Cara Membuat Pakan Ternak Dari Jerami Padi Praktis dan Efektif

Pakan sapi dari jerami padi

Jerami padi, yang biasanya dianggap sebagai limbah pertanian, sebenarnya dapat mengolahnya menjadi pakan sapi yang hemat biaya dan bernutrisi. Membuat pakan ternak dari jerami adalah solusi kreatif untuk mengelola limbah pertanian sekaligus mendukung peternakan ramah lingkungan.

Peternak dapat mengurangi dampak ekologis dan membuat pakan ternak dari jerami berkualitas tinggi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan jerami padi. Membuat pakan sapi dari jerami padi adalah proses mengolah jerami padi menjadi pakan sapi yang berkualitas tinggi dan kaya nutrisi.

Cara Membuat Pakan Sapi Dari Jerami Padi

Jerami padi yang sudah di potong

Untuk mengelola limbah pertanian menjadi pakan yang berkualitas tinggi untuk pakan sapi adalah salah satu cara yang dapat anda pakai dengan membuat pakan ternak dari jerami padi. Sudah pasti setiap peternak ingin memberikan pakan yang berkualitas tinggi untuk ternak. Berikut cara yang dapat peternak lakukan:

1. Pilih Jerami Padi yang Bagus 

Siapkan jerami padi sebagai bahan utama. Anda dapat memilih jerami padi yang kering dan masih bagus, apabila kamu dapat jerami yang basah lebih baik anda menjemur jerami tersebut dibawah terik matahari. Metode ini dapat mencegah terjadinya pembusukan pada jerami padi.

Pengumpulan jerami padi yang masih segar dan bebas dari penyakit. Setelah selesai pengumpulan batang padi masukan kedalam karung agara memudahkan peternak membawanya. Jagalah kebersihan jerami pastikan kembali jerami yang akan dipakai terbebas dari penyakit.

2. Peranjangan Jerami Padi

Ukuran jerami padi yang besar dapat menyulitkan sapi untuk mengunyah dan mencerna jerami padi. Maka dari itu sebaiknya potong jerami padi menjadi bagian kecil, permukaannya akan lebih luas untuk enzim pencernaan, yang mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Pemotongan jerami padi yang benar dapat membantu ternak menghindari penyumbatan saluran pencernaan. Jerami padi dapat dipotong dengan mesin pemotong atau secra manual menggunakan pisau atau golok, dengan ukuran sekitar 5-10 cm.

3. Rendam Jerami Dalam Air

Perendaman selama satu hari atau 24 jam. Proses perendaman memiliki banyak keuntungan seperti, ternak akan lebih mudah mencerna jerami padi, meningkatkan kandungan nutrisi jerami padi, seperti protein dan vitamin dan mengurangi anti nutrisi seperti asama filat, yang menghambat penyerapan nutrisi ternak.

Merendam jerami padi dapat menghilangkan hama dan kotoran pada jerami membuatnya lebih bersih dan sehat. Dalam praktiknya jerami padi direndam dalam air bersih dengan perbandingan satu bagian jerami padi dan tiga bgian air.

4. Tiriskan Jerami Padi Setelah Perendaman

Lanjut kebagian penirisan jerami padi untuk menghilangkan kadar air yang berlebihan. Untuk melakukan itu, gunakan alat pemeras saringan atau keranjang agar air dapat menetes keluar. Kemudian, letakkan jerami padi pada saringan berlubang, dan dapat melakukannya secara manual peras menggunakan tangan.

Untuk mendapatkan hasil terbaik peternak harus menerapkan teknik ini. Adanya penirisan jerami padi dapat menghindari terjadinya pembusukan dan kerusakan pada jerami padi. Sehingga peternak perlu melakukan metode ini sebelum melangkah ke proses pencampuran jerami padi.

5. Campurkan Jerami Padi dengan Pakan Lain 

Mencampurkan jerami padi dengan pahan pakan lain. Cara ini meningkatkan nilai gizi pakan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sapi, membantu pertumbuhan dan kesehatan ternak sapi dengan memperhartikan proses pencampuran yang tepat.

Bahan campuran seperti dedak padi yang kaya protein dan energi, bungkil kedelai sumber protein nabati yang berkualitas tinggi, konsentrat Mengandung nutrisi penting, seperti protein, energi, vitamin, dan mineral. Komposis pencampuran jerami padi dengan dedak padi 20-30%, bungkil kedelai 5-10%, konsentrat 5-10%.

6. Fermentasikan Batang Padi

Fermentasi

Fermentasi adalah proses penting dalam pembuatan pakan ternak sapi dari jerami padi. Proses ini dapat terjadi dalam 24-48 jam. Menambah probiotik, yaitu mikroorganisme hidup yang bermanfaat ke dalam jerami padi yang telah proses perendaman. Fermentasi jerami padi memilki banyak manfaat sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Nutrisi

Fermentasi dapatmenurunkan kandungan lignin dan meningkatkan katersediaan nutrisi seperti protein dan vitamin. Mikroorganisme yang terkandung dalam probiotik membantu mengurai selulosa dan hemiselulosa dalam jerami, yang membantu sapi lebih mudah proses pencernaan.

 2. Mengurangi Serat Kasar

Jika jumlah serat kasar dalam jerami padi tinggi, ternak sapi mungkin mengalami kesulitan untuk mencernanya. Namun, fermentasi dengan probiotik dapat mengubah serat kasar menjadi senyawa yang dapat memberi peningkatan penyerapan nutrisi dan kecernaan pakan.

3. Meningkatkan palabilitas

Fermentasi dapat menambah rasa aroma pakan ternak, sehingga dapat disukai oleh sapi. Dengan adanya proses fermentasi dapat memberikan konsumsi pakan dan menguntungkan pertumbuhan dan kesehatan ternak sapi, dan mengurangi bau busuk dari jerami padi yang belum diproses.

7. Simpan Jerami Padi

Penyimpanan jerami fermentasi dapat dilakukan dengan cara tertutup. Proses pengeringan harus dilakuakan terlebih dahulu sebelum jerami padi dapat disimpan. Lama penyimpanan hampir sama yaitu dapat mencapai 2 tahun atau dapat menyesuaikan dengan kondisi fisik jerami padi.

Ada juga cara terbuka yaitu dapat dilakukan diruangan terbuka sesuai dengan persyaratan buat satu tonggak bambu setinggi lebih kurang 6 meter, sebagai tonggak penguat tumpukan jerami. Buatlah alas yang terbuat dari tepas bambu susun jerami secara melingkar pada tiang tonggak.

Untuk hasil pakan sapi yang maksimal penyimpanan jerami padi dengan baik dan benar akan mencegah kerusakan dan pertumbuhan jamur. Penyimpanan jerami padi seperti tempat yang kering  dan sejuk. Selama penyimpanan jerami padi, pakan ternak yang terbuat darinya dapat di pantau.

Keuntungan Mengunakan Jerami Padi

Dengan pemanfaatan bahan yang sering kali terbuang, kita dapat menciptakan pakan sapi yang praktis dan higienis. Bahkan Jerami padi dapat kita jumpai pada pertanian padi sehingga mengurangi ketergantungan bahan pakan impor. Berikut beberapa keuntungan menggunakan jerami padi untuk makanan sapi:

1. Biaya produksi yang Rendah Dengan Jerami Padi

Jerami padi merupakan produk sampingan dari pemanen padi, sehingga harganya relatif murah dan sering kali tersedia dalam jumlah besar tanpa biaya tambahan yang signifikan. Membuat jerami padi menjadi pilihan yang ekonomis untuk makanan sapi, mengurangi beban biaya produksi pakan.

Para peternak tidak perlu kebingungan saat susah mendapatkan makanan untuk ternaknya, karena dengan adanya jerami padi yang tersedia. Bahkan peternak tidak mengeluarkan anggaran untuk bahan utamanya apabila peternak memilki limbah pertanian seperti sawah.

2. Serat Berkualitas Untuk Pencernaan Sapi

Batang padi mengandung serat kasar yang penting untuk pencernaan ternak, membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah kesehatan seperti sambelit. Serat dalam batang padi juga mendukung pencernaan secara keseluruhan, memastikan ternak tetap sehat dan produktif.

Jerami padi memilki kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar ( LK), dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Ternak sapi mungkin dapat menggunakan jerami padi sebagai sumber energi. Sehingga perlu para peternak melakukan proses fermentasi.

3. Mengurangi Limbah Pertanian Melalui Pemanfaatan Jerami Padi

Dengan Menggunakan Jerami padi sebagai pakan ternak, jumlah limbah pertanian dapat berkurang secara signifikan, dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Penggunaan jerami padi membantu mengelola sisa-sisa pertanian yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan pangan secara keseluruhan.

Petani biasanya membuang sisa limbah pertaniannya. Peternak dapat memakai jerami padi untuk makanan sapi dapat mengurangi jumlah limbah yang dibakar atau dibuang. Menggunakan jerami padi, mengurangi polusi udara dan masalah kesehatan yang terlibat, dan dapat mengurangi pembakaran limbah pertanian.

4. Menggunakan Sumber Daya Lokal untuk Produksi Pakan Ternak

Menggunakan jerami padi sebagai pakan ternak memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah dan mendukung ekonomi petani setempat. Jerami padi dapat kita jumpai pada pertanian padi sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan pakan impor.

Dari pada kita menggunakan bahan pakan dari negeri orang kita harus memanfaatkan terlebih dahulu sumber kaya alam yang kita miliki. Pemanfaatan jerami padi juga dapat membantu peternak dapat mengelola uang secara lebih efisie. Jerami padi mudah didaptakan dan dapat dimanfaatkan.

5. Menambahkan Ketersediaan Pakan Ternak Secara Berkelanjutan

Apa yang terjadi jika rumput hijauan semakin sedikit? Meskipun akan sulit untuk memenmukan pakan ada alternatif untuk memberi makan ternak dengan limbah pertanian. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan adalah jerami padi. Jerami padi merupakan limbah tanaman pertanian sebagai pakan ternak.

Jerami padi dapat menjadi alternatif pakan tambahan yang bermanfaat selama musim kemarau atau saat pasokan pakan lainnya terbatas. Dengan ketersediaan yang melimpah, jerami padi membantu memastikan ternak tetap mendapatkan pakan yang cukup sepanjang tahun.

6. Potensi Nutrisi yang Terkandung Dalam Jerami Padi

Pencampuran jerami padi dengan bahan pakan laian untuk meningkatkan kualitas jerami padi. Pengelolaan lebih lanjut dapat meningkatkan nilai gizi jerami padi, menjadikan pakan sapi yang lebih bergizi, dana pakan sapi yang lebih seimbang dan mendukung kesehatan sapi secara optimal.

Menggunakan Jerami padi sebagai pakan ternak tidak hanya ekonomis tetapi juga bergizi, dan bermanfaat bagi bagi kesehatan ternak. Oleh katena itu, Penerapan langkah-langkah ini kana membantu peternak dalam menghasilkan pakan berkualitas tinggi yang dapat mendukung produktivitas sapi secara keseluruhan.

Evaluasi Kualitas Makanan Ternak

Jerami padi diberikan sekitar 6-8 kg per hari. Namun, pakan konsentrat menyumbang 1 % dari berat badan. Kita dapat membuat formula ransum pakan konsentrat. Contohnya membuat formula dengan 2 bagian  dedak, 1 bagian jagung, dan tambahkan 1 kg vitamin mineral untuk setiap 100 kg pakan konsentrat.

Peternak harus memantau reaksi sapi setelah mengkonsumsi jerami padi. Jika sapi menunjukkan tanda-tanda tidak sehat atau penurunan berat badan, mungkin ada salah dengan kualitas pakan. Dengan evaluasi yang tepat, peternak dapat mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas pakan.

Kesimpulan

Untuk menjadi lebih sadar akan manfaatnya, perlu pengembangan solusi kreatif dan berkelanjutan penggunaan jerami padi. Jerami padi bukan lagi hanya limbah, melainkan sumber daya berharga yang dapat membentuk masa depan yang berkelanjutan pada bumi tercinta.

Pemanfaatan jerami padi secara penuh dapat menyelesaikan masalah lingkungan dan meningkatkan ekonomi lokal. Dengan bekerja sama dengan petani, pelaku bisnis lokal, dan pemerintah, model pegembangan ekonomi berbasis jerami padi yang insklusif dan bertahan lama dapat dibangun.

Membuat pakan sapi dari jerami padi adalah metode yang praktis dan efektif untuk memanfaatkan sisa hasil panen padi yang sering kali terabaikan. Anda dapat membuat pakan berkualitas tinggi yang murah dan bermanfaat dengan mengikuti prosedur pada artikel ini.

 

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :