Kunjungan Kementerian Transmigrasi ke Rumah Mesin berlangsung pada Rabu, 3 September hingga Jumat, 5 September 2025. Sebanyak tujuh orang perwakilan dari Kementerian Transmigrasi Jakarta hadir langsung untuk melakukan survei sarana mesin pengolahan komoditas unggulan di Workshop CV Rumah Mesin.
Rombongan pejabat yang hadir antara lain Romel Sunggoro, S.T., M.Si, Widiya Ningrum, S.T., Hermawan Dimas Agus, S.Sos., Mira Astria Maharani, S.T., Muhammad Daffa Adibah Sinapoy, Erlangga, dan Herry Supriadi. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Bapak Mansur selaku Direktur/Owner Rumah Mesin, Bapak Nugraha J. Susanto selaku Direktur Operasional, Mbak Fajar SPV Sales, serta Mbak Feri dari tim Sales.
Setelah prosesi penyambutan, rombongan langsung diajak tour keliling workshop Rumah Mesin untuk melihat secara dekat berbagai mesin yang diproduksi. Mulai dari mesin pengolahan hasil pertanian, mesin pengolahan pangan, hingga mesin pendukung untuk UMKM ditunjukkan kepada para tamu. Diskusi pun berlangsung mengenai spesifikasi, fungsi, serta potensi implementasi mesin dalam mendukung pengolahan komoditas unggulan di daerah transmigrasi.
Suasana kunjungan berjalan akrab dan penuh keterbukaan. Para tamu terlihat antusias melihat langsung proses produksi di workshop, sekaligus berdialog tentang kebutuhan nyata di lapangan. Menurut perwakilan dari Rumah Mesin, kunjungan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan penyedia teknologi tepat guna sangat dibutuhkan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat transmigrasi.
Acara ditutup dengan foto bersama di depan kantor Rumah Mesin, menjadi simbol kedekatan dan jalinan kerja sama yang semakin erat antara kedua pihak.
Bagi Rumah Mesin, kunjungan ini merupakan kehormatan sekaligus kesempatan untuk memperlihatkan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah. “Kami bangga bisa memperkenalkan mesin-mesin produksi kami secara langsung. Semoga kunjungan ini bisa menjadi langkah awal kerja sama yang lebih konkret,” ujar Perwakilan Dari Pihak Rumah Mesin.
Rumah Mesin berharap survei ini berlanjut pada kerja sama nyata dalam pengadaan mesin yang mampu meningkatkan produktivitas komoditas unggulan di wilayah transmigrasi. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan program transmigrasi tidak hanya menciptakan pemerataan penduduk, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui industri pengolahan.
Dengan kunjungan Kementerian Transmigrasi ke Rumah Mesin ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang membawa dampak positif, baik bagi masyarakat transmigrasi maupun bagi pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan.
