Pekan PeDe: 10 Ciri Hati Yang Baik

Bantul- Pekan PeDe atau People Development Program  yang diselenggarakan pada Senin, 28 September 2020 bertempatan di studio belakang Limasan Rumah Mesin untuk karyawan laki-laki. Pekan PeDe merupakan salahsatu kegiatan rutin setiap pekan bertujuan untuk meningkatkan ketertataan aspek kehidupan karyawan di bidang kerohanian. Dimulai dengan tilawah bersama, tahsin, dan kemudian penyampaian materi oleh Ustadz Paryono.

Sebelum Pekan PeDe dimulai, para karyawan diwajibkan melaksanakan salat dzuhur berjamaah. Setelah salat dzuhur berjamaah, Pekan PeDe dimulai dengan melanjutkan tilawah bersama, kemudian tahsin dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh  Ustadz Paryono. Pada kesempatan kali ini, Ustadz Paryono menyampaikan tentang “10 Ciri Hati yang Sehat”.  Menurut Ibnu Al-Qoyim terdapat 10 Ciri Hati yang Baik”.

Ciri hati yang baik yang pertama, Lebih menyukai sesuatu yang bermanfaat dari pada yang membahayakan. Makanan yang baik unuk hati adalah iman dan obat hati adalah al-quran. Sama-sama mengandung gizi dan obat. Hati yang sehat cenderung melakukan hal yang positif setiap waktu dan akan menghindari perbuatan atau sesuatu yang negative. Nutrusi yang baik bagi iman adalah alquran untuk menambah kualitas keimanan dan  takwa kepada Allah swt.

Kedua, menjauhi dunia dan menempatkan diri dan akhirat. Hadits riwayat Bukhari Ibnu Umar Ra beliau berkata: “Rasulullah SAW pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” Hal ini menjadikan hati senantiasa bertaubat dan tawadhu kepada Allah swt. Manusia berada di dunia seperti orang asing atau musafir. Orang asing tidak akan merasa senang kecuali setelah berada di tengah-tengah keluarganya. Sedangkan musafir akan senantiasa mempercepat perjalanan agar urusannya segera selesai.

Ciri hati yang baik selanjutnya,senantiasa memacu untuk bertaubat dan tunduk kepada Allah Swt. Dalam al-quran surat ar-ra’d ayat 28 yang artinya orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Keempat, Tidak berhenti mengingat Allah Swt dengan selalu berdzikir dan melakukan amal soleh. Kelima, jika  meninggalkan ibadah akan merasa pedihan seperti kehilangan hartanya. Dengan selalu berdzikir, istighfar dan bersolawat dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Keenam, merindukan kebaikan sebagaimana orang kelaparan. Melakukan aktivitas yang tidak terlepas dari kebaikan dengan menerapkan kebiasaan membaca bismillah ketika hendak memulai aktivitas agar mendapatkan perlindungan dari Allah Swt dan bernilai ibadah. Ketujuh, masuk waktu sholat kecemasan dunianya hilang  dan tenang hatinya ketika selesai sholat. Seperti pada zaman nabi beliau jarang beristirahat ketika mendakwahi kaumnya keculai ketika kertika sholat rosulullah saw selalu mendahulukan sholat agar hati tenang. Salahsatu ciri hati yang baik akan selalu mendapatkan ketenangan ketika sehabis sholat dan hilangnya kecemasan dunia.

Berikutnya, hanya kepada Allah perhatian dalam hidupnya. Sembilan, pelit waktu agar tidak sia-sia melebihi orang pelit pada hartanya. Menggunakan waktu sebaik-baiknya dan memanfaatkan waktu untuk kebaikan dan meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat. Terakhir , memperbaiki amal. Berkeinginan kuat mengikuti sunnah rasulluah. Dengan sehat hatinya maka layak dipanggil dengan penuh ridha. Masyaalloh, semoga kita termasuk dalam ciri hati yang baik. amiin