Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak Terbaru

Mesin Pencacah Jerami

Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak adalah mesin untuk mengecilkan ukuran rumput yang dapat digunakan untuk pakan ternak atau untuk memudahkan proses fermentasi pada pembuatan pupuk organik.

Spesifikasi Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak

Mesin Pencacah Jerami
Gambar Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak Kapasitas 100 – 200 Kg / Jam

Rp. CALL

a. Spesifikasi Mesin Pencacah Rumput 100-200 kg/jam

Dimensi : 800 x 500 x 800 cm.
Bahan Material : Pelat Besi Plattezer.
Bahan Material : Rangka Besi Siku.
Penggerak : Motor Bensin.
Daya ( Power ) : 5,5 HP.
Energi Yang Digunakan : Bensin.
Bahan Material Pisau : Baja.
Kapasitas : 100 Kg – 200 Kg / Jam.
  • Fungsi Untuk Mencacah Rumput.

b. Spesifikasi Mesin Pencacah Rumput 250 Kg – 500 Kg / Jam.

Kapasitas : 250 Kg – 500 Kg Per Jam.
Daya ( Power ) : 8 PK.
Penggerak : Diesel.
Energi Yang Digunakan : Solar.
Dimensi Mesin : 900 mm x 600 mm x 1080 mm.
Bahan Material Body : Plat Besi 3 mm
Bahan Material Rangka : UNP 6.5.
Jumlah Unit Pisau : 2 Buah.
Jumlah Roll Feeding : 2 Buah.
  • Fungsi Untuk Mencacah Rumput.

Nilai TKDN Mesin

TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya nilai keterlibatan komponen dalam negeri yang terkandung dalam sebuah barang, jasa, ataupun barang jasa.

Sertifikasi dan nilai TKDN yang terkandung dalam mesin kami :

Perusahaan : CV. Rumah Mesin
Nilai TKDN : 40%

Keunggulan Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak

  • Membantu peternak dalam mencacah rumput pakan dengan cepat.
  • Hasil cacahan rumput / jerami merata dan maksimal.
  • Rangka dan bodi menggunakan material berkualitas.
  • Kapasitas mesin beragam mulai 100 Kg sampai 500Kg per jam.
  • Menggunakan mesin diesel yang lebih bertenaga dan hemat biaya.
  • Dimensi mesin sedang dan mudah untuk dipindahkan.
  • Mesin sangat mudah digunakan tanpa perlu keahlian tertentu.
  • Menghemat waktu, biaya dan tenaga dalam mencacah rumput.
  • Rumah Mesin menyediakan garansi mesin dan teknisi ahli.

Cara Kerja dan Video Choper Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak

  • Pertama, siapkan rumput atau jerami yang akan dicacah.
  • Kemudian gelar terpal diarea mesin untuk menampung cacahan agar tidak berserakan.
  • Selanjutnya hidupkan mesin choper pencacah rumput dan atur kecepatan mesin.
  • Lalu masukkan rumput ke dalam hopper mesin secara bertahap.
  • Otomatis mesin akan langsung mencacah rumput dengan pisau didalamnya.
  • Hasil cacahan akan keluuar melalui saluran keluar mesin.
  • Masukan semua rumput kedalam hopper sampai benar benar habis.
  • Setelah selesai, matikan mesin dan bersihkan rumput yang menempel.
  • Kumpulkan hasil cacahan dan masukkan kedalam karung atau langsung berikan ke ternak.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Informasi Dan Pemesanan Choper Mesin Pencacah Rumput Pakan Ternak

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383
Email : rumahmesin@gmail.com
Fax : 0274 443 9219
  • Jam Buka :
    Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
    Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

*Pelayanan melewati jam kerja dilayani Via SMS / WA / BBM

CV. RUMAH MESIN menyediakan Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak atau Choper Mesin Pencacah Rumput bagi anda para peternak sapi, kambing, dan ternak ruminansia lainnya.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda.

Kenapa Harus Kami?

Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Alat Pencacah Rumput Pakan Ternak.

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami . Selain itu, kami siap untuk memberikan konsultasi tentang usaha maupun tentang mesin kepada anda.

Sehingga pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan, kami selalu ada untuk anda.

Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin-mesin kami dirancang dan dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Mesin yang anda pesan juga bisa anda terlebih dahulu sebelum anda bawa pulang ( sebelum kami kirimkan ).

Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena Kepuasan Pelanggan Adalah Prioritas Kami.


Pupuk Kompos

proses pembuatan pupuk kompos

Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa tanaman dan juga hewan dengan dibantu oleh organisme hidup. Untuk dapat membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan juga memerlukan organisme pengurai. Organisme pengurai untuk membuat pupuk kompos bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme.

Teknologi pada proses pengomposan dikembangkan dari penguraian material organik yang terjadi di alam bebas. Yaitu terbentuknya humus di hutan merupakan salah satu contoh proses pengomposan secara alami.

Proses pengomposan dalam membuat pupuk kompos berjalan sangat lambat, bisa sampai memakan waktu berbulan sampai tahunan. Kemudian manusia dapat memodifikasi proses penguraian material organik tersebut. Sehingga proses pengomposan yang dikelola oleh manusia dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Pupuk kompos sangat mudah untuk dibuat dan teknologinya juga cukup sederhana. Semua orang juga bisa membuat pupuk kompos tersbut, baik pupuk untuk skala pertanian maupun pupuk untuk sekadar keperluan pekarangan pribadi.

 

Cara Membuat Pupuk Kompos dengan Menggunakan Mesin Choper

1. Keringkan rumput

Ambil rumput liar dengan menggunakan sabit dan di biarkan di atas tanah dan tunggu sampai rumput sudah mengering. Biasanya, jika cuaca musim kemarau, proses mengeringkan rumput dibutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk dapt membuat rumput kering dan juga berwarna kuning.

Setelah rumput sudah mulai kering, barulah rumput bisa untuk dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan pupuk kompos pada tanaman.

2. Cincang rumput

Setelah rumput kering, kumpulkan semua rumput dan potong atau cincang rumput tersebut menjadi ukuran kecil pemotongan tersebut bisa menggunakan mesin choper. Jika anda mempunyai mesin tersebut, proses pemotongan pada rumput kering ini akan lebih mudah.

Cara tersebut dilakukan agar rumput lebih mudah hancur saat akan di dekomposisi dan menjadi pupuk kompos. Apabila rumput tidak dicincang terlebih dahulu, pembuatan pupuk kompos akan memakan waktu yang lebih lama.

3. Dekomposisi atau pembusukkan

Proses dekomposisi atau bisa juga disebut proses pembusukkan, yaitu dengan cara menggunakan bahan yang kering untuk dapat membuat pupuk kompos. Masukkan rumput yang sudah kering ke dalam kantung plastik, lalu siapkanlah air dan juga ember. Semakin banyak rumput kering yang akan digunakan untum membuat pupuk kompos, maka semakin banyak juga air yang akan dibutuhkan.

Kemudian, masukkanlah mol nasi basi sebagai bahan dekomposer dengan cara menggunakan saringan. Takaran yang harus digunakan ialah campurkan 2,5 liter air dengan 300 mililiter mol nasi basi dan di aduk sampai merata.

Setelah itu, masukkan plastik yang berisi rumput kering ke dalam larutan dekomposer yang telah dibuat dan jangan lupa untuk ditiriskan airnya. Pastikan juga tidak ada air yang mengendap di dalam plastik tersebut.

Jika rumput sudah mengering, ulangi langkah atau cara tersebut beberapa kali sampai rumput berubah warna menjadi hitam. Umumnya, proses dekomposer ini akan memakan waktu sampai satu bulan untuk hasil pupuk yang maksimal.

4. Hasil kompos

Apabila rumput yang ada di dalam plastik sudah hancur dan juga berubah warna menjadi hitam, artinya pupuk kompos sudah jadi dan siap untuk diaplikasikan ke tanaman agar tanaman dapat lebih subur dan juga akan cepat berbunga atau berbuah.

 

Manfaat Pupuk Kompos

cara membuat pupuk kompos

  1. Menjaga Lingkungan

Dengan menggunakan bahan dari sisa sampah rumah tangga sebagai bahan dasar untuk membuat pupuk kompos, maka dalam membuat pupuk kompos, Anda juga ikut serta termasuk kedalam peran pengolahan limbah.

Dengan pengurangan pada limbah, maka produksi gas metana juga akan dapat berkurang. Dengan membuat pupuk kompos dari sisa makanan dan sisa bahan organik lain, Anda akan dapat mengurangi jumlah limbah yang Anda keluarkan setiap harinya.

Hal tersebut tidak hanya setara dengan pengurangan TPA, tetapi juga akan dapat menurunkan produksi gas metana, rumah kaca yang dihasilkan sebagai bahan organik yang terurai secara anaerob yaitu tanpa oksigen di TPA. Pengunaan pupuk kompos pada tanaman di rumah juga dapat meningkatkan retensi air, yang artinya Anda tidak perlu menyiram tanaman terlalu banyak.

  1. Menjaga Kualitas Air Dan Tanah

Kandungan organik pada didalam pupuk kompos juga dapat menjaga kualitas pada air dan juga tanah. Pupuk kompos akan dapat memberikan beberapa kandungan organik struktur pada tanah dan juga dapat mempertahankan kandungan pada air yang ada di dalam tanah, sehingga tanaman tidak perlu sering untuk disiram.

  1. Menghemat Waktu

Ini mungkin akan tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi sebelum Anda mencoba untuk membuat pupuk kompos, Anda mungkin tidak akan menyadari betapa lebih cepat dan uga nyamannya untuk dapat mengumpulkan sisa makanan secara terpisah dari pada untuk membuangnya langsung ke tempat sampah. Simpanlah wadah kecil di dapur anda dan kupas buah maupun sayuran dan buang langsung sampahnya di atas wadah kecil tersebut.

Anda juga dapat membeli tas kompos khusus yang berfungsi untuk membuang sisa makanan, kemudian mengikatnya dan dapat meletakkannya langsung di atas tanah tas tersebut nantinya akan terurai secara alami.

  1. Menyediakan Sendiri Nutrisi Untuk Tanaman

Membuat pupuk kompos buatan sendiri akan memberikan Anda bahan organik yang sangat subur secara gratis untuk diaplikasikan ke tanaman. Anda juga dapat menggunakan pupuk kompos untuk membuat bahan campuran pot dan memperkaya tanah pot atau area untuk berkebun.

Pupuk kompos juga dapat memungkinkan Anda untuk menanam buah dan sayuran yang paling enak yang pernah Anda rasakan, menggunakan metode ini yang sepenuhnya organik dan juga tanpa mengeluarkan uang sepeserpun untuk pupuk.

  1. Tersedia Komposter Yang Sesuai Untuk Setiap Rumah Tangga

Jika menurut Anda tinggal di sebuah apartemen menghalangi Anda untuk membuat pupuk kompos dari sisa makanan, pikirkan lagi. Ada beberapa macam dan cara produk pengomposan pupuk yang menakjubkan dan dalam berbagai bentuk dan juga ukuran pastinya.

Mulai dari ukuran wadah yang berukuran 5 liter sampai pupuk kompos indoor mandiri yang dapat mempercepat proses pemecahan bahan organik dengan menggunakan atau bantuan dari bakteri bokashi, hingga unit outdoor besar yang dapat untuk menampung hingga 600 liter. Anda pasti akan menemukan pupuk kompos yang sesuai dengan kebutuhan pengomposan yang ada di rumah.

  1. Mendukung Keanekaragaman Hayati

Pupuk kompos dapat diperkirakan mengandung hingga 30.000 spesies organisme yang berbeda didalamnya, yang sangat utamanya adalah bakteri dan juga jamur yang sangat menguntungkan.

Hal tersebut juga merupakan surga untuk cacing tanah, yang dapat berfungsi baik untuk kualitas tehadap tanah, dapat untuk meningkatkan drainase dan aerasi, dan juga merupakan sumber makanan bagi para burung dan juga satwa liar lainnya.

Selain baik untuk tanaman, pupuk kompos juga dapat untuk meningkatkan daya tahannya terhadap penyakit, mikroorganisme yang ada di dalam pupuk kompos juga dapat untuk memecah bahan kimia yang ada di dalam tanah tersebut.

 

Kelebihan dari Pupuk Kompos

Kandungan yang ada di dalam pupuk kompos terdapat makro dan mikroorganisme yang sangat kompleks. Pupuk kompos juga memiliki kandungan asam organik didalamnya, seperti asam humic, asam gulfic, hormon, dan juga enzim yang tidak dapat dimiliki oleh pupuk anorganik.

Kandungan tersebut nantinya akan dapat memperbaiki sifat fisik dan juga biologis pada tanah. Itulah ringkasan singkat tentang manfaat, cara membuat sampai dengan kelebihan yang ada pada pupuk kompos.

Jenis – Jenis Pupuk Kompos

Pengelompokan jenis pada pupuk kompos bisa dilihat dari tiga aspek. Yang pertama,  dapat dilihat dari proses cara pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan juga anaerob.

Kedua, dapat dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang dibantu dengan menggunakan mikroorganisme ada juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dapat dilihat dari bentuknya ada yang berbentuk atau bertekstur padat dan ada juga yang berbentuk cair. Dibawah ini beberapa contoh dari jenis pupuk kompos yang umum dan sering dipakai oleh orang.

1. Pupuk kompos aerob

Pupuk kompos yang berjenis aerob dapat dibuat dengan melalui proses biokimia yang akan dapat melibatkan oksigen. Bahan baku utama pada pembuatan pupuk kompos aerob adalah dari sisa tanaman, kotoran hewan atau campuran bahan antara keduanya.

Proses atau cara pembuatan pupuk kompos aerob dapat memakan waktu 40 sampai 50 hari lamanya. waktu yang dibutuhkan pada proses dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku pupuk nya.

2. Pupuk bokashi

Pupuk bokashi merupakan salah satu jenis pupuk kompos anaerob yang sangat terkenal. Ciri ciri dari pupuk bokashi adalah terletak pada jenis inokulan nya yang dapat digunakan sebagai starter, yaitu efektif mikroorganisme atau bisa disebut EM4.

Inokulan ini didalamnya terdiri dari campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang bisa dapat mendekomposisi bahan organik dengan sangat cepat dan juga efektif.

3. Vermikompos

Pupuk jenis vermikompos adalah salah satu jenis produk kompos yang cara membuatnya memanfaatkan makroorganisme sebagai proses pengurainya. Makroorganisme yang digunakan pada proses pembuatan jenis pupuk vermikompos adalah cacing tanah yang berjenis Lumbricus atau bisa dengan jenis lainnya.

Pupuk vermikompos dapat dibuat dengan cara memberikan bahan organik sebagai bahan makanan untuk cacing tanah. Kotoran cacing tanah inilah yang akan dinamakan sebagai vermikompos. Jenis organisme lain yang bisa dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos jenis ini adalah belatung.

4. Pupuk organik cair

Jenis pupuk organik cair merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara atau proses pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung dengan aerob ataupun anaerob. Pupuk organik cair dibuat karena dapat lebih mudah diserap oleh tanaman.

Dari beberapa praktek yang dilakukan, jenis pupuk organik cair lebih efektif untuk diberikan pada daun dibanding diberikan pada akar kecuali pada sistem hidroponik. Proses penyemprotan pupuk organik cair pada daun harus dengan menggunakan takaran atau dosis yang sangat tepat. Pemberian dosis pupuk organik cair pada daun secara berlebihan akan dapat menyebabkan daun layu dengan sangat cepat.

 

Karakteristik Pupuk Kompos

Selain untuk dapat menyediakan nutrisi untuk tanaman, pupuk kompos juga bermanfaat untuk memperbaiki struktur fisik, kimia dan juga biologi pada tanah.

Secara fisik nya, pupuk kompos dapat meningkatkan kemampuan pada tanah untuk menyimpan atau juga dapat menyerap air sebagai cadangan makanan untuk tanaman di saat musim kemarau. Pupuk kompos juga dapat membuat tekstur pada tanah menjadi gembur dan juga cocok untuk media tumbuhnya akar tanaman.

Pada tanah dengan jenis pasir sekalipun, material pupuk kompos juga sangat berguna menjadi perekat sehingga tanah akan menjadi lebih solid. Sedangkan jenis tanah pada tanah liat atau tanah lempung, pupuk kompos dapat berfungsi untuk menggemburkan tanah agar tanah tidak terlalu solid.

Secara kimiawi, pupuk kompos bisa untuk meningkatkan kapasitas tukar kation di dalam tanah. Karena semakin banyak kandungan organik yang ada di dalam tanah, semakin baik juga kapasitas tukar kationnya. Kapasitas tukar kation dapat berfungsi untuk melepaskan unsur yang sangat penting agar bisa diserap oleh tanaman dengan mudah.

Secara biologi nya, pupuk kompos adalah media tanah yang sangat baik bagi organisme yang ada di tanah untuk berkembang biak, baik itu dari jenis mikroorganisme ataupun binatang yang ada di tanah lainnya. Aktivitas mikroorganisme dan binatang yang ada di tanah akan membuat tanah menghasilkan zat hara yang sangat penting bagi tanaman.

Pupuk kompos yang baik memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:

  1. Memiliki bau yang sama dengan tanah, tidak berbau busuk,
  2. Berwarna coklat kehitaman, dan berbentuk butiran gembur seperti tanah,
  3. Jika pupuk dimasukkan ke dalam air seluruhnya akan tenggelam, dan warna air tetap jernih tidak berubah warnanya,
  4. Jika pupuk diaplikasikan pada media tanah tidak akan memicu tumbuhnya gulma.

1. Proses Pembentukan Kompos dengan Mesin Choper

Material organik yang berjenis apapun secara alami akan dapat mengakibatkan pelapukan dan juga penguraian oleh ratusan jenis mikroorganisme sepeti bakteri, jamur, ragi dan juga satwa tanah lainnya. Pada proses penguraiannya juga dapat berjalan dengan reaksi aerob dan juga anaerob silih berganti.

Pada proses aerob, selama proses tersebut pengomposan tidak akan menimbulkan bau yang busuk dan akan dapat melepaskan energi dalam bentuk panas. Kenaikan pada suhu karena diakibat panas yang dilepas akan sangat berdampak menguntungkan bagi lingkungan mikroba aerob.

Tetapi jika panas nya melebihi 65 derajat kebanyakan mikroba akan mati dan proses pengomposan pupuk menjadi lambat. Sehingga perlu untuk menurunkan suhu dengan cara diaduk atau dibalik.

Pada proses anaerob reaksi nya berlangsung secara bertahap. Reaksi tahap pertama adalah beberapa jenis bakteri fakultatif akan dapat menguraikan bahan organik berubah menjadi asam lemak.

Kemudian diikuti dengan reaksi tahap yang kedua, dengan sekelompok mikroba yang lainnya akan dapat mengubah asam lemak menjadi amoniak, metan, karbondioksida dan juga hidrogen. Panas yang akan dihasilkan dalam proses anaerobik lebih rendah dibandingkan dengan proses aerobik.

Secara umum tahapan proses pengomposan pupuk dapat dibagi menjadi tiga fase. Fase yang pertama adalah proses dekomposisi dengan bahan organik yang dapat mudah untuk terurai, dan juga dapat menghasilkan panas yang sangat tinggi yang akan berlangsung dengan sangat singkat.

Kemudian dapat diikuti dengan fase yang kedua yaitu proses penguraian bahan organik yang sulit untuk diurai.

Kedua fase diatas dapat menghasilkan pupuk kompos yang segar bagi tanaman. Kemudian fase yang ketiga adalah berupa proses pematangan pada kompos yang akan menjadi ikatan komplek antara lempung humus yang hasilnya akan berupa kompos yang sudah matang.

Cirinya, tidak memiliki bau, remah, berwarna kehitaman, mengandung hara didalamnya dan juga memiliki kemampuan untuk mengikat air.

2. Bahan Baku Pupuk Kompos

Bahan baku untuk pupuk kompos bisa diambil dari sisa tanaman dan kotoran dari hewan. Setiap bahan baku pupuk kompos memiliki kandungan unsur yang berbeda. Unsur bahan baku tersebut dapat berfungsi sebagai zat hara yang sangat diperlukan untuk tanaman.

Sebelum membuat pupuk kompos sendiri, sebaiknya ketahui dulu tujuan pada pemupukan. Dan harus tahu zat apa saja yang sangat dibutuhkan oleh tanaman yang sedang kita rawat. Misalnya, tanaman yang baru saja tumbuh membutuhkan unsur nitrogen yang banyak, sedangkan tanaman yang sedang akan berbuah membutuhkan unsur kalium yang banyak dari pada unsur nitrogen.

Jika sudah mengetahui tujuan pada proses pemupukan, baru ditentukanlah pupuk kompos seperti apa yang anda butuhkan. Pupuk kompos tidak sama seperti pupuk kimia sintetis, dengan zat hara yang terkandung di dalam pupuk sudah sangat jelas komposisinya.

Pada pupuk kompos zat hara yang dapat dibutuhkan tanaman tersedia di dalam komposisi yang berbeda. Komposisinya tergantung pada bahan baku yang akan anda digunakan untuk tanaman.

Walaupun begitu, membuat pupuk kompos sediri dengan komposisi zat hara yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Anda dapat membuatnya dengan cara melakukan pendekatan pada bahan baku. Setiap bahan material organik memiliki ciri kandungan unsur sendiri.

Contohnya jerami, hijauan dan juga kotoran ayam yang memiliki kandungan nitrogen yang sangat besar didalamnya. Bahan tersebut bisa anda jadikan sebagai bahan untuk memebuat pupuk kompos yang kaya akan unsur nitrogen.

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :