Bantul- Pandemi yang berlangsung di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan
berakhir. New normal atau tatanan kehidupan baru menjadi alternatif menjalani kehidupan
yang diusung oleh pemerintah. Segala sektor mulai berbenah di masa new normal ini. Salah
satunya mengenai tata cara beribadah. Masjid sudah mulai dibuka untuk umum dengan
syarat tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengusung new normal, Rumah Mesin
menggelar Salat Jum’at di Limasan Media Centre. Salat Jum’at berlangsung dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan. Selain menjalankan perintah Allah untuk Salat Jum’at bagi
laki-laki, Rumah Mesin sangat memperhatikan kesehatan karyawan. Karena untuk saat ini,
tempat umum masih harus dihindari sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Rumah Mesin menggelar Salat Jum’at pada Jum’at (14/08/2020) dengan khotib Direktur
Rumah Mesin Bapak H. Mansur Mashuri, S.T. dan muadzin Tri Maryanto. Salat Jum’at
diikuti oleh seluruh karyawan laki-laki dan peserta magang laki-laki. Dalam khutbah yang
disampaikan oleh Bapak H. Mansur Mashuri, S.T., beliau berpesan untuk melakukan
muhasabah diri. Mendekati tahun baru hijriyah atau bulan muharram, muhasabah diri
penting untuk dilakukan. Muhasabah diri merupakan upaya melakukan introspeksi dan
evaluasi terhadap diri sendiri dengan melihat aspek kebaikan dan keburukan. Menjelang
tahun baru hijriyah intropeksi diri mengenai apa yang telah kita lakukan selama setahun
kebelakang sangat diperlukan. Dengan muhasabah diri, kita dapat mengetahui kesalahan-
kesalahan dan dosa-dosa yang telah dilakukan, sehingga menjalani tahun yang akan datang
kita dapat memperbaiki hal-hal tersebut.
Salat Jum’at berlangsung khidmah meski dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Terselenggaranya Salat Jum’at berjamaah di Limasan Media Centre tidak luput dari
kerjasama yang baik antar karyawan Rumah Mesin. Tetap patuhi protokol kesehatan agar
kita dapat membantu memutus penyebaran mata rantai virus corona. Semoga kita selalu
diberi kesehatan dan dilindungi oleh Allah ta’ala serta semoga pandemi ini segera berakhir.
By Desi Anggi Ramadhani
