Jagung Hibrida Untuk Pakan Ternak Berkualitas Tinggi!

jagung hibrida untuk pakan ternak

Jagung Hibrida untuk Pakan Ternak – Sebagai seorang peternak tentu Anda akan selalu mengupayakan peningkatan kesejahteraan hewan-hewan ternak Anda, bukan? Upaya peningkatan kesejahteraan hewan ini dapat Anda lakukan dengan menciptakan suasana kandang yang kondusif, memeriksa kesehatan hewan secara rutin, dan yang paling penting adalah memberikan pakan yang bernutrisi.

Salah satu jenis pakan yang dapat Anda berikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak Anda adalah tanaman jagung, khususnya varietas jagung hibrida. Dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi, jagung hibrida telah menjadi salah satu pilihan pakan yang unggul daripada berbagai varietas jagung lainnya.

Dengan kualitas unggul dan hasil produktivitas dalam jumlah yang besar, jagung hibrida dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak yang terus meningkat pada setiap waktunya. Selain itu, jagung hibrida juga memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi berbagai macam kondisi cuaca, sehingga varietas jagung yang satu ini dapat menjadi komoditas pakan tanam yang ideal bagi peternak di seluruh wilayah nusantara.

Penasaran dengan varietas jagung yang satu ini? Simak terus uraian di bawah hingga akhir untuk penjelasan selengkapnya yaa…

Pengertian Jagung Hibrida

jagung hibrida untuk pakan ternak 2

Jagung hibrida merupakan salah satu hasil dari proses persilangan antara dua jenis varietas jagung yang masing-masing memiliki karakteristik unggul. Varietas jagung hasil perilangan ini memiliki sifat yang lebih kuat dan memiliki produktivitas yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan varietas jagung lainnya.

Untuk dapat menghasilkan varietas jagung hibrida, diperlukan seleksi genetis secara bertahap dari sumber induk inbrida yang unggul.

Misalnya, ketika induk pertama memiliki resistensi terhadap hama atau penyakit, sementara induk kedua memiliki biji yang berkualitas, dan kedua induk tersebut disilangkan, maka hasil jagung hibrida tersebut memiliki sifat resistensi yang baik dengan hasil biji yang berkualitas.

Sayangnya, varietas jagung hibrida memiliki biji yang tidak dapat digunakan sebagai benih tanam untuk menghasilkan generasi selanjutnya. Hal ini dikarenakan sifat-sifat milik jagung hibrida yang hanya dapat bertahan pada generasi pertama saja, dan ketika biji jagung hibrida ditanam secara paksa untuk menghasilkan generasi berikutnya, maka produktivitas jagung tersebut akan menurun drastis hingga mencapai 30% saja.

Oleh karena itu, ketika Anda ingin memanfaatkan jagung hibrida sebagai sumber pakan ternak Anda, maka Anda harus membeli benih baru pada setiap musin tanam. Dengan demikian, Anda pun dapat menghasilkan pakan jagung yang berkualitas untuk ternak Anda.

Cara Budidaya Jagung Hibrida Untuk Pakan ternak

budidaya jagung hibrida untuk pakan ternak

Proses pembudidayaan jagung hibrida sebagai bahan pakan ternak dapat Anda lakukan dengan mudah jika Anda menerapkan pedoman budidaya yang tepat. Nah, berikut merupakan pedoman langkah budidaya jagung hibrida yang dapat Anda terapkan!

1. Penuhi Syarat Tumbuh

Tanaman jagung hibrida dapat tumbuh dengan baik pada area dataran rendah maupun dataran tinggi denngan lahan yang terpapar cahaya matahari langsung minimal selama 8 jam per hari. Lahan tersebut juga harus memiliki kadar keasaman tanah sebesar pH 5,5 hingga 7,5.

Selain pH, tanah media tanam jagung hibrida juga harus memiliki kandungan unsur hara dan sumber air yang cukup.

2. Persiapkan Benih Jagung Hibrida

Setelah syarat lahan untuk jagung hibrida telah Anda penuhi, selanjutnya persiapkan benih yang akan Anda tanam. Anda dapat memperoleh bibit jagung hibrida berkualitas pada kios pertanian ataupun melalui agen pemasok bibit.

Namun, jika Anda mendapatkan benih dari pemasok bibit, pastikan bahwa benih jagung yang Anda beli benar-benar varietas hibrida ya..

3. Persiapkan Lahan Gembur Sebagai Media Tanam

Setelah mendapatkan benih jagung, selanjutnya persiapkan tanah yang gembur untuk menjadi media tanam jagung hibrida. Jangan lupa, pastikan tanah tersebut telah terbebas dari hama maupun gulma yang dapat mengganggu laju pertumbuhan.

Selanjutnya, cangkul tanah tersebut dengan kedalaman 25 hingga 30 cm dan tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos di atasnya. Setelah tanah Anda beri pupuk kandang, selanjutnya garu lahan tersebut agar proses penanaman lebih mudah untuk Anda lakukan.

Selain persiapan lahan tanam, Anda juga perlu membuat parit pada sekitar lahan tanam untuk membuat aliran air yang cukup untuk memastikan jagung dapat tumbuh dengan optimal.

 4. Penyiraman Jagung yang Tepat

Agar jagung dapat tetap terawat, Anda harus rutin menyiram jagung sebanyak dua atau tiga kali dalm seminggu. Pada proses penyiraman ini, air harus membasahi paling tidak 5 cm dari permukaan media tanam tersebut.

Hindari menyiram permukaan tunas secara langsung. Sebab, hal ini akan mengakibatkan tumbuhnya jamur di atas tunas.

5. Pemberian Pupuk Tambahan

Dalam tahapan pemupukan ini, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memberikan sebanyak 120 gram pupuk pada setiap persegi bedengan ketika batang jagung yang tumbuh telah memiliki delapan helai daun. Kemudian, taburkan pupuk secara merata di sekitar tanaman lalu sirami bedengan agar pupuk meresap ke dalam tanah.

6. Pantau Hama dan Penyakit

Selama proses pertumbuhan jagung hibrida, jangan lupa untuk selalu mewaspadai kehadiran hama dan penyakit yang mengancam kesehatan tanaman. Perlu Anda ketahui bahwa ketika tidak dirawat dengan baik, hama seperti cacing potong, cacing kabel, kumbang kutu, cacing telinga jagung, serta penggerek jagung dapat menjangkiti tumbuhan jagung.

Selain jenis hama tersebut, hewan pengerat seperti tikus dan tupai juga berpotensi untuk mengancam pertumbuhan jagung. Oleh karena itu, pertimbanhkan untuk menggunakan perangkap atau pagar untuk mengusir hewan dan hama tersebut.

Jagung juga memiliki ketahanan yang cukup rentang terhadap penyakit jamur api serta penyakit bakteri. Jamur api dapat mengubah warna biji jagung menjadi abu-abu atau hitam dengan kondisi yang membengkak.

Jika tanaman jagung Anda terjangkit jenis jamur yang satu ini, silahkan hancurkan jagung dengan segera. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan tempat lain untuk menanam jagung. Sebab, lahan yang terkena spora jamur api tidak akan hilang selama kurun waktu dua tahun lamanya.

Kemudian, jagung juga dapat mengalami penyakit bakteri akibat kumbang kutu yang sering disebut sebagai penyakit stewarts wilt. Kumbang kutu tersebut dapat mengakibatkan daun jagung berubah warna menjadi kuning dan pertumbuhan biji jagung menjadi tidak maksimal.

Untuk mencegahh penyakit stewarts wilt ini, Anda dapat menempatkan abu kayu atau kapur pertanian di sekitar tanaman untuk mengusir jenis serangga tersebut.

7. Lakukan Penyerbukan

Goyangkan batang jagung secara lembut ketika telah menghasilkan sutra, untuk mulai menjatuhkan serbuk sari ke putik.

Dengan menggoyangkan batang jagung tersebut, Anda dapat memastikan penyebaran serbuk sari terjadi secara lebih merata. Sehingga, pembentukan tongkol dan biji jagung pun dapat lebih maksimal.

8. Panen Jagung

Secara umum, jagung dapat dipanen ketika usia tanam jagung telah mencapai 105 hari. Namun, untuk jagung varietas hibrida, tongkol jagung dapat dipanen setelah umur 65 hari atau hingga 90 hari untuk hasil yang lebih matang.

Jagung yang siap panen memiliki ciri fisik berupa 80% daunnya telah kering, kulit klobot jagung telah kering secara sepenuhnya, biji jagung telah memadat, serta warna buat jagung terlihat lebih mengkilat.

Ketika ciri-ciri ini telah terlihat, panen jagung dengan cara memutar jagung hingga terlepas dari batangnya.

Cara Penyajian Jagung Hibrida Untuk Pakan Ternak

Setelah mengetahui cara budidaya jagung hibrida, selanjutnya kami akan menguraikan tentang cara penyajian jagung hibrida untuk pakan ternak, antara lain :

1. Penyajian Segar

jagung pipil segar

Menyajikan jagung hibrida dalam betuk segar dapat meningkatkan nafsu makan hewan ternak. Sebab, jagung segar memiliki tekstur renyah yang banyak digemari oleh hewan pemamah biak seperti sapi dan kambing.

Cara penyajian jagung hibrida secara segar pun dapat Anda lakukan dengan cara yang cukup mudah, yakni Anda hanya perlu memipil jagung kemudian memberikannya kepada hewan ternak menggunakan wadah pakan yang cukup besar.

Ketika menyajikan jagung pipil dalam keadaan segar, jangan lupa untuk menyediakan air minum yang cukup untuk hewan ternak Anda ya…

2. Complete Feed

complete food ternak

Selain penyajian secara segar, jagung hibrida juga dapat Anda berikan sebagai complete feed atau pakan yang telah dicampur dengan berbagai vitamin tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak.

Dalam penyajian pakan secara complete feed, jagung hibrida biasanya digiling terlebih dahulu hingga menjadi tepung. Kemudian, tepung jagung ini dicampur dengan berbagai macam bahan lainnya seperti protein hewani, protein nabati, mineral, dan vitamin lainnya.

Campuran antara tepung jagung dengan berbagai macam mineral ini kemudian dapat Anda larutkan dalam sedikit air hingga mengental. Anda juga dapat mencampurkan dengan dedak untuk meningkatkan nafsu makan hewan ternak Anda.

3. Silase

jagung silase

Selain dengan kedua cara penyajian di atas, jagung hibrida dapat diberikan kepada ternak Anda sebagai pakan silase. Pakan silase merupakan jenis penyajian pakan yang memerlukan proses fermentasi untuk meningkatkan kadar air dan kadar nutrisi pada pakan ternak.

Untuk dapat membuat pakan jagung silase, Anda hanya perlu menyiapkan jagung pipil dan tebon jagung. Kedua bahan ini kemudian dapat Anda masukkan ke dalam sebuah tong berukuran besar bersama dengan starter fermentasi berupa EM4. Setelah itu, tutup tong dan tunggu selama beberapa hari hingga proses fermentasi selesai.

Mesin Pemipil Jagung Hibrida Untuk Pakan Ternak

Dari uraian tentang cara penyajian jagung hibrida sebagai bahan pakan ternak di atas, dapat disimpulkan bahwa jagung yang akan diberikan kepada hewan ternak harus mengalami proses pemipilan secara terlebih dahulu, bukan?

Nah, proses pemipilan ini berfungsi untuk memudahkan proses pemamahan dan proses pencernaan pakan dalam tubuh hewan ternak yang Anda miliki.

Selain itu, jagung pipil juga memiliki ukuran yang kecil, sehingga dapat mencegah sapi untuk mengalami tersedak ketika sedang menelan pakan.

Namun, ketika Anda membutuhkan pakan jagung hibrida dalam jumlah yang besar, proses pemipilan ini pastinya akan sangat terasa melelahkan. Namun, jangan khawatir! Kami punya solusinya untuk Anda.

Rumah Mesin menghadirkan Mesin Pemipil Jagung yang akan memudahkan proses pemisahan antara biji dengan bonggol jagung hibrida untuk pakan ternak Anda. Dilengkapi dengan kapasitas hingga 1.000 kg, alat yang satu ini menawarkan proses pemipilan jagung yang efektif dan efisien.

Sehingga, dengan menggunakan mesin pemipil jagung dari Rumah Mesin, Anda dapat dengan mudah memipil jagung dalam jumlah besar secara efisien tanpa harus mengalami kelelahan berlebih.

Tertarik dengan Mesin Pemipil Jagung? Hubungi kontak kami untuk informasi pemesanan selengkapnya!