Mesin Giling Cabai – Alat Giling Cabai Terbaru – Melayani Transaksi E Katalog

 Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 15

Mesin giling cabai – Mesin Penepung atau Mesin Giling Cabai adalah sebuah alat atau mesin yang memiliki fungsi untuk menggiling secara halus (Menepungkan). Sangat cocok untuk mengolah cabai menjadi cabai kering bubuk. Usaha ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar dan peluang usahanya terbuka, terutama jika anda berkeinginan untuk mengantisipasi dan mencari solusi anjloknya harga cabai dipasaran ketika masa panen tiba.

Kenapa memilih mesin giling cabai disini? Jangan khawatir, mesin ini dirancang dan dibuat dengan penuh ketelitian dan perhitungan yang akurat. Dibuat dari bahan yang berkualitas terbaik dikelasnya. Karena anda ingin menggunakan sebagai bumbu atau campuran makanan, mesin ini dibuat dengan standar foodgrade yang pastinya hasil produksi usaha anda aman untuk dikonsumsi.

Dukungan teknisi dari tim kami yang sigap serta spare-part yang mudah dan lengkap, sehingga anda tidak perlu khawatir untuk keberlangsungan usaha anda. Dengan mesin giling cabai anda dapat menghemat energi, tenaga, waktu serta biaya karena mesin ini memudahkan anda dalam proses penggilingan bahan baku serta sudah melewati Quality-Control yang berstandar nasional. Produk mesin giling cabai tersedia berbagai kapasitas sehingga anda dapat menyesuaikan besaran usaha anda. Segera dapatkan mesin giling cabai, harga yang kompetitif serta tersedia garansi pada setiap produknya.

Pilihan Model dan Spesifikasi Mesin Giling Cabai

1.Mesin Giling Cabai FFC 15 Platezer

Mesin Giling Cabai FFC 15 Platezer
Mesin Giling Cabai FFC 15 Platezer

Rp. CALL

Kapasitas :  30 Kg – 50 Kg / Jam.
Dimensi :  600 mm x 300 mm x 800 mm.
Penggerak :  Motor Bensin / Motor Listrik.
Energi Yang Digunakan :  Bensin / Listrik.
Daya ( Power ) :  5,5 HP ( Motor Bensin ) / 2 HP ( Motor Listrik ).
Tegangan Listrik :  220 V ( Motor Listrik ).
Frekuensi Listrik :  50 Hz / 60 Hz.
Bahan Material Kontak Produk :  Stainless Steel 304.
Ukuran Saringan :  0,8mm,1mm,1,5mm & 2mm.
Bahan Material Rangka :  Besi Siku 40 / 40.
Fungsi :  Untuk menepung ( menggiling ) bahan obat-obatan dan bahan makanan yang harus menggunakan material standard Foodgrade.

2. Mesin Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 15

 Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 15
Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 15

Rp. CALL

Spesifikasi Mesin Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 15:

Kapasitas : 30 Kg – 50 Kg / Jam.
Dimensi : 600 mm x 300 mm x 800 mm.
Penggerak : Motor Bensin / Motor Listrik.
Energi Yang Digunakan : Bensin / Listrik.
Daya ( Power ) : 5,5 HP ( Motor Bensin ) / 2 HP ( Motor Listrik ).
Tegangan Listrik : 220 V ( Motor Listrik ).
Frekuensi Listrik : 50 Hz / 60 Hz.
Bahan Material Kontak Produk : Stainless Steel 304.
Ukuran Saringan : 0,8mm,1mm,1,5mm & 2mm.
Bahan Material Rangka : Besi Siku 40 / 40.
Fungsi : Untuk menepung ( menggiling ) bahan obat-obatan dan bahan makanan yang harus menggunakan material standard Foodgrade.

3. Mesin Giling Cabai Stainless Steel Food Grade FFC 23

 Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 23
Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 23

Rp. CALL

Spesifikasi Mesin Giling Cabai Stainless Steel Food Grade FFC 23:

Kapasitas : 100 Kg – 200 Kg / Jam.
Dimensi : 1000 mm x 500 mm x 1200 mm.
Penggerak : Diesel.
Daya ( Power ) : 8 PK ( Diesel ).
Energi Yang Digunakan : Solar / Listrik.
Bahan Material : Stainless Steel Doff.
Ukuran Saringan : 0,5mm,1mm,1,5mm & 2mm.
Rangka : Besi Siku 40 / 40.
Fungsi : Untuk menepung ( menggiling ) bahan obat-obatan dan bahan makanan yang harus menggunakan material standard Foodgrade

4. Mesin Giling Cabai Stainless Steel Food Grade FFC 37

 Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 37
Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 37

Rp. CALL

Spesifikasi Mesin Stainless Steel Food Grade FFC 37:

Kapasitas : 200 Kg – 300 Kg / Jam.
Dimensi : 1100 mm x 700 mm x 1200 mm.
Penggerak : Diesel.
Daya ( Power ) : 16 PK ( Diesel ).
Energi Yang Digunakan : Solar.
Bahan Material : Stainless Steel Doff.
Ukuran Saringan : 0,8mm,1mm,1,5mm & 2mm.
Rangka : Besi Siku 50 / 50 & Besi UNP
Fungsi : Untuk menepung ( menggiling ) bahan obat-obatan dan bahan makanan yang harus menggunakan material standard Foodgrade

Nilai TKDN Mesin 

TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya nilai keterlibatan komponen dalam negeri yang terkandung dalam sebuah barang, jasa, ataupun barang jasa.

Sertifikasi dan nilai TKDN yang terkandung dalam mesin kami :

Perusahaan : CV. Rumah Mesin
Nilai TKDN : 40%

5. Mesin Giling Cabai Stainless Steel Food Grade FFC 45

 Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 45
Giling Cabai Stainless Food Grade FFC 45

Rp. CALL

Spesifikasi Mesin Stainless Steel Food Grade FFC 45

Kapasitas : 500 Kg / Jam.
Dimensi : 1100 mm x 700 mm x 1200 mm.
Penggerak : Diesel.
Daya ( Power ) : 24 PK ( Diesel ).
Energi Yang Digunakan : Solar.
Bahan Material : Stainless Steel Doff.
Ukuran Saringan : 0,8mm,1mm,1,5mm & 2mm.
Rangka : Besi Siku 50 / 50 & Besi UNP
Fungsi : Untuk menepung ( menggiling ) bahan obat-obatan dan bahan makanan yang harus menggunakan material standard Foodgrade

Nilai TKDN Mesin 

TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya nilai keterlibatan komponen dalam negeri yang terkandung dalam sebuah barang, jasa, ataupun barang jasa.

Sertifikasi dan nilai TKDN yang terkandung dalam mesin kami :

Perusahaan : CV. Rumah Mesin
Nilai TKDN : 40%

 

Kunggulan Mesin Giling Cabai Rumah Mesin

Beberapa keunggulan mesin pengupas kelapa Rumah Mesin :

  1. Dikerjakan oleh teknisi profesional dan ahli dalam bidangnya
  2. Mesin mudah untuk dioperasikan tanpa keahlian khusus.
  3. Kapasitas mesin yang kami sediakan bervariasi sesuai kebutuhan.
  4. Menggunakan material Stainless Steel yang aman untuk produk makanan.
  5. Terdapat pilihan jenis mesin penggerak yaitu listrik, bensin dan diesel.
  6. Efisien tempat, waktu, dan tenaga

Video Mesin Giling Cabai

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Info Pemesanan Mesin Giling Cabai CV. Rumah Mesin

kontak rumah mesin

CV. Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313
MENTARI : 081 666 9383

CV. Rumah Mesin saat ini menyediakan mesin tepung beras yang bisa Anda gunakan untuk menggiling capai hingga menjadi tepung.

Kami merupakan salah satu perusahaan penyedia dan pembuat alat atau mesin yang terpercaya. Karena mesin-mesin yang kami produksi dibuat oleh para tenaga ahli dan sudah melalui beberapa tahap quality control.

Ada beberapa macam alat atau mesin yang kami produksi, mulai dari mesin yang sederhana hingga mesin industri besar baik dalam bidang industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan yang lainnya.

Kami juga memberikan layanan gratis berupa training dan penjelasan lengkap mengenai alat atau mesin yang kami produksi. Tak sampai disitu, kami juga memberikan konsultasi kepada Anda yang memiliki modal namun masih bingung ingin menginvestasikannya ke usaha apa.

Kenapa harus kami? karena CV. Rumah Mesin hanya memberikan mesin-mesin yang berkualitas yang telah lulus beberapa tahan pengujian. Sebelum mesin dibawa pulang, Anda juga masih bisa mencobanya. Hal ini kami lakukan karena kepuasan Anda adalah prioritas kami.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba peluang bisnis dalam bidang industri maupun kuliner, CV. Rumah Mesin saat ini menyediakan mesin tepung beras yang dapat mendukung usaha Anda. Untuk informasi dan pemesanan, Anda bisa menghubungi CP CV.Rumah Mesin di bawah ini.

Kami melayani Transaksi Mesin Giling Cabai E Katalog

ekatalog

Kami dengan bangga menawarkan layanan transaksi penjualan mesin giling cabai e katalog yang mudah, praktis, dan aman. Hubungi whatsapp kami sekarang. Anda dapat memilih dan membeli mesin yang Anda butuhkan melalui e katalog.

Jenis-Jenis Cabai yang Dibudidayakan Di Indonesia

mesin giling cabai

Siapa yang tidak mengenal tanaman kecil yang rasanya pedas saat dimakan buahnya. Sensasi pedasnya menambah nafsu makan kita saat memakannya baik sebagai lalapan maupun untuk sambal. Secara umum tanaman cabai dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom (Plantae), Divisi (Spermatophyta), Sub divisi (Angiospermae). Kelas (Dicotyledoneae), subkelas (Sympetalea), ordo (Tubiflorae), famili (Solanaceae), genus (Capsicum) dan spesies (Capicum annum L.)

Ciri-ciri cabai adalah tegak, agak tinggi, tanaman kuat dan subur, daun kecil, cepat berbuah dan produksi tinggi. Dapat berbuah terus menerus sehingga masa panennya lama dan dapat dipanen secara bertahap. Cabai merupakan tanaman herba dengan rasa buah yang pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum, paprika mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Ini termasuk kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C.

Cabai dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun tanaman ini paling cocok ditanam pada ketinggian antara 0 hingga 500 m dpl. Produksi pada ketinggian lebih tinggi 500 m dpl tidak jauh berbeda tetapi waktu panen lebih lama . Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur, kaya bahan organik dan pH netral (6-7).

Tentunya di antara sekian banyak cabai yang beredar di Indonesia, mari kenali dulu jenis cabai yang tumbuh dan beredar di Indonesia.

1. Cabai Merah Besar

mesin giling cabai

Cabai jenis ini berukuran besar dan panjang serta memiliki permukaan yang cenderung halus karena terdapat lilin pada permukaan kulitnya, pada ujungnya runcing. Ukurannya lebih besar dari cabai rawit dan cabai keriting dan rasanya kurang pedas. Biasanya digunakan sebagai bumbu dan bahan masakan, sama seperti cabai pada umumnya.

Luas budidaya cabai merah skala besar di Indonesia kurang lebih 120.000 hektar yang tersebar di seluruh nusantara. Sentra tanam terbesar berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, Sumatera Barat, Aceh dan sebagian besar wilayah Sumatera. Varietas cabai merah yang banyak dibudidayakan adalah Provost F1, Wibawa F1, Astina F1, Prabu F1, Kresna F1, Marathon F1, Senopati F1, dan Adipati F1.

2. Cabai Keriting (Merah / Hijau)

mesin giling cabai

Bentuknya keriting, tipis dan panjang. Ada cabai keriting merah dan cabai keriting hijau. Ukurannya lebih kecil dari cabai merah besar. Permukaan cabai ini tidak rata melainkan bergelombang dan keriting dengan ujung yang runcing dan juga memiliki kulit yang tipis. Sering digunakan dalam masakan Padang/Minang, khususnya rendang atau kalio. Masakan yang menggunakan cabai keriting akan terasa lebih pedas daripada yang menggunakan cabai merah.

Ini juga digunakan dalam kari, bubuk cabai, dan rempah-rempah rica-rica. Cabai keriting memiliki umur simpan yang relatif lebih lama. Cabai keriting hijau dan merah biasanya digunakan sebagai saus cabai dan bumbu untuk berbagai makanan olahan. Sentra budidaya cabai keriting terbesar terdapat di Jawa Barat dan sebagian besar Sumatera.

3. Cabai Rawit

mesin gilling cabai

Cabai rawit adalah cabai kecil berwarna merah atau putih kekuningan yang memiliki rasa paling pedas di antara jenis cabai lainnya. Dia memiliki ukuran kecil yang panjangnya sekitar 3-4cm. Cabai rawit umumnya banyak digunakan sebagai sambal atau sebagai bumbu masakan.

Penanaman cabai jenis ini bisa dilakukan di dataran tinggi, dan bisa juga ditanam di dataran rendah, sifatnya yang cukup kuat mampu bertahan dan berproduksi dengan mantap tanpa mengenal waktu tanam.

Jenis cabai ini dapat berbuah sepanjang tahun, tanpa memandang musim. Tanaman ini cukup kuat di segala cuaca dan dapat tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah. Sebagian besar jenis cabai rawit yang ditanam di Indonesia adalah varietas lokal. Bibit tersebut diproduksi sendiri oleh petani dari hasil panen sebelumnya.

4. Cabai Hibrida

mesin giling cabai

Cabai hibrida sebenarnya termasuk dalam kelompok cabai besar. Hanya saja ia telah menjalani perkawinan silang dan seleksi dengan berbagai teknik pembiakan modern. Kebanyakan cabai hibrida lebih rusak rentan daripada varietas biasa. Beberapa di antaranya kurang tahan ditanam di tanah, seperti cabai.

Cabai hibrida ini memiliki keunggulan dalam hal produktivitas, bentuk dan ketahanan terhadap penyakit tertentu. Beberapa jenis paprika hibrida yang populer adalah:

  • Cabe Merah Hibrida: Hot beauty, Emerald, Horison, Imperial, Biola, Inko hot.
  • Cabai keriting hibrida: Lembang-1, Tanjung-1, Tanjung-2, Kunthi, Papirus.
  • Cabe rawit hibrida : Discovery, Bara, Taruna, Dewata, Juwita.
  • Paprika hibrida: Hairloom, Edison, Suniya.

Cabai hibrida lebih cocok dibudidayakan di dataran tinggi dan membutuhkan iklim yang tidak terlalu lembab maupun terlalu dingin, suhu yang dianjurkan untuk lada ini adalah 240-270 c, dan saat buah sudah terbentuk suhu antara 160 dan 230 c . Jenis cabai hibrida pada umumnya adalah jenis cabai merah, paprika, cabai rawit, dan cabai keriting.

 

Cabai Merupakan Tanaman Komoditi Pertanian yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi

Cabai merupakan salah satu makanan pokok yang kita butuhkan saat ini. Chili memainkan peran penting di berbagai tingkat masyarakat. Misalnya dalam industri makanan, cabai merupakan bumbu masak yang paling penting untuk berbagai macam masakan, juga biasa digunakan sebagai bumbu masakan, penyedap rasa, dan lain-lain.

Cabai rawit sendiri merupakan salah satu kebutuhan pokok karena hampir semua makanan dan masakan menggunakan cabai sebagai bumbunya. Oleh karena itu, cabai memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Hal inilah yang menjadikan kegiatan budidaya cabai sangat menguntungkan karena cabai memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di mata masyarakat.

Cabai keriting merupakan jenis cabai yang sangat mudah dibudidayakan. Untuk memperoleh hasil panen yang memuaskan, pemilihan benih harus bermutu baik dan bermutu unggul. Cabai keriting biasanya ditanam di lahan yang luas karena semakin luas lahan yang ditanam, semakin besar keuntungannya karena permintaan cabai keriting terus meningkat.

Kenali Kendala Dalam Membudidayakan Cabai

Cabai adalah salah satu bahan baku pertanian yang paling menarik. Kadang-kadang, harga dapat meningkat beberapa kali. Di lain waktu, itu bisa menjadi tidak berharga. Hal ini membuat menanam cabai menjadi tantangan tersendiri bagi petani. Selain fluktuasi harga, budidaya cabai cukup rentan terhadap kondisi cuaca dan serangan hama. Untuk meminimalkan semua risiko tersebut, dapat dikatakan bahwa biaya menanam cabai cukup tinggi.

Peluang yang dimiliki cabai tergolong bagus. Kebutuhan cabai rawit terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri pengolahan yang membutuhkan bahan baku cabai. Kondisi lingkungan merupakan faktor utama dan serangan hama dan penyakit sangat mempengaruhi kualitas suatu cabai. Oleh karena itu, kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman merupakan syarat utama keberhasilan budidaya cabai.

Cabai rawit mengikuti pola musim tanam sehingga suplai pasar tidak kontinyu dan tidak dapat dipungkiri kondisi cuaca ekstrim yang melanda pertanian menjadi kendala utama bagi petani. memenuhi harapan atau tidak memenuhi perhitungan awal. Harga cabai murah, saat panen melimpah sangat merugikan.

Tips dan Cara Menanam Cabai

mesin giling cabai

Kondisi iklim di Indonesia menguntungkan untuk budidaya cabai di mana matahari bersinar penuh. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dengan ketinggian 1400 mdpl. Di dataran tinggi cabai masih dapat tumbuh tetapi produksinya belum optimal.

Suhu optimal untuk tumbuh cabai merah, antara 24-28 derajat Celcius. Pada suhu yang terlalu dingin di bawah 15 atau hangat di atas 32, pertumbuhan akan terganggu. Cabai dapat tumbuh pada musim kemarau asalkan mendapat cukup air. Curah hujan yang diinginkan bervariasi dari 800 hingga 2000 mm per tahun dengan kelembaban 80%.

1. Pemilihan Benih

Orang mengenal dua jenis cabai merah, yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting. Dari kedua jenis tersebut, ada puluhan bahkan ratusan varietas, dari lokal hingga hibrida. Setiap varietas memiliki pertumbuhan yang unik. Untuk memilih jenis yang akan ditanam, Anda harus memilih varietas yang paling sesuai dengan lokasi setiap tanaman cabai.

Pilihlah bibit cabai sesuai dengan target pasar anda, jika target pasar anda adalah cabai kecil maka belilah benih cabai yang kecil, tetapi jika cabai besar carilah benih cabai yang besar. Anda bisa langsung ke toko benih dan berkonsultasi dengan vendor untuk mendapatkan hasil yang tepat untuk Anda.

Atau Anda bisa menanam cabai sendiri melalui proses penaburan, tentunya hal ini membutuhkan keahlian khusus. Harga benih cabai bervariasi tergantung jenis cabainya, yaitu antara 20.000 hingga 90.000 per bungkus.

2. Perawatan Lahan Penanaman Cabai

Sama seperti usaha pertanian lainnya, menanam cabai juga membutuhkan persiapan, terutama di darat. Anda bisa membajak terlebih dahulu lahan yang ingin Anda gunakan untuk menanam cabai agar tanah menjadi gembur dan membuat cabai Anda tumbuh dengan optimal. Cabai biasanya ditanam di tanah yang terbuat dari gundukan panjang untuk mencegah cabai terendam air saat hujan.

Tanah yang dibutuhkan untuk menanam cabai merah adalah tanah yang gembur dan memiliki porositas yang baik. Sebelum cabai merah ditanam dengan cangkul atau bajak sedalam 20-40 cm. Bersihkan batu atau kerikil dan sisa-sisa akar tanaman. Jika gulma terlalu banyak dan Anda khawatir mengganggunya, Anda bisa menggunakan herbisida.

Buatlah bedengan dengan lebar satu meter, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedengan. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi tanah, untuk memudahkan pemeliharaan panjang bedengan maksimal 15 meter. Buatlah saluran drainase yang baik karena tanaman cabai merah tidak tahan terhadap genangan air.

3. Menanam Benih Cabai

Bibit cabai merah dipindahkan dari area persemaian setelah bibit berumur sekitar 3 minggu atau bibit memiliki 3-4 daun permanen. Penanaman sebaiknya dilakukan pagi dan sore hari untuk menghindari stres. Usahakan menanam secara bersamaan dalam satu hari.

Cara menanamnya adalah dengan membuka atau merobek polybag semai. Kemudian masukkan bibit cabai merah beserta media tanamnya ke dalam lubang tanam. Berhati-hatilah agar substrat persemaian tidak terbelah. Kemudian sirami tanaman secukupnya untuk mempertahankan kelembapan.

4. Merawat Tanaman Cabai

Penyiraman diperlukan pada musim kemarau, jalurnya bisa dengan gembor atau dengan banjir. Hati-hati saat menyiram saat tanaman tidak terlalu kuat. Banjir bisa dilakukan setiap dua minggu sekali. Periksa tanaman selama satu hingga dua minggu pertama untuk sulaman tanaman. Jika ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal, segera cabut dan ganti dengan bibit baru.

Menanam cabai membutuhkan pemasangan ajir (batang bambu) untuk menopang tanaman tegak. Hubungkan tiang pancang pada jarak minimal 4 cm dari pangkal batang. Pemasangan patok harus dilakukan pada hari ke 7 setelah pemindahan bibit. Jika tanaman terlalu besar, dikhawatirkan bila pancang ditancapkan akan melukai akar. Jika akarnya terluka, tanaman akan mudah terserang penyakit. Pengikatan tanaman pada tiang dilakukan setelah tanaman berumur atau lebih dari satu bulan.

5. Pemupukan Dan Perawatan Terhadap Hama Penyakit

Pemotongan atau pemangkasan pucuk dilakukan setelah 3 minggu untuk budidaya cabai di dataran rendah dan 1 bulan untuk budidaya cabai di dataran tinggi. Potong tunas yang tumbuh di ketiak daun dengan tangan bersih. Perempelan ini dilakukan sampai terbentuknya cabang utama yang ditandai dengan munculnya bunga pertama atau kedua.

Pemupukan susulan dilakukan setiap dua minggu sekali atau minimal 8 kali sampai panen terakhir. Selanjutnya penambahan pupuk susulan dilakukan dengan menuangkan pupuk ke setiap lubang tanam. Pemberian pupuk yang paling praktis adalah dengan menggunakan pupuk organik cair. Taburkan 100 ml larutan pupuk encer pada setiap tanaman. NPK juga dapat ditambahkan ke dalam campuran.

Penyiangan hanya dilakukan bila diperlukan. Pemberantasan hama dan penyakit dalam budidaya cabai sangat vital. Banyak kasus gagal budidaya karena serangan hama dan penyakit.

6. Pemanenan Cabai

Masa panen biasa dilakukan setiap dua bulan atau lebih tergantung dengan cabai anda.
Cabai kecil biasanya dipanen jika cabe sudah mulai berwarna merah, atau hijau tua tergantung dengan pesanan. Untuk cabai merah Panen biasanya dilakukan jika cabe sudah muli berwarna merah atau menguning. Begitu juga dengan cabai hijau dan cabai keriting.

Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-5 hari sekali, disesuaikan dengan kondisi kematangan buah dan pasar. Buah cabe sebaiknya dipetik sekaligus dengan tangkainya untuk memperpanjang umur simpan. Buah yang dipetik adalah yang berwarna oranye hingga merah. Lakukan pemetikan pada pagi hari.

Produktivitas budidaya cabe merah biasanya mencapai 10-14 ton per hektar, tergantung dari varietas dan teknik budidayanya. Pada budidaya yang optimal, potensinya bisa mencapai hingga 20 ton per hektar.

Berikut beberapa tips dalam budidaya Cabai

1. Tanam cabai saat musim hujan. Biasanya petani enggan menanam cabai saat hujan, karena saat musim hujan serangan penyakit dan gagal panen cukup tinggi sehingga harga jual cabai di pasaran meroket.

2. Memanfaatkan acara atau acara tertentu, seperti acara keagamaan, Tahun Baru, hari-hari besar lainnya untuk menghitung waktu panen, harga cabai biasanya relatif tinggi.

3. Cari harga jual cabai yang aman. Menjual ke industri makanan atau bahan baku cabai umumnya harga jualnya lebih stabil, dibandingkan dengan memperhitungkan harga jual di pasaran.

4. Jangan menanam cabai bersama-sama dalam satu blok. Penanaman cabai dalam satu hektar dilakukan secara bertahap untuk menghindari masa panen yang panjang, kemungkinan mendapatkan harga yang murah dapat dihindari.

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :