Bisnis ternak sapi menjadi salah satu jenis bisnis yang bisa dibilang sangat menjanjikan dan menguntungkan sepanjang waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan pasar terhadap daging dan susu sapi yang terus meningkat setiap tahun.
Tidak hanya menjadi bisnis yang menjanjikan saja, namun bisnis ternak sapi juga sangat mudah untuk dilakukan oleh berbagai kalangan termasuk juga anak usia muda, lho! Sudah ada orang yang membuktikan kesuksesannya dalam bisnis ternak sapi ini dengan pendapatan bernilai puluhan bahkan ratusan juta.
Anda bisa memilih jenis sapi apa yang akan dipelihara atau dijadikan bisnis, apakah itu sapi pedaging ataupun perah yang menghasilkan susu. Kedua jenis sapi ini sama-sama memiliki peluang yang bagus untuk dijadikan lahan bisnis.
Untuk memulai bisnis ternak sapi ini, Anda hanya perlu membekali diri dengan pengetahuan bagaimana cara memulai bisnis ternak sapi dengan benar. Sebab dengan awal yang benar akan membawa Anda ke hasil yang maksimal.
Cara Sukses Memulai Bisnis Ternak Sapi
Untuk seorang pemula adalah hal yang wajar jika masih bingung bagaimana cara memulai bisnis ternak sapi ini. Tidak perlu minder atau malu sebab Anda tidak sendirian dalam hal ini, ada banyak orang di luar sana yang sama bingung untuk memulai bisnis ini. Supaya tidak bingung saat akan memulai ternak sapi, Anda bisa mengikuti cara-cara berikut ini:
1. Tentukan Modal Awal
Modal adalah hal yang sangat penting untuk bisnis berbentuk apapun termasuk juga dengan ternak sapi ini. Anda harus memperhitungkan dengan tepat berapa modal yang akan dibutuhkan untuk memulai bisnis ini.
Modal tak hanya tentang uang saja, namun juga termasuk dalam teknis lainnya. Anda bisa mengumpulkan informasi terkait modal ini dengan memperbanyakan jaringan ataupun ikut dalam komunitas peternak sapi yang ada didaerah Anda.
Nah dari situ Anda bisa menambah modal berupa pengetahuan dan juga keahlian dalam bidang ternak sapi yang akan dijadikan bisnis ini.
2. Memilih Jenis Sapi
Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah memilih jenis sapi yang akan diternakkan. Jenis sapi yang umum dijadikan ternak dan bisnis adalah sebagai berikut ini:
- Sapi Ongole, mempunyai keunggulan dan kemampuan beradaptasi dengan iklim tropis dan perkembangannya cukup lamban mencapai 4 sampai 5 tahun.
- Sapi Limosin, memiliki ukuran yang cukup besar dan cocok dijadikan untuk sapi potong atau pedaging.
- Sapi Brahman, sapi jenis ini memiliki ciri tubuh dengan ukuran besar dan pertumbuhannya yang relatif cepat.
- Sapi Madura, walaupun pertumbuhannya termasuk lamban tapi cukup menguntungkan jika dilihat dari segi bisnis.
- Sapi Bali, cukup mudah untuk beradaptasi dan mempunyai tekstur daging yang lembut.
3. Mempersiapkan Kandang untuk Hewan Ternak
Jika Anda memilih bisnis ternak maka hal yang harus dipikirkan adalah kandang untuk hewan ternak tersebut. Hewan yang dipelihara dan diternak tersebut tentu membutuhkan kandang.
Sesuaikanlah ukuran kadang dengan jumlah sapi yang akan Anda pelihara. Perhitungkan juga faktor kenyamanan kandang untuk sapi-sapi tersebut. Idealnya kandang sapi sekurang-kurangnya barada di radius 10 meter dari rumah.
Usahakan juga kandang bisa diakses oleh kendaraan dengan mudah supaya nanti bisa memudahkan Anda saat menjual sapi tersebut.
4. Pilih Bibit Sapi yang Bagus dan Unggul
Memilih bibit sapi yang unggul ini bertujuan agar nantinya sapi bisa berkembang dengan optimal dan bagus. Pastikan juga sapi tersebut sudah memiliki tanda di telingan dan betis sebagai bukti jika sudah terdaftar. Artinya sapi tersebut berasal dari silsilah yang bagus dan unggu.
5. Beri Pakan Ternak yang Bermutu
Bibit sapi yang unggul dan bagus tidak akan ada artinya jika tidak diberi pakan yang bermutu. Tujuan dari pemberian pakan pada sapi ternak adalah untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhannya agar bisa berjalan pesat.
Dengan begitu bisa menghasilkan sapi yang berkualitas dan gemuk yang bisa mempunyai harga jual tinggi atau mahal.
6. Cara Perawatan Sapi
Memberikan pakan yang bagus juga harus didukung dengan perawatan menyeluruh pada sapi ternak. Perawatan sapi bertujuan untuk mencegah datangnya penyakit yang bisa menurunkan kualitas sapi.
Contoh dari perawatan sapi yaitu dengan memberikan vaksin dan obat cacing secara berkala.
Nah itulah beberapa cara sukses untuk memulai bisnis ternak sapi supaya hasilnya memuaskan dan bagus.
Tak hanya memberikan informasi terkait cara memulai bisnis ternak sapi saja, berikut ini ada beberapa rekomendasi pakan ternak yang bagus dan bisa membuat sapi ternak Anda cepat gemuk.
Sebab pemberian pakan atau makanan menjadi salah satu faktor terpenting yang bisa menentukan keberhasilan dari bisnis ternak sapi yang akan dimulai. Pakan yang berkualitas dan cukup juga bisa membantu pertumbuhan dari ternak sapi.
Lalu apa saja pakan sapi yang mengandung nutrisi tepat dan seimbang agar bisa menghasilkan produk dengan kualitas tinggi? Yuk simak penjelasannya berikut ini:
Rekomendasi Pakan Sapi agar Cepat Gemuk dan Berkualitas
Dikutip dari buku Penggemukan Sapi Potong karya Zainal Abidin (2008), menjelaskan bahwa kebutuhan nutrisi sapi bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, berat badan, kondisi lingkungan, tingkat aktivitas, dan tujuan pemeliharaan.
Pada umumnya, kebutuhan nutrisi sapi terdiri dari konsumsi protein, berat kering (BK), kalsium (Ca), total digestible nutrien (TDN), dan fosfor (P). Jenis pakan sapi sendiri bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu pakan buatan, alternatif, dan alami.
Pakan buatan merupakan pakan yang dibuat oleh manusia, seperti konsentrat, fermentasi, dan silase. Pakan alternatif merupakan pakan yang berasal dari limbah industri atau pertanian, seperti ampas ketela, ampas tahu, bungkil sawit, dan lain sebagainya.
Sedangkan pakan alami adalah pakan yang berasa dari alam, seperti rumput dan tanaman kacang-kacangan. Terdapat beberapa rekomendasi pakan sapi supaya cepat gemuk dan bisa dikombinasikan sendiri oleh para peternak.
1. Rumput Gajah
Rumput gajah atau Pennisetum Purperium ini juga termasuk dalam rumput yang disukai sapi ternak serta mempunyai daya produksi yang cukup tinggi. Jenis rumput ini bisa diberikan dalam bentuk kering ataupun segar.
2. Rumput Benggala
Panicum Maxium atau rumput benggala adalah rumput yang sangat disukai sapi ternak dan mempunyai kandungan gizi bagus. Rumput ini bisa diberikan dalam bentuk segar ataupun kering.
3. Ampas Tahu
Sesuai dengan namanya, ampas tahu adalah pakan alternatif yang berasal dari limbah industri tahu. Ampas tahun mengandung protein cukup tinggi sekitar 20-25%. Umumnya ampas tahu bisa diberikan dalam bentuk fermentasi ataupun segar.
4. Setaria
Setaria (Sphacelata) termasuk dalam rumput kesukaan sapi ternak, selain itu rumput ini juga merupakan rumput yang tahan kering. Rumput ini bisa diberikan dalam bentuk yang kering atau segar.
5. Ampas Ketela
Ampas ketala adalah alternatif yang berasa; dari limbah pertanian dari ketela pohon atau singkong. Jneis pakan ini mengandung karbohidrat tinggi sebesar 60-70%. Pada umumnya, ampas ketela bisa diberikan dalam bentuk fermentasi atau segar.
Nah itulah beberapa rekomendasi pakan sapi yang mengandung nutrisi tepat dan juga seimbang. Dalam memberikan pakan ternak sapi dengan rumput Anda bisa menggunakan mesin chopper rumput dari Rumah Mesin untuk membantu membuat pakan ternak sapi rumput yang mudah untuk dimakan atau dikonsumsi oleh hewan ternak. Untuk info detail mesin Anda dapat mengeklik tautan Berikut
Detail Mesin Chopper Rumput Rumah Mesin
Dengan memberikan pakan sapi yang bisa membuat cepat gemuk diatas, Anda bisa menghasilkan sapi yang berkualitas dan berat badan yang maksimal. Pada dasarnya, bisnis ternak sapi ini bisa membawa keuntungan besar untuk para pelaku usahanya.
Hanya saja, perlu usaha yang keras dan juga konsistensi supaya bisnis bisa berjalan dengan optimal!
