Jenis Pakan Sapi Agar Cepat Gemuk : Jenis, Takaran, Kebutuhan

Dari dulu memang sudah tersebar banyak yang namanya usaha ternak, apalagi ternak sapi sudah banyak yang memulai dan khususnya didaerah perkampungan. kenapa sih kebanyakan peternak memilih usaha ternak sapi? ya, karena dengan harga sapi yang lumayan besar daripada yang lainnya. Dan juga pakan yang mudah didapat, khususnya didaerah perhijaun.

Ingat!!!, jangan asal memilih pakan ternak sapi. Pilihlah pakan sapi yang benar untuk mempercepat penggemukan sapi, karena kalau salah pilih akan menghambat / memperlama pertumbuhan sapi tersebut. Nah ngomongin tentang jenis pakan sapi, pada artikel ini saya akan membahas jenis pakan sapi untuk mempercepat pertumbuhan sapi tersebut.

Pakan yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sapi, itu sangat baik untuk mempermudah pertumbuhan tubuh sapi. Pakan yang berkualitas tinggi,akan membantu pertumbuhan ternak muda, menghasilkan produk yang baik seperti susu, anak, daging.

Kebutuhan Nutrisi Pakan Sapi

Dalam jumlah kebutuhan pakan ternak sapi dapat dibedakan menurut kebutuhan dan bobot badan ternak sapi. Dan memang pada dasarnya, kebutuhan nutrisi ternak sapi terdiri dari konsumsi berat kering, protein, total digestible nutrien, kalsium, dan juga phospor.

1. Kebutuhan Nutrisi Sapi Potong (Ekor / Hari)

Misalnya, sapi potong dengan berat 250 kg dan kita menginginkan pertambahan berat badan harian sebesar 1,1 kg dengan itu kebutuhan nutrisinya adalah konsumsi berat kering minimal 6 kg, total protein sebesar 730 gr, TDN 4,7 kg, kalsium 26 gr, dan protein sebesar 21 gr.

2. Kebutuhan Nutrisi Ternak Sapi Perah

Kebutuhan nutrisi pakan sapi perah adalah hasil dari penjumlahan kebutuhan untuk hidup pokok dan produksi susu dari sapi perah.

Tabel diatas dapat kita pelajari contoh kebutuhan nutrisi untuk hidup pokok sapi perah dengan bobot 400kg memerlukan pakan sapi dengan kandungan energi metabolis (ME) kurang lebih 11.900 kkal, 3,15kg TDN, 373 protein, 15 gr kalsium,  dan juga 13 gr phospor. Sementara agar bisa menghasilkan susu 1 kg dengan kadar lemak 3,0%, sapi memerlukan 1.070 kkal ME, 0,282 gr TDN, 77 gr protein, 2,5 gr kalsium, dan juga 1,70 gr phospor.

Jika produksi susu yang anda harapkan yaitu 20 kg/hari dengan kadar 3%, anda bisa mengalikan jumlah itu dengan 20 dan menjumlahkan hasilnya dengan kebutuhan nutrisi untuk hidup pokok.

Berikut contoh, hasil perjumlahan kebutuhan nutrisi ternak sapi untuk hidup pokok dan produksi susu sebesar 20 kg / hari dengan isi kandungan lemak 3% contohnya sebagai berikut :

Jenis Pakan Sapi Agar Cepat Gemuk

Setelah anda membaca artikel yang berjudul jenis pakan sapi agar cepat gemuk, anda akan mengetahui bahwa jenis pakan sapi bukanlah hanya rumput, tapi masih banyak yang lainnya untuk mempercepat penggemukan sapi.

1. Pakan Hijauan

Pakan hijauan adalah makanan sapi yang berasal dari tanaman. Jenis ini merupakan pakan utama sapi dikarenakan paling banyak nutrisi / gizi yang tinggi dan juga mudah didapat.

• Hijauan adalah sumber serat kasar yang fungsinya untuk menjaga keseimbangan untuk lambung hewan pemamah biak. Pemberian hijauan harus sesuai dengan kebutuhan ternak, dikarenakan kalau kekurangan dapat mengakibatkan pH lambung menjadi tidak seimbang, dan juga jika kelebihan dapat mengakibatkan sapi menjadi susah gemuk.
• Pakan hijauan untuk sapi bisa berasal dari rumput-rumputan, polong-polongan, atau juga limbah panen. Hijauan rumput ada banyak macam nya.

Jenis hijauan yang paling bagus untuk dipakai sebagai pakan sapi yaitu yang berasal dari bagian tumbuhan sebelum berbunga atau yang masih muda dikarenakan mereka mempunyai kandungan gizi yang lebih baik dan juga mudah untuk di cerna oleh sapi karena masih lunak tidak keras sehingga bisa meningkatkan palabilitas sapi.

2. Pakan Konsetrat

Jenis pakan sapi buatan atau konsentrat adalah campuran dari beberapa bahan pakan untuk mengisi kebutuhan nutrisi dan menjadi pakan penggemukan sapi. Pakan sapi buatan atau konsentrat memiliki kadar serat kasar yang rendah.

Pakan sapi buatan yang biasa menjadi makanan sapi biar cepat gemuk macamnya seperti ampas tahu. Melihatkan bahwa campuran ampas tahu dengan bioetanol berbahan dasar singkong dapat menjadikan sapi bali lebih gemuk.

Nah anda juga bisa membuat beberapa acuan penting dalam mengenai pembuatan pakan konsentrat. Anda dapat simak selengkapnya berikut ini:

Memang pakan konsetrat ini dapat menggemukan sapi dengan cepat, namun juga harga konsetrat yang relatif mahal.

3. Jenis Pakan Alternatif Sapi Agar Cepat Gemuk

Dengan keterbatasan jumlah pakan sapi yang cukup dan pakan alternatif juga sering dibutuhkan. Pakan alternatif juga bisa dibuat dari limbah – limbah perkebunan dan pertanian. Macam nya seperti yaitu :

a. Bungkit Inti Sawit (BIS)

Bungkit inti sawit atau disingkat menjadi BIS dapat diperoleh dengan cara kimiawi (ekstrasi) atau dengan proses fisik (expeller) dari proses pemisahan minyak inti sawit. Menurut Chong et al, BIS bisa mengandung kadar protein yang lumayan tinggi yaitu sekitar 15, 73-17, 19%.

b. Fermentasi Daun Dan Pohon Kering

Cara ini dibuat yaitu dengan cara mengawetkan daun dan pohon kering macam nya seperti jerami, daun pisang kering, tebon jagung, dan juga yang lainnya. Seperti contohnya adalah, jerami padi yang difermentasi meningkatkan kandungan protein kasarnya dari 5,36% hingga menjadi 6,78%.

c.  Daun Kelapa Sawit

Tidak ada rumput? daun kelapa sawit ini bisa dijadikan pengganti dari rumput karena isi kandungan gizinya yang mirip. Tetapi sebaiknya, daun kelapa sawit dicacah terlebih dahulu supaya memudahkan sapi untuk mencerna.

Jenis Campuran Pakan Sapi Agar Cepat Gemuk

Biasanya pakan sapi diberikan pada bentuk campuran (ransum) untuk pakan penggemukan sapi. Apa itu ransum? ya, ransum adalah campuran dari dua atau lebih bahan pakan sapi yang diberikan selama 24 jam.

Pemberian ransum ini adalah bertujuan supaya memastikan kebutuhan ternak sapi terpenuhi secara lengkap dan maksimal guna memenuhi kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, dan reproduksinya.

Cara merawat sapi supaya cepat gemuk adalah memberikan pakan sapi dengan takaran yang sesuai. Macam halnya seperti, kosentrat yang adalah pakan penggemukan sapi, meski efeknya untuk menaikkan berat badan sapi lebih optimal, tetapi jika diberikan secara berlebihan dapat membuat kelainan metabolisme tubuh.

Sesuatu yang diberikan secara kekurangan atau berlebihan pada dasarnya tidak baik, karena yang dibutuhkan yaitu keseimbangan yang didapat dari kesesuaian takaran. Takaran pemberian pakan untuk sapi yang sesuai adalah :

1. Pakan hijauan,  diberikan sekitar kurang lebih 10-20% dari berat badan sapi tersebut.
2. Pakan konsentrat, diberikan sekitar kurang lebih 1-2% dari berat badan sapi tersebut.
3. Feed suplement, diberikan sekitar kurang lebih 1% dari total ransum.

Pemberian pakan sapi dapat di lakukan sehari 2 hingga 3 kali sehari.

Melakukan pemberian minum secara rutin dan dilakukan sebanyak 3 kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari. Pada pemberian minum pada pagi dan sore hari, campurlah air dengan tetes hasil gilingan tebu dan kebi. Kebi merupakan limbah hasil gilingan padi berwarna putih yang menyerupai tepung beras.

Tidak ada takaran khusus untuk pemberian tetes. Hanya saja, campurkan tetes ke dalam air sampai berubah warna menjadi hitam sedikit kental. Sedangkan untuk pemberian kebi sendiri, dari 1 liter air dibutuhkan 10 sendok makan kebi. Perbandingan tetes dan kebi yang diberikan yaitu 1:2. Misalnya, jika tetes diberikan 2 kali maka kebi diberikan 1 kali minum saja.

Pemberian tetes sangatlah berguna pada pengembangan dan pengomposan daging, sedangkan kebi berguna untuk memadatkan daging

Pemberian pakan

Pakan alternatif sangatlah tidak dianjurkan untuk menjadi makanan pokok sapi sehari – hari. Jenis pakan yang baik untuk dikonsumsi sapi adalah rumput benggala, rumput gajah, rumput raja, tanaman lamtoro, gamal, kaliandra, dan centro.

Pergerakan sapi

Pada penggemukkan sapi dan membuat dagingnya lebih padat, persiapkan lahan kosong atau kandang yang cukup ruang untuk sapi berlari. Daging sapi akan mulai padat dan juga mudah berkembang jika sistem peredaran darah sapi mengalir lancar dan otot pada bagian tubuh sapi berkembang.

Namun jika sapi dibiarkan untuk diam dan bermalas-malasan, tentunya dapat menjadi sumber datangnya penyakit dikarenakan peredaran darah sapi tidak lancar.

Cara Membuat Sapi Cepat Gemuk Alami, Tanpa Suplemen Apalagi Obat Penggemuk

Semakin gemuk sapi, jelas menjamin akan semakin untung yang akan didapat jika berbicara soal usaha ternak sapi. Tetapi yang butuh diperhatikan yaitu tidak semua peternak mengerti cara membuat sapi-sapi mereka cepat gemuk. Pemberian suplemen dan obat tertentu memang bisa membantu mempercepat penggemukan sapi, akan tetapi akan ada efek resiko yang harus diterima terutama pada bagian dagingnya yang akan menurun secara kualitas jika dibandingkan dengan sapi yang gemuk secara alami

• Perhatikan Kualitas dan Jenis Pakan

Semua bakal setuju karena makhluk hidup membutuhkan makanan, terutama supaya memenuhi nutrisinya tercukupi. Begitu juga dengan sapi, makanan yang berkualitas tentu menjamin akan membuat sapi jauh lebih sehat dan cepat gemuk. Kualitas pakan tentunya dapat sangat berpengaruh terlebih kita bicara secara alami tanpa ada campuran suplemen ataupun obat tertentu.

Pakan Hijau: Sesuai dengan jenisnya pakan ini berasal dari tanaman dan sapi untuk hewan herbivora jelas memerlukan jenis makanan ini agar mendapatkan selulosa yang seimbang. Pada umumnya pakan hijau yang sering diberikan untuk sapi dan pastinya bagus adalah jerami padi, rumput gajah, ilalang, rumput setaria dan juga jerami kacang tanah.

• Memilih Bibit Bakalan yang Baik

Tak bisa dibayangkan jika berbicara tentang cara membuat sapi cepat gemuk alami harus memperhatikan dari kondisi sapi terlebih dahulu. Bibit sapi yang dijamin jelas dapat lebih mudah untuk dikembangkan dan digemukan meskipun dengan cara alami sekalipun. Selain itu jika memakai bibit bakalan yang mumpuni, harga jual sapi juga akan meningkat drastis sehingga sangatlah perlu memperhatikan bibit sapi tangguh yang ingin di ternak

• Pemantauan Kesehatan     

Yang terpenting yaitu kesehatan dari sapi harus tetap diperhatikan karena pada umumnya, sapi yang sehat akan lebih mudah gemuk daripada sapi yang sakit-sakitan. Pemantauan dapat dilakukan dengan cara mengecek kondisi fisik sapi seperti pada bagian mata, hidung, mulut dan telinga, namun jika merasa perlu anus sapi juga jangan sampai dilewatkan. Selain itu kaki sapi juga sangat harus dalam keadaan yang kuat dan bisa digunakan untuk berdiri seimbang.