Apa Saja Sih Kegunaan Minyak Nilam? Yuk Simak Penjelasannya!

kegunaan minyak nilam

Hi there!  Pada artikel sebelumnya kita membahas kegunaan minyak atsiri dan cara membuat minyak atsiri bukan? Nah sekarang kita akan mempelajari berbagai kegunaan minyak nilam dan yang lainnya. Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak artikel berikut ini!

Mengenal lebih dekat dengan minyak nilam

Minyak nilam merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang di peroleh dari hasil penyulingan atau ekstraksi daun nilam. Tanaman nilam sendiri merupakan semak tropis yang tumbuh dengan tegak, memiliki cabang yang banyak, daun yang bertingkat-tingkat, tetapi jarang berbunga dan hanya dapat tumbuh maksimal 1 meter.

Daun nilam sendiri memiliki bentuk bulat telur atau lonjong dengan panjang 5-11 cm, memiliki warna hijau, tipis, tidak kaku, dan berbulu pada permukan bagian atas. Ketika di raba, permukaan daun cukup kasar, tepi bergerigi, ujung yang tumpul, dan urat daun yang menonjol keluar.

Minyak Atsiri merupakan salah satu hasil dari komoditas perkebunan yang memiliki niali ekspor yang tinggi dan telah memberikan devisa bagi Indonesia. Minyak nilam ini juga memiliki berbagai macam manfaat, di antaranya yaitu untuk kecantikan (pada kosmetik, produk perawatan tubuh), minyak aromaterapi, minyak gosok (untuk masuk angin, penghangat badan, karminatif), pengharum ruangan, menolak serangga, antiseptik, pestisida hayati serta lainnya. Ada sekitar 70 jenis minyak atsiri yang tersebar di pasar dunia, salah satunya yaitu minyak nilam.

Indonesia merupakan negara produsen utama minyak nilam di dunia, menguasai berkisar 95 % pasar dunia. Saat ini, berkisar 85% ekspor minyak atsiri Indonesia di dominasi oleh minyak nilam dengan jumlah 1.200-1.500 ton / tahun, dan di ekspor ke berbagai negara di antaranya yaitu Singapura, Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Switzerland, Inggris, dan negara yang lainnya.

Cara Membedakan Minyak Nilam Asli dengan Minyak Sintetis

Sungguh sangat di sayangkan, banyak dari kita yang belum benar-benar paham tentang essential oil. Dengan iming-iming harga yang murah, sehingga banyak dari kita yang kemudian tergiur untuk membelinya. Berikut adalah cara membedakan minyak yang asli dengan minyak sintetis

Harga

Proses pembuatan essential oil ini tidaklah mudah, dan juga membutuhkan bahan baku utama yang tidak sedikit. Sering di dapati seorang penjual essential oil menjualkan dagangannya dengan harga yang sangat murah. Jika kamu menemukan penjual yang menjual dengan harga yang sangat murah contohnya Rp 10.000, sebaiknya kamu tidak membelinya, karena kemungkinan besar itu adalah minyak sintetis. Sedangkan essential oil yang asli berukuran 10-15 ml di bandrol dengan harga Rp 400.000 – Rp 700.000

Kemasan

Kemudian dari segi kemasan yang di gunakan, essential oil yang asli di kemas dalam botol kaca yang berwarna gelap sedangkan apabila kamu menemukan essential oil yang di kemas pada botol bening sebaiknya jangan di beli.

Meneteskannya pada kertas

Untuk essential oil yang asli, apabila di teteskan pada kertas setelah sekian lama, maka minyak tersebut akan menguap tanpa bekas. Walaupun essential oil, akan tetapi tidak memiliki kandungan minyak di dalamnya.

Label

Untuk essential oil yang asli mencantumkan nama latin dari tanaman yang di gunakan untuk membuat essential oil itu sendiri. Seperti minyak lavender yaitu lavendula angustifolia.

Aroma

Aroma yang terdapat pada essential oil yang asli bisa bertahan lama walaupun kamu hanya menggunakan 1-2 tetes saja dan juga baunya tidak menyengat.

Jenis

Tidak semua tumbuhan bisa menghasilkan ekstrak. Nah , maka dari itu  sebelum kamu membeli harap mencari informasi yang lebih lanjut, agar tidak salah beli dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kamu.

Baca Juga: Macam Macam Minyak Yang Sehat Dan Kaya Manfaat

Sifat yang Di Miliki Minyak Nilam

Nilam ini menghasilkan minyak nilam dengan melalui proses penyulingan dan termasuk ke dalam salah satu jenis minyak atsiri yang di butuhkan oleh masyarakat karena memiliki sifat sebagai berikut :

  1. Tidak mudah menguap di bandingkan dengan minyak atsiri lain
  2. Mudah larut dalam alkohol
  3. Minyak dapat di campur dengan minyak eteris lainnya
  4. Minyak nilam juga memiliki banyak kegunaan, mulai dari pembunuh serangga, ataupun berguna sebagai obat-obatan.

Kegunaan Minyak Nilam

  1. Obat sakit kepala

Tanaman nilam ini memiliki kandungan senyawa pada daunnya yang mampu meredakan sakit kepala ataupun migrain yang kamu derita. Kamu bisa merebus daun nilam kemudian di minum untuk meredakan sakit kepala maupun migrain yang kamu derita.

  1. Mengatasi penyakit disentri

Daun nilam juga di percaya bisa mengobati penyakit disentri. Disentri merupakan penyakit dengan gejala diare, mual, muntah, demam, hingga keram perut. Selain dapat mengobati disentri, daun nilam juga dapat mencegah tubuh dari penyakit ini.

  1. Digunakan sebagai obat bisul

Kandungan dari daun Nilam ini juga di percaya dapat mengobati dan meredakan penyakit bisul yang menyerang kulit. Mengonsumsi rebusan daun nilam, atau membuat tumbukan daun nilam yang sebelumnya sudah di rebus, kemudian di balurkan ke area yang terkena bisul, diamkan hingga mengering dapat di percaya bisa menyembuhkan bisul.

  1. Untuk menyembuhkan rematik

Rematik merupakan penyakit atau masalah yang sering menyerang ke orang yang sudah lanjut usia. Bahkan, rematik juga bisa menyerang anak-anak. Selain daun nilam, akar nilam juga dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh rematik, yaitu dengan cara meremas-remas akar tanaman nilam, kemudian membalurkannya kebagian yang terasa sakit. Diamkan hingga mengering lalu bilas dengan air hangat. Gunakan cara ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

  1. Menjaga kesehatan ginjal

Ginjal merupakan salah satu bagian organ tubuh manusia yang sangat penting. Apabila ginjal terganggu, maka fungsi organ tubuh lain dari tubuh kita juga akan terganggu dan bisa saja kita terserang berbagai macam penyakit. Maka dari itu kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh kita salah satunya organ ginjal, supaya tidak bermasalah ataupun terserang penyakit. Salah satu secara untuk menjaga kesehatan ginjal yaitu mengonsumsi daun nilam yang sudah direbus.

  1. Menghilangkan jerawat

Faktanya, jerawat bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan daun nilam yaitu dengan cara membuat masker dari daun nilam, maka akan membuat jerawat yang membandel hilang dan wajah kembali bersih dan mulus. Lakukan cara ini dengan rutin agar menghasilkan hasil yang lebih maksimal

  1. Mencegah bau badan

Mengonsumsi rebusan daun Nilam, dan mandi dengan rebusan air daun nilam juga di percaya dapat mengurangi masalah bau badan yang sering kamu alami. Kandungan minyak alami dari daun nilam ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan dan keharumannya dapat membuat kamu terhindar dari kuman yang menyebabkan bau badan.

  1. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat tumbuhan nilam juga dapat menjaga daya tahan tubuh. Kandungan senyawa yang ada pada tumbuhan ini terutama pada daunnya dapat meningkatkan imunitas tubuh kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Mengonsumsi rebusan daun nilam setiap hari secara rutin akan membuat tubuh kamu semakin fit dan terhindar dari berbagai penyakit.

  1. Melancarkan buang air kecil

Apabila kamu sedang mengalami masalah sulit buang air kecil, ataupun jarang buang air kecil, sangat di sarankan kamu mengkonsumsi rebusan daun nilam. Air rebusan daun nilam dapat di percaya mampu mengatasi kesulitan untuk buang air kecil, sehingga dapat melancarkannya dan kamu akan terhindar dari perasaan yang tidak nyaman dan penyakit yang disebabkan karena susah buang air kecil.

  1. Mencegah infeksi

Manfaat daun nilam selanjutnya yaitu mencegah kita apabila terkena infeksi. Infeksi merupakan sebuah keadaan di mana luka menjadi lebih parah dan semakin membesar hingga memburuk. Dengan menggunakan daun nilam yang sudah di ekstrak menjadi minyak atsiri, di percaya dapat mengendalikan dan mencegah terjadinya infeksi pada luka kita. Caranya yaitu oleskan minyak nilam atau atsiri di daerah yang terluka atau terinfeksi dan diamkan selama beberapa saat sebelum membasuhnya dengan air bersih.

Kandungan yang Terdapat pada Minyak Nilam

Minyak nilam memiliki kandungan alkohol nilam (patchouli alcohol), kamper nilam (patchouli camphor), cadinene, benzaldehida, eugenol, dan cinnamic aldehyde. Minyak nilam memiliki kandungan zat patchouli alcohol (disingkat PA) yang sangat berguna di dunia internasional.

Cara Menggunakan Minyak Nilam

kegunaan minyak nilam

Dengan menggunakan daun nilam yang sudah di ekstrak menjadi minyak atsiri, dapat mengendalikan dan mencegah terjadinya infeksi pada luka kita. Oleskan minyak nilam atau atsiri pada bagian yang terluka atau terinfeksi kemudian diamkan selama beberapa saat sebelum membasuhnya dengan air bersih.

Cara Membuat Minyak Nilam

Minyak nilam di buat melalui proses penyulingan. Proses penyulingan itu sendiri bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu penyulingan dengan cara di rebus, di kukus dan dan penyulingan dengan uap, adapun cara lain untuk membuatnya yaitu menggunakan alat destilasi minyak atsiri. Berikut ini cara penerapan proses penyulingan minyak nilam.

Penyulingan di Rebus (Water Distillation)

Pada tahapan ini, air dan daun nilam di satukan pada satu wadah / ketel yang sama, kemudian di rebus. Dalam proses perebusan ini akan menghasilkan uap, kemudian uap menjadi butiran-butiran embun yang akan menetes melalui pipa pada kondensor (alat pendingin) kemudian menetes ke dalam wadah penampungan. Akan tetapi, penyulingan dengan proses perebusan mengurangi kualitas minyak nilam. Karena minyak yang di hasilkan berasal dari campuran air.

Penyulingan di Kukus (Water and Steam Distillation)

Pada tahap ini, daun nilam yang telah dikeringkan berada di tempat yang sama dengan air. Namun, ada saringan pemisah dan berjarak antara air dengan daun nilam.

kegunaan minyak nilam

Berikut detail langkah-langkahnya adalah:

  1. Ketel atau wadah di isi air secukupnya.
  2. Letakkan saringan di atas permukaan air (saringan tidak boleh bersentuhan dengan air /di beri jarak)
  3. Kemudian letakkan daun nilam di atas saringan
  4. Setelah semua bahan sudah siap, tutup wadah dan kemudian panaskan, lama memanaskan tergantung banyaknya daun nilam yang di kukus.
  5. Kamu hanya memanaskan wadah yang berisi bahan-bahan tersebut.

Penyulingan dengan Uap (Direct Steam Distillation)

Penyulingan dengan uap menjamin kesempurnaan hasil minyak atsiri. Dimana proses ini dilakukan dengan cara mengirim uap panas ke wadah yang di dalamnya telah berisi daun nilam yang kering. Pada proses ini, daun nilam tidak mengalami kontak langsung dengan air maupun api. Proses penyulingan dengan uap ini juga memakan waktu yang cukup lama, namun kualitas nilam yang di hasilkan lebih bagus di banding dengan proses yang sebelumnya.

Dari gambar di atas, dapat kita lihat bahwa, apabila kamu ingin melakukan proses penyulingan dengan uap maka kamu membutuhkan alat-alat seperti yang ada pada gambar di atas, yaitu:

  • Ketel A : Di gunakan untuk memanaskan air agar menghasilkan uap
  • Ketel B : Di gunakan untuk meletakkan daun nilam yang sudah di keringkan
  • Alat pendinginan
  • Wadah untuk penampungan minyak
Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
  1. Isi Ketel A dengan air dan ketel B dengan daun nilam yang telah di keringkan (di keringkan dengan suhu ruangan / bukan dengan panas matahari)
  2. Pastikan pipa-pipa penghubung antara ketel A, B dan wadah penampungan benar-benar sudah terhubung.
  3. Kemudian, rebus air dengan api, jaga api tetap menyala supaya panasnya stabil dan menghasilkan uap yang stabil.
Uap panas yang di hasilkan oleh proses perebusan air pada ketel A menyebrang ke ketel B melalui pipa penghubung. Jadi, akan menghasilkan panas di ketel B dan secara otomatis berdampak pada proses penguapan daun nilam. Air berbentuk butiran kecil atau di sebut juga sebagai embun yang di hasilkan dari proses penguapan daun nilam kemudian mengalir ke wadah penampungan melewati tahap pendinginan.

Peluang Usaha

Berdasarkan evaluasi hasil perhitungan, dapat di ketahui jangka waktu pengembalian investasi pada usaha pendirian pengolahan minyak nilam ini yaitu selama 1 tahun 5 bulan 18 hari , lebih kecil dari pada masa pengembalian investasi yang di tetapkan yaitu selama 5 tahun, sehingga di lihat dari analisa Payback Period (PP) dan Break Event Point (BEP) ini layak untuk di realisasikan

Dengan demikian, pengembangan komoditas ini merupakan langkah yang strategis dalam menumbuh kembangkan sektor agroindustri yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, budidaya tanaman nilam ini perlu di upayakan dengan dukungan teknologi pengolahan (destilasi) yang lebih efisien dan berkualitas agar memiliki daya saing dan lebih efisien serta lebih ekonomis di bandingkan dengan sistem konvensional yang ada.

Peluang Usaha Budidaya Nilam

kegunaan minyak nilam

Bagian tanaman nilam yang bisa di olah yaitu daunnya. Daun nilam sendiri dapat di olah minyak nilam dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi jika di bandingkan dengan jenis minyak atsiri lainnya. Minyak nilam memiliki harga jual yang begitu tinggi, sehingga membuat beberapa pada kalangan masyarakat ingin mencoba budidaya tanaman nilam. Budidaya tanaman nilam cukup mudah namun kamu perlu memperhatikan beberapa cara dalam budidaya tanaman nilam. Caranya yaitu sebagai berikut:

  1. Syarat Tumbuh

Tanaman nilam dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 10 – 700 mdpl. Kemudian, suhu yang bagus untuk menanam nilam antara 22°C hingga 28°C dengan curah hujan 2500-3500 mm / tahunnya. Kelembapan yang bagus harus mencapai 75 %. Tanaman nilam memang bisa di budidayakan di berbagai jenis tanah dengan syarat memiliki tanah yang gembur, subur, dan mengandung banyak humus dengan PH 5.5 hingga 6.5.

  1. Persiapan Bibit

Bibit nilam dapat diperoleh dengan menggunakan cara vegetatif. Cara vegetatif mendapatkan bibit nilam memiliki 2 cara yaitu bibit stek dengan panjang 15 cm – 18 cm. dan bibit stek dengan panjang 12 cm – 15 cm. Setelah itu, bibit stek di tanam dengan menggunakan polibag. Siapkan media tanam yaitu berupa pupuk kandang, tanah, pasir dan seism. Persiapan media tanam sebaiknya dilakukan 2 hari sebelum melakukan penanaman. Bibit stek yang ada di polibag harus disemai hingga usia 2 bulan.

  1. Penanaman

Menanam nilam dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu menanam secara langsung dan menanam secara tidak langsung. Penanaman secara langsung dilakukan dengan menanam langsung ke lahan tanam dengan setiap lubang di isi dengan 2 – 3 batang stek. Sedangkan bibit stek yang tidak langsung harus di semai terlebih dahulu hingga berumur 6 minggu hingga 8 minggu baru dapat di pindahkan ke lahan tanam.

  1. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman ini nilam dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti penyulaman, pemupukan, penyiangan, pembubunan, dan pemangkasan.

Beberapa cara penanaman nilam dapat kamu perhatikan penjelasan di atas. Apabila kamu memperhatikan cara penanaman di atas, sehingga dapat memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis budidaya nilam.

Sekian penjelasan artikel dari saya, mohon maaf apabila ada salah kata. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu dan bermanfaat…

Terima kasih….