Cara Membangun Startup Yang Baik dan Benar

apa itu startup

Sebelum kalian belajar bagaimana cara membangun startup kalian juga harus belajar memahami apa itu startup. Startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan ini Sebagian besar merupakan perusahaan baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Tapi kalo menurut saya akan lebih mudah jika istilah startup di artikan sebagai perusahaan baru yang sedang berkembang.”Startup” dalah sebuah bisnis. apa kalian tau apa itu bisnis? bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, bisa barang bisa jasa.

Walaupun secara teknis “Start” “Up” tetapi kenyataannya Startup itu lebih di konotasikan ke sebuah bisnis yang punya Scale Opportunity atau bisnis yang bisa scale,dan Scale itu  adalah  bisnis yang bisa terus berkembang berlipat-lipat dari pertama di bangun,tanpa cost-nya ikut-ikut naik.

OK sekarang saya akan bahas di artikel ini lebih focus ke “Bagaimana Cara Membangun Stratup dari Awal”

Tahap – Tahap Awal Bagaimana Cara Membangun Stratup

cara Membangun Startup

 

Langkah Pertama Cara Membangun Startup

Di Langkah pertama ini kita harus punya yang Namanya “Ide” dan “Team” Semua Startup itu punya ide “destrap de market”, ok kali ini kita gak usah mikirin “harus punya ide yang bener bener gede banget”, tapi di Langkah pertama ini kita punya “Hipotesa” kita ngebanyangin dunia ini bisa lebih baik dalam bentuk apa?

Misalnya bantu orang di aspek makanan atau di aspek delivery, atau bantu di aspek-aspek apa gitu, yang penting saya saranin untuk kalian yang mau bangun Startup itu gak sendirian, saya tidak menyarankan untuk Startup Founder Cuma seorang diri.

Karena belajar dari yang sudah-sudah Startup founder yang sukses itu mereka punya beberapa team misalnya Larry Page trus Sergey Brin juga Mark Murkeberg sebenernya punya beberapa team.

Karena itu yang bisa membantu kalian buat bisa ngembangin Startup kedepanya, Apa yang harus di perhatiin dari Langkah pertama ini yaitu Ide dan Team, yang penting ide nya itu cukup menarik atau bisa Solve Problem di masyarakat udah itu dulu aja,kita gak tau idenya bakal worlk apa nggak

Saya bakal jelasin tentang konsep mencari product fit atau mencari produck market fit .Tapi yang kedua saya jelasin bagaimana mencari team yang tepat, intinya cari team yang satu visi dan skilnya komplementer, jangan kalo missal nya sama-sama ngerti produk dua-dua nya orang product.OK kita lanjut Langkah ke dua.

Langkah ke Dua Cara Membangun Startup

Ok yang perlu kalian ketahui di Langkah ke dua ini yaitu ”Semua Startup di Mulai dari Hipotesa” jadi kalian pikir dulu kayak gini ”oh kira-kira ide ini bakal bagus gak” jadi sebelum startup mencari investor dia harus melakukan yang Namanya validasi ide dengan membangun traction.

Validasi maksud nya adalah jadi kita tes dulu ide ini bakal bagus nggak ya, kira-kira ide ini works nggak ya?, Orang-orang pada butuh nggak ya?.

Dan itu part dengan membangun traction, traction kalo dalam Bahasa Indonesia artinya “pijakan” artinya kita sudah ngebuktiin kalo ternyata ide ini works!, oh ternyata ide ini bagus,jadi itu Langkah ke dua nya kita harus Validasi ide.

Kalo kita sudah punya ide sudah punya team mungkin kalian bingung habis ini harus ngapain lagi nih apakah cari investor untuk bayar prodak kita atau apa gitu. Nah MVP(minimum viable product) yang jadi patokan pertamanya.

Menurut saya lupain cari investor kalo sudah punya ide dan team, saran saya selalu membangun MVP(minimum viable product atau produk minimal yang layak) dengan  “Boostrapping”.

Bootstrapping artinya memodali dengan diri sendiri, jadi saya critain sedikit dengan critanya DROPBOX jadi dropbox itu di mulai dengan konsep “oh file sharig itu harus segampang drap-drop”, nah tapi untuk bikin MVP-nya aja ,untuk bikin product-nya itu mahal banget dan lama.

MVP itu tujuannya adalah untuk kita validasi ide, apakah ide ini bakal ada yang beli atau menarik atau nggak?.

Jadi cara dropbox membangun MVP adalah mereka bikin video, mereka bikin video animasi kira-kira produck nya bakal kaya gimana, trus kasih liat ke beberapa teman mereka,kasih liat ke
baru mulai inves lebih terus tambah lagi, tambah lagi.

Jadi sebagai seorang Starup Founder itu jangan kayak langsung mikir bikin, tahu-tahu bisa works, tahu-tahu nggak. Tapi kita ada increment kecil-kecil dalam bentuk MVP yang kita ulangi-ulangi terus improve sampai kita dapet customer yang lebih banyak.

Langkah ke tiga Cara membangun Startup

Ok kita masuk di Langkah ke tiga, disini kita akan “membangun traction”. Membangun traction itu artinya kalian sudah menjalankan Startup kalian, sudah jalan berbulan-bulan dan dapet customer.

Customer nya bertambah, customernya happy dan mereka menggunakan dan mebeli produk kalian, jangan sekedar kasih gratisan aja,tapi kasih coba,”oh ini bagus nih”, ”traction nya bagus”, ini starup nya bakal works, tapi at the and traction itu akan terlihat di angka atau numbers.

Berapa banyak user kalian, berapa banyak pembelian, sampai kepaling bawah – berapa banyak financial kalian?, kalian berhasil ngejual berapa banyak dan omset berapa?, walaupun nggak profitable, nggak masalah tapi Kembali ke Langkah yang ke dua dari membangun startup.

Yaitu memvalidasi apakah ide kalian di butuhkan oleh masyarakat baru nanti kedepanya kalo sudah di butukan oke, improve lagi, dan lagi, ada revenue, ada traction. Hire orang, hire lagi, baru tahapnya berkembang.

Jadi kalo misalnya kita sudah membangun traction itu, dan oke kita butuh dana tambahan untuk benar-benar bikin startup ini lebih cepat. Barulah kita cari investor, nah sebenernya cara membangun starup dari nol itu as simple as that.

Bisa nggak itu langsung works terus cari investor? bisa aja, tapi kemungkinan besar di saat kita validasi product, yang di kepala kita ide nya bagus, eksekusinya bagus.

Ternyata orang nggak butuh ya move on, kalo gak muve on ya pivot,”pivot” itu Bahasa di startup artinya ganti Haluan, kalo misalnya ide satu nggak works yaudah kita coba ide ke dua jadi kita ulang terus sampai ketemu product yang fit.

Kesimpulan

Nah jadi kalo saya summarize Langkah pertama membangun startup kebanyakan orang, salah dengan langsung cari investor. Padahal belum ada traction, belum ada product, langsung cari investor, ini salah total.

Kenyataannya kalo bisa boostrap sendiri, pake dana sendiri, kita bisa bikin MVP-nya (minimum viable product) lalu membangun traction. Nah di sini cara membangun traction itu strategi nya beda-beda,setiap bulan kita harus ngeliat angka kita tuh naik.

Kayak jumlah user-jumlah pengguna dengan marketing, performance ads, dan yang saya rekomendasi sebenernya untuk MVP di awal jangan keluarain modal terlalu gede, simple website.

Kaya pakek wordprees,dari kecil-kecilan dulu terus kita ngelakuin simple facebook ads,kita simple apa,jadi dari kecil-kecil gitu lama-lama kita bakal nemu poin di mana,”oh kayanya ide ini bisa works”, tinggal invest lebih banyak, kita cari investor, baru disana startup-nya bakal grow.

PART OF BEING A STARUP FOUNDER adalah kreatif, kalo kita nemu problem trus bingung sampai mentok kita bisa buat video bikin dalam bentuk sketsa di kertas kasih liat orang atau missal nya mau buat startup dengan modal nya 30juta.

Kita mulai dari hal kecil dulu,bikin di google drive,bikin di google form.gunakan teknologi yang ada”BE AS CREATIVE AS POSSIBLE”dan buktikan ide kalian, product kalian itu di butuhkan masyarakat.

Nih Saya Kasih 8 Tips untuk Mendapatkan Ide Startup

ide startup

  1. Pertama Kalian Temukan Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat

Sebuah bisnis bisa dibangun dengan berbagai alasan, salah satunya adalah untuk mengatasi masalah sosial yang ada di masyarakat. Biasanya bisnis ini disebut dengan bisnis sosial.

Buat kalian yang ingin membangun sociopreneurship, yang bisa kalian lakukan adalah dengan lebih peka terhadap kehidupan di sekitarmu. Kalian bisa memperhatikan atau bertanya langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan ide tersebut.

Karena kalo kalian mau membangun startup kalian juga harus aktif untuk mencari apasih permasalahan yang ada di masyarakat,atau apa sih yang di butuhkan masyarakat.

  1. Kedua Coba Kalian Lakukanlah Riset Produk dan Bisnis

Yang kedua kalian juga bisa mendapatkan ide bisnis dengan cara melakukan riset produk dan juga bisnis. Riset produk ini bisa kalian lakukan di pasar atau tempat pusat bisnis.

Kalian bisa melihat produk apa saja yang laku di pasaran dan juga bagaimana potensi produk tersebut ke depannya. Dari yang awalnya kalian tidak memiliki ide, bisa langsung memiliki ide dengan cara berikut.

  1. Cara ke Tiga Adalah Belajarlah dari Kesuksesan Orang Lain

Kalian juga bisa mencaritau atau mendengar cerita dari orang-orang yang sudah berhasil, dengan begitu kalian dapat menemukan ide-ide bisnis yang baru. Dengan cerita kesuksesan tersebut, kalian bisa terinspirasi dan mendapatkan ide-ide untuk membangun startup.

Supaya belajar dari kesuksesan ini kalaian bisa mengikuti acara-acara yang mengundang pengusaha sukses atau juga bisa melalui sebuah artikel ataupun video.

  1. Yang ke Empat Adalah Dapatkan Inspirasi dari Masalah Personal

Selain bisa belajar dari kesuksesan orang lain, Kalaian juga bisa mendapatkan ide dari masalah personal. Misalnya, kalian sering merasa lapar saat kuliah jam pertama dan di saat itu belum ada kantin yang buka.

Dengan adanya masalah tersebut, kalian akan mendapatkan inspirasi sebuah ide untuk bisnis makanan,agar bisa membantu mahasiswa yang kelaparan.

  1. Cara yang ke Lima Adalah Belajar dari Masalah Orang Lain

Jika tadi mendapatkan inspirasi dari masalah personal, kalian juga bisa mendapatkan ide dari masalah orang lain. Sama konsepnya seperti masalah personal, namun ini kalian dapatkan dari cerita orang lain mantap.

Ini juga termasuk cara yang efektif untuk mencari ide, agar kalian dapat membangun startup.

  1. Cara yang ke Enam yaitu Membangun Website Terbaik

Website merupakan jantung startup. Jadi harus kalian pastikan setiap detail kecil di website tereksekusi sempurna. Hanya dengan cara itulah, image dan reputasi kalian akan tampak baik di mata konsumen.

Ketika kalian belajar membuat website, kalian perlu memastikan semua aspek selaras. Termasuk di dalamnya seperti desain, fitur fungsional, User Experience (UX), konten, sampai dengan ekstensi domain yang pas dengan bisnis

Karena pada umumnya pemilik bisnis terjebak pada aspek-aspek teknis website. Yang  menghabiskan waktu banyak juga aspek teknis sering kali tak berhubungan langsung dengan branding dan marketing.

Pada umumnya pembisnis lupa dan tidak memperhatikan nama domain yang mereka gunakan. Padahal, nama domain merupakan identitas online bagi bisnis. Nama domain yang jelek akan memberi kesan malas dan tak cukup ahli di bidangnya.

Sebenarnya,ada begitu banyak pilihan bagi kalian menciptakan nama domain yang menarik.

Denga nada nya  pilihan sebanyak itu, kalian tak lagi setengah-setengah dalam membuat nama bisnis. Kalian bisa memilih salah satu domain name yang mewakili bidang industri dan branding yang ingin kalian ciptakan.

Ini beberapa ekstensi domain yang bisa kalian pakai:

  • STORE untuk bisnis retail dan ecommerce;
  • SITE dan ONLINEyang cocok untuk berbagai jenis bisnis dan punya kesan yang keren;
  • SPACE cocok untuk  creative space,cafe dan co-working space;
  • FUN untuk berbagai macam bisnis yang sifatnya kreatif dan menyenangkan.
  • TECH bisa untuk bisnis di sektor industri teknologi;
  1. Cara Membangun Startup yang ke Tujuh yaitu Pilih Niche atau Topik yang Tepat

Pada proses membangun startup sangat tergantung pada banyak faktor. Salah satunya yaitu pada pilihan niche yang tepat.

Untuk membangun startup dan mengembangkannya, kalian perlu tahu aspek mana yang perlu lebih dulu fokus di garap. Fokus akan membantu kalian tahu mana kelebihan dan kekurangan bisnis.

Kemudian, kalian bisa menentukan niche macam apa yang diambil. Langkah ini akan menentukan strategi marketing keseluruhan. Bersama-sama,Dengan kedua hal ini penting untuk memastikan pengembangan startup yang konsisten.

Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk memilih niche yang pas:

  • Bisa menyebutkan fitur dan penawaran bisnis dari yang paling diprioritaskan;
  • Juga menyebutkan fitur yang jadi kebutuhan calon pelanggan;
  • Melakukan filter dan memutuskan hal mana yang penting untuk mengembangkan startup
  • Membuat strategi untuk mencapai target;
  • Menetapkan timeline untuk kategori penawaran yang berbeda. Jadi, di satu waktu kalian bisa fokus untuk mengembangkan satu fitur khusus
  1. Cara Membangun Startup yang ke Delapan yaitu Sabar

Salah satu tips untuk membangun startup kalian juga harus sabar. Dan perhatikan setiap Langkah, karena banyak perusahaan-perusahaan starup yang bangkrut pada tahun ke tiga setelah nya.

Baca Juga: Bisnis Makanan Online untuk Pemula Ide dan Keuntunganya

Contoh-contoh Startup

contoh bisnis startup

 Gojek

 

Kenapa gojek termasuk salah satu bisnis startup?, karena gojek adalah suatu perusahaan yang masih dalam masa berkembang. Gojek yang didirikan oleh Nadiem makarim dan team ini mengembangkan fitur-fitur yang sederhana dan serbaguna.

sehingga perusahaan ini sukses mengembangkan bisnis nya dan memberikan dampakpositif pada kehidupan sehari-hari maasyarakat.

Tokopedia

 

Tokopedia juga salah satu bisnis startup yang sukses berkembang di Indonesia, Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison 2009 ini, telah bertransformasi menjadi unicorn dan berpengaruh untuk Indonesia bahkan asia tenggara.Tokopedia menjadi marketplace yang sering di gunakan oleh masyarakat indonesia.

Traveloka

Perusahaan startup yang di dirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma dan Albert Zhang pada tahun 2012. Traveloka menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.

Akulaku

Akulaku merupakan perusahaan startup yang multifinance di Indonesia yang menyediakan pinjaman tanpa jaminan. Perusahaan yang didirikan oleh li wenbo pada tahun 2016 ini membukukan pertumbuhan penyaluran pembiyayaan sebesar 40%.

Teman Startup

Perusahaan yang di dirikan oleh krisdeni pada akhir tahun 2020 ini, merupakan wadah social media untuk para pembisnis di dalam startup ini berisikan konten-konten seputar informasi bisnis.

Contohnya seperti berita, fakta, pembelajaran melalui,sporty, instalgram dan lainya teman startup juga melayani dan memenuhi UMKM.

Kelebihan dan Kekurangan dari Membangun Sebuah Startup

Kelebihan dari Membangun Startup

1.Bisnis Startup Mempunyai Pasar Yang Lebih Luas

Bisnis startup sangat memanfaatkan teknologi internet. Yang akan membuat bisnis kalian tidak akan terbatas oleh jarak. Seluruh orang di dunia dapat melihat apa  saja yang kalian jual. Sangat berbeda jika kalian membuka usaha offline.

konvensional yang berada pada satu tempat saja. Tentu saja untuk mangsa pasar nya akan menjadi lebih sedikit. Dan juga letak greografisnya yang tidak bisa mencakup untuk semua wilayah.

2.Prestasi Kalian Akan Langsung Terlihat

Karena salah satu bisnis strartup adalah prestasi kalian yang akan langsung kelihatan. Hal ini akan menjadi sesuatu yang menguntungkan. Menguntungkan jika kalian berprestasi, bisnis usaha kalian akan sukses cepat.

Oleh sebab itu berada di bisnis stratup perusahaan atau bisnis usaha akan berlomba-lomba untuk menunjukkan kelebihan dan prestasi tersebut.

Kekurangan dari Membangun Startup

1.Tekanan Kerja Saat Membangun Startup

Salah satu kekurangan pembisnis startup adalah tekanan untuk selalu bekerja
Kebanyakan perusahaan start-up tidak punya waktu libur.

2.Cenderung Belum Setabil

Memang, bekerja di bisnis startup sangat menantang dan akan membantu kalian mendapatkan banyak pengalaman baru.Tapi sayangnya,perusahaan startup cenderung masih belum stabil.

Karena itulah mengapa cukup banyak startup yang harus tutup karena untuk memiliki keuangan yang stabil bukanlah hal yang mudah.

Demikianlah pembahasan mengenai cara membangun startup dari saya. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam mencapai tujuan kalian kedepanya. Manfaatkan media sosisl dengan sebaik baiknya, karena banyak hal menarik di dalamnya. Tentu pintar pintar memilih informasi yang bermanfaat.