Salah satu hal yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman cabe adalah pemberian pupuk yang tepat untuk tanaman tersebut. Pastinya hal ini akan menambah pengeluaran bagi para petani cabe. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita terutama para petani pemula untuk mengetahui cara membuat pupuk alami penyubur tanaman cabe.
Tanaman cabe merupakan tanaman yang sudah populer di Indonesia. Meskipun tanaman ini bisa dengan mudah dibudidaya dalam berbagai jenis tanah, namun penambahan nutrisi melalui pupuk tentu akan membuat tanaman cabe tumbuh subur, berbuah lebat dan terhindar dari hama serta penyakit.
Pada pembahasan ini, saya akan mengulas mengenai cara membuat pupuk alami penyubur tanaman cabe yang tentunya mudah untuk anda buat sendiri di rumah. Bahan dan caranya sangat sederhana, jadi tingkat keberhasilannya bisa mencapai 100%. Marilah langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Manfaat Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe (Pupuk Organik Cair)
Sebelum mengetahui tentang cara membuat pupuk alami penyubur tanaman cabe, akan lebih baik jika anda mengetahui terlebih dahulu beberapa manfaat dari pupuk organik cair yang akan kita buat ini. Dengan mengetahui manfaatnya, pastinya Anda akan lebih yakin untuk membuat dan menggunakan pupuk ini untuk tanaman cabe Anda.
Manfaat dari penggunaaan pupuk organik ini adalah untuk meningkatkan kesuburan tanaman itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat dari pupuk organik cair :
1. Memperbaiki Fisik Tanaman
Manfaat pertama dari penggunaan pupuk organik cair untuk tanaman adalah meningkatkan kualitas fisik tanaman. Biasanya tanaman yang tidak dirawat dengan benar akan tumbuh dan menghasilkan buah yang berkualitas rendah. Sehingga, tanaman tersebut tidak bisa tumbuh dengan sehat dan cepat mati ketika mendapat gangguan dari hama.
2. Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Tidak hanya itu, manfaat lain dari penggunaaan pupuk organik cair adalah untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Meskipun manfaat ini bisa anda dapat juga dari penggunaan pupuk lain.
3. Menggemburkan Tanah
Manfaat utama dari penggunaan pupuk pada umumnya yaitu meningkatkan kualitas unsur hara yang ada dalam tanah. Karena, tanah yang gembur dan kaya unsur dan zat hara akan sangat baik untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Kelebihan Pupuk Organik Cair
Karena pupuk organik cair adalah hasil dari fermentasi berbagai bahan yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk larutan, maka sudah jelas akan mudahkan tanaman untuk mencernanya.
Selain bermanfaat bagi tanaman, pupuk organik cair juga mempunyai kelebihan dalam berbagai sisi, kelebihan pupuk organik cair yaitu sebagai berikut :
1. Menghemat Biaya
Kelebihan pupuk organik cair yang pertama adalah lebih murah. Baik itu anda membuat sendiri pupuk organiknya atau membeli pupuk organik, akan lebih hemat bila berbanding dengan membeli pupuk anorganik.
2. Ramah Lingkungan
Ketika anda memilih untuk menggunakan pupuk organik daripada memilih menggunakan pupuk anorganik atau pupuk lainnya, berarti anda sudah mendukung gerakan untuk mengurangi limbah. Karena penggunaan pupuk organik cair sama dengan melakukan daur ulang berbagai jenis sampah organik yang dapat mencemari lingkungan.
Cara Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe Cara Pertama
Pupuk yang akan kita buat adalah pupuk cair, karena pupuk cair terbukti lebih cepat diserap daripada pupuk padat. Resep pembuatan pupuk alami penyubur tanaman cabe ini tidak hanya untuk menyuburkan saja, tapi juga untuk menghindarkan tanaman dari berbagai virus dan bakteri yang sering menghinggapi tanaman cabe.
Alat Yang Perlu Disiapkan :
1. Drum dengan volume 200 L. Pastikan anda memasang pipa atau kran yang berfungsi untuk mengeluarkan air
2. Timba dengan volume 10 L
Bahan Yang Diperlukan :
1. Kecambah kacang hijau yang baru pecah sebanyak 3 kg
2. Pupuk kandang dari kotoran kambing 30 kg
3. Tepung jagung 3 kg
4. Dedak 3 kg
5. Gula merah sebanyak 500 gr
6. Dolomit 5 kg
7. Larutan em4 1 botol
8. Ragi tape 10 buah
9. KNO3 Putih 2 kg
10. MKP 2 kg
11. Magnesium Sulfat 1 kg
12. Calsium Fertilizer 500 gr
Cara Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe (Cara 1) :
1. Lubangi pada tutup dari ketiga drum yang sudah tersedia, beri selang penghubung yang sudah anda pasang pada botol air mineral berisi air.
2. Rebus gula merah menggunakan 3 L air hingga larut, kemudian tunggu sampai dingin.
3. Tambahkan larutan em4 pada rebusan gula merah yang sudah dingin tersebut bersamaan dengan ragi tape yang sudah hancur. Biarkan hingga 5 hari.
4. Hancurkan kecambah kacang hijau dan tambahkan air sebanyak 5 L
5. Siapkan kotoran kambing, tepung jagung, dedak, dan juga dolomit. Campur semua bahan tersebut sampai rata kemudian masukkan pada drum yang sudah ada kran pada bagian bawah, dan selang pada bagian atas
6.Tambahkan air sampai mencapai ketinggian 3/4 dari drum, aduk sampai rata kemudian masukkan larutan gula merah yang sudah tercampur dengan em4 dan telah didiamkan selama 5 hari.
7. Masukkan air kecambah aduk lagi sampai semua bahan tercampur dengan rata
8. Tutup rapat drum supaya tidak ada udara yang keluar kecuali lewat lubang drum yang sudah dipasangi selang
9. Tunggu proses fermentasi berlangsung yaitu selama 20 hari kedepan
10. Bukalah drum pada hari ke 21
11. Siapkan timba untuk anda isi menggunakan air sebanyak 5 L, tambahkan ke dalamnya KNOP3 sebanyak 2 kg, MKP sebanyak 2 kg, Magnesium sulfat sebanyak 1 kg, serta Calsium fertilizer sebanyak 500 gram, aduk sampai larut dan sampai menjadi hancur
12. Isikan larutan dalam timba tersebut pada drum yang sudah dibuka, aduk lagi hingga tercampur rata, tunggu selama 2 malam
13. Pupuk cair sudah siap digunakan, cara mengambilnya cukup dengan membuka kran yang telah Anda sediakan pada bagian bawah drum
Cara Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe Cara yang Kedua
Jika menurut Anda cara yang pertama ada banyak bahan-bahan yang tidak alami atau mungkin sulit untuk didapatkan, saya masih menyediakan cara lain dengan bahan yang tentunya lebih alami. Marilah kita simak penjelasan berikut ini untuk lebih jelasnya.
Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe :
1. 1 Liter air dalam botol
2. 1 butir telur
3. 1 ruas kunyit
4. 2 sdm susu bubuk
Cara Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe (Cara 2):
1. Pertama, haluskan kunyit. Langkah ini bisa dilakukan dengan cara menumbuk atau memarut.
2. Selanjutnya, masukkan kunyit ke wadah seperti panci atau ember.
3. Setelah itu, masukkan 1 butir telur ke wadah yang berisi kunyit, kemudian aduk bersama kunyit.
4. Kemudian masukkan 2 sdm susu bubuk.
5. Masukkan sedikit air dari air 1 L yang ada pada botol tadi.
6. Aduk semua bahan dalam wadah hingga tercampur rata.
7. Setelah semuanya tercampur, masukkan semua bahan tersebut ke dalam botol yang masih tersisa air tadi, lalu tutup botol dan kocok sampai larut merata.
8. Diamkan campuran semua bahan dalam botol tadi selama seharian penuh. Setelah seharian, pupuk alami penyubur tanaman cabe sudah siap untuk digunakan.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe
1. Pertama, siapkan pupuk organik cair dalam botol yang sudah anda buat tadi, kemudian lubangi tutup botolnya.
2. Kocok kembali pupuk organik cair yang sudah jadi supaya semua bahan tercampur rata dan tidak ada yang mengendap.
3. Tuang 3 tutup botol pupuk organik cair ke dalam botol berisi 1 L air. Kemudian, kocok botol air yang sudah anda beri pupuk organik cair.
4. Karena tutup botol pupuk organik cair sudah berlubang, Anda tinggal menyiramkan pupuk organik cair ke media tanam dan akar tanaman cabai. Siramkan pupuk organik cair secukupnya saja.
5. Lakukan penyiraman pupuk alami penyubur tanaman cabe ini setiap 1 atau 2 minggu sekali. Sisa pupuk organik cair bisa Anda simpan untuk penyiraman berikutnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Panen Cabe
Selain pupuk yang baik, Anda juga perlu mengetahui beberapa hal yang menyebabkan tanaman cabe gagal panen. Saya harap setelah anda mengetahui bebrapa kesalahan berikut, anda dapat mendapatkan panen cabe yang unggul serta melimpah. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan panen cabe :
1. Kurangnya Asupan Air yang Cukup
Sama halnya dengan tanaman lain, tanaman cabe juga membutuhkan air untuk mencukupi kebutuhan untuk perkembangannya. Sering kali, saat tanaman cabe telah berbunga dan berbuah, kita lengah dan mengurangi intensitas penyiraman, padahal justru pada saat inilah tanaman cabe membutuhkan banyak air yang cukup untuk menunjang perkembangan bunga dan buahnya.
2. Terlalu Banyak Unsur Kimia
Tanaman memang memerlukan penggunaan pupuk kimia, namun penggunaan yang berlebihan justru akan membuat unsur hara yang ada akan tertutupi, akibatnya tidak bisa terserap maksimal oleh tanaman.
Karena itulah, penggunaan pupuk kompos dan pupuk organik cair lebih baik, apalagi mengingat dampat negatif yang ada pada pupuk kimia dapat masuk juga dalam tubuh pada manusia mengkonsumsinya.
3. Penanganan Hama yang Tidak Tepat
Sebenarnya penggunaan pestisida kimia tidak menyelesaikan masalah. Banyak terjadi setelah penggunaan pestisida buatan, hama malah menjadi kebal dan semakin kuat untuk menyerang tanaman.
Oleh karena itu penggunaan pupuk organik lebih disarankan, contohnya pupuk kompos. Bahkan cara membuat pupuk kompos tanpa em4 tergolong mudah. Bahkan, anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan yang sederhana.
4. Salah Dalam Melakukan Penyiangan
Kebanyakan dari kita akan memusnahkan gulma yang ada pada area tanaman cabe. Padahal tidak semua gulma itu merusak tanaman, ada sebagian gulma yang justru bisa membantu menghindarkan tanaman cabe dari serangan hama dan penyakit. Yang perlu anda bersihkan yaitu gulma yang ada pada dekat akar dan batang tanaman cabe.
5. Teknik Perempalan Tanaman Yang Kurang Tepat
Perempalan (pemotongan) tunas berguna untuk merangsang pertumbuhan bunga cabe. Proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan, namun harus mengenal bagian mana yang perlu dipotong Perempalan yang tepat adalah pada saat cabe berusia 3 minggu, dengan bagian yang anda potong adalah 1 -2 tunas tepatnya bagian samping pada ketiak daun tanaman induk.
Garam dan Micin Sebagai Penyubur Tanaman Cabe
Selain digunakan untuk bumbu memasak, ternyata garam juga bisa anda gunakan untuk meningatkan kualitas tanaman, berikut ini adalah manfaat garam untuk perkembangan tanaman :
Berbagai Manfaat Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman jCabe dari Micin dan Garam
Garam dapur bisa anda gunakan untuk produksi tanaman karena dalam garam terdapat kandungan natrium dan klor yang bisa memberikan unsur mikro. Sedangkan unsur mikro ini bermanfaat agar tanaman bisa tumbuh dengan subur.
Sedangkan Nacl bermanfaat untuk menyuburkan tanah dengan mikroorganisme yang ada pada garam. Selain itu, kandungan ini juga bisa membantu menyimpan air dalam tanah pada saat musim kemarau berlangsung.
Garam juga bisa menyuburkan tanah secara alami tanpa adanya bahan kimia yang bisa merusak tanah. Menggunakan pupuk garam akan memperkuat daya tahan tanaman karena garam memiliki kandungan senyawa ionik.
Manfaat lain dari garam adalah mencegah bunga rontok sebelum waktunya dan bisa mencegah hama untuk datang. Tanaman cabai yang diberikan pupuk garam dan micin ini akan memiliki buah yang sehat dan rimbun.
Cara Membuat Pupuk Alami Penyubur Tanaman Cabe dari Micin dan Garam
Untuk membuat pupuk garam dan micin, gunakan air kolam sebagai campuran dua bumbu dapur ini, karena air kolam ikan memiliki gizi/ nutrsi yang diperlukan.
Langkah pertama, isikan wadah dengan air kolam ikan sebanyak 3 L, lalu masukkan 3 sendok garam dapur dan 3 sendok micin. Jika anda ingin membuat takaran campuran lebih sedikit, gunakan takaran yang sama yaitu 1 sendok garam dan micin digunakan untuk 1 L air.
Yang perlu diperhatikan adalah sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanaman, yaitu mulai dari usia tanaman sampai jenis tanaman.
Khusus untuk tanaman cabe yang sudah mulai berbuah, berikan takaran 3 sendok garam, 3 sendok micin, dan 3 L air. Kemudian aduk hingga larut, Penggunaannya yaitu siramkan ke tanaman cabe sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Membuat Bibit Cabe yang Berkualitas
Untuk mendapatkan bibit cabe yang unggul sangat diperlukan cara-cara penyemaian yang benar.
Cara Membuat Bibit Cabe yang Berkualitas
Berikut ini adalah cara mudah membuat bibit cabe yang berkualitas :
1. Pertama, Seleksi benih yang akan anda jadikan sebagai induk. Pastikan bahwa jenis cabe, yang anda pilih memiliki keseragaman dengan jenis lain yang akan anda jadikan induk juga. Anda dapat melakukan seleksi dengan mengamati secara detail buah, batang, bentuk daun, bunga, dan bagian tanaman lain pada cabe.
2. Selanjutnya, belah, kemudian hilangkan cabe yang tidak sesuai standar. Jangan gunakan cabe yang memiliki pertumbuhan berbeda. Lakukan hal ini sebelum tahap pertumbuhan bunga muncul pada tanaman untuk mencegah penyerbukan silang yang menyebabkan penurunan kualitas benih cabe yang akan anda gunakan.
3. Kemudian, segera buang cabe yang terserang hama dan penyakit tanaman. Akan lebih baik jika Anda memusnahkan tanaman supaya tidak mengganggu tanaman cabe lain yang sehat.
4. Setelah tahap eliminasi selesai, mulailah dengan merawat cabe pilihan. Lakukan pemeliharaan dengan penyiraman, penyiangan, dan pemupukan secara teratur. Setelah memasuki musim panen, petiklah cabe yang tumbuh sempurna. Ciri cabe yang layak anda panen yaitu warnanya merah cerah dan umurnya sangat tua.
5. Cara membuat bibit atau bibit cabe unggul selanjutnya adalah dengan mengiris cabe yang sudah Anda petik. Pastikan Anda hati-hati dalam melakukan penyiangan agar benih tidak rusak sebelum anda gunakan atau anda bisa menggunakan mesin pemisah biji cabe.
6. Ambillah biji dari cabai yang sudah diiris, lalu cuci dengan air bersih sampai tidak ada lagi kotoran dan daging cabe dari bijinya.
7. Selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu merendam benih cabe pada air bersih. Setelah direndam beberapa saat, ambil biji yang tenggelam. Sedangkan yang terapung wajib anda buang. Karena biji cabe yang terapung memiliki persentase tumbuh yang lebih rendah daripada biji cabe yang tenggelam.
8. Langkah terakhir, jemur benih cabe pilihan di bawah sinar matahari. Keringkan dengan cara berventilasi. Setelah benar-benar kering, benih siap untuk Anda gunakan sebagai benih unggul.
Cara Merawat Tanaman Cabe Agar Cepat Tumbuh
Ternyata menanam cabe itu tidak boleh sembarangan lho, menanam cabe memerlukan cara yang khusus. Hal ini supaya tanaman cabe bisa cepat tumbuh dan tetap subur.
Cara khusus ini sangat penting untuk anda terapkan, mulai dari cara awal sampai akhir, supaya tanaman cabe anda bisa subur dan mempunyai kualitas yang unggul.
Berikut ini adalah cara ampuh untuk merawat cabe agar tanaman cabe tumbur sumbuh. Yuk simak penjelasannya berikut ini :
1. Letakkan di Bawah Sinar Matahari
Ternyata sinar matahari dapat berpengaruh untuk pertumbuhan tanaman cabe. Tanaman cabe akan bisa mendapat sinar matahari penuh jika anda letakkan di halaman pekarangan atau tempat terbuka.
Tanaman yang lebih banyak terkena sinar matahari akan lebih cepat untuk tumbuh dan juga berkembangbiak. Begitu sebaliknya, tanaman yang kekurangan sinar matahari pertumbuhannya akan terhambat.
2. Menggunakan Pot yang Lebih Besar
Saat anda menanam cabe gunakanlah pot yang lebih besar, tujuannya yaitu supaya tanaman cabe bisa tumbuh secara optimal dan akarnya mrmpunyai cukup ruang untuk bergerak.
3. Melakukan Pemupukan
Pupuk mempunyai peran yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, yang termasuk tanaman cabe. Jenis pupuk yang digunakan anda bisa memilih pupuk organik dengan membuat sendiri dari rumah dengan cara membuat pupuk kompos dari daun atau bisa juga pupuk pabrik.
Hal yang sangat penting untuk anda perhatikan adalah jumlah takarannya. Takaran penggunaannya harus anda sesuaikan dengan kebutuhan tanaman cabe anda. Jangan sampai menggunakan pupuk dengan takaran yang berlebihan, ini justru akan merusak tanaman.
4. Melakukan Pemangkasan
Cara berikutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan pemangkasan. Pemangkasan yang paling baik bisa anda lakukan ketika usia tanaman cabe sekitar 1 atau 2 bulan.
Meski cara yang satu ini terlihat sepele, namun ampuh supaya tanaman cabe cepat tumbuh dan berbuah.
5. Menggunakan Lampu Tumbuh Tanaman
Lampu tanaman atau growing light berfungsi untuk membantu pertumbuhan tanaman, misalnya tanaman cabe. Penggunaannya bisa anda mulai pada tahap penanaman benih cabe.
Selain untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, penggunaan lampu ini juga untuk memperkuat benih cabe yang akan anda tanam. Anda tidak perlu khawatir karena lampu ini bisa dengan mudah anda dapatkan pada berbagai toko tanaman.
Demikian cara membuat pupuk alami penyubur tanaman cabe beserta beberapa cara untuk merawat tanaman cabe agar bisa tumbuh sumbur. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba membuat pupuk alami penyubur tanaman cabe di rumah.
Mesin Pembuat Kompos
Mesin Pembuat Kompos adalah sebuah rangkaian mesin yang memiliki fungsi untuk memproduksi pupuk kompos dari sampah organik. Untuk membuat kompos dari Sampah Organik ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan, antara lain penghancuran atau perajangan sampah organik.
Kemudian mengayak sampah sesuai ukuran, mencampur bagian-bagian bahan pembuat pupuk kompos, menggranulkan campuran bahan dan mengeringkannya.
Untuk itu mesin pupuk kompos sampah organik setidaknya diperlukan beberapa mesin antara lain : mesin penghancur sampah organik, mesin pengayak, mesin pencampur bahan, granulator bahan kompos, dan pengering granul.