Sapimu Mau Gemuk Maksimal, Coba Pakan Ternak Sapi Ini…!

Pakan Ternak Sapi

Pakan ternak sapi merupakan salah satu aspek krusial dalam beternak sapi yang mempengaruhi kesehatan, produktivitas, dan kualitas daging maupun susu yang dihasilkan.

Pemilihan pakan yang tepat, baik dari segi jenis, kandungan nutrisi, dan cara pemberiannya, sangat menentukan keberhasilan usaha peternakan sapi.

Selain itu, pengetahuan tentang berbagai jenis pakan, baik pakan hijauan, konsentrat, maupun suplemen, penting bagi para peternak untuk memastikan sapi mereka mendapatkan nutrisi yang optimal.

Di tengah perkembangan teknologi dan penelitian di bidang peternakan, kini tersedia berbagai inovasi pakan ternak yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil peternakan.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang berbagai jenis pakan ternak sapi, kandungan nutrisi yang diperlukan oleh sapi, serta tips dan strategi dalam mengelola pakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Dengan informasi yang tepat, diharapkan para peternak dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak sapi mereka.

Definisi Pakan Ternak Sapi

Pakan Ternak Sapi

Sebagai peternak ruminansia seperti peternak sapi potong, banyak hal yang harus diketahui demi kesuksesan usahanya. Salah satunya adalah pakan ternak sapi, yang mana sangat bergantung pada ketersediaan bahan pakan hijauan sebagai pakan ternak alami yang cukup mudah didapatkan.

Namun sebagai peternak profesional, penting untuk mengetahui jenis pakan ternak dan juga nutrisi yang ada didalamnya, serta bagaimana cara pemberian terhadap hewan ternaknya untuk bisa meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat penggemukan sapi potong.

Alasannya tak lain karena kesuksesan peternak sapi potong sangat dipengaruhi oleh seberapa cepat sapi tumbuh dengan lancar dan maksimal.

Karena itu, dengan mengenal bahan pakan ternak serta nutrisi yang terkandung, peternak sapi potong dapat memaksimalkan proses pertumbuhan dan mempercepat proses penggemukan hewan ternaknya.

Seperti halnya pengusaha pada industri lain, manajemen sangat penting dalam upaya optimalisasi produk. Begitu juga dengan sapi potong sebagai produk peternak, membutuhkan manajemen yang tepat dalam perawatan serta pemberian pakan.

Untuk itu, pada artikel ini dapat kita pelajari secara lengkap mengenai pakan ternak yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan penggemukan sapi potong.

Mulai dari kandungan nutrisi, penyusunan ransum atau rasio, pemilihan bahan pakan, serta istilah – istilah penting dalam pakan ternak sapi yang harus diketahui oleh para peternak sapi.

Sebelum masuk pada tahap penyusunan ransum, penting untuk menentukan tujuan penyusunan ransum, mengetahui kandungan nutrisi bahan pakan, dan mempertimbangkan harga pakan.

Tujuan Penyusunan Ransum

Pakan Ternak Sapi

Penting bagi peternak untuk terlebih dahulu menentukan tujuan dari penyusunan rasio atau ransum pakan ternak. Apakah ingin menyusun ransum pakan ternak yang mengandung energi tinggi untuk memacu pertumbuhan sapi, atau ransum pakan ternak yang mengandung protein tinggi.

Ransum pakan ternak yang mengandung energi tinggi, akan memacu perlemakan yang lebih cepat pada tubuh sapi dibandingkan dengan ransum pakan ternak yang tinggi protein.

Baca Juga: Nah Ini Cara Merawat Bebek Sampai Menghasilkan.

Lalu mana yang harus dipilih? Keduanya penting untuk diberikan pada sapi, tetapi pada masa atau waktu yang berbeda. Pada masa pertumbuhan, sapi diberikan pakan ternak dengan kadar serat kasar dan kandungan energi yang tinggi.

Setelah memasuki waktu menjelang panen, sapi kemudian bisa diberikan pakan ternak dengan kandungan energi dan protein yang tinggi untuk menggenjot performa fisik sapi.

Dengan performa yang bagus, maka dapat menaikkan harga jual sapi sehingga dengan cara ini peternak bisa mendapatkan untung yang lebih tinggi.

Kandungan Nutrisi Bahan Pakan Ternak

Pakan Ternak Sapi

Dalam proses penyusunan ransum pakan ternak, kandungan gizi dan nutrisinya harus seimbang. Karenanya, peternak harus tahu masing – masing kandungan dari setiap bahan pakan ternak yang akan digunakan, berapa persen serat kasar (SK), berapa persen protein kasar (PK).

Dengan mengetahui kadarnya, maka peternak dapat mengatur jumlah bahan pakan ternak yang digunakan agar tercapai kandungan yang seimbang dalam ransum pakan ternak yang disusun.

Karena masing – masing bahan pakan ternak memiliki perbedaan, seperti misalnya legume/ kacang – kacangan dengan hijauan rumput memiliki perbedaan kandungan protein kasar yang cukup signifikan.

Untuk mengetahui kandungan gizi bahan pakan ternak sapi, bisa anda lihat pada tabel di bawah ini :

No Bahan Pakan Protein Kasar Lemak Kasar Serat Kasar Abu Total Digestible Nutrient (TDN) Bahan Kering
1 Dedak Padi 6.5 3.2 35.3 14.0 31 89.4
2 Dedak Jagung 9.7 6.9 9.8 3.3 70 90.1
3 Bungkil Kelapa 18.7 9.6 8.8 5.8 77.18 88.4
4 Bungkil Kacang Tanah 42.7 27 8.9 8.5 78 95.6
5 Onggok 1.57 0.91 17.89 1.31 63.2 91.8
6 Pollard 12.9 4 10 1.9 70 91
7 Jerami Padi 5.0 1.55 34.2 9.8 51 90
8 Rumput Gajah 9.9 1.8 31.5 2.7 46 89.9
9 Lamtoro 18.9 5.9 16.3 2.6 71 88.7
10 Rumput Benggala 8.8 2.1 33.6 3.0 53 92.4
11 Glirisida 22.7 4 13.3 2.6 75 90.1
12 Tebon Jagung 10.7 2.1 30.5 1.7 59 91.1
13 Kleci 12.1 3.54 20.97 1.6 42.74 90.22
14 Alang – alang 6.5 1.88 18.2 5.0 54 91.81
15 Turi 19.6 2.9 12.4 1.2 70.4 89.23

Pengelompokan Bahan Pakan Berdasarkan Sumber Nutrisinya

1. Bahan Pakan Sumber Protein

  • Daun pisang
  • Daun nangka
  • Daun ubi jalar
  • Lamtoro
  • Ganggang dan bungkil
  • Turi kaliandra
  • Sentro dan gamal

2. Bahan Pakan Sumber Energi

  • Tanaman umbi – umbian, ubi jalar, ubi kayu, dan limbahnya.
  • Rumput serat kasar seperti, rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria.
  • Tanaman jenis biji – bijian seperti, jagung, gandum, sorgum, dan limbahnya.

3. Bahan Pakan Sumber Vitamin dan Mineral

  • Ada bahan pakan ternak hijauan maupun limbah industri pertanian yang sudah mengandung vitamin dan mineral.tetapi jumlahnya belum bisa mencukupi kebutuhan harian ternak sapi sehingga dibutuhkan tambahan sumber vitamin dan mineral lainnya, misalnya Premix, Kapur, Ca2PO4.

Kunci Penyusunan Ransum Yang Tepat

  • Nutrisi yang seimbang
  • Bahan baku yang mudah didapat
  • Variasi bahan pakan
  • Palatabilitas tinggi/ disukai oleh ternak sapi
  • Harganya yang terjangkau

Jerami padi merupakan bahan pakan yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan, yang mengandung protein 4,5 – 5,5 %, lemak 1,4 – 1,7%, dengan daya cerna 30%. Nilai kandungan gizi tersebut bisa dibilang cukup rendah.

Memang kualitas bahan pakan serat dari limbah pertanian tanaman pangan (jerami padi, jerami kacang tanah, jerami jagung) lebih rendah dibandingkan dengan kualitas bahan pakan dari rumput, kecuali limbah kacang – kacangan.

Penggunaan pakan penguat atau konsentrat dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan pakan serat, karena penggunaannya hanya sebagai pelengkap untuk mencukupi kebutuhan gizi ternak sapi.

Dedak padi, dedak jagung, bungkil kacang tanah, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil biji kapok dan juga ampas tahu merupakan pakan penguat.

Proses pembuatan pakan penguat seperti dedak padi atau sekam padi juga dedak jagung, bisa dibuat secara mandiri. Prosesnya hanya membutuhkan mesin giling sekam atau mesin giling tongkol jagung.

Cara Pemberian Pakan Ternak

  • Waktu terbaik pemotongan rumput adalah saat menjelang berbunga, karena saat kondisi inilah rumput memiliki kualitas dan kuantitas kandungan nutrisi yang optimal.
  • Pemberian hijauan rumput sebanyak 10% dari berat badan.
  • Pemberian hijauan legume/ kacang – kacangan sebanyak 1% dari berat badan.
  • Pemberian hijauan pakan setelah dilayukan terlebih dahulu.
  • Untuk mencegah mencret dan kembung, sebaiknya rumput dan legume jangan dipanen saat masih terlalu muda.
  • Pemberian pakan penguat/ konsentrat sebanyak 1% dari berat badan.

Tips Agar Sapi Makan Lahap dan Cepat Gemuk

1. Atur Jadwal Pemberian Pakan

Mengatur jadwal pemberian pakan ternak sapi baik untuk diterapkan pada jam – jam tertentu dan tidak diubah – ubah. Sebagai contoh, misalnya pemberian pakan dipagi hari jam 07.00 kemudian untuk makan sore jam 15.00 maka usahakan selalu pada jam – jam tersebut.

Cara ini dapat merangsang ternak sapi menjadi terbiasa makan di jam – jam yang sudah ditentukan, sehingga ketika pakan diberikan, maka sapi akan segera memakannya dengan lahap. Dengan begitu, konsumsi pakan akan lebih optimal.

Kalau masih ada sisa pakan sebelum jam pemberian pakan berikutnya, lebih baik sisa pakan tersebut diambil agar sapi tidak makan sebelum jam yang ditentukan. Tujuannya agar ketika jam pemberian pakan sudah tiba, sapi sudah dalam keadaan lapar sehingga sapi akan makan dengan lebih lahap.

Agar pemberian pakan pada ternak sapi bisa efektif, sebaiknya selalu disediakan air minum setiap saat sapi hendak minum dan bukannya ditakar atau dijatah.

Karena jika yang diberikan adalah ransum kering sementara air minum kurang, maka sudah pasti pakan yang diberikan tidak akan efektif karena konsumsi sapi akan terhambat karena kurangnya air.

2. Beri Suplemen Pakan Sapi

Pakan merupakan hal yang cukup menguras anggaran dalam industri peternakan, untuk itu supaya pemberian pakan lebih efektif dan efisien dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan jumlah pakan yang diberikan, maka dibutuhkan suplemen agar sapi tetap sehat dan cepat gemuk.

Karena terkadang pakan sudah banyak diberikan tetapi sapi tak kunjung gemuk, hal ini bisa saja disebabkan karena penyerapan pakan ketika proses metabolisme tubuh kurang sempurna atau pakan yang diberikan masih kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi harian sapi.

Selain cara pemberian pakan yang benar, peternak juga harus bisa mencegah terjadinya krisis persediaan pakan ternak ketika tiba musim kemarau, untuk itu pengawetan pakan ternak penting dilakukan yang bisa anda pelajari di Cara Membuat Pakan Ternak Awet dengan Metode Hay dan Silase.

Penutup

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak sapi, pemilihan dan pengelolaan pakan yang tepat memainkan peran penting.

Dengan memahami kebutuhan nutrisi sapi dan menerapkan metode pemberian pakan yang baik, peternak dapat memastikan kesehatan dan pertumbuhan optimal hewan ternaknya. Penggunaan pakan alami, seperti jerami, hijauan, dan pakan fermentasi, dapat menjadi pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan.

Dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pemberian pakan ternak sapi, diharapkan dapat tercipta peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi para peternak dalam mengelola pakan ternak sapi mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil ternak dan kesejahteraan hewan. Teruslah belajar dan berinovasi untuk mencapai keberhasilan dalam usaha peternakan sapi.

Mesin Pencacah Rumput Pakan Ternak

Mesin Pencacah Rumput dari Rumah Mesin adalah alat yang sangat efektif untuk mengecilkan ukuran rumput, menjadikannya lebih mudah dicerna oleh ternak sapi. Alat ini dirancang khusus untuk mengolah rumput menjadi potongan-potongan kecil yang cocok untuk pakan ternak.

Dengan menggunakan mesin ini, para peternak dapat memastikan bahwa sapi mereka mendapatkan pakan yang lebih mudah dikonsumsi dan dicerna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi pemberian pakan dan kesejahteraan ternak.

Selain itu, mesin ini juga dapat digunakan untuk mempersiapkan rumput sebelum proses fermentasi, yang sering dilakukan dalam pembuatan pupuk organik.

Keunggulan lain dari Mesin Pencacah Rumput dari Rumah Mesin adalah kemampuannya untuk menangani berbagai jenis rumput dan bahan hijauan lainnya. Alat ini dilengkapi dengan pisau-pisau tajam dan motor yang kuat, memungkinkan pemotongan yang cepat dan konsisten.

Mesin ini juga dirancang untuk mudah dioperasikan dan dibersihkan, sehingga cocok digunakan baik untuk peternakan kecil maupun besar.

Dengan menggunakan mesin pencacah rumput ini, peternak dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menyiapkan pakan ternak, serta memastikan bahwa pakan yang diberikan berkualitas tinggi dan bebas dari kontaminan.