Mesin Boiler Jamur ( Steamer Jamur ) Terbaru

Mesin Boiler Jamu

Boiler Jamur adalah alat untuk mensterilkan media tanam jamur dalam bentuk baglog sebelum dimasukkan bibit jamur sebagai sarana tumbuh kembang jamur. Jamur yang bisa ditanam bisa untuk macam-macam jenis, baik jamur tiram, merang, lingzi dan lain-lain.

Sterilisasi baglog menggunakan Boiler / autoclave atau pemanas / steamer membutuhkan waktu relatif sebentar, cukup selama 15 menit saja.

Pemanasan cara ini dilakukan pada suhu 121°C. Caranya pun cukup mudah, baglog yang sudah siap serta sudah disteril bahan terlebih dahulu tentunya tinggal dimasukkan saja ke dalam autoclave.

Keuntungan sterilisasi baglog menggunakan cara ini adalah dapat menghemat waktu, namun membutuhkan biaya tinggi untuk investasi alat.

Meskipun demikian untuk budidaya jangka panjang serta berskinambungan justru akan lebih menguntungkan. Mesin Boiler jamur ini terdiri dari 2 bagian utama, yaitu tempat pengukusan dan penghasil uap panas/boiler.

Model dan Spesifikasi Mesin Boiler Jamur

 Mesin Boiler Jamu
Gambar Mesin Boiler Jamur

Spesifikasi Mesin Boiler Jamur : 

Diameter Tabung Kukus :  1000 mm.
Panjang Tabung Kukus :  2400 mm.
Bahan Material Tabung Kukus / Steamer :  Platezer.
Tebal Bahan Material :  3 mm Dilapisi Glasswool.
Dimeter Boiler :  400 mm.
Tinggi Boiler :  1200 mm.
Bahan Material Boiler :  Stainless Steel Anti Karat.

Selain Boiler untuk pengukusan media tanam, sebelum dimasukkan ke dalam baglog, maka perlu dilakukan proses pengepressan baglog Jamur. Untuk Mesin Press Baglog Jamur kami memiliki beberapa type.

Keuntungan Mesin Boiler Jamur

  1. Daya tanmpung yang besar dengan diameter tabung mencapai 1000mm.
  2. Material boiler menggunakan Stainless Steel Anti Karat yang aman.
  3. Mengurangi biaya, waktu dan meningkatkan hasil sterilisasi.
  4. Hanya memerlukan waktu selama 15 menit untuk sekali proses.
  5. Mesin sudah melewati proses uji coba dan dikerjakan oleh teknisi ahli.

Cara Kerja Mesin

  • Siapkan baglog jamur yang akan di sterilisasi.
  • Masukkan baglog ke dalam tabung mesin.
  • Tutup tabung dan hidupkan mesin.
  • Tunggu proses selama 15 menit.
  • Setelah itu matikan mesin dan keluarkan jamur.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Info Pemesanan Mesin Boiler Jamur Rumah Mesin

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

 

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.

CV. RUMAH MESIN menyediakan Mesin Boiler Jamur yang dapat membantu anda menyiapkan media tanam yang optimal untuk jamur.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami ? Kami adalah CV penyedia / pembuat alat – alat / mesin – mesin yang terpercaya.

Seperti mesin – mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain – lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin – mesin industri besar, seperti Mesin Boiler Jamur.

Layanan terbaik kami untuk anda adalah, anda akan kami beri latihan dalam mengoperasikan mesin – mesin dari kami.

Selain itu anda akan kami beri konsultasi jika anda bingung mau usaha apa ? Sedangkan anda punya modal untuk investasi.

Anda hanya akan kami beri mesin mesin yang kualitas dan mutunya tinggi. Karena mesin mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah lolos Quality Control.

Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan layanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.


 

Syarat Budidaya Jamur Tiram Putih Dengan Mesin Boiler Jamur Untuk Mensterilkan

Di lokasi pertumbuhan aslinya, jamur tiram putih tumbuh dan berkembang di bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu.

Jamur ini tidak memerlukan banyak paparan sinar matahari, bahkan pertumbuhannya jauh lebih baik jika tidak terkena sinar matahari langsung.

Cara paling penting untuk membudidayakan jamur tiram adalah dengan mengetahui kondisi tumbuh jamur tiram. Dengan mengetahui kondisi tumbuh jamur tiram, maka jamur tiram akan tumbuh secara maksimal. Boiler jamur adalah cara untuk mensterilkan jamur agar tetap bagus.

Berikut adalah beberapa persyaratan untuk budidaya jamur tiram yang harus Anda perhatikan:

1. Tingkat Keasaman (pH)

Budidaya jamur tiram putih tumbuh optimal pada pH hampir normal 6,8 – 7,0. Jika pH terlalu rendah, maka akan menyebabkan pertumbuhan miselium jamur terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan menyebabkan kematian pada jamur tiram putih.

Namun jika pH terlalu tinggi dapat menyebabkan sistem metabolisme jamur tidak efektif yang akan menyebabkan kematian.

2. Suhu

Suhu harus selalu dikontrol dan dipelihara untuk mendapatkan pertumbuhan jamur yang baik. Untuk suhu yang diperlukan pada saat inkubasi jamur tiram putih adalah 28 – 30 oC, sedangkan pada saat pembentukan tubuh buah sampai panen, suhu yang diperlukan berkisar antara 22 – 28 oC.

3. Kelembaban

Kelembaban yang dibutuhkan jamur tiram untuk tumbuh dengan baik adalah sekitar 50 – 60% pada saat inkubasi.

Sedangkan kelembaban pada saat pembentukan tubuh buah berkisar antara 90 – 95%. Jika kelembaban kurang, maka substrat tanaman akan mengering.

4. Cahaya

Pertumbuhan jamur tiram sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung. Sinar matahari yang terkena jamur secara langsung dapat menyebabkan jamur layi dan ukurannya kecil.

Oleh karena itu, cobalah untuk memberikan sinar matahari secara tidak langsung pada budidaya jamur tiram. Sinar matahari tidak langsung sangat berguna dalam pembentukan awal tubuh buah. Cobalah untuk memiliki pohon rindang di dekat bangunan tempat budidaya jamur dibudidayakan.

5. Udara

Jamur membutuhkan oksigen yang cukup(O2)agar dapat tumbuh secara optimal. Jamur tiram yang tumbuh di tempat-tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah kecil dan abnormal.

Tubuh jamur yang kekurangan oksigen akan mudah layi dan mati.

Ventilasi udara di lokasi penanaman jamur tiram sangat penting untuk menjaga pertukaran udara berjalan dengan baik. Terlalu banyak konsentrasi karbon dioksida(CO2)akan menyebabkan jamur tumbuh secara tidak normal.

Konsentrasi karbon dioksida tidak boleh lebih dari 0,02%.

 

Alat dan Bahan Budidaya Jamur Tiram

Sebelum memulai proses budidaya jamur tiram, ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan, yaitu sebagai berikut:

  • Mesin Boiler Jamur
  • Rak dengan luas 3 m2
  • pH meter
  • Termometer
  • Pipa paralon 1 inci sebanyak 300 buah untuk cincin
  • Sprayer/sprayer
  • Lampu Roh/bunsen
  • Cekungan plastik
  • Sekop
  • Tebu pulp dan bubuk kayu (albasia) 10,5 kg
  • Dedak halus 21 kg
  • Tepung maizena 0,6 kg
  • Pupuk TSP 1 kg
  • Jeruk nipis 3 kg
  • Bibit jamur F3 sebanyak 3 botol
  • Alkohol 95% sebanyak 1 liter
  • Kantong plastik transparan berukuran 20x35x0,05 cm sebanyak 300 buah
  • Kertas kue berukuran 10×10 cm sebanyak 300 buah
  • Karet gelang tahan panas sebanyak 600 buah
  • 30 liter air bersih
  • Pupuk Cair

 

Cara Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Mesin Boiler Jamur

Setelah menyiapkan alat dan bahan serta mengetahui kondisi tumbuh jamur tiram putih, berikut kami berikan langkah demi langkah cara membudidayakan jamur tiram putih:

1. Menyiapkan Rak Jamur Tiram

Kumbung adalah bangunan tempat menyimpan kayu tas sebagai media untuk menanam jamur tiram yang terbuat dari bilik bambu atau dinding permanen. Di dalam kumbung diatur rak di mana kantong log jamur tiram.

Ukuran kumbung bervariasi tergantung pada luas tanah. Tujuan dari kumbung adalah untuk menjaga log tas sesuai dengan persyaratan yang berkembang.

Rak-rak dalam kumparan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dalam proses pemeliharaan dan sirkulasi udara dipertahankan.

Umumnya jarak antara rak adalah sekitar 75 cm. Jarak di dalam rak adalah 60 cm (4 – 5 bag log), lebar rak 50 cm, tinggi maksimum 3 m, panjang disesuaikan dengan kondisi ruangan.

2. Menyiapkan Baglog Jamur Tiram dengan Mesin Boiler Jamur

Yang Anda butuhkan hanyalah log tas. Bag log adalah media pertumbuhan jamur. Log tas biasanya dibungkus dengan plastik silinder, di mana salah satu ujungnya diberi lubang. Dari lubang, jamur tiram akan tumbuh ke luar. Agar bagus dan awet dapat menggunakan mesin boiler jamur untuk mensterilkannya.

Berikut adalah bahan-bahan pembuatan jamur tiram, yang diperlukan untuk membuat 100 bag log:

  • Tebu pulp dan serbuk gergaji 10,5 kg
  • Tepung maizena 0,6 kg
  • Dedak halus 21 kg
  • Pupuk TSP 1 kg
  • Jeruk nipis 3 kg
  • Air yang cukup
  • Spesialis Makanan Pupuk Organik Cair GDM
  • Mesin Boiler Jamur

Setelah menyiapkan bahan, selanjutnya adalah proses pembuatan log tas sebagai berikut:

  1. Campur semua bahan di atas sampai rata. Perhatikan jangan sampai ada benjolan. Jangan lupa untuk mencampur dengan Pupuk Cair sebanyak 30 ml yang sebelumnya telah dilarutkan dengan 1 liter air.
  2. Bahan yang telah dicampur di atas kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening. Bahan harus dipadatkan sehingga log akan terbentuk dengan benar. Perlu diingat, di ujung plastik di bagian bawah ditusuk dengan jari. Hal ini dilakukan agar bahan yang dipadatkan bisa duduk tegak/tidak miring. Isiannya lebih baik tidak terlalu penuh, biarkan skitar 15 cm agar lebih mudah saat diikat.
  3. Timbang bag log sehingga beratnya 1,2 kg.
  4. Sisa plastik berakhir ke lingkaran cincin dilipat, kemudian diikat ke mulut plastik menggunakan karet tahan panas.
  5. Tutup log tas menggunakan kapas lalu tutup lagi menggunakan bahan kertas, lalu diikat kembali dengan karet.
  6. Kukus log dengan waktu 12 jam pada suhu antara 90 – 110 ° C. Gunakan mesin boiler jamur untuk mengukus baglog agar lebih efisien.
  7. Periode mengukus dihitung ketika air di dalam drum mendidih.
  8. Jika pengukusan telah selesai, log tas kemudian diangkat dari drum.
  9. Selanjutnya, biarkan jamur tiram berdiri selama 8 jam di ruangan tertutup.

Penggunaan Pupuk Organik Cair dalam penyiapan media tanam atau bag log untuk meningkatkan kualitas media tanam dan mendukung pertumbuhan jamur tiram nantinya. Selain itu, bakteri premium yang terdapat dalam
pupuk cair seperti Micrococcus roseus mampu mengolah dan memberikan nutrisi mikro bagi tanaman.

Karena Pupuk Cair terbuat dari sampah organik yang memiliki kandungan makro dan mikro nutrisi yang lengkap serta ramah lingkungan.

Sehingga kombinasi Pupuk cair saat menyiapkan bag log sangat tepat untuk memaksimalkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram nantinya.

3. Cara Mengatur Baglog

Berikut adalah tahapan untuk membuatnya lebih mudah untuk mengatur baglog:

  1. Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mengatur log tas. Log tas dapat diatur secara vertikal atau horizontal. Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing.
  2. Log tas yang disusun secara horizontal akan lebih aman terhadap pembilasan air. Jika Anda melakukan penyiraman berlebihan, maka air tidak akan masuk ke dalam log tas. Selain itu, akan lebih mudah dalam proses panen nanti. Namun, ketika persiapan lebih menyita tempat itu.

4. Cara Menanam Biji Jamur Tiram

Cara selanjutnya untuk membudidayakan jamur tiram adalah proses penanaman bibit. Dalam proses penanaman bibit jamur tiram ini harus dilakukan dengan cepat.

Tetapi Anda juga harus berhati-hati. Dan yang paling penting adalah proses penanaman bibit jamur tiram harus dilakukan di tempat/ruangan tertutup.

Berikut cara menanam bibit jamur yang bisa diaplikasikan terlebih dahulu:

  1. Siapkan bag log yang sudah diberi bibit.
  2. Tutup kembali log tas menggunakan kapas.
  3. Berikan 3 sendok makan bibit ke dalam setiap satu log media. Perlu Anda ingat, pada setiap gerakan sendok yang digunakan, panaskan sendok terlebih dahulu menggunakan api dari lampu spiritus untuk menghindari kontaminasi.
  4. Buka karet di log, tutup kertas, dan juga penutup kayu kapas.
  5. Untuk membuatnya lebih mudah untuk menanam bibit, log yang akan diinokulasi ditempatkan di depan dekat tangan kiri.
  6. Semprotkan isi ruangan secara merata menggunakan alkohol 95%. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan di penyemprotan ruangan
  7. Kayu tas yang telah ditanami bibit ditempatkan di rak.
  8. Diamkan sampai seluruh log tas tumbuh dengan sendirinya.
  9. Jika seluruh media baglog ditumbuhi jamur, tutup kapas dan cincin di bagian atas log dibuka.
  10. Agar kelembaban tetap terjaga, semprotkan air dan Pupuk Cair dengan menggunakan sprayer pada setiap bag log dengan dosis 1 gelas/tangki.
  11. Jika jamur tumbuh dengan mekar dan lebar, itu berarti jamur siap dipanen.

Oleh karena itu Anda, penggunaan Pupuk Cair untuk menjaga kelembaban sekaligus merawat tanaman jamur tiram yang prosesnya tumbuh.

5. Mencegah Hama Dalam Jamur Tiram Putih

Untuk mencegah munculnya hama dan penyakit dalam budidaya jamur tiram putih, maka pengobatan baglog jamur tiram harus diperhatikan.

Hama dan penyakit dapat menyerang jamur tiram kapan saja sehingga pencegahan adalah hal penting yang harus Anda lakukan. Berikut adalah hama yang biasanya menyerang jamur tiram:

1. Faktor Lingkungan

Lingkungan adalah faktor utama yang dapat menyebabkan pertumbuhan hama dan penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, lakukan penyemprotan formalin di area sekitar kumbung secara berkala.

2. Ulat

Salah satu hama yang menyerang jamur tiram adalah ulat. Hama ulat dapat muncul karena tempatnya terlalu lembab, kotor dan kondisi kumparan kurang terawat.

Hama ulat ini dapat dicegah dengan selalu membersihkan kumparan dan rak jamur. Hapus bonggol jamur dan jamur yang tersisa yang tidak dapat dipanen.

Juga bersihkan jamur kecil yang disebut jamur hama. Hama ulat sering muncul saat memasuki musim hujan. Pada saat itu kelembaban udara begitu tinggi sehingga tempatnya menjadi basah.

Cara mencegahnya adalah dengan membangun ventilasi udara di kumparan. Buka lubang ventilasi udara selama musim hujan dan berhenti berair.

3. Ladybug

Hama lain yang biasanya menyerang jamur tiram adalah kepik. Hama kepik ini muncul karena dasar jamur yang masih tertanam dalam baglog.

Kepik adalah cikal bakal kedatangan hama ulat juga. Untuk mencegah kepik, bersihkan kumparan dan semprotkan dengan formalin. Juga, jangan menempatkan kumbung terlalu dekat dengan kandang sapi.

Serangan hama dan penyakit pada tanaman jamur tiram dapat diminimalisir sejak awal dengan salah satunya dengan menggunakan Pupuk cair saat menyiapkan media tanam bag log atau saat menanam hingga pengobatan bibit  jamur tiram.

 

6. Masa Panen Budidaya Jamur Tiram

Panen jamur tiram yang memuaskan hasil tentunya merupakan salah satu hal yang harus disadari terlebih dahulu.

Jadi pada tahap memanen jamur tiram beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satu hal berikut:

  • Jika permukaan log tas telah ditutupi dengan sempurna dengan edolium, sekitar 2 minggu setelah pembukaan log tas, jamur sudah mulai tumbuh dan sudah bisa dipanen.
  • Jamur tiram bag log dapat dipanen sebanyak 5-8 kali bila dirawat dengan benar. Bag log yang beratnya sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur tiram sekitar 0,7 – 0,8 kg.

Itulah tahap penanaman jamur tiram yang dapat membawa manfaat, pastikan untuk memperhatikan setiap tahap salah satunya dengan menggabungkan Liquid Organic Fertilizer GDM Food Specialist yang dapat mendukung kualitas hasil jamur tiram yang dihasilkan.

Sudah waktunya untuk meningkatkan hasil panen dan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda melalui budidaya jamur tiram ini.

Sekian pembahasan mengenai cara budidaya jamur tiram putih dengan mesin boiler jamur. Smeoga bermanfaat dan silahkan mencoba…. Salam Sukses!!!

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :