Pakan Ayam Pedaging dengan Cara Penggolahannya

Pakan Ayam Pedaging

Ayam pedaging atau yang biasa disebut ayam boiler merupakam salah satu jenis unggas yang bermanfaat karena ayam ini mempu memenuhi penyediaan terhadap bahan makanan sekaligus memenuhi hewani tinggi.Berikut kita akan menggulas tentang Budidaya Ayam Pedaging dan Cara Pembuatan Pakan Ayam Pedaging.

Budidaya dan Cara Pembuatan Pakan Ayam Pedaging

ayam pedaging

Salah satu mengapa peternak banyak yang membudidayakan ayam boiler yakni untuk dimanfaatkan dagingnya, untuk dimanfaatkan telurnya juga dipelihara hanya untuk kesenangan baik dari segi keindahan maupun pada bentuknya.

Keunggulan pada ayam broiler yang dalam pertumbuhannya berbeda dari jenis ayam lain yakni memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dengan memiliki berat badan serta tinggi badan dalam waktu yang relatif pendek serta dapat menghasilkan kualitas daging yang baik.

Ayam Broiler jantan maupun ayam broiler betina pada Indonesia yang dipanen pada usia 5-6 minggu dengan berat 1,3-1,6 kg yang di ternakkan secara intensif guna memperoleh daging yang optimal. Berkembangnya produksi ayam broiler di Indonesia sempat mengalami pasang surut. Fase perkembangan ini dapat dibagi menjadi tiga periode

Periode Perkembangan Produksi Ayam Pedaging di Indonesia

Periode Perintis (1953-1960)

Selama periode ini, beberapa jenis ayam diimpor untuk melayani pasar lokal, antara lain White Leghorn (WL), Island Red (IR), New Hampshire (NHS), dan Australop. Impor ayam dilakukan oleh GAPUSI (Gabungan Penggemar Unggas Indonesia). Tindakan yang dilakukan adalah menyilangkan ayam impor dengan ayam lokal. Namun, saat itu tujuan penyeberangan hanya untuk kesenangan dan hobi, bukan untuk tujuan komersial.

Baca juga : Cara Membuat Pakan Ayam Pedaging Yang Bernutrisi

Waktu Pengembangan (1961-1970)

Impor benih ayam secara komersial dipromosikan pada tahun 1967. Saat itu, Dirjen Peternakan dan Peternakan saat itu membuat program pembinaan ayam dengan tujuan mempromosikan ayam ras murni di kalangan peternak unggas. Saat itu semakin sulitnya mendapatkan daging dan diharapkan program ini dapat meningkatkan konsumsi protein hewani. Selain itu, konsumsi protein hewani per kapita sangat rendah yaitu 3,5 gram / kapita / hari.

Fase Pertumbuhan (1971-1980)

Ayam broiler Bima tahun 1978 menjadi jawaban atas penurunan populasi sapi kala itu. Sejalan dengan itu, permintaan populasi ayam broiler meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan. Namun pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan kepemilikan ayam di tingkat peternak di Indonesia menurun lebih dari 50%.

Pada 1999, bisnis ayam pedaging dan ayam petelur bangkit kembali.Selama ini ayam pedaging sudah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai keunggulannya. Hanya 5-6 minggu bisa dipanen. Dengan masa pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, banyak breeder baru dan breeder musiman bermunculan di berbagai daerah di Indonesia.

Ciri Khas dari Ayam Pedaging

ciri ayam potong yang baik

  1. Daging ayam broiler biasanya lebih enak
  2. Ayam broiler atau ayam pedaging biasanya cenderung lebih gemuk
  3. Ia mempunyai bulu yang mengkilap dan memiliki kandungan lemak tinggi yang terdapat pada lapisan bawah
  4. Warna daging ayam Pedaging lebih cerah
  5. Tekstur daging ayam yang kenyal
  6. Dan Ayam Pedaging memiliki bulu yang tebal

Jenis-jenis Ayam Pedaging

1. Cobb

Varietas Cobb dikembangkan dan populer di lebih dari 60 negara. Strain ini memiliki fokus pengembangan untuk meningkatkan kinerja rasio konversi makanan (FCR). Secara genetik, strain ini dirancang untuk membuat daging dada. Adaptasi yang mudah di iklim tropis yang panas.

2. Ross

Strain Ross dikembangkan untuk menghasilkan FCR yang efisien, pertumbuhan yang cepat, dan daya kelangsungan hidup yang lebih baik. Fokus perkembangan genetik adalah memiliki kaki yang kuat untuk menopang tubuh yang cukup besar.

3. Hybro

Strain hybro memiliki fokus pengembangan untuk ketahanan daya kelangsungan hidup. Katahanan nya untuk daerah tropis cukup baik dan memiliki ketahanan terhadap penyakit ascites. Fokus pengembangan Hybro tertuju pada genetik hasil karkas.

Jenis-jenis Ayam Pedaging Yang Memiliki Pertumbuhan Cepat

1. Salib Cornish

Cornish Cross merupakan salah satu jenis ayam broiler yang dihargai oleh banyak peternak. Dengan jumlah daging yang banyak diimbangi dengan kebutuhan pakan yang cukup tinggi. Dengan pertumbuhan yang pesat, ayam-ayam ini sudah bisa dipanen hanya dalam waktu 4-6 minggu dengan berat antara 3,6 dan 5,5 kg.

2. Raksasa Jersey

Jenis broiler selanjutnya adalah Jersey Giant dengan bulu hitam, putih, dan biru. Jenis ayam asal Amerika Serikat ini tumbuh lebih lambat dibandingkan ayam pedaging lainnya. Namun kualitas dagingnya, serta bobotnya yang bisa mencapai 6,5 kg menjadi alasan mengapa ayam ini tetap dipilih untuk diternakkan.

3. Orpington

Ada pula ayam Orpington yang memiliki ciri khas tubuh montok. Ayam dengan struktur daging yang lunak tumbuh lambat dan dapat dipanen pada umur 18 hingga 24 minggu. Bobotnya tidak terlalu besar yaitu antara 3,5 dan 4,5 kg.

4. Bresse

Bresse adalah jenis broiler berikutnya yang banyak tersedia. Dengan waktu panen 16-24 minggu, bobot ayam ini hanya berkisar 2,3-3 kg. Namun, kelezatan dagingnya membuat ayam ini tetap lestari.

5. Freedom Rangers

Berikutnya adalah ayam Freedom Rangers yang terdapat pada ayam dual use yaitu ayam pedaging dan ayam petelur. Ayam yang mudah dirawat ini bisa dipanen antara umur 9 dan 11 minggu dengan berat sekitar 2,7 kg.

6. Brown Livorno

Brown Leghom merupakan ayam dwifungsi berikutnya yang sering dipilih oleh para peternak broiler. Ayam ini biasanya dipanen antara umur 16 hingga 21 minggu dengan berat badan rata-rata 2,7 kg.

7. Egyptian Fayoume

Ayam dwifungsi yang biasanya dipelihara oleh pengusaha ayam broiler terdekat adalah fayoume mesir. Ayam ini memiliki bobot panen sekitar 2,2 – 2,5 kg yang tidak terlalu tinggi.

8. Turken

Sama dengan jenis Egyptian Fayoume, ayam jenis Turken  atau Naked Neck juga merupakan ayam dwifungsi yang mempunyai berat tidak terlalu berat ketika di panen. Berat katika panen ayam ini biasanya berada di kisaran 2 – 2.5 kg.

9. Chantecler

Chantecler merupakan jenis ayam jinak yang juga biasa diternakkan sebagai ayam petelur. Ayam ini bisa dipanen saat usia 11 – 16 minggu dengan berat mencapai 4 kg.

10. Buckeye

Buckeye merupakan jenis ayam yang biasa hidup di musim dingin. Memiliki ciri bulu yang agak tebal, beratayam dwifungsi ini bisa mencapai 3 kg ketika dipanen. Ayam ini biasanya dipanen dalam usia 16 – 21 minggu.

Jenis Pakan Ayam Pedaging

pelet

1. Tepung-tepungan

Salah satu jenis pakan ayam pedaging yang tepat untuk DOC adalah jenis tepung-tepungan. Teksturnya yang halus akan membuat ayam DOC mudah untuk mencernanya. Ada beberapa jenis tepung yang bisa diberikan ke ayam broiler ini.  Misalnya saja adalah tepung tulang.

Tepung tulang ini bisa didapatkan di pemotongan ayam atau di pemotongan hewan yang lainnya. Tepung tulang ini kaya akan kalsium dan juga fosfor yang bagus untuk tulang dan sendi ayam. Selain tepung tulang, bisa diberikan tepung ikan. Tepung ini dihasilkan dari olahan ikan yang dikeringkan kemudian digiling halus menjadi tepung.

2. Pelet

Pelet adalah jenis pakan yang paling disukai oleh ayam pedaging. Pakan jenis pelet ini lebih hemat dan efisien diberikan kepada ayam karena memiliki nutrisi yang tinggi. Pelet ini lebih hemat dibandingkan dengan tepung-tepungan sehingga cocok bagi yang menginginkan pakan yang hemat namun nilainya lebih ekonomis.

3. Sorgum

Untuk mendapatkan sorgum ini sulit karena hanya di daerah tertentu saja yang memilikinya. Sorgum ini sangat bagus untuk kesehatan pencernaan ayam dikarenakan tinggi serat. Ada berbagai macam sebutan untuk Sorgum ini yaitu tojeng, cantrik, dan centel.

4. Pollard

Untuk membuat pakan ayam pedaging alternatif peternak bisa mempertimbangkan jenis pakan satu ini. Jika pemberian pakan pabrikan secara terus menerus akan membuat biaya operasional di dalam kandang menjadi membengkak. Pollard ini berasal dari olahan gandum yang biasanya diubah menjadi tepung terigu. Pakan ini juga dikenal sebagai dedak gandum.

Kandungan yang ada di dalam Pollard ini sangat cocok untuk kesehatan ayam broiler yang ada di peternakan karena kaya akan lemak, protein, dan juga tinggi serat.  Selain itu kandungan kalorinya cukup tinggi yang mana bisa menyebabkan ayam akan terus lincah dan juga berenergi setiap hari.

Meski kaya akan kandungan yang tinggi, namun pakan ini tidak bisa diberikan setiap hari ke ayam dikarenakan tidak bagus untuk ayam. Gantikan pakan ini secara selang seling dengan jenis pakan ayam broiler yang lainnya.

5. Dedak Padi

Dedak padi dikenal juga dengan bekatul. Jenis pakan ini begitu di gemari kalangan peternak ayam tidak hanya broiler saja namun juga untuk peternak ayam jenis lainnya seperti kampung, layer, dan lain-lain. Kandungan asam aminonya yang tinggi membuat dedak padi ini memiliki kalori yang cukup tinggi.

Tidak hanya kalori saja yang terkandung dalam dedak padi ini namun juga kaya akan lemak. Kelemahan dari dedak padi ini adalah mudah menggumpal dan juga berbau tengik. Pakan yang berbau tengik sudah tidak layak untuk diberikan lagi ke ayam karena kualitasnya sudah menurun.

Oleh karena itu jika ingin memberikan dedak padi, jangan membeli dalam jumlah yang besar namun dalam jumlah cukup agar tidak mudah berbau anyir jika terlalu lama disimpan di dalam gudang peternakan.

Cara Membuat Pakan Ayam Pedaging

Cara pembuatan pakan ayam pedaging tidak se-sulit yang kalian bayangkan,kita hanya perlu mempersiapkan mesin pembuat pakan dan beberapa bahan yang di butuhkan seperti dibawah ini:

Bahan-bahan:

  • 6 kg jagung;
  • 0,2 kg bekatul;
  • 0,2 kg tepung gaplek;
  • 0,3 kg tepung darah;
  • 1,4 kg tepung ikan;
  • 0,7 kg kedelai;
  • 0,5 kg bungkil pepaya;
  • 0,1 kg bungkil biji kapuk;
  • 0,2 kg daun pepaya;
  • 0,4 kg tepung bulu unggas;
  • 0,05 kg premix.

Langkah Pembuatan Pakan Ayam Pedaging

  1. Campurkan semua bahan,lalu haluskan hingga semua bahan berubah menjadi tepung.
  2. Aduk hingga semua tercampur rata
  3. Kukus bahan tersebut dengan suhu sekitar 800 derajat celcius hingga matang
  4. Dingin kan bahan tersebut lalu cetak menggunakan mesih pencetak pelet

Manfaat Pembuatan Pakan Ayam Pedaging dengan Bahan Organik

1 .Dengan menggunakan makanan hewan organik,Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya banyak untuk membeli makanan hewan yang semakin mahal. Alasannya, dengan menggunakan pakan organik Anda hanya perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli bahan-bahannya. Hasil produksi pakan organik juga akan lebih tinggi.

2. Dengan pakan organik, pakan yang dibuat dari bahan alami dan kaya akan protein. Dengan memberikan pakan pada ternak yang terbuat dari bahan berprotein tinggi maka ternak yang Anda pelihara akan lebih sehat. Saat musim panen, otomatis Anda akan mendapatkan keuntungan lebih dari sebelum menggunakan pakan organik.

3. Tidak diragukan lagi manfaatnya semakin besar bila Anda menggunakan pakan ayam organik. Sebab, pakan anorganik yang sebelumnya harus mengeluarkan banyak biaya lebih rendah bila menggunakan pakan organik. Bahkan uang yang digunakan untuk membeli pakan dapat juga digunakan untuk membeli bibit ternak.

Pemeliharaan Ayam Pedaging

Perawatan ayam juga diperlukan untuk menghasilkan ayam pedaging yang sehat dan berkualitas.

Berikut sejumlah tugas pemeliharaan yang harus Anda lakukan:

1. Selama 7 hari pertama, bibit ayam unggul langsung dimasukkan ke dalam inkubator dan diberi makan lalu diminum air hangat.
2. Pada minggu kedua, kurangi suhu inkubator dan berikan taburan ke bibit.
3. Mulai minggu ketiga, bibit tidak perlu lagi dipanaskan.
4. Pada minggu keempat, bulu ayam akan tumbuh dan kebutuhan pakan akan berlipat ganda.
5. Lakukan pembersihan kandang secara teratur pada minggu kelima karena ayam banyak mengeluarkan kotoran.

Jenis Usaha Ayam Pedaging

1. Peternak Non Mitra (Independent Breeder)

adalah peternak yang mampu menjalankan usaha peternakan dengan modal sendiri dan leluasa menjual hasil produksinya di pasar. Semua kerugian dan keuntungan atas biaya Anda sendiri. Pendapatan peternak broiler mandiri dan kemitraan sangat dipengaruhi oleh kombinasi penggunaan faktor produksi yaitu benih ayam kampung (DOC).

Pada prinsipnya petani non mitra memasok semua alat produksi dari modal sendiri dan dapat dengan leluasa memasarkan produknya. Keputusan termasuk kapan mulai beternak dan memanen. Petani menanggung semua keuntungan dan resiko. Ciri-ciri peternak mandiri dapat mengambil keputusan sendiri tentang:

  • Perencanaan bisnis untuk ternak
  • Tentukan fasilitas hunian;
  • Menentukan jenis dan jumlah sapronak (sarana produksi ternak) yang akan digunakan.
  • Tentukan kapan DOC didistribusikan di kandang.
  • Memperhatikan manajemen produksi;
  • Menentukan tempat dan harga penjualan produk;
  • Tidak terikat dengan kemitraan.

Alasan Petani Beralih ke Kemitraan

  • Kurangnya modal kerja
  • Pengurangan risiko kegagalan / kerugian
  • Agar menerima jaminan pendapatan terjamin
  • mendapatkan kepastian tentang keamanan pemasaran
  • Supaya mendapatkan jaminan keamanan pasokan.

Pada dasarnya peternak mandiri membuat semua alat produksi tersedia dari modal sendiri dan dapat dengan leluasa memasarkan produknya. Pengambilan keputusan termasuk kapan mulai beternak dan memanen ternak, dan semua keuntungan dan risiko ditanggung oleh petani

2. Kemitraan

Kemitraan adalah pola kerjasama antara perusahaan peternakan sebagai mitra usaha inti dan peternak kecil sebagai mitra usaha plasma, yang diartikan dalam bentuk kemitraan. Melalui kemitraan, kesetaraan hubungan antara pemulia dan mitra bisnis inti dimaksudkan untuk memperkuat posisi negosiasi petani, mengurangi risiko bisnis dan menjamin keamanan pasar, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani.

Kemitraan dimaksudkan sebagai kegiatan pengembangan usaha yang berbasis kerjasama antar pelaku usaha tani skala kecil dan pada dasarnya merupakan kerjasama vertikal.

Sistem kemitraan yang ideal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pola ini dapat mengakomodir kepentingan ekonomi petani kecil dan petani inti dengan sarana lanjutan
  • Kemitraan dapat mencapai efisiensi dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan
  • Dapat mengurangi turbulensi yang disebabkan oleh faktor eksternal dan mengelola risiko yang mungkin timbul serta memanfaatkan peluang yang ada.

Pola kemitraan ayam broiler tidak lepas dari sejarah perkembangan industri ayam broiler di Indonesia. Sejatinya pola kemitraan dari sejarah industri broiler lahir sebagai solusi untuk mewujudkan harmoni antar pelaku ekonomi di industri broiler.

Dalam budidaya ayam komunal, khususnya untuk budidaya ayam ras murni, kebijakannya mengutamakan budidaya petani kecil, perseorangan, kelompok dan koperasi  sesuai dengan Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1990.

 

Sudah jelaskan artikel mengenai Pakan Ayam Pedanging dan Cara Pembuatannya?.Semoga bermanfaat,terimakasih