Dalam rangka memperkuat semangat kebersamaan dan spiritualitas, Rumah Mesin menggelar kegiatan Inspirasi Pagi Rumah Mesin dengan tema One Team One Mission pada Kamis, 10 April 2025, pukul 08.00–09.15 WIB di Gedung Limasan Barat. Acara ini dihadiri oleh seluruh karyawan dan menghadirkan Owner Rumah Mesin, Mansur Mashuri, S.T., sebagai pembicara utama.
Pak Mansur membuka sesi dengan menjelaskan makna tema “One Team One Mission: We One, We Unite, We Win” yang menggambarkan bahwa semua tim memiliki satu misi besar, yakni menjadi pemenang bersama.
Dalam pemaparannya, beliau mengingatkan bahwa Rumah Mesin adalah perusahaan yang beruntung karena tetap bertahan di tengah ekonomi global yang tidak stabil, selain itu Rumah Mesin juga pernah menghadapi pandemi COVID-19.
Beliau juga menegaskan bahwa Rumah Mesin terus berkembang dari tahun ke tahun, bahkan mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Meski begitu, ia menekankan bahwa dunia bisnis selalu penuh ketidakpastian.
Kunci untuk menghadapi itu semua adalah mendekatkan diri kepada Allah. “Mungkin ekonomi sudah krisis, tapi Allah tak pernah krisis. Perbaiki hubungan kita dengan Allah untuk hadapi krisis,” ujar Pak Mansur penuh makna.
Sebagai tindak lanjut dari pesan spiritual tersebut, beliau menginisiasi Gerakan Dhuha Day. Program ini dilakukan seminggu sekali oleh setiap departemen secara berjamaah, disertai anjuran pribadi untuk membaca istighfar dan sholawat Nabi masing-masing 100 kali setiap hari. Tujuannya adalah agar seluruh tim senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Allah.
Setelah sesi inspiratif selesai, acara dilanjutkan dengan halal bihalal. Seluruh karyawan saling berjabat tangan, bermaaf-maafan, menciptakan suasana hangat dan tenang.
Melalui acara ini, Rumah Mesin ingin menanamkan nilai-nilai spiritual dalam keseharian tim, agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Kegiatan Inspirasi Pagi Rumah Mesin, One Team One Mission menjadi momentum untuk saling menguatkan, bersatu dalam visi, serta menjaga hubungan dengan Allah agar terhindar dari krisis.