Energi

Apabila hidangan ini dikonsumsi, maka kamu bisa beraktifitas secara maksimal di tiap harinya. Selain itu, hal ini dikarenakan hidangan ini mampu menyediakan energi yang diperlukan tubuh.

Bahkan cadangan energi ini bisa didapatkan dari kandungan lemak, serta kandungan karbohidrat yang ada didalam nasi kebuli ini.

  • Jauh dari Masalah Bakteri

Seperti yang telah dijelaskan bahwa nasi ini diolah dengan sejumlah rempah-rempah, yang diantaranya adalah cengkeh, kayu manis, kapulaga dan lain sebaginya. Selain itu, rempah-rempah ini cenderung memiliki senyawa atsiri, dan senyawa ini merupakan anti bakteri.

Nah, dengan demikian bakteri jahat yang masuk kedalam tubuh bisa dicegah dan hal ini bisa membuat tubuh kamu terbebas dari masalah seperti sakit akibat bakteri.

  • Resiko Kanker Usus Besar Minim

Dengan lebih banyak mengonsumsi serat dapat meminimalisirkan kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Selain itu, nasi kebuli dapat dikatakan memiliki lebih banyak serat dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Sebuah studi mengatakan, bahwa seseorang yang makan sekitar 30 gram serat setiap hari dapat mengurangi resiko kanker usus sebesar 30 persen daripada orang yang kurang dalam mengonsumsi serat.

  • Kadar Glukosa Rendah

Kamu perlu untuk mengonsumsi makanan yang tidak mengakibatkan lonjakan besar kadar gula pada darah. Selain itu, indeks glikemik nasi kebuli ini lebih rendah dibandingkan dengan beras putih biasa, bahkan penderita diabetes dapat dengan aman mengonsumsi nasi kebuli ini.

  • Mampu Membuat Kenyang Lebih Lama

Nasi kebuli membutuhkan  waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan nasi putih biasa. Selain itu, hal ini akan membuat kamu merasa lebih kenyang. Apabila target kamu untuk membatasi mengemil, maka nasi kebuli ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

  • Membantu Melancarkan Buang Air Besar

Nah, kandungan yang kaya akan serat membuat kamu tidak perlu khawatir lagi soal buang air besar. Selain itu, makanan yang kaya akan serat dapat membantu kamu dari permasalahan sembelit.

Peluang Usaha Nasi Kebuli

peluang usaha nasi kebuli

Jika kamu memilih terjun langsung ke dalam usaha nasi kebuli memang merupakan pilihan yang tepat sebagai sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Karena saat ini, nasi kebuli yang sangat populer di tengah masyarakat tentu mampu untuk mendatangkan profit usaha yang menggiurkan.

Selain itu, peluang usaha resep nasi kebuli memang masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menjalankan usaha tersebut. Bahkan, usaha ini memang mempunyai prospek usaha yang berpotensi untuk kedepannya.

Apabila kamu giat dan optimis pada saat menjalankan usaha ini, maka usaha nasi kebuli akan berpotensi menjadi suatu usaha yang berkembang secara besar dan mendapatkan omset yang tinggi.

Tetapi, kamu juga harus mengetahui analisa usaha resep nasi kebuli untuk lebih mengetahui berapakah anggaran biaya yang diperlukan dalam menjalankan usaha tersebut. Maka dengan mengetahui analisa usaha nasi kebuli, usaha yang hendak kamu jalankan dapat berjalan dengan maksimal.

Lalu, bagaimana dengan analisa usaha nasi kebuli tersebut ?. Nah, langsung saja silahkan kamu membaca analisa usaha nasi kebuli berikut ini.

Analisa Usaha Nasi Kebuli

Asumsi

  • Masa penggunaan etalase / gerobak selama 5 tahun.
  • Masa penggunaan wajan selama 5 tahun.
  • Masa penggunaan panci selama 5 tahun.
  • Masa penggunaan kompor dan gas selama 5 tahun.
  • Masa penggunaan meja selama 5 tahun.
  • Masa penggunaan kursi selama 5 tahun.
  • Masa penggunaan wadah selama 3,5 tahun.
  • Masa penggunaan piring selama 3,5 tahun.
  • Masa penggunaan sendok selama 3,5 tahun.
  • Masa penggunaan gelas selama 3,5 tahun.
  • Masa penggunaan garpu selama 3,5 tahun.
  • Masa penggunaan nampan dan serbet selama 3,5 tahun.
  • Masa penggunaan peralatan lainnya selama 3,5 tahun.

Investasi

Peralatan                                                                        Harga

Etalase / gerobak                                                                Rp. 1.856.000

Wajan                                                                                    Rp.    260.000

Panci                                                                                      Rp.    326.000

Kompor dan gas                                                                  Rp.    315.000

Meja                                                                                       Rp. 1.756.000

Kursi                                                                                      Rp.    837.000

Wadah                                                                                   Rp.      82.000

Piring                                                                                     Rp.    132.000

Sendok                                                                                   Rp.      29.000

Gelas                                                                                      Rp.       76.000

Garpu                                                                                    Rp.        32.500

Nampan dan serbet                                                           Rp.         79.500

Peralatan tambahan lainnya                                           Rp.         67.000

Jumlah Investasi                                                       Rp. 5.848.000

Biaya Operasional Per Bulan

Biaya Tetap                                                                                                 Nilai

Penyusutan etalase / gerobak 1/62 x Rp. 1.856.000                                 Rp.  30.000

Penyusutan wajan 1/62 x Rp. 260.000                                                        Rp.    4.000

Penyusutan panci 1/62 x Rp. 326.000                                                         Rp.    5.000

Penyusutan kompor dan gas 1/62 x Rp. 1.756.000                                   Rp.  28.000

Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 837.000                                                          Rp.  14.000

Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 82.000                                                         Rp.    2.000

Penyusutan piring 1/44 x Rp. 132.000                                                        Rp.    3.000

Penyusutan sendok 1/44 x Rp. 29.000                                                        Rp.      500

Penyusutan gelas 1/44 x Rp. 76.500                                                             Rp.    1.500

Penyusutan garpu 1/44 x Rp. 32.500                                                           Rp.       500

Penyusutan nampan dan serbet 1/44 x Rp. 79.500                                  Rp.     1.000

Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 67.000                                Rp.     1.000

Gaji karyawan                                                                                                   Rp. 650.000

Total Biaya Tetap                                                                                   Rp. 746.000

Biaya Variabel

Daging kambing    Rp. 280.000 x 30 = Rp. 8.400.000

Daun salam            Rp. 2.000      x 30 = Rp. 60.000

Jahe                         Rp. 3.000      x 30 = Rp. 90.000

Cengkeh                  Rp. 5.000      x 30 = Rp. 150.000

Beras                        Rp. 140.000 x 30 = Rp. 4.200.000

Kayu manis            Rp. 14.000    x 30 = Rp. 420.000

Serai                        Rp. 4.500      x 30 = Rp. 135.000

Kapulaga                Rp. 5.500       x 30= Rp. 165.000

Pekak                      Rp. 6.000      x 30 = Rp. 180.000

Pala                         Rp. 7.000      x 30 = Rp. 210.000

Daun jeruk purut Rp. 1.000      x 30 = Rp. 30.000

Merica bubuk       Rp. 4.500      x 30 = Rp. 135.000

Minyak                  Rp. 12.500    x 30 = Rp. 375.000

Garam                   Rp. 2.000     x 30 = Rp. 60.000

Santan kelapa      Rp. 6.000    x 30 = Rp. 180.000

Bawang putih       Rp. 18.500  x 30 = Rp. 555.000

Jahe                       Rp. 2.000    x 30 = Rp. 60.000

Kunyit                   Rp. 1.500     x 30 = Rp. 45.000

Jintan                    Rp. 3.000    x 30 = Rp. 90.000

Ketumbar             Rp. 2.000    x 30 = Rp. 60.000

Adas                      Rp. 2.500     x 30 = Rp. 75.000

Bawang merah   Rp. 23.500   x 30 = Rp. 705.000

Bawang goreng  Rp. 24.000   x 30 = Rp. 720.000

Kurma                 Rp. 12.000    x 30 = Rp. 360.000

Plastik                 Rp. 8.500      x 30 = Rp. 255.000

Pembungkus      Rp. 7.500      x 30 = Rp. 225.000

Gas lpg               Rp. 17.000     x 30 = Rp. 510.000

Sewa tempat     Rp. 14.000     x 30 = Rp. 420.000

Air dan listrik   Rp. 12.000     x 30 = Rp. 360.000

Total Biaya Variabel                      Rp. 19.230.000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 19.976.000

Pendapatan Per Bulan

25 porsi x Rp. 30.000 = Rp. 750.000

Rp. 750.000 x 30 hari = Rp. 22.500.000

Keuntungan Per Bulan

Laba = total pendapatan – total biaya operasional

Rp. 22.500.000 – 19.976.000 = Rp. 2.524.000

Lama Balik Modal

Total investasi / keuntungan

Rp. 5.848.000 : 2.524.000 = 2 bulan

Nah, berdasarkan data diatas hasil dari analisa usaha resep nasi kebuli yang tercantum, maka dengan melihat asumsi tersebut maka kamu akan menggunakan sejumlah biaya yang bernilai Rp. 5.848.000 yang dialokasikan untuk biaya investasi, serta anggaran alokasi penggunaan biaya tetap senilai Rp. 746.000.

Selain itu, untuk kebutuhan biaya variabel Rp. 19.230.000 dan juga anggaran Rp. 19.976.000 untuk biaya operasional. Bahkan, dari analisa usaha nasi kebuli ini dapat diasumsikan untuk waktu satu bulan total penerimaan yang diperoleh dari penjualan nasi kebuli sebanyak 25 porsi dalam sehari dan dibanderol Rp. 30.000 per porsi.

Sementara itu, dari hasil penjualan dalam sehari, maka akan mendapatkan rata-rata penjualan nasi kebuli perhari dengan mengantongi uang berjumlah Rp. 750.000. Tetapi, apabila dihitung dalam waktu satu bulan usaha nasi kebuli akan mendapatkan hasil Rp. 2.524.000.

Dengan demikian, dapat dideskripsikan bilamana hasil dari usaha nasi kebuli tersebut sangat menguntungkan dengan harga nilai jual yang terjangkau dan bisa kembali modal dalam jangka waktu 2 bulan.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai resep nasi kebuli dengan mudah, praktis dan enak. Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat.