Sampah organik misalnya daun kering, yang biasanya dimanfaatkan masyarakat menjadi produk kerajinan, ternyata juga bisa di daur ulang menjadi produk pupuk kompos organic yang berpotensi menjadi peluang usaha pupuk organik yang menguntungkan.
Pengertian Pupuk Organik (Kompos)
Pupuk kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan – bahan organik atau bahan alam yang tentunya ramah lingkungan. Pupuk organik ini misalnya berasal dari sampah daun dan sampah organik lainnya ini mempunyai manfaat untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik bagi tumbuhan.
Bukan hanya untuk menyuburkan tanaman, pupuk kompos tidak merusak unsur hara yang terdapat dalam tanah. Oleh karena itu, penggunaan pupuk ini lebih aman, bila dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan yang umumnya digunakan oleh para petani. Ini menjadi alasan mengapa peluang bisnis pupuk kompos perlu ditingkatkan.
Manfaat Pupuk Organik untuk Pertanian
1. Lebih Ramah Lingkungan
Sifat yang lebih ramah terhadap lingkungan menjadi kelebihan dari pupuk organik dan yang tidak terdapat pada pupuk anorganik.
Pupuk organik terbuat dari bahan alami seperti sisa makanan atau kotoran kandang akan menjadikan sifatnya tidak berbahaya bagi lingkungan seperti pupuk kimiawi.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan pupuk organik (kompos) ini dalam jumlah yang besar karena tidak membuat tanah menjadi tercemar oleh bahan kimia.
Akibatnya lingkungan pun menjadi lebih asri juga tetap sehat tanpa risiko kerusakan seperti efek dari penggunaan pupuk kimiawi.
2. Memperbaiki Struktur Pada Tanah
Pada pupuk organik terdapat keunikan sifat material yang hanya ada pada pupuk organik dan tidak ada pada pupuk selainnya yaitu anorganik atau pupuk kimia.
Sifat pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan alami bisa merekatkan tanah yang berpasir beserta sifat gembur dan menjadikan tanah yang bersifat lempung serta solid menjadi lebih gembur.
Selain itu, pupuk organik juga bermanfaat untuk tanah dengan tekstur pasir halus yaitu dapat menjadikan tanah tersebut lebih padat karena telah direkatkan oleh pupuk organik tersebut.
Akhirnya, tanah yang bertekstur pasir tersebut dapat menyimpan cadangan air.
Sebaliknya, pupuk organik akan membentuk pori-pori di tanah menjadi lebih gembur. Misalnya pupuk nasa yang sangat baik bagi tanaman dan yang jelas ramah lingkungan.
3. Menaikkan Aktivitas Biologi Tanah
Tidak seperti pupuk kimia yang terbuat dari bahan kimiawi, pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alam yang secara otomatis telah mengandung berbagai macam mikroorganisme decomposer.
Mikroorganisme decomposer yang terdapat pada pupuk organik tersebut akan meningkatkan jumlah decomposer pada tanah. Semakin tinggi jumlah mikroorganisme dapat membuat tanah menjadi lebih subur karena aktivitas biologi menjadi meningkat.
4. Memberikan Nutrisi Lengkap Bagi Tanaman
Karena pupuk organik ini berasal dari bahan-bahan alam baik dari kotoran hewan, sisa makanan maupun dedaunan kering, menjadikan nutrisi yang terdapat pada pupuk organik ini menjadi sangat lengkap.
Unsur nutrisi yang ada pada pupuk organik terdiri dari unsur mikro dan unsur makro. Unsur mikro yang terdapat dalam pupuk organik contohnya adalah zat boron, tembaga, besi, klor, molybdenum, seng serta aluminium.
Sedangkan unsur makro yang terdapat pada pupuk organik meliputi kalium, nitrogen, kalsium, fosfor, magnesium.
Semakin banyak campuran yang ada pada pupuk organik akan menjadikan nutrisi yang terkandung di dalamnya menjadi semakin lengkap.
5. Memperbaiki Kapasitas Tukar Kation
Manfaat lain dari pupuk organik adalah kemampuan pupuk organik untuk meningkatkan kapasitas tanah dalam menukar kation. Semakin tinggi kapasitas tukar kation akan menjadikan tanah lebih mudah untuk menyediakan zat hara bagi tumbuhan.
Aktivitas penukaran kation adalah aktivitas dimana ion yang ada terdapat dalam tanah saling berinteraksi untuk memberikan zat hara.
6. Lebih Hemat Biaya
Penggunaan pupuk organik terutama untuk perkebunan mandiri rumahan tentu saja akan lebih menghemat biaya ketimbang membeli pupuk kimiawi. Hal ini karena setiap rumah tangga semestinya dapat membuat pupuk organik sendiri.
Caranya yaitu Anda tinggal menimbun sisa – sisa makanan yang ada pada dapur atau jika Anda memiliki hewan ternak, maka Anda hanya tinggal menggunakan kotoran ternak sebagai pupuk organik.
Pencampuran kotoran hewan ternak dengan tanah bakar mempunyai manfaat untuk menyuburkan tanah dan juga tanaman lebih baik.
Manfaat pupuk organik adalah menyuburkan tanah pertanian dan juga perkebunan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Hal ini karena sifat pupuk organik yang tidak merusak lingkungan akibatnya kesuburan tanah akan tetap terjaga. Bahkan, pupuk organik juga dapat menjadi makanan untuk mikroorganisme tanah supaya bisa bekerja lebih baik.
Pembuatan Pupuk kompos terbilang sangat mudah, untuk pelaku bisnis rumahan pembuatan pupuk kompos dilakukan dengan cara manual dan sederhana.
Pembuatan Pupuk Organik Untuk Peluang Usaha Pupuk Organik
Penggunaan teknologi tepat guna pada industry pupuk kompos, akan sangat membantu produsen dalam rangka memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.
Apabila permintaan pasar cukup tinggi, ini akan menjadikan peluang usaha pupuk organik yang sangat menguntungkan tentunya.
Permintaan pasar yang cukup tinggi, menjadikan para produsen menetapkan harga pupuk kompos untuk harga berkisar Rp 10.000,00 per kilonya. Sedangkan untuk pembelian dalam jumlah yang banyak, dengan minimal pembelian satu ton harganya di kisaran Rp 5.000,00
Berikut ini adalah langkah-langkah proses pembuatan pupuk kompos (pupuk organik) untuk skala industry rumahan :
1. Pengumpulan sampah organik
Pertama kumpulkan sampah organic yang ada di sekitar Anda, misalnya sampah daun, sampah-sampah sisa sayur ataupun sisa buah. Sampah yang berukuran besar, potong – potong dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil.
2. Pemasukan sampah ke dalam kantong
Setelah sampah organic sudah berukuran kecil, secara bertahap masukan sampah ke kantong plastic hingga kurang lebih 10 cm dari dasar kantong. Selanjutnya siram larutan promi dengan merata. Masukan lagi selapis sampah 10 cm, dan siramkan lagi larutan promi. Ulangi langkah ini sampai kantong plastic sudah penuh.
3. Inkubasi
Proses inkubasi adalah dengan menutup rapat kantong plastic menggunakan tali plastic. Biarkan kurang lebih 3 – 6 minggu, hingga kompos (pupuk organik) ini sudah matang.
4. Panen kompos
Penggunaannya adalah setelah pupuk organik sudah matang. Namun untuk hasil yang lebih berkualitas, lebih baik kompos matang dilakukan proses pengeringan terlebih dahulu, kemudian pencacahan dan pengayakan. Sehingga pupuk organik yang sudah jadi akan layak jual dan juga tidak berbau.
Tips dalam Peluang Usaha Pupuk Organik Supaya Menguntungkan
Peluang usaha pupuk organik saja tidak akan menjamin kesuksesan bisnis tersebut. Adanya peluang harus bersamaan dengan adanya tips agar usaha pupuk organik bisa menguntungkan.
Berikut ini adalah beberapa tips dalam menjalankan usaha pupuk organik supaya untung :
1. Pahami Potensi untuk Pasar Pupuk di Daerah Tempat Tinggal dengan Cara Melakukan Survey
Apakah yang maksud dari membaca adanya potensi pasar pupuk? Nah, semua ini harus mulai Anda pikirkan terkait ada berapa banyakkah, bisnis pupuk organik yang ada dalam wilayah tempat Anda tinggal? Selanjutnya apa toko lain sudah menjual lengkap semua jenis pupuk? Serta seberapa jauh jarak antara penjual pupuk?
Apabila semua pertanyaan tersebut sudah Anda jawab, maka cobalah untuk mencari celah adanya peluang. Dengan menjalankan survey ini, maka Anda bisa tahu lokasi mana yang tepat untuk dijadikan bisnis pupuk organik, dan berikan harga yang sesuai agar untung maksimal.
2. Mengenal Konsumen Pupuk Lebih Dalam
Tips kedua yaitu mengenal lebih dalam para customer atau konsumen pupuk Anda. Bisa jadi sekarang di tempat tinggal kalian, terdapat seorang petani yang memang budidaya pada masing-masing bidang misalnya peternakan, perikanan, perkebunan, ataupun pertanian.
Tidak ada salahnya mengajaknya berbincang atau mengobrol, bertanya sambil mencari tahu jenis apa pupuk utama yang mereka perlukan? Baik untuk per musim, bulan, ataupun tahun.
Ada juga cari tahu tentang pupuk apa saja yang cepat sekali habis stoknya, sekaligus nutrisi yang sulit untuk ditemukan. Hal ini tentu akan membuka keuntungan besar bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis, karena anda tahu akan peluang dan produk.
3. Pilih Lokasi Toko yang Tepat dan Tentukan Jenis Pupuk Organik yang Paling Berkualitas
Ketahu beberapa ciri lokasi yang baik untuk bisnis pupuk organik, pertama pastikan lokasi tersebut transportasinya mudah terakses, punya harga sewa yang terjangkau, dekat dengan tempat costumer tinggal, dan juga ramai.
Bila sudah yakin akan bisnis pupuk organik, yang berasal dari hewan maupun tanaman maka ketahuilah bermacam metode pembuatan, bahan baku, sampai dengan wujudnya.
Hal ini seperti antara pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos, dan juga hayati organik pasti akan berbeda-beda. Selain itu, juga pastikan bahwa kualitas pupuk yang anda jual sangat baik, sehingga bisa mendatangkan kepuasan kepada para konsumen.
4. Lengkapi dengan Menjual Adanya Produk Sekunder
Selain pupuk organik, anda bisa menambahkan beberapa produk sekunder lain seperti pot/polybag, vitamin tanaman, sprayer, mulsa, dan lainnya. Tariklah konsumen dengan kelengkapan pupuk yang anda sediakan.
5. Lakukan Promosi dengan Maksimal
Jika Anda menginginkan keuntungan yang maksimal, maka promosi juga harus anda lakukan dengan maksimal. Anda bisa memulai promosi pada media sosial, atau dengan membuat brosur yang terisi bermacam produk pupuk dalam toko Anda.
Kendala Pengembangan Pupuk Organik dalam Peluang Usaha Pupuk Organik
Setiap kegiatan pasti mengalami kendala. Begitu juga dengan bisnis peluang usaha pupuk organik ini juga memiliki beberapa kendala, yaitu sebagai berikut :
1. Kandungan hara kecil dan bersifat ruah
Pupuk organik normalnya memiliki kandungan hara yang lebih rendah daripada pupuk anorganik. Selain itu, pupuk organik juga bersifat ruah sehingga tanaman membutuhkannya dalam jumlah banyak.
Kebutuhan pupuk organik yang tinggi akan berdampak pada biaya angkut yang tinggi sehingga lebih banyak yang memilih menggunakan pupuk anorganik. Pupuk organik bersifat slow release sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa diserap oleh tanaman.
2. Memiliki kualitas yang beragam
Kualitas pupuk organik akan sangat bergantung pada bahan pembuatan. Selain itu, pengetahuan yang berbeda terkait cara pembuatan pupuk organik juga akan berdampak pada kualitas yang beragam dan rendah.
3. Bersifat racun
Model Pengorganisasian Pengolahan Sampah Organik
Untuk mendukung berhasilnya pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan nilai ekonomis sangat dibutuhkan model pengorganisasian yang baik.
Model pengorganisasian pengolahan sampah organik dalam lingkungan RT atau kelompok usaha kecil bisa mengadokomasi model pengorganisasian berikut ini:
1. Kegiatan ini bisa diorganisir oleh pemimpin masyarakat setempat (Ketua RT/RW), dan juga bantuan oleh sebuah tim pelaksana (Komite Lingkungan).
2. Adanya keteladanan dari para pemimpin masyarakat, tokoh masyarakat, ataupun pemuka agama yang menjadi panutan masyarakat setempat.
3. Membangun komitmen antara semua warga, lingkungan bagaimana yang ingin dicapai.
4. Ada pendampingan supaya kegiatan berkelanjutan, kader/motivator yang akan mendampingi harus sudah berpengalaman dalam melakukan pengomposan.
5.Proses pengomposan yang tidak menimbulkan bau adalah proses fermentasi.
Mesin Pembuatan Pupuk Organik
Proses pembuatan pupuk organik yaitu dengan proses mencacah bahan baku organik. Bahan baku organik yang berasal dari sisa tumbuhan dan juga makhluk hidup.
Sehingga kita bisa mulai dengan menyiapkan bahan baku seperti daun kering, limbah buah, limbah sayur yang kemudian harus dihancurkan agar proses pematangan atau proses fermentasi menjadi lebih cepat.
Dan dalam proses ini, mesin penghancur kompos sangat diperlukan dan akan menjadi salah satu mesin pokok yang wajib dimiliki dalam proses pembuatan pupuk kompos.
Setelah bahan hancur, campurkan bahan baku dengan aktivator dan hingga akhirnya haluskan dengan mesin mixer kompos supaya bisa tercampur rata. Dalam kurun waktu tertentu pupuk organik sudah jadi dan siap menjadi pupuk.
Mesin Kompos Sampah Organik merupakan sebuah rangkaian mesin yang berguna untuk memproduksi pupuk kompos yang terbuat dari sampah organik.
Untuk membuat kompos dari Sampah Organik ada beberapa tahapan proses yang perlu dilakukan, diantaranya penghancuran dan juga perajangan sampah organik.
Kemudian ayak sampah sesuai dengan ukuran, campurkan semua bagian-bagian bahan pembuat pupuk organik, hingga kemudian menggranulkan campuran bahan dan yang terakhir adalah mengeringkannya.
Beberapa mesin pembuatan pupuk organik yang diperlukan yaitu : mesin penghancur sampah organik, mesin pengayak, mesin pencampur bahan, mesin granulator bahan kompos, dan pengering granul.
Peluang Usaha Pupuk Organik
Peningkatan jumlah peminat pupuk organik menjadikan usaha pupuk organik semakin menguntungkan. Sehingga peluang dari bisnis organik ini sangat luas dan besar.
Sekarang banyak petani dan peminat tanaman yang lebih menyukai menggunakan pupuk dengan kandungan bahan alami daripada pupuk dari pabrik. Alhasil permintaan pupuk organik pada pasaran terus meningkat.
Tentunya menekuni usaha pupuk organik ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat untuk meraup keuntungan.
Prospek Menjalankan Usaha Pupuk Organik
Prospek dari usaha pupuk organik bisa terbilang cemerlang. Semakin hari bisnis pupuk organik semakin besar pula peminatnya. usaha pupuk organik merupakan salah satu bisnis yang bisa kita mulai dengan mudah.
Prospek usaha pupuk organik memang tidak ada habis-habisnya dari dulu hingga sekarang ini. Pertanian menjadi bisnis pemenuhan bahan primer manusia sehingga pupuk organik ini selalu di butuhkan.
Pelaku Usaha Pupuk Organik
Bisnis pupuk organik ini bisa dan cocok untuk semua orang. Terutama untuk Anda yang mungkin memiliki minat dan kemauan yang keras untuk menekuni bisnis pupuk organik ini.
Karyawan Usaha Pupuk Organik
Karyawan untuk menjalankan bisnis pupuk organik ini bisa menggunakan satu orang dulu sebagai permulaan. Hal ini supaya tidak rugi untuk penghematan pengeluaran biaya produksi dalam proses pembuatan pupuk organik.
Kekurangan Usaha Pupuk Organik
Dari segi kekurangan bisnis ini adalah pupuk organik punya tingkat persaingan yang sangat tinggi dan juga ketat. Dimana semakin banyak muncul para pengusaha pupuk organik baru yang juga menjalankan usaha tersebut.
