Oke kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara membuat kompos untuk tanaman cabai yang berkualitas? Kenapa untuk menanam cabai kita membutuhkan kompos sebagai media penunjang pertumbuhannya. Apakah kompos se efektif itu makanya cukup banyak petani cabai yang menggunakan kompos sebagai pupuk untuk tanaman panen mereka.
Kalian tau gak sih guys untuk menjadi petani cabai rintangannya cukup sulit dan sedikit rumit. Mengapa begitu? Karena tanaman cabai merupakan tanaman yang cukup ringkih mudah terkena penyakit bahkan mudah mati jika tidak bisa merawatnya. Cara merawat nya yaitu dengan mengaplikasikan kompos sebagai penggunaan pupuk nya.
Sepertinya langsung kita cari tahu saja bagaimanna sih pembuatan kompos dengan hasil terbaik untuk tanaman panen seperti tanaman cabai. Teman teman bisa perhatikan langkah langkah di bawah ini ya.
Cara Membuat Kompos Untuk Tanaman Cabai
Untuk pembuatan kompos pada tanaman cabai sebenarnya cara nya sama seperti membuat kompos pada umumnya, tidak ada cara khusus untuk membuat kompos pada tanaman cabai. Pembuatan kompos pada umumnya membutuhkan bahan baku dasar yaitu limbah organik.
Pembuatan kompos berasalkan dari limbah organik yang dalam membuatnya tidak ada pengecualian bahan organik. Maksud dari tidak ada pengecualian adalah tidak mematok satu jenis, jadi bahan organik yang di gunakan bisa dari dedaunan, sisa sayur mayur, dan kulit buah apapun jenisnya, selama itu adalah bahan organik.
Oleh sebab itu pembuatan kompos tidak begitu sulit dan cukup sederhana. Mengapa begitu? karena bahan bahan yang akan di gunakan bisa di dapat tanpa membutuhkan banyak modal. Tidak hanya bahan biasanya teman-teman juga menyimpan alat pembuatan kompos di perkakas yang ada di rumah, jadi aman ya untuk bahan dan alat. Langsung aja kali ya kita mulai langkah pertama.
1. Penggunaan Alat dan Bahan
Kalau kalian mengira pembuatan kompos membutuhkan bahan dan alat yang ribet dan sulit untuk mencari ketersediaannya, kalian salah. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa dalam pembuatan kompos sangat sederhana mulai dari bahan dan alat yang akan kalian gunakan juga cukup simpel. Langsung aja ya kita mulai bahas alat dan bahan apa saja, ini dia.
- Sampah organik
- Cairan EM4
- Tanah
- Alat pencacah (Pisau, Gunting, ataupun alat tajam lainnya)
- Wadah penampung beserta tutup
- Sekop atau cangkul
- Sarung tangan
Penggunaan bahan organik yang masih segar sangat kami sarankan karena itu berpengaruh pada kualitas yang akan di dapat. Itu dia alat dan bahan yang akan kita gunakan selama pembuatan kompos. Cukup mudah untuk dicari bukan peralatan dan bahannya. Langsung ke tahap selanjutnya.
2. Proses Mencacah Bahan Dasar
Bahan dasar organik yang sebelumnya sudah di siapkan pastinya mereka memiliki bentuk awal berbeda beda dan tidak sama dari segi ukuran. Maka dari itu pembuatan kompos harus melakukan pencacahan.
Tujuan melakukan pencacahan pada bahan organik yang akan digunakan yaitu supaya mendapatkan ukuran yang lebih kecil dari yang sebelumnya sehingga akan memudahkan di tahap selanjutnya. Karena dengan mengubah ukuran menjadi lebih kecil supaya memudahkan nantinya proses penguraian.
Kalian dapat melakukan pencacahan dengan menggunakan alat yang sebelumnya sudah kalian siapkan yaitu alat tajam seperti pisau atau gunting. Akan lebih mudah jika teman teman menggunakan mesin pencacah, karena secara kinerja akan membantu karena dapat mempercepat hasil dan dapat memotong dengan cepat dengan skala besar.
3. Kesediaan Ventilasi Wadah
Wadah yang akan kalian gunakan untuk proses pengomposan juga khusus loh. Jika wadah yang kalian gunakan pada proses pengomposan ini adalah ember, teman teman harus membuat ventilasi terlebih dahulu pada ember yang akan kalian gunakan untuk menjadi wadah pengomposan.
Membuat ventilasi pada ember bisa dengan menggunakan paku atau benda tajam lainnya yang bisa membuat bolong ember atau wadah yang teman teman akan gunakan. Pastikan kalian membuat ventilasi dengan cukup supaya proses pengomposan berhasil dengan sukses. Karena pembuatan kompos menggunakan metode aerob yaitu metode yang melibatkan oksigen.
4. Melakukan Pengomposan Media
Sampaiah kita di tahap inti dari pembuatan kompos yaitu tahap pengomposan. Tahap ini bisa dikatakan tahap inti karena pada tahap ini teman teman akan melakukan proses dimana yang menyebabkan kompos itu kok bisa terjadi dan terbentuk. Proses pengomposan memiliki tahapan yang cukup banyak langsung saja kita mulai tahapannya.
Pertama tama yang bisa kalian lakukan yaitu menaruh tanah ke tempat atau wadah yang sebelumnya sudah di siapkan, Selanjutnya kalian masukan sampah organik yang sebelumnya sudah melewati proses pencacahan. Berikutnya kalian bisa beri cairan EM4 ke tanah dan media hasil pencacahan yang sudah di persiapkan sebelumnya. Lakukan tahapan yang sama secara berulang hingga wadah penuh.
Jika sudah kalian lakukan hingga wadah penuh kalian bisa mulai aduk semua komponen yang sudah menjadi satu di wadah. Aduk hingga semuanya tercampur dengan rata sehingga setiap bagian akan memiliki efektifitas yang merata nantinya di hasil akhir. Lalu kalian padatkan media yang sudah tercampur dengan menggunakan cangkul, selanjutnya kalian tutup wadah dengan rapat.
5. Tahap Mengamati Hasil Pengomposan
Pada tahap ini kalian hanya melakukan pemantauan terhadap perkembangkan yang di hasilkan dari kompos. di tahap ini juga kalian akan melakukan pengadukan yang bisa kalian lakukan supaya tetap menjaga kelembapan media pada saat pengomposan.
Anjuran pengadukan akan lebih baik jika kalian lakukan pengadukan di minggu pertama atau kedua. Karena pengadukan juga di lakukan hanya sebanyak 3 kali, karena terlalu banyak media diaduk akan beroengaruh pada hasil kompos nantinya.
Menunggu hasil kompos hingga matang membutuhkan waktu yang berbeda beda tergantung dengan kondisi pengomposan yang berlangsung, tetapi rentan waktunya sekitar 2 minggu hingga 4 minggu atau bahkan 6 minggu. Apabila dalam pantauan kompos sudah mulai terlihat warna nya sedikit kehitaman, suhu nya terasa agak panas itu tandanya kompos sudah masak.
Faktor Penyebab Tanaman Cabai Gagal Panen
Tidak sedikit kasus kegagalan panen di Indonesia. Apalagi dengan kegagalan panen cabai yang dimana hal ini dapat berdampak pada kenaikkan harga cabai di pasaran. Ketika harga cabbai di pasaran naik masyarakat pun ramai membicarakan tentang kenaikkan harga dan berujung menyalahkan pemerintah, tanpa mencari lebh dalam mengenai kenaikkan harga cabai tersebut.
Beberapa hal yang menyebabkan kenaikkan harga cabai di pasaran masalah utamanya yaitu karena adanya gagal panen hasil kebun para petani. Kegagalan panen pun di sebabkan karena beberapa faktor, sekarang ayo kita bahas kira kira apa saja faktor yang menyebabkan kegagalan panen cabai yang berangsur angsur itu.
1. Perawatan Yang Kurang Tepat
Banyaknya tanaman yang ringkih akan mudah nya terserang penyakit ini menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan kegagalan panen cabe karena seringnya tanaman terkena serangan penyakit. Lalu bagaimana solusi supaya tanaman tahan dan memiliki daya tahan akan serangan penyakit?
Caranya yaitu dengan melakukan perawatan penggunaan obat, penyiraman, dan penggunaan pupuk kompos pada tanaman panen. Karena penggunaan kompos pada tanaman dapat meningkatkan daya tahan tanaman akan terhindarnya penyakit karena pupuk kompos memiliki antibodi yang terkandung.
2. Terjadinya Cuaca Ekstrem
Terjadinya cuaca ekstrem juga berpengaruh pada terjadinya kegagalan panen berskala besar. Tetapi mengenai cuaca ekstrem pastinya kita tidak bisa mengendalikan dan tidak bisa kita cegah mengenai dampak yang akan terjadi kepada tanaman, mungkin yang bisa kita lakukan hanyalah antisipasi.
Antisipasi yang bisa kita lakukan jika cuaca ekstrem terjadi apa saja sih? Apakah ada yang bisa kita lakukan? kemungkinan yang bisa di lakukan adalah menghindari melakukan panen pada mendekati waktu cuaca ekstrem akan datang. Lakukan panen di kondisi cuaca yang sesuai dengan tanaman panen kalian.
3. Marak Serangan Hama
Serangan hama sudah sering terjadi dan sering kita dengar kasusnya. Tanaman yang terserang hama akan merasakan kerugian yang bukan main, karena dengan terserangnya hama pada tanaman panen benar benar memberi rugi buntung untuk para petani.
Cara untuk meminimalisir terjadinya serangan hama pada tanaman yaitu dengan melakukan rotasi penanaman di lahan tersebut. Alternatif lainnya teman teman bisa coba untuk menanam tanaan yang bisa mengusir hama. Contoh tanaman yang dapat mengusir hama pada tanaman cabai yaitu tanaman pare, atau mungkin kalian juga bisa menanam tanaman cantik sperti marigold di sekitar perkebunan kalian.
4. Kesalahan Memilih Bibit
Ketika ingin menjadi petani juga butuh ilmu untuk mengetahui variabel bibit yang sesuai untuk di tanam di lahan yang akan dijadikan tempat untuk melakukan perkebunan. Karena penggunaan bibit juga bisa menjadi salah satu mengapa panen itu bisa gagal.
Kesalahan dan ketidak tepatan dalam meimilih bibit juga berdampak besar untuk hasil panen nantinnya. Apabila bibit yang akan kalian gunakan tidak cocok dengan tanah dan kondisi lahan terjadinya gagal dalam kesuksesan panen juga ada keumungkinannya.
5. Penggunaan Bahan Kimia Secara Berlebihan
Penggunaan bahan kimia pada tanaman dapat disebabkan karena pemakaian pestisida yang berlebihan ataupun penggunaan pupuk urea yang berlebihan. Bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat pertumbuhan sebetulnya tidak ada salahnya, tetapi jika menggunakannya secara berkala dan berlebih akan berdampak pada tanaman panen dan juga tanah pada lahan kalian bertanam.
Dengan penggunaan pupuk organik seperti kompos dapat membantu mengimbangi penggunaan pupuk kimia yang biasa kalian gunakan untuk bercocok tanam. Karena penggunaan kompos juga akan memberikan dampak yang tidak kalah hebat dari efek penggunaan pupuk urea ataupun pupuk kimia.
Kesimpulan
Untuk merawat tanaman cabai yang harus teman teman lebih perhatikan lagi adalah perawatannya. Perawatan pada tanaman cabai salah satu nya bisa dengan memberi mereka penggunaan pupuk kompos, apabila teman teman merasa penggunaan pupuk kompos lebih mahal dalam pembeliannya teman teman bisa mulai untuk membuatnya.
Cara pembuatan pupuk kompos sendiri sudah kita bahas sebelumnya, itu untuk cara manual tanpa penggunaan mesin. Apabila teman teman merasa membutuhkan kompos dengan skala besar dan ada keinginan untuk meproduksi nya sendiri, teman teman bisa membuat nya dengan bantuan mesin pembuat kompos.
Kami rumah mesin menyediakan berbagai macam mesin dengan kualitas unggul dan kokoh, teman teman yang penasaran dan ingin melihat mengenai detail mesin lainnya kalian bisa coba cek di link yang sudah kita cantumkan sebelumnya. Cukup segitu pembahasan mengenai kompos untuk tanaman cabai, semoga artikel ini dapat membantu pengetahuan teman teman.
