Mesin Pemisah Biji merupakan mesin yang digunakan untuk memisahkan biji cabai ataupun tomat dari kulitnya. Pemisahan biji ini biasanya bertujuan untuk pengambilan benih agar bisa diolah menjadi bibit unggul.
Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat olahan cabai yang tidak memerlukan bijinya. Mesin pemisah biji menjadi solusi bagi Anda yang ingin memisahkan biji dari cabai dengan cepat dan efektif.
Mesin yang kami produksi ini mengguakan material stainless steel yang aman untuk makanan dengan kapasitas produksi hingga 300Kg per jam. Untuk informasi pemesanan, harga dan spesifikasi mesin ada di bawah ini.
Model dan Spesifikasi Mesin Pemisah Biji

Spesifikasi Mesin:
Dimensi | : | 1000 mm x 600 mm x 1000 mm |
Rangka | : | Besi Siku 40/40 |
Material Bahan | : | Kontak Produk Stainless Stell |
Pisau Pencacah | : | Stainless Stell |
Penggerak | : | Motor Bensin 5,5 Hp Cina |
Kapasitas | : | 300 Kg/Jam |
Keunggulan Mesin Pemisah Biji Rumah Mesin
- Proses pemisahan biji cabai dan tomat menjadi lebih cepat.
- Menghasilkan biji cabai atau tomat yang lebih maksimal dengan minim kerusakan.
- Mempermudah proses pemisahan biji karena lebih menghemat tenaga dengan hasil lebih banyak.
- Kontak produk yang terbuat dari material Stainless Steel memastikan biji dan daging tetap bersih dan higienis.
- Bisa memangkas biaya operasional Anda untuk mengolah cabai dan tentunya sangat cocok untuk investasi jangka panjang.
- Mesin ini bisa digunakan untuk Anda yang memiliki usaha UMKM sehingga produktivitas meningkat dan jangkauan pasar lebih luas.
- Kami juga memberikan layanan customer service kepada Anda dengan jasa pengiriman, pelatihan mesin dan garansi sesuai ketentuan.
Cara Penggunaan Mesin Pemisah Biji
Mesin ini kami dirancang untuk mudah dioperasikan oleh Anda, berikut adalah langkah langkahnya:
- Siapkan bahan yang akan dipisah bijinya, contoh cabai.
- Kemudian siapkan mesin dan pastikan bahan bakae terisi penuh.
- Selanjutnya hidupkan mesin pemisah biji dan letakkan 2 wadah penampung output mesin.
- Lalu masukkan cabai ke dalam corong penggiling secara bertahap dan isi terus menerus.
- Tunggu proses penggilingan dan hasil akan keluar terpisah antara biji dan dagingnya.
- Setelah semua cabai tergiling, segera mastikan mesin dan bersihkan agar tidak ada kotoran menempel.
Portofolio Kami
Info Pemesanan Mesin Pemisah Biji Rumah Mesin
Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.
Kantor & Workshop | : | Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta. |
Call Center | : | 0274 287 1809. |
TELKOMSEL 1 | : | 0812 2222 9224 |
TELKOMSEL 2 | : | 0812 2447 4411 |
XL | : | 0878 3336 8884 |
RUMAH MESIN menyediakan Mesin Pemisah Biji yang akan sangat berguna bagi anda yang mempunyai usaha pembibitan tanaman.
Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami ? Kami adalah perusahaan penyedia / pembuat alat – alat / mesin – mesin yang terpercaya.
Seperti mesin – mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain – lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin – mesin industri besar, seperti Mesin Pembersih Biji Bijian.
Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin – mesin dari kami.
Selain itu kami siap memberikan konsultasi kepada anda pada saat anda bingung mau usaha apa ? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan.
Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin – mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin – mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.
Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.
Kami Melayani Transaksi Mesin Pemisah Biji di E Katalog
Kami dengan bangga menawarkan layanan transaksi penjualan Mesin Pemisah Biji e katalog yang mudah, praktis, dan aman. Hubungi whatsapp kami sekarang. Anda dapat memilih dan membeli mesin yang dibutuhkan.
Bagian Bagian Mesin Pemisah Biji
Mesin pemisah biji cabai terdiri dari beberapa komponen utama seperti drivemotor,silinder pemisah benih, feederhopper,rangka utama, sistem transmisi, dan sithe. Pendorong utama mesin pemisah biji cabai adalah motor listrik 1 Hp, 1 Phase, 1400 rpm.
1. Lubang Pengumpan (Hopper)
Hopper berfungsi untuk memasukkan cabai atau tomat segar yang akan dipisahkan bijinya. Hopper terbuatdari pelat stainless steel setebal 1,2 mm, dengan panjang 450 mm dan lebar 400 mm. Bagian ini terletak di atas silinder pemisah, dan dihubungkanoleh saluran induksi yang mengarah ke silinder pemisah.
2. Silinder Pemisah Benih
Fungsi silinder pemisah benih ini untuk memotong dan memisahkan biji cabai dari daging dan kulit buah. Silinder pemisah benih berbentuk tabung horizontal dengan panjang 400 mm dan diameter 350 mm. Di ujung atas terhubung ke tabung pengumpan (hopper), sementara di ujung silinder lainnya ada lubang dalam produksi daging dan kulit buah
.Di bagian bawah silinder ada lubang pembuangan benih yang dihasilkan dari pemisahan dan disalurkan ke dalam siksi bergetar. Didalam bagian dalam silinder ada saringan silinder, dengan lubang saringan berdiameter 5 mm.
Selain itu ada juga poros penggerak berdiameter 25 mm, dan di sepanjang poros dipasangi batang pisau pemotong yang terbuat dari pelat stainless kink 3 mm, dengan panjang 100 mm dan lebar 30 mm. Jarak antara bilah adalah 25 mm. Sementara di bagian dinding silinder dipasangi pisau statis.
3. Ayakan Bergetar
Ayakan Bergetar berbentuk persegi panjang, dengan panjang 120 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 10 cm. Pada ujung ayakan bergetar dilengkapi dengan poros penggerak dan poros eksentrik, sehingga ketika mesin pemisah biji dioperasikan maka bagian ayakan dapat bergetar dan bergerak bolak-balik.
Ada 3 lapis ayakan, sedangkan di lapisan pertama dan kedua bagian atas dilengkapi dengan pelat stainless berlubang dengan diameter lubang 1,5 mm, sedangkan lapisan ketiga terbuat dari pelat tertutup.
Pada akhir siksi pada lapisan kedua dilengkapi dengan pintu pengeluaran benih cabai, sedangkan pada akhirnya pada lapisan ketiga dilengkapi dengan lubang pengeluaran air.
4. Lubang Pembuangan Daging Buah
Lubang pembuangan terbuat dari bahan stainless steel dengan sistem tutup terbuka. Terbuka ketika didorong oleh daging buah yang dihasilkan dari pemisahan benih di ruang silinder pemisahan benih.
Kulit datau daging buah dan tangkai buah akan keluar melalui lubang produksi ini dan ditampung dengan wadah gerai kotoran.
5. Saluran Air
Saluran air berupa selang pembuangan diarahkan ke silinder pemisah benih. Fungsi saluran air untuk membantu mesin pemisah biji saat pemisahan biji dari kulit dan daging buah cabai dan memfasilitasi aliran biji keluar melalui pemisah saringan.
6. Kerangka Kerja Utama
Rangka utama mesin pemisahan benih terbuat dari stainless box (hollow) berukuran 30 x 30 mm. Bagian kerangka ini digunakan untuk mendukung komponen utama mesin pemisah biji cabai.
Di bagian bawah rangka dilengkapi dengan dudukan rangka yang terbuat dari besi chanal U ukuran 50 x 80 mm. Di bagian bawah stand rangka dipasangi roda gerak untuk memudahkan mobilitas masin.
7. Motor Penggerak
Pendorong utama mesin pemisah biji cabai adalah motor listrik 1 HP, 1 Fase, 1400 rpm. Motor listrik digunakan untuk mengendarai dan memutar silinder pemotongan dan juga untuk menggerakkan siol bergetar.
Rotasi motor penggerak diteruskan ke poros silinder pemotongan dan poros sithe bergetar melalui sistem transmisi puli dan sabuk karet,
Tips Memulai Usaha Bibit Tanaman
Jika kamu masih memiliki lahan di sekitar rumahmu, menjual aneka bibit tanaman merupakan salah satu alternatif untuk memanfaatkan lahan. Jika Anda ingin bisnis bibit tanaman, ini 5 langkah mudah memulainya.
Dimulai dari mencari benih berupa biji atau cangkokan dari tanaman apa yang kamu suka. Karena jika kamu sudah suka merawatnya maka peluang untuk mengembangkannya sebagai bisnis lebih mudah.
1. Persiapkan Lahan
Memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah menjadi langkah awal untuk memulai usaha bibit tanaman. Pastikan lahan cukup datar agar mudah dalam menata bibit dan merawatnya. Jika area terkena sinar matahari berlebih, sediakan atap jaring untuk melindungi tanaman.
Mencintai aktivitas berkebun juga menjadi modal penting untuk memulai bisnis ini. Dengan minat yang besar, kamu akan lebih mudah memahami cara menanam yang baik. Selain itu, ini membantumu mengetahui jenis tanaman yang sedang diminati pasar.
Pemahaman tentang kebutuhan konsumen juga sangat penting. Kamu perlu tahu tanaman apa yang paling banyak dicari, baik untuk kebutuhan hobi maupun produksi. Ini akan membantu meningkatkan peluang sukses bisnis kamu.
2. Cari Bibit Unggul
Kesuksesan usaha bibit tanaman sangat bergantung pada kualitas bibit yang kamu tanam. Pilih jenis tanaman yang paling diminati, seperti mangga arumanis atau mangga madu. Bibit berkualitas akan lebih mudah menarik perhatian pembeli.
Ada dua jenis bibit yang bisa dipilih, yaitu biji dan batang hasil cangkok atau stek. Bibit berupa biji biasanya lebih murah, sedangkan bibit batang lebih cepat tumbuh. Pilih sesuai kebutuhan dan pertimbangkan biaya awal.
Pastikan kamu mendapatkan bibit dari supplier terpercaya. Jika memungkinkan, pilih supplier yang sudah kamu kenal agar bisa berdiskusi tentang kualitas bibit. Mulailah dengan dua atau tiga jenis tanaman yang populer di daerahmu.
3. Mulai Menanam
Setelah mendapatkan bibit unggul, langkah selanjutnya adalah menanamnya. Rendam biji dalam air selama sehari untuk merangsang pertumbuhan akar. Gunakan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan seimbang.
Isi polybag dengan media tanam secara berlapis, mulai dari pupuk kompos di bawah, lalu tanah, dan sekam di atasnya. Letakkan biji di tengah lapisan tanah, lalu sirami secara rutin untuk menjaga kelembapan.
Jika bibit mulai tumbuh, tambahkan penyangga seperti bilah bambu agar batang tetap tegak lurus. Bibit yang tumbuh dengan baik akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan siap dipasarkan.
4. Mulai Menjual
Ketika bibit sudah cukup besar, saatnya memulai pemasaran. Manfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk menjangkau calon pembeli. Berikan nama usaha yang unik agar lebih mudah dikenali, seperti “Agro Jaya” atau “Kebun Lestari.”
Gabung di grup komunitas jual beli tanaman di Facebook. Grup ini menjadi tempat ideal untuk mempromosikan produk karena banyak orang yang mencari tanaman di sana. Jangan lupa untuk memposting foto bibit dengan deskripsi menarik.
Pastikan kamu memiliki strategi harga yang jelas. Tawarkan diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak. Hindari menjawab pertanyaan harga di komentar, lebih baik arahkan ke pesan pribadi untuk menghindari persaingan terbuka.
5. Menjual Kebutuhan Tanaman
Agar usaha lebih lengkap, tambahkan produk lain seperti polybag, pupuk, dan alat berkebun. Dengan menyediakan kebutuhan ini, pelanggan bisa mendapatkan semua yang mereka butuhkan di satu tempat.
Membuat usaha seperti mini market tanaman akan menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, ini juga membantu meningkatkan pendapatan dari penjualan barang pendukung.
Bibit tanaman selalu dibutuhkan, baik untuk petani maupun hobiis. Dengan banyaknya jenis tanaman tropis seperti durian, mangga, dan rambutan, peluang usaha ini sangat menjanjikan. Mulai dari persiapan hingga pemasaran, jalankan langkah-langkah ini dengan tekun agar bisnis bibit tanamanmu berkembang pesat!
Tips Menggunakan Mesin Pemisah Biji Cabai atau Tomat
1. Lakukan Persiapan Sebelum Mesin Digunakan
Sebelum mesin digunakan, pastikan mesin dalam kondisi bersih dan bebas dari sisa bahan sebelumnya. Periksa bagian mesin seperti pisau, saringan, dan penggerak untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, tambahkan pelumas pada bagian bergerak untuk menjaga kinerjanya.
Kemudian siapkan bahan yang akan diproses dengan mencuci cabai atau tomat hingga bersih. Hindari memasukkan bahan yang kotor atau terlalu besar agar mesin bekerja maksimal. Potong cabai atau tomat terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil.
Siapkan juga bahan bakar mesin agar tidak kehabisan bahan bakar saat mesin diaktifkan dan pastikan Anda menyiapkan wadah penampung hasil pemisahan biji dengan bak atau karung.
2. Pastikan Sesuai Kapasitas dan Pantau Prosesnya
Masukkan bahan sedikit demi sedikit ke dalam mesin agar tidak terjadi penyumbatan atau overload. Pastikan aliran bahan berjalan lancar dan hindari memasukkan terlalu banyak sekaligus.
Pantau terus selama proses pemisahan untuk memastikan bahwa biji dan daging benar benar terpisah dengan sempurna. Jika ada masalah seperti penyumbatan atau hasil yang kurang maksimal, segera hentikan mesin dan periksa bagian dalamnya.
Jangan lupa untuk memisahkan hasil sesuai kebutuhan, baik itu biji maupun dagingnya. Pastikan hasil akhir sesuai dengan tujuan pengolahan, misalnya untuk bahan makanan, bibit, atau lainnya.
3. Bersihkan Mesin Setelah Digunakan
Setelah proses pemisahan biji selesai, segera bersihkan mesin dengan air hangat untuk menghilangkan sisa bahan yang menempel. Gunakan sikat lembut untuk membersihkan bagian sulit dijangkau, seperti saringan dan pisau pemisah.
Keringkan mesin dengan lap bersih untuk mencegah karat, terutama jika terbuat dari bahan logam. Simpan mesin di tempat yang kering dan aman agar tetap awet dan siap digunakan kembali.
Dengan perawatan dan penggunaan yang benar, mesin pemisah biji cabai atau tomat akan membantu meningkatkan efisiensi kerja serta menghasilkan produk berkualitas tinggi.