Mesin Boiler Jamur ( Steamer Jamur ) Terbaru 2025

Mesin Boiler Jamu

Boiler Jamur atau Boiler Jamur Tiram adalah alat khusus yang digunakan untuk mensterilkan media tanam jamur, biasanya dalam bentuk baglog, sebelum ditanami bibit jamur. Proses ini sangat penting untuk memastikan jamur tumbuh dengan optimal tanpa gangguan dari mikroorganisme lain.

Alat ini cocok untuk berbagai jenis jamur seperti jamur tiram, jamur merang, hingga jamur lingzhi. Dengan suhu sterilisasi mencapai 121°C, proses pemanasan hanya memerlukan waktu sekitar 4 – 5 Jam menggunakan autoclave atau boiler. Meskipun membutuhkan investasi awal, metode ini terbukti jauh lebih efisien dan hemat waktu dibandingkan cara manual.

Tak hanya itu, alat ini juga sudah dilengkapi ruang pengukusan dan penghasil uap panas, yang membuatnya sangat cocok digunakan untuk budidaya jamur skala kecil maupun besar.

Model dan Spesifikasi Mesin Boiler Jamur

 Mesin Boiler Jamu
Gambar Mesin Boiler Jamur

Spesifikasi Mesin Boiler Jamur :

Diameter Tabung Kukus :  1000 mm.
Panjang Tabung Kukus :  2400 mm.
Bahan Material Tabung Kukus / Steamer :  Platezer.
Tebal Bahan Material :  3 mm Dilapisi Glasswool.
Dimeter Boiler :  400 mm.
Tinggi Boiler :  1200 mm.
Bahan Material Boiler :  Stainless Steel Anti Karat.

Selain Boiler untuk pengukusan media tanam, sebelum dimasukkan ke dalam baglog, maka perlu dilakukan proses pengepressan baglog Jamur. Untuk Mesin Press Baglog Jamur kami memiliki beberapa type.

Keuntungan Mesin Boiler Jamur

  1. Sterilisasi baglog jadi lebih maksimal.
  2. Cocok untuk usaha skala menengah – besar
  3. Mesin boiler bisa mempercepat proses sterilisasi.
  4. Meningkatkan kalitas dan hasil produksi jamur Anda.
  5. Hanya memerlukan waktu selama 4-5 Jam untuk sekali proses.
  6. Material boiler menggunakan Stainless Steel Anti Karat yang aman.
  7. Mesin sudah melewati proses uji coba dan dikerjakan oleh teknisi ahli.

Cara Gunakan Mesin Boiler Jamur

Untuk cara penggunaan Boiler Jamur, Anda tidak perlu khawatir. Mesin ini dirancang agar mudah dioperasikan bahkan oleh pemula sekalipun. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  1. Pertama, siapkan media tanam jamur (seperti serbuk gergaji dan bahan campuran lainnya) yang sudah dimasukkan ke dalam baglog atau wadah tahan panas.
  2. Kedua, masukkan baglog ke dalam ruang uap (steam chamber) secara tertata agar uap panas bisa tersebar merata.
  3. Ketiga, isi tangki boiler dengan air bersih secukupnya, lalu tutup rapat.
  4. Keempat, nyalakan mesin boiler dan tunggu hingga tekanan uap mencapai standar yang dianjurkan (biasanya ditandai dengan manometer).
  5. Selanjutnya, biarkan proses sterilisasi berjalan selama 4 – 5 Jam.
  6. Uap panas akan mensterilkan media dari bakteri, jamur liar, dan kontaminan lainnya.
  7. Setelah selesai, matikan mesin dan tunggu tekanan turun serta suhu ruang uap mendingin.
  8. Terakhir, keluarkan baglog dari ruang steam dan biarkan dingin sempurna sebelum digunakan untuk proses inokulasi (penanaman bibit jamur).

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, proses sterilisasi media jamur jadi lebih maksimal, bebas kontaminasi, dan hasil panen jamur bisa tumbuh lebih optimal dan sehat.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Info Pemesanan Mesin Boiler Jamur Rumah Mesin

Kontak Rumah Mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
TELKOMSEL 1 : 0812 2222 9224
TELKOMSEL 2 : 0812 2447 4411
XL : 0878 3336 8884

CV. RUMAH MESIN menyediakan Mesin Boiler Jamur atau Boiler Jamur Tiram yang dapat membantu anda menyiapkan media tanam yang optimal untuk jamur.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami ? Kami adalah CV penyedia / pembuat alat – alat / mesin – mesin yang terpercaya.

Seperti mesin – mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain – lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin – mesin industri besar, seperti Mesin Boiler Jamur.

Layanan terbaik kami untuk anda adalah, anda akan kami beri latihan dalam mengoperasikan mesin – mesin dari kami.

Selain itu anda akan kami beri konsultasi jika anda bingung mau usaha apa ? Sedangkan anda punya modal untuk investasi.

Anda hanya akan kami beri mesin mesin yang kualitas dan mutunya tinggi. Karena mesin mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah lolos Quality Control.

Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan layanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.


Cara Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Mesin Boiler Jamur

Setelah menyiapkan alat dan bahan serta mengetahui kondisi tumbuh jamur tiram putih, berikut kami berikan langkah demi langkah cara membudidayakan jamur tiram putih:

1. Menyiapkan Rak Jamur Tiram

Kumbung adalah bangunan tempat menyimpan kayu tas sebagai media untuk menanam jamur tiram yang terbuat dari bilik bambu atau dinding permanen. Di dalam kumbung diatur rak di mana kantong log jamur tiram.

Ukuran kumbung bervariasi tergantung pada luas tanah. Tujuan dari kumbung adalah untuk menjaga log tas sesuai dengan persyaratan yang berkembang.

Rak-rak dalam kumparan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dalam proses pemeliharaan dan sirkulasi udara dipertahankan.

Umumnya jarak antara rak adalah sekitar 75 cm. Jarak di dalam rak adalah 60 cm (4 – 5 bag log), lebar rak 50 cm, tinggi maksimum 3 m, panjang disesuaikan dengan kondisi ruangan.

2. Menyiapkan Baglog Jamur Tiram dengan Mesin Boiler Jamur

Yang Anda butuhkan hanyalah log tas. Bag log adalah media pertumbuhan jamur. Log tas biasanya dibungkus dengan plastik silinder, di mana salah satu ujungnya diberi lubang. Dari lubang, jamur tiram akan tumbuh ke luar. Agar bagus dan awet dapat menggunakan mesin boiler jamur untuk mensterilkannya.

Berikut adalah bahan-bahan pembuatan jamur tiram, yang diperlukan untuk membuat 100 bag log:

  • Tebu pulp dan serbuk gergaji 10,5 kg
  • Tepung maizena 0,6 kg
  • Dedak halus 21 kg
  • Pupuk TSP 1 kg
  • Jeruk nipis 3 kg
  • Air yang cukup
  • Spesialis Makanan Pupuk Organik Cair GDM
  • Mesin Boiler Jamur

Setelah menyiapkan bahan, selanjutnya adalah proses pembuatan log tas sebagai berikut:

  1. Campur semua bahan di atas sampai rata. Perhatikan jangan sampai ada benjolan. Jangan lupa untuk mencampur dengan Pupuk Cair sebanyak 30 ml yang sebelumnya telah dilarutkan dengan 1 liter air.
  2. Bahan yang telah dicampur di atas kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening. Bahan harus dipadatkan sehingga log akan terbentuk dengan benar. Perlu diingat, di ujung plastik di bagian bawah ditusuk dengan jari. Hal ini dilakukan agar bahan yang dipadatkan bisa duduk tegak/tidak miring. Isiannya lebih baik tidak terlalu penuh, biarkan skitar 15 cm agar lebih mudah saat diikat.
  3. Timbang bag log sehingga beratnya 1,2 kg.
  4. Sisa plastik berakhir ke lingkaran cincin dilipat, kemudian diikat ke mulut plastik menggunakan karet tahan panas.
  5. Tutup log tas menggunakan kapas lalu tutup lagi menggunakan bahan kertas, lalu diikat kembali dengan karet.
  6. Kukus log dengan waktu 12 jam pada suhu antara 90 – 110 ° C. Gunakan mesin boiler jamur untuk mengukus baglog agar lebih efisien.
  7. Periode mengukus dihitung ketika air di dalam drum mendidih.
  8. Jika pengukusan telah selesai, log tas kemudian diangkat dari drum.
  9. Selanjutnya, biarkan jamur tiram berdiri selama 8 jam di ruangan tertutup.

Penggunaan Pupuk Organik Cair dalam penyiapan media tanam atau bag log untuk meningkatkan kualitas media tanam dan mendukung pertumbuhan jamur tiram nantinya. Selain itu, bakteri premium yang terdapat dalam
pupuk cair seperti Micrococcus roseus mampu mengolah dan memberikan nutrisi mikro bagi tanaman.

Karena Pupuk Cair terbuat dari sampah organik yang memiliki kandungan makro dan mikro nutrisi yang lengkap serta ramah lingkungan.

Sehingga kombinasi Pupuk cair saat menyiapkan bag log sangat tepat untuk memaksimalkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram nantinya.

3. Cara Mengatur Baglog

Berikut adalah tahapan untuk membuatnya lebih mudah untuk mengatur baglog:

  1. Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mengatur log tas. Log tas dapat diatur secara vertikal atau horizontal. Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing.
  2. Log tas yang disusun secara horizontal akan lebih aman terhadap pembilasan air. Jika Anda melakukan penyiraman berlebihan, maka air tidak akan masuk ke dalam log tas. Selain itu, akan lebih mudah dalam proses panen nanti. Namun, ketika persiapan lebih menyita tempat itu.

4. Cara Menanam Biji Jamur Tiram

Cara selanjutnya untuk membudidayakan jamur tiram adalah proses penanaman bibit. Dalam proses penanaman bibit jamur tiram ini harus dilakukan dengan cepat.

Tetapi Anda juga harus berhati-hati. Dan yang paling penting adalah proses penanaman bibit jamur tiram harus dilakukan di tempat/ruangan tertutup.

Berikut cara menanam bibit jamur yang bisa diaplikasikan terlebih dahulu:

  1. Siapkan bag log yang sudah diberi bibit.
  2. Tutup kembali log tas menggunakan kapas.
  3. Berikan 3 sendok makan bibit ke dalam setiap satu log media. Perlu Anda ingat, pada setiap gerakan sendok yang digunakan, panaskan sendok terlebih dahulu menggunakan api dari lampu spiritus untuk menghindari kontaminasi.
  4. Buka karet di log, tutup kertas, dan juga penutup kayu kapas.
  5. Untuk membuatnya lebih mudah untuk menanam bibit, log yang akan diinokulasi ditempatkan di depan dekat tangan kiri.
  6. Semprotkan isi ruangan secara merata menggunakan alkohol 95%. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan di penyemprotan ruangan
  7. Kayu tas yang telah ditanami bibit ditempatkan di rak.
  8. Diamkan sampai seluruh log tas tumbuh dengan sendirinya.
  9. Jika seluruh media baglog ditumbuhi jamur, tutup kapas dan cincin di bagian atas log dibuka.
  10. Agar kelembaban tetap terjaga, semprotkan air dan Pupuk Cair dengan menggunakan sprayer pada setiap bag log dengan dosis 1 gelas/tangki.
  11. Jika jamur tumbuh dengan mekar dan lebar, itu berarti jamur siap dipanen.

Oleh karena itu Anda, penggunaan Pupuk Cair untuk menjaga kelembaban sekaligus merawat tanaman jamur tiram yang prosesnya tumbuh.

5. Mencegah Hama Dalam Jamur Tiram Putih

Untuk mencegah munculnya hama dan penyakit dalam budidaya jamur tiram putih, maka pengobatan baglog jamur tiram harus diperhatikan.

Hama dan penyakit dapat menyerang jamur tiram kapan saja sehingga pencegahan adalah hal penting yang harus Anda lakukan. Berikut adalah hama yang biasanya menyerang jamur tiram:

1. Faktor Lingkungan

Lingkungan adalah faktor utama yang dapat menyebabkan pertumbuhan hama dan penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, lakukan penyemprotan formalin di area sekitar kumbung secara berkala.

2. Ulat

Salah satu hama yang menyerang jamur tiram adalah ulat. Hama ulat dapat muncul karena tempatnya terlalu lembab, kotor dan kondisi kumparan kurang terawat.

Hama ulat ini dapat dicegah dengan selalu membersihkan kumparan dan rak jamur. Hapus bonggol jamur dan jamur yang tersisa yang tidak dapat dipanen.

Juga bersihkan jamur kecil yang disebut jamur hama. Hama ulat sering muncul saat memasuki musim hujan. Pada saat itu kelembaban udara begitu tinggi sehingga tempatnya menjadi basah.

Cara mencegahnya adalah dengan membangun ventilasi udara di kumparan. Buka lubang ventilasi udara selama musim hujan dan berhenti berair.

3. Ladybug

Hama lain yang biasanya menyerang jamur tiram adalah kepik. Hama kepik ini muncul karena dasar jamur yang masih tertanam dalam baglog.

Kepik adalah cikal bakal kedatangan hama ulat juga. Untuk mencegah kepik, bersihkan kumparan dan semprotkan dengan formalin. Juga, jangan menempatkan kumbung terlalu dekat dengan kandang sapi.

Serangan hama dan penyakit pada tanaman jamur tiram dapat diminimalisir sejak awal dengan salah satunya dengan menggunakan Pupuk cair saat menyiapkan media tanam bag log atau saat menanam hingga pengobatan bibit  jamur tiram.

6. Masa Panen Budidaya Jamur Tiram

Panen jamur tiram yang memuaskan hasil tentunya merupakan salah satu hal yang harus disadari terlebih dahulu.

Jadi pada tahap memanen jamur tiram beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satu hal berikut:

  • Jika permukaan log tas telah ditutupi dengan sempurna dengan edolium, sekitar 2 minggu setelah pembukaan log tas, jamur sudah mulai tumbuh dan sudah bisa dipanen.
  • Jamur tiram bag log dapat dipanen sebanyak 5-8 kali bila dirawat dengan benar. Bag log yang beratnya sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur tiram sekitar 0,7 – 0,8 kg.

Itulah tahap penanaman jamur tiram yang dapat membawa manfaat, pastikan untuk memperhatikan setiap tahap salah satunya dengan menggabungkan Liquid Organic Fertilizer GDM Food Specialist yang dapat mendukung kualitas hasil jamur tiram yang dihasilkan.

Sudah waktunya untuk meningkatkan hasil panen dan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda melalui budidaya jamur tiram ini.

Sekian pembahasan mengenai cara budidaya jamur tiram putih dengan mesin boiler jamur. Smeoga bermanfaat dan silahkan mencoba…. Salam Sukses!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *