Mesin Evaporasi – Mesin Pengkristal Terbaru 2024

Mesin Evaporasi

Mesin Evaporasi adalah sebuah alat atau mesin yang berfungsi untuk mengeringkan atau mengkristalkan atau mengubah cairan menjadi kristal / bubuk ekstrak ( menggunakan Mesin Penepung ) yang siap untuk dijual atau digunakan.

Contoh penggunaannya adalah untuk mengekstrak jahe, susu, gula semut, dan jenis ekstrasi lainnya menjadi bubuk / butiran ekstrak ( Menggunakan Mesin Penepung untuk menghaluskan bentuknya ).

Model dan Spesifikasi Mesin Evaporasi – Mesin Pengkristal

Mesin Evaporasi
Gambar Mesin Evaporasi – Mesin Pengkristal

Rp. CALL

Spesifikasi Mesin Evaporasi :

Dimensi Mesin : 1100 mm x 800 mm x 1500 mm.
Bahan Material Tabung Dalam Evaporasi : Plat Stainless Steel Dof Tebal 3 mm.
Bahan Material Tabung Luar : Stainless Steel 2 mm.
Unit Pengaduk  Terbuat Dari Bahan Material : Stainless Steel 2 mm.
Dilengkapi Dengan : Speed Reducer, Panel Box, Automatic Thermocontrol.
Pemanas : Kompor Gas Atau Heater listrik.
Penggerak : Motor Listrik.
Daya ( Power ) : 1 HP.
Tegangan Listrik : 220 Volt.
Frekuensi Listrik : 50 Hz / 60 Hz.
Putaran Penggerak : 1420 rpm.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Informasi Dan Pemesanan Mesin Evaporasi Rumah Mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383
Email : rumahmesin@gmail.com
Fax : 0274 443 9219
  • Jam Buka :
    Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
    Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

*Pelayanan melewati jam kerja dilayani Via SMS / WA / BBM

 

CV. RUMAH MESIN menyediakan Mesin Evaporasi bagi anda para pengusaha dibidang industri makanan dan minuman seperti produk ekstrak jahe, susu, gula semut, dan produk lainnya.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda.

Kenapa Harus Kami?

Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Mesin Evaporasi.

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami . Selain itu, kami siap untuk memberikan konsultasi tentang usaha maupun tentang mesin kepada anda.

Sehingga pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan, kami selalu ada untuk anda.

Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin-mesin kami dirancang dan dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Mesin yang anda pesan juga bisa andasterlebih dahulu sebelum anda bawa pulang ( sebelum kami kirimkan ).

Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena Kepuasan Pelanggan Adalah Prioritas Kami.

Manfaat Mesin Evaporasi

Kegunaan utama dari evaporator adalah menguapkan air pada larutan sehingga larutan memiliki konsentrasi tertentu. Pada industri makanan dan minuman, agar memiliki mutu yang sama pada jangka waktu yang lama, dibutuhkan evaporasi.

Evaporasi terdiri dari tiga bagian yaitu:

  • Tempat penukar panas
  • Bagian evaporasi (tempat dimana liquid mendidih lalu menguap)
  • Bagian pemisah untuk memisahkan uap dari cairan

 

Prinsip Mesin Evaporasi

Prinsip dasar evaporator adalah memekatkan larutan yang mengandung zat yang sulit menguap (non-volatile solute) dan pelarut yang mudah menguap (volatile solvent) dengan cara menguapkan sebagian pelarutnya. Pelarut yang ditemui sebagian besar sistem larutan adalah air.

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, evaporator merupakan alat untuk menegevaporasi larutan sehingga prinsip kerjanya merupakan cara kerja dari evaporasi itu sendiri.

Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah dengan pelarut yang memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih yang rendah akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki konsentrasi yang tinggi.

Evaporator sirkulasi alami bekerja dengan memanfaatkan sirkulasi yang terjadi karena perbedaan densitas yang terjadi akibat pemanasan. Di dalam tabung evaporator, ketika air mulai mendidih,

busa air akan naik ke permukaan dan mulai bersirkulasi sehingga terjadi pemisahan cairan dan uap air di bagian atas tabung pemanas. suhu uap dengan larutan.

Seringkali perebusan menghasilkan sistem yang kering.Untuk menghindari hal tersebut dapat digunakan sirkulasi paksa yaitu dengan menambahkan pompa untuk meningkatkan tekanan dan sirkulasi agar tidak terjadi perebusan.

Evaporator ini berbentuk tabung panjang (4-8 meter) yang dilapisi dengan jaket uap. Distribusi solusi yang seragam sangat penting. Solusinya masuk dan memperoleh gaya gerak karena arah solusi yang turun.

Kecepatan gerak larutan akan mempengaruhi karakteristik media pemanas yang juga menurun. Jenis ini cocok untuk menangani larutan kental sehingga sering digunakan untuk industri kimia, makanan, dan fermentasi.

Pada evaporator jenis ini, perebusan terjadi di dalam tabung dengan sumber panas berasal dari luar tabung (biasanya uap). Gelembung air akan naik dan menyebabkan sirkulasi.

Memiliki luas permukaan yang besar, pelat biasanya tidak rata dan ditopang oleh rangka. Uap mengalir melalui ruang di antara pelat. Uap mengalirkan arus bersama dan arus berlawanan ke larutan.

Larutan dan steam masuk ke separator dimana steam akan dialirkan ke kondensor. Jenis paskah ini sering digunakan dalam industri susu dan fermentasi karena fleksibilitas ruangnya. Tidak efektif untuk larutan kental dan padat

 

Proses evaporasi memiliki ketentuan, yaitu:

  1. Pemekatan larutan didasarkan pada perbedaan titik didih antar zat-zatnya.
  2. titik didih cairan dipengaruhi oleh tekanan.
  3. dijalankan pada suhu yang lebih rendah dari titik didih normal.
  4. titik didih cairan yang mengandung zat yang tidak menguap akn tergantung tekanan dan kadar zat tersebut.
  5. Beda titik didih larutan dengan titik didih cairan murni disebut kenaikan titik didih (boiling range).

 

Contoh Evaporasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setelah mengetahui pengertian dan proses evaporasi, selanjutnya perlu diketahui apa saja contoh proses evaporasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Disebutkan sebelumnya, hujan turun merupakan salah satu bukti dari adanya proses evaporasi alami yang sering ditemui.

Selain itu, terdapat beberapa contoh lainnya yang memanfaatkan proses evaporasi adalah sebagai berikut :

  • Genangan air di tanah yang menyusut dan menghilang.
  • Pengeringan pakaian di luar ruangan.
  • Uap yang dihasilkan dari air panas dituangkan dalam cangkir.
  • Uap dari pancuran atau bak mandi air panas.
  • Alat pengering rambut yang memanfaatkan panas untuk menyerap rambut yang basah.
  • Alat setrika pakaian dengan memanaskan kelembapan.
  • Lantai dan mobil yang mengering setelah dibersihkan
  • Air sungai rendah saat cuaca panas.
  • Cat yang mengering setelah dioleskan ke dinding.
  • Keringat yang keluar dari tubuh menguap dan mengering dengan sendirinya.

Kebalikan dari proses evaporasi adalah kondensasi. Kondensasi merupakan proses di mana uap air yang muncul setelah penguapan mendingin dan menjadi cair kembali.

Ini pun terjadi dalam proses turunnya hujan, uap air panas yang menjadi embun air di tutup panci, atau embun air di bawah tutup gelas air panas. Sehingga ketika terjadi evaporasi memungkinkan munculnya kondensasi ketika uap air yang dihasilkan mengalami penurunan suhu.

Evaporator tabung horizontal adalah pengembangan dari panci terbuka, di mana panci tertutup, umumnya dalam silinder vertikal. Tabung pemanas disusun dalam bundel horizontal yang direndam dalam cairan di bagian bawah silinder. Sirkulasi cairan agak buruk di evaporator jenis ini.

Dengan menggunakan tabung vertikal, bukan horizontal, sirkulasi alami dari cairan yang dipanaskan dapat dibuat untuk memberikan perpindahan panas yang baik.

Manfaat Evaporasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setelah mengetahui pengertian, proses, dan berbagai contohnya, Anda juga perlu mengetahui beberapa kegunaan evaporasi dalam kehidupan sehari-hari. Penguapan dan siklus air adalah salah satu proses alami terpenting di Bumi. Tanpa proses ini, manusia tidak akan mengalami hujan, dan tanpa hujan, Bumi dapat dengan cepat kekeringan dan tidak layak huni.

Tetapi selain proses alami ini, manusia telah menemukan banyak kegunaan lain dari penguapan dan siklus air. Beberapa manfaat dari proses evaporasi adalah sebagai berikut :

  • Pembuatan garam melalui proses penguapan. Air laut secara alami mengandung garam. Ketika air laut diuapkan, garam akan terlalu padat dan berat untuk naik ke atas, sehingga tetap berada di Bumi dan mengkristal menjadi garam.
  • Pengeringan ikan asin menggunakan panas matahari.
  • Alat pengering rambut yang dapat menyerap air pada rambut basah
  • Alat setrika uap yang menggunakan panas sehingga mengeluarkan uap yang dapat menghaluskan permukaan baju.
  • Cat dinding atau cat lukis berbentuk cairan yang mengering setelah didiamkan dalam kondisi suhu ruangan.

 

Evaporasi dan Siklus Air

Secara Umum Evaporasi adalah proses alami yang terjadi dalam siklus air, proses ini mempengaruhi ketersediaan sumber air dibumi yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kebutuhan sehari hari.

Planet bumi memiliki jumlah air konstan yang berubah tergantung keadaan pada kondisi lingkungan. Di mana sumber air terus menerus didaur ulang sehingga manusia bisa memanfaatkannya dalam berbagai kegiatan.

Dalam hal ini, penguapan terjadi ketika matahari memanaskan air dan menyebabkan molekul bergerak lebih cepat dan lebih cepat. Akhirnya, molekul air bergerak sangat cepat sehingga berubah menjadi gas.

Gas ini disebut uap air. Setelah uap air terbentuk, ia menghabiskan sekitar sepuluh hari melayang di udara dan perlahan tapi pasti naik ke atmosfer.

Setelah uap air naik cukup tinggi, ia mulai mendingin. Kemudian mulai mengembun dan membentuk tetesan air yang lebih besar. Tetesan air yang lebih besar dan lebih berat ini kemudian berkumpul menjadi awan.

Akhirnya, awan yang sudah terlalu penuh dengan air mengeluarkan bentuk presipitasi seperti hujan atau salju.

Ada berbagai tempat tertentu di mana air dapat menguap dari permukaan planet ini. Sebagian besar penguapan berasal dari lautan, tetapi badan air seperti danau dan sungai juga berkontribusi terhadap jumlah uap air di atmosfer. Sisa air yang diuapkan berasal dari sumber biologis seperti tanaman.

 

Fungsi Mesin Evaporasi

memilikifungsi untuk memisahkan suatu pelarut(solvent) dari sebuah larutan, sehingga akan menghasilkan ekstrak dengan kandungan atau konsetrasi lebih pekat atau sesuai kebutuhan. Oke, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rotary evaporator.

Evaporator adalah alat yang mengubah sebagian atau seluruh pelarut dari larutan dari cair menjadi uap. Evaporator memiliki dua prinsip dasar, yaitu untuk pertukaran panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan.

Evaporator umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu heat exchanger, bagian evaporasi (tempat dimana cairan mendidih dan kemudian menguap), dan separator untuk memisahkan uap dari cairan kemudian dimasukkan ke dalam kondensor (untuk mengembun) atau ke peralatan lainnya.

Hasil dari evaporator (produk yang diinginkan) biasanya dapat berupa larutan padat atau pekat.

Larutan yang diuapkan dapat terdiri dari beberapa komponen yang mudah menguap (mudah diuapkan). Evaporator umumnya digunakan dalam industri kimia dan industri makanan.

Dalam industri kimia, misalnya garam diperoleh dari air garam jenuh (contoh dari proses pemurnian) di evaporator. Evaporator mengubah air menjadi uap, meninggalkan residu mineral di evaporator. Uap dikondensasikan menjadi air yang telah diasinkan.

Dalam sistem pendingin, efek pendinginan diperoleh dari penyerapan panas oleh pendingin yang menguap dengan cepat (penguapan membutuhkan energi panas). Evaporator juga digunakan untuk memproduksi air minum, memisahkannya dari air laut atau kontaminan lainnya.

 

Tipe Evaporasi Berdasarkan Cara Pemanasan

Jenis-jenis evaporator dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Direct Fired Evaporator, merupkan jenis evaporator dengan cara pengapian langsung dimana apai dan pembakar gas dipisahkan dari cairan mendidih dengan pembatas dinding besi atau permukaan untuk memanaskan.
  • Submerged Combution Evaporator, yaitu evaporator yang dipanaskan oleh api yang menyala dibawah permukaan cairan, dimana gas yang panas bergelembung melewati cairan.
  • Steam Heated Evaporator, adalah evaporator yang menggunakan pemanas steam atau uap lain yang dapat dikondensasi, sumber panas dimana uap terkondensasai pada suatu sisi di permukaan pemanas dan kemudian panas ditransmisi lewat dinding ke cairan yang mendidih.

 

 

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :