Apasih yang disebut dengan pakan ayam? Bingung dengan macam-macam pakan ayam? OK, artikel ini akan menjelaskan tentang pakan ayam dan juga jenis-jenisnya. Yuk simak terus isi artikelnya!
Apasih Yang Disebut Dengan Pakan Ayam?
Macam-macam pakan ayam adalah makanan/asupan yang diberikan ayam (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi bagi pertumbuhan semua makhluk hidup.
Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas yaitu pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin yang seimbang.
Hal yang harus diperhatikan mengenai pakan yaitu pakan tidak boleh disimpan lebih dari 2 minggu dan tempat penyimpanan pakan sebaiknya kering (tidak lembap).
Jika pakan dibeli di pabrik sebaiknya pastikan pabrik tersebut memproduksi pakan dengan kualitas yang baik.
Kualitas macam-macam pakan ayam dapat menentukan kualitas ayam itu sendiri. Jika pakan disimpan di dalam wadah, sebaiknya wadah ditutup dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk. Pakan yang tercampur dengan udara lembap akan berjamur.
Macam-Macam Pakan Ayam
Pakan yang diberikan kepada ayam harus disesuaikan dengan kondisi serapan yang bergantung pada umur dan fase pemeliharaan.
1. Pollard (Dedak Gandum)
Pollard adalah pakan ayam yang dihasilkan dari olahan gandum menjadi tepung terigu. Biasanya orang-orang menyebutnya juga dedak gandum. Olahan gandum tinggi protein, lemak dan serat sehingga bagus untuk ayam.
Di dalam pollard atau dedak gandum mengandung sekitar 4% lemak, 15% protein, dan 9% serat. Selain itu, kandungan energi yang cukup tinggi bisa membuat ayam akan terus lincah.
Tapi, pemberian pakan ini perlu dibatasi karena memiliki kandungan metabolis energi yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada ayam. Sehingga, pemberian pakan dedak gandum harus digonta-ganti dengan pakan yang lainnya.
2. Bekatul (Dedak Padi)
Bekatul adalah jenis pakan ayam yang terbuat dari olahan padi menjadi beras. Jenis pakan ini memiliki kandungan asam amino dan kalori yang tinggi, serta memiliki kandungan serat sekitar 12%.
Namun, kelemahannya pakan jenis ini mudah menggumpal sehingga efeknya menimbulkan bau yang tidak sedap atau. Sama seperti dedak gandum, pemberian bekatul pada ayam juga harus dibatasi karena dapat mengganggu pencernaan pada ayam
3. Tepung Tepungan
Pakan ini bisa didapatkan dari tempat pemotongan ayam atau tempat pemotongan hewan lainnya. Dimana, bahan utamanya adalah tulang dari hewan tersebut.
Tulang direbus kemudian dikeringkan setelah itu digiling sampai benar-benar halus. Selain tepung tulang juga ada tepung bulu unggas, tepung siput, dan tepung ikan.
4. Pelet
Pelet merupakan jenis pakan yang disukai oleh ayam. Selain itu, pelet juga lebih hemat dan maksimal tapi tetap bernutrisi tinggi. Pelet ini lebih hemat dibandingkan dengan tepung sehingga cocok bagi yang menginginkan pakan yang hemat namun nilainya lebih murah.
5. Jagung
Rata-rata para peternak memilih jagung sebagai bahan pakan karena jagung mengandung gizi dan karbohidrat yang tinggi. Ada beberapa jenis jagung yang bisa digunakan yaitu jagung putih, jagung kuning dan jagung merah.
Mengingat kandungan nutrisi yang cukup tinggi serta vitamin yang banyak terkandung di dalam jagung ini sangat baik dan mudah untuk dicerna. Sebenarnya masih ada banyak jenis pakan ayam lainnya diantaranya yaitu sorgum, singkong, kacang kedelai, dan juga grit.
Ciri-Ciri Pakan Ayam Berkualitas
1. Daya Cerna Tinggi
Daya cerna yang tinggi dapat menyimpulkan tinggi dan rendahnya manfaat suatu jenis pakan. Daya cerna pakan yang tinggi menandakan semakin banyak nutrisi yang dapat diserap tubuh ayam untuk hidup pokok, pertumbuhan, produksi dan lain sebagainya.
Protein merupakan kandungan yang wajib diserap oleh ayam dalam jumlah yang besar, karena protein berpengaruh dalam kecepatan pertumbuhan pada ayam. Daya cerna pakan yang tinggi juga harus mengandung kadar protein yang tinggi.
2. Tidak Mengandung Racun (Toksin)
Yang dimaksud racun disini bukanlah racun yang ditambahkan pada pakan ayam, melainkan racun yang terdapat pada produksi (biasanya jamur atau bakteri pada pakan.
Racun tersebut merupakan contoh racun yang terdapat pada pakan yaitu racun jamur.
Toksin tersebut dihasilkan oleh jamur yang tumbuh dan mengontaminasi pakan maupun bahan pakan, biasanya tingginya kadar air pada pakan menjadi penyebab utama bertumbuhya jamur.
Adanya kontaminasi mikotoksin tentu saja akan menurunkan kualitas pakan, sebab kelezatannya menjadi lebih rendah. Disamping itu, mikotoksin pun dapat merusak sel usus sehingga daya cerna nutrisi di dalam saluran pencernaan ayam menjadi turun.
Meningkatnya performa produksi ayam petelur dan broiler perlu ditunjang dengan pakan yang berkualitas.
Kenali ciri pakan yang berkualitas dan cara menjaga kualitasnya menjadi penting diketahui supaya kebutuhan nutrisi ayam terpenuhi dan performa bisa maksimal.
3. Kandungan Nutrisi Lengkap dan Seimbang
Kandungan nutrisi yang lengkap sesuai kebutuhan ayam menjadi sebuah hal yang penting bagi pakan berkualitas. Nutrisi yang diperlukan oleh tubuh ayam yaitu protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral.
Tidak adanya salah satu dari kebutuhan nutrisi tersebut melalui asupan pakan pada ayam akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan ayam.
Oleh karena itu, kandungan nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan ayam penting untuk mendukung pencapaian hasil produksi yang maksimal.
4. Mampu Menarik Perhatian Ayam dari Warna dan Aroma
Pakan berkualitas tentu saja disukai oleh ayam, kualitas tersebut dapat dilihat dari tampilan warna dan aroma. Ayam biasanya lebih menyukai pakan yang berwarna kekuningan dan aroma khas pakan segar.
Pakan berwarna kuning dan memikiki aroma yang baik berfungsi meningkatkan nafsu makan ayam, selain itu dapat menjadi alat ukur tingi rendahnya kandungan karotenoid di dalamnya.
Sementara itu, pakan dengan bau apek tentu akan menurunkan kelezatan (tingkat kesukaan pakan) dan nasfu makan ayam, sehingga konsumsi pakan dapat menurun
5. Rendah Antinutris
Antinutrisi merupakan senyawa alami yang ada di dalam bahan pakan. Senyawa antinutrisi tidak beracun, namun jika terlalu banyak di dalam bahan pakan dapat menurunkan kualitas pakan, terutama penurunan tingkat daya cerna
Banyak jenis antinutrisi yang ada di dalam pakan unggas, antinutrisi juga dikategorikan menjadi antikarbohidrat, antiprotein, dan antimineral
Senyawa antinutrisi bekerja dengan cara mengikat karbohidrat, protein, atau mineral, sehingga kandungann tersebut sulit dicerna oleh ayam dan hanya sedikit yang dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh ayam.
Tips Menjaga Kualitas Pakan Ayam
Kondisi penyimpanan yang buruk akan menimbulkan kontaminasi sehingga kadar nutrisi pakan dapat menurun.
Persyaratan tempat penyimpanan pakan yang baik yaitu terjaga kebersihannya, peredaran udara lancar, tidak lembab, suhu optimal 26-28°C, dan terbebas dari hama (tikus, kucing, burung, dan serangga).
Prioritaskan pakan yang berusia lebih lama atau lebih cepat tanggal kadaluwarsanya untuk digunakan terlebih dahulu.
Gunakan pallet setinggi 5 – 15 cm di bawah pakan. Berikan jarak sekitar 50 cm antara pakan dengan dinding agar peredaran udara lancar dan tidak lembap, perlu diingat kualitas pakan dapat menurun karena kelembaban.
Teknik Pemberian Pakan Pada Ayam
1. Pilih Jenis Pakan yang Sesuai
Pakan memegang peran penting dalam pertumbuhan ayam. Sesuaikan jenis pakan ayam dengan usia dan tujuannya. Ada beberapa jenis pakan ayam yang sesuai dengan usia dan tujuan ayam, yaitu:
Ransum starter:
Pakan khusus untuk anak ayam dari umur 1 hari sampai 8 minggu. Ransum starter mengandung protein tinggi (sekitar 20%) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ayam.
Ransum grower:
Pakan untuk ayam yang sudah berumur 8-10 minggu sampai siap panen atau bertelur. Ransum grower mengandung protein sedang (sekitar 16%).
Ransum layer:
Pakan untuk ayam petelur yang sudah berumur 18 minggu ke atas. Ransum layer mengandung kalsium tinggi (sekitar 4%).
Ransum broiler:
Pakan untuk ayam pedaging yang ditujukan untuk meningkatkan bobot badan ayam. Ransum broiler mengandung protein tinggi (sekitar 20%) dan karbohidrat tinggi untuk memberikan energi ekstra kepada ayam.
2. Berikan Pakan Secara Teratur
Berikan pakan secara teratur dan pastikan tempat pakan selalu terisi dan tidak kosong. Jangan telat memberi makan ayam walaupun satu hari.
Berikan pakan sedikit demi sedikit dan isi ulang tempat pakan saat pakan tinggal sedikit atau hampir habis. Jumlah pakan yang dibutuhkan oleh ayam tergantung usia, jenis, dan bobot tubuh ayam.
Pemberian pakan sebaiknya dilakukan sekitar pukul 03.00 – 08.00 dan 14.00 – 16.00. Hal tersebut bertujuan agar tidak banyak pakan ayam yang tersisa dan menurun kualitasnya.
Selain pemberian pakan, perhatikan juga kebersihan pada tempat pakan agar tidak menimbulkan ancaman penyakit.
3. Pastikan ketersediaan Air Minum
Air minum memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ayam. Air minum membantu pencernaan, penyerapan nutrisi, mengatur suhu tubuh ayam, dan produksi telur pada ayam.
Oleh karena itu, pastikan agar tempat minum ayam selalu bersih dan terisi oleh air yang segar.
Macam-Macam Merk Pakan Ayam Yang Berkualitas
1. De Heus LSYER D4
Bisa digunakan hingga umur 50 minggu. Tak perlu repot-repot ganti pakan.
2. De Heus Pakan Ayam Pedaging
Memaksimalkan pertumbuhan dan produksi ayam pedaging.
3. New Hope Feed Pakan Ayam Buras Grower B-21L
Pakan khusus untuk ayam buras, cocok untuk peternakan dengan skala kecil.
4. Charoend Pokphand Indonesia HI-PRO-VITE 512 Bravo
Jumlah proteinnya pas untuk ayam yang sudah mulai dewasa.
5. Wonokoyo Jayakusuma Pakan Ternak Idaman BR1-SK
Pakan ini di klaim lebih sehat karena tidak menggunakan bahan AGP.
6. Sinta Prima Feedmill
Diklaim bisa digunakan sebagai pakan unggas lain selain ayam.
7. Japfa Comfeed Pakan Konsentrat K.L.K Super
Menjaga stabilitas produksi ayam petelur.
Kesimpulan
Artikel tentang macam-macam pakan ayam memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis pakan yang dapat diberikan kepada ayam, disesuaikan dengan kebutuhan mereka sesuai usia, jenis, dan tujuan pemeliharaannya.
Ayam membutuhkan pakan yang mengandung nutrisi yang tepat sesuai dengan tahap kehidupan mereka.
Pakan untuk ayam muda biasanya mengandung lebih banyak protein untuk mendukung pertumbuhan, sementara pakan untuk ayam dewasa atau yang sedang bertelur mungkin memiliki komposisi nutrisi yang berbeda.
Kualitas pakan menjadi faktor penting dalam kesehatan dan produktivitas ayam.
Artikel ini menekankan pentingnya memilih pakan dari produsen yang terpercaya, yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan bebas dari campuran yang dapat mempengaruhi kesehatan ayam.
Artikel memberikan tips tentang manajemen pemberian pakan, termasuk jadwal pemberian, cara menyajikan pakan dengan merata, dan memastikan ayam memiliki akses yang cukup terhadap air bersih.
Hal ini penting untuk menjaga kestabilan kondisi nutrisi dan kesehatan ayam.