Mesin Jahe Instan – Mesin Pengekstrak Jahe Terbaru 2024 – Melayani Transaksi E Katalog

Mesin Jahe Instan , Mesin Jahe Instan MJIT30 , Mesin Jahe Instan MJIK30

Mesin Jahe Instan merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memproses cairan atau ekstrak jahe. Hasil ekstrakan air jahe ini kemudian akan diproses menjadi serbuk / butiran jahe instan pada umumnya.

Apakah Anda masih menggunakan cara manual untuk membuat bubuk jahe? Proses manual sering memakan waktu, tenaga, dan hasilnya pun belum tentu konsisten. Padahal, permintaan bubuk jahe instan terus meningkat karena praktis dan disukai pasar.

Dengan Mesin Jahe Instan, Anda bisa memproduksi bubuk jahe instan yang berkualitas dalam jumlah banyak dengan cepat dan efisien. Mesin ini sangat cocok untuk anda para pengusaha bubuk jahe, penasaran bagaimana bentuk, spesifikasi dan cara penggunaannya?

Model dan Spesifikasi Mesin Jahe Instan

Mesin Jahe Instan

Harga Mesin Jahe Instan

Rp. CALL

Bahan Material Pengaduk : Kayu.
Model : Garpu.
Bahan Material Kontak Produk : Stainless Steel ( Mesin Type MJIT30 ) / Alumunium ( Mesin Type MJIK30 ).
Bahan Material Rangka : Besi Siku.
Penggerak : Eletro Motor ( Motor Listrik ).
Energi Yang Digunakan : Listrik.
Daya ( Power ) : 3/4 HP / 1  HP.
Tegangan Listrik : 220 V.
Frekuensi Listrik : 50 Hz / 60 Hz.
Dimensi Mesin : 800 Mm X 600 Mm X 800 Mm.

 

Keunggulan Menggunakan Mesin Jahe Instan

  • Terbuat dari bahan stainless steel food grade anti karat.
  • Ukuran minimalis yang mudah dipindah kemana saja.
  • Produk sudah teruji dan berstandar SNI ISO:9001.
  • Menggubakan energi listrik untuk pengaduknya.
  • Dibuat oleh teknisi ahli dan berpengalaman.
  • Harga terjangkau.
  • Meningkatkan kapasitas produksi.
  • Efisiensi pengerjaan yang dapat menghemat biaya produksi.
  • Kapasitas besar, sangat cocok untuk industri dan menguntungkan.

Cara Kerja Mesin Jahe Instan

Mesin ini bekerja dengan mengaduk dan memanaskan air saripati jahe supaya menjadi bubuk jahe instan. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca langkah-langkah penggunaan mesin jahe instan ini:

  1. Pertama, siapkan cairan ekstrak jahe yang sudah disaring dari ampasnya. Pastikan cairan bersih dan bebas kotoran agar hasil akhir lebih halus dan higienis.
  2. Kedua, pastikan semua bagian mesin dalam kondisi bersih dan terpasang dengan baik, terutama pada bagian pengaduk dan wadah pemanasnya.
  3. Ketiga, nyalakan mesin sesuai penggeraknya (listrik), dan atur suhu pemanas berbahan bakar gas sesuai kebutuhan.
  4. Selanjutnya, tuangkan cairan jahe ke dalam wadah pemanas secara perlahan.
  5. Mesin akan mulai memanaskan dan mengaduk cairan menggunakan pengaduk model garpu berbahan kayu agar tidak menggumpal dan merata selama proses pengeringan.
  6. Setelah cairan berubah menjadi butiran atau serbuk jahe instan, matikan mesin dan biarkan produk mendingin sebelum dikemas.
  7. Terakhir, bersihkan bagian dalam mesin, terutama wadah dan pengaduk, agar tetap higienis dan awet digunakan dalam proses produksi selanjutnya.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya Hapus term: mesin jahe insta

Info Pemesanan Mesin Jahe Instan Rumah Mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kontak Rumah Mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
TELKOMSEL 1 : 0812 2222 9224
TELKOMSEL 2 : 0812 2447 4411
XL : 0878 3336 8884
  • Jam Buka :
    Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
    Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

RUMAH MESIN menyediakan Mesin Jahe Instan atau Mesin Pembuat Jahe Instan yang dapat membantu mempermudah anda dalam membuat / memproduksi jahe instan.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda dengan menyediakan Mesin Jahe Instan yang dapat menunjang kegiatan usaha Anda. Kenapa Harus Kami ? Kami adalah perusahaan penyedia / pembuat alat – alat / mesin – mesin yang terpercaya.

Seperti mesin – mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain – lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin – mesin industri besar, seperti Mesin Jahe Instan.

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin–mesin dari kami secara langsung di Workshop kami.

Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin – mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin – mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

Kami melayani Transaksi Mesin Jahe Instan E Katalog

ekatalog

Kami dengan bangga menawarkan layanan transaksi penjualan mesin jahe instan atau mesin pembuat jahe instan e katalog yang mudah, praktis, dan aman. Hubungi whatsapp kami sekarang. Anda dapat memilih dan membeli mesin yang Anda butuhkan melalui e katalog.


Kesalahan Dalam Menggunakan Mesin Jahe Instan

Mesin jahe instan sangat membantu dalam proses produksi minuman herbal atau olahan jahe skala usaha. Namun, kesalahan dalam penggunaan sering kali menyebabkan hasil tidak maksimal hingga mesin cepat rusak.

Agar investasi mesin Anda lebih awet dan hasil produksinya optimal, kenali beberapa kesalahan umum berikut ini:

1. Memasukkan Jahe Kotor atau Belum Dicuci

Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah langsung memasukkan jahe tanpa dicuci bersih terlebih dahulu. Jahe yang masih mengandung tanah atau kerikil bisa merusak pisau, saringan, hingga komponen motor.

Sebaiknya bersihkan jahe secara menyeluruh sebelum diproses. Selain melindungi mesin, ini juga menjaga kebersihan hasil ekstrak yang akan dikonsumsi pelanggan.

2. Melebihi Kapasitas Mesin

Demi mengejar produksi cepat, beberapa pengguna justru memasukkan jahe melebihi kapasitas maksimal mesin. Hal ini bisa membuat motor bekerja terlalu berat, cepat panas, bahkan berisiko terbakar jika dibiarkan terus-menerus.

Perhatikan kapasitas yang tertera di buku panduan mesin dan sesuaikan dengan jumlah jahe per proses. Gunakan sistem bertahap agar kinerja mesin tetap stabil.

3. Mengoperasikan Mesin Tanpa Pengecekan Awal

Mesin yang langsung digunakan tanpa pengecekan bisa saja memiliki baut longgar, saringan tidak terpasang sempurna, atau sambungan kabel yang kendur. Hal kecil ini bisa berdampak besar saat mesin dinyalakan.

Lakukan pengecekan cepat sebelum memulai, terutama jika mesin sudah lama tidak dipakai. Ini membantu mencegah kerusakan dan menjaga keamanan operator.

4. Tidak Membersihkan Mesin Setelah Digunakan

Banyak pengguna lalai membersihkan mesin setelah selesai digunakan, terutama bagian dalam seperti saringan dan saluran ekstraksi. Sisa jahe bisa mengendap, mengeras, bahkan memicu jamur jika tidak dibersihkan segera.

Biasakan membersihkan mesin setiap kali selesai digunakan. Mesin yang bersih lebih tahan lama, tidak mudah rusak, dan hasil produksinya tetap higienis.

5. Mengabaikan Suara atau Getaran Tidak Normal

Jika mesin mulai mengeluarkan suara kasar atau bergetar lebih kuat dari biasanya, ini bisa jadi tanda ada komponen yang bermasalah. Sayangnya, banyak pengguna memilih untuk tetap menggunakannya tanpa mengecek penyebabnya.

Jangan abaikan tanda-tanda ini. Segera matikan mesin dan lakukan pemeriksaan untuk menghindari kerusakan total atau kerugian yang lebih besar.

Cara Merawat Mesin Jahe Instan Agar Tetap Awet dan Higienis

Mesin jahe instan atau mesin pengekstrak jahe dirancang untuk memproses jahe segar menjadi cairan atau bubuk instan secara cepat dan efisien. Untuk menjaga performa mesin dan kebersihan hasil ekstraksi, perawatan rutin sangat penting dilakukan.

Perawatan yang baik akan mencegah kerusakan dini, menjaga kualitas ekstrak, serta memperpanjang usia pakai mesin. Berikut tips perawatan yang bisa Anda terapkan:

1. Bersihkan Mesin Setelah Setiap Pemakaian

Sisa jahe yang menempel pada saringan, tabung ekstraksi, atau saluran pembuangan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri jika dibiarkan. Oleh karena itu, segera bersihkan mesin setelah proses ekstraksi selesai.

Gunakan air hangat dan sikat lembut untuk membersihkan bagian dalam dan luar mesin. Jangan lupa keringkan seluruh bagian dengan lap bersih agar tidak memicu karat, terutama pada bagian logam yang terkena air.

2. Gunakan Bahan Baku yang Bersih dan Sesuai Kapasitas

Gunakan jahe yang sudah dicuci bersih dan tidak bercampur dengan batu atau benda keras lainnya. Benda asing bisa merusak bilah pemotong atau sistem ekstraksi dalam mesin. Selain itu, hindari mengisi melebihi kapasitas maksimal yang dianjurkan.

Penggunaan bahan sesuai kapasitas akan mencegah mesin bekerja terlalu berat. Ini penting agar motor dan komponen dalam tidak cepat aus atau panas.

3. Periksa Seluruh Komponen Secara Berkala

Setiap 1–2 minggu sekali (tergantung intensitas pemakaian), periksa kondisi baut, pipa, penyaring, dan motor penggerak. Pastikan semua bagian terpasang dengan kencang dan tidak ada yang aus atau longgar.

Jika ada suara berisik atau getaran tidak biasa saat mesin menyala, segera hentikan pemakaian dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah kerusakan besar.

4. Pelumasan Bagian Bergerak (Jika Ada)

Beberapa mesin ekstraktor jahe memiliki bagian gear atau as penggerak yang perlu dilumasi. Gunakan pelumas food grade agar tidak mencemari hasil ekstrak. Pelumasan rutin membantu mengurangi gesekan dan memperpanjang masa pakai mesin.

Selalu periksa buku manual mesin Anda untuk mengetahui bagian mana saja yang perlu dilumasi dan frekuensi yang disarankan.

5. Simpan di Tempat Kering dan Aman

Setelah dibersihkan dan dikeringkan, simpan mesin di tempat yang tidak lembap dan terlindung dari debu atau serangga. Hindari menyimpan mesin di dekat bahan kimia atau di atas lantai yang sering terkena air.

Gunakan penutup mesin jika tersedia untuk melindunginya dari kotoran dan menjaga kebersihan area produksi.

Jenis-Jenis Jahe

Jahe merupakan seagian salah satu rimpang yang sangat populer di Indonesia. Pada umumnya tanaman yang satu ini digunakan untuk bumbu dapur, termasuk juga diantaranya bisa digunakan sebagai obat herbal.

Anda sendiri bisa dengan mudah menemukan rempah yang satu ini di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau, sensasi pedas yang ada pada jahe juga membuat cita rasa tersendiri di dalam masakan yang Anda buat sehingga masakan Anda menjadi lebih sedap. Sudah Tidak heran jika ada banyak orang yang menyukai rempah yang satu ini.

1. Jahe putih

Jahe putih ini biasanya disebut juga dengan sebutan jahe emprit, jahe jenis ini merupakan jenis yang paling umum dipakai sebagai bumbu dapur di rumah. Jenis jahe yang satu ini mempunyai bentuk kecil dan sedikit pipih. Bagian dalam dagingnya memiliki warna yang putih dengan aroma yang tidak terlalu menyengat.

2. Jahe gajah

Jahe gajah juga kerap disebut dengan sebutan jahe badak. Sesuai dengan namanya, jahe gajah ini memiliki ukuran yang cukup besar sehingga membuat jahe ini dinamai sebagai jahe gajah. Untuk warna daging jahe gajah memiliki warna putih kekuningan, karena itulah mengapa banyak orang juga menyebutnya sebagai jahe kuning.

3. Jahe merah

Jika dibandingkan dengan jahe yang lain, maka jahe merah ini cenderung punya harga yang relatif lebih mahal, karena memang jahe merah ini lebih sulit untuk dijumpai. Ciri khasnya yaitu memiliki warna rimpang yang agak merah dan berserat serta ukurannya juga lebih kecil dibandingkan jahe yang lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *