Aneka Olahan Bawang Merah dan Manfaatnya

Pada artikel ini kita bisa pelajari tentang aneka olahan bawang merah saja, tetapi juga manfaatnya, sejarah, kandungan nutrisi, serta efek samping dari terlalu banyak makan bawang..

Sebagian masyarakat mengenal bawang merah sebatas hanya untuk bahan dasar dalam aneka olahan (bumbu), padahal bawang merah bisa dimanfaatkan lebih dari bumbu seperti menjaga tekanan dalam darah, masulk angin, dan masih banyak lagi

Bawang merah memiliki aroma yang cukup kuat dan juga sebagai bahan bumbu dasar dalam aneka olahan. Selain memberikan kenikmatan dalam berbagai aneka olahan, bawang merah juga menyediakan manfaat kesehatan yang beragam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai bawang merah, termasuk sejarahnya, nutrisi yang terkandung di dalamnya, serta berbagai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsinya.

 

A. Contoh Masakan dari Aneka Olahan Bawang Merah:

1. Aneka Olahan Bawang Merah (Acar Bawang)

acar pertama kali ditemukan di negara tetanga kita yaitu singapura yang menyebar hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Makanan acar biasanya biasa disajikan saat ada cacara hajatan dendan makanan pendaping seperti gulai kambing, sate kambing, rendang, sambal goreng ati, dan lain lain

Bahan:

(6 porsi)

  • 18 butir bawang merah
  • 237 ml cuka beras
  • 100 gram gula pasir
  • 1 sdm garam garam dapur

Cara membuat:

  1. Siapkan wajan teflon kecil. Masukkan cuka, gula, dan garam. Rebus sambil aduk sampai bahan larut.
  2. Masukkan bawang. Masak kembali sampai mendidih. Angkat.
  3. Untuk penyimpanan agar tahan lebih lama masukkan acar bawang ke dalam stoples kaca yang tahan akan panas. Biarkan dingin.

 

 

 

2. Aneka Olahan Bawang Merah (Sambal matah)

Sambal matah merupakan sambal yang berasal dari daerah Bali, Kata “Matah” artinya mentah. Sambal matah sangat berbada dengan sambal pada umumnya, karena sambal matah tidak di ulek, jasi saat kita memakan sambal matah kita masih bisa merasakan tekstur aslinya.

Sambal matah sebelum dikenalkan oleh orang luar (pulau) dikenal dengan sebutan “sambal bawang”oleh orang-orang Bali, dan saat di bawa keluar sambal bawang di ubah menjadi sambal matah dengan tujuan agar sambal matah tidak tertukar namanya dengan samba bawang yang berasal dari Jawa Timur

Sambal matah kadang sering kali disamakan dengan sambal dabu-dabu. Padahal keduanya berasal dari daerah berbeda.

Berikut ini cara membuat sambal matah:

Bahan:

  • 15 butir bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah besar
  • 15 buah cabai rawit merah
  • 1 batang serai, diiris
  • 1 ¼ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh gula pasir
  • 250 ml minyak untuk menumis

Cara membuat:

  1. Potong kecil bawang putih dan merah, cabai merah besar, cabai rawit, dan serai.
  2. Siapkan wajan yang berisi minyak, masukan bumbu (bahan sambal)kedalam wajan, masak dengan api kecil.
  3. sebelum disajikan tambahkan garam dan gula, koreksi rasa dan sajikan

 

 

3. Aneka Olahan Bawang Merah (Minyak Bawang)

Minyak bawang merah paling umum digunakan untuk masakan mie ayam.

Berikut ini cara untuk membuat minyak bawang merah:

Bahan :

  • minyak
  • bawang merah

Cara membuat :

  1. Haluskan bawang merah
  2. Masukan bawang yang sudah dihaluskan ke dalam panci, tambahkan minyak sampai terendam
  3. Hidupakn api, jika sudah mendidih kecilkan api sambil terus diaduk
  4. Jika sudah berubah warna menjadi kecoklatan, pindahkan ke dalam wadah.

 

4. Aneka Olahan Bawang Merah (Bawang goreng)

Bawang merah sudah sangat sering kita jumpai sebagai pelengkap makanan seperti nasi uduk, soto, bakso, hingga aneka olahan mie.

Berikut ini adalah cara memasak bawang merah

Bahan :

  • 500 gram bawang merah
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng

Cara membuat :

  1. siapkan bawang merah, iris tips. Jangan lupa cuci dengan air mengalir
  2. Lalu tiriskan bawang hingga kering. Ingat jangan di remas-remas agar hasil akhir dari pengorengan tidak menghitam saat di goreng.
  3. Angin-anginkan sebentar hingga agak kering. Kemudian taburkan garam secukupnya.
  4. Jika bawang dirasa sudah kering (dari air), goreng bawang merah dalam minyak banyak dan dengan api sedang. Aduk-aduk bawang agar warnanya kecokelatan merata.
  5. Angkat bawang goreng ketika warnanya sudah dirasa berubah menjadi kuning keemasan.Tiriskan hingga kering.
  6. Jika dirasa sudah kering simpan kedalam toples kedap udara.

 

B. Asal Usul Bawang Merah dan Penyebarannya

Bawang merah (Allium cepa var. cepa) diyakini berasal dari wilayah Asia Tengah, dan telah digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarah bawang merah mencakup berbagai budaya dan peradaban di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang asal-usul bawang merah:

Asia Tengah: Bawang merah diyakini berasal dari wilayah yang sekarang dikenal sebagai Asia Tengah, termasuk daerah yang saat ini mencakup Iran, Afghanistan, dan Uzbekistan. Di wilayah ini, bawang merah sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.

Mesir Kuno: Bawang merah juga memiliki sejarah panjang di Mesir Kuno, di mana ia digunakan sebagai makanan, obat-obatan, dan bahan penyembuhan. Bawang merah dijumpai dalam lukisan-lukisan dinding di makam-makam Mesir Kuno, serta digunakan dalam praktik pengawetan mumi.

Peradaban Romawi dan Yunani Kuno: Bawang merah diperkenalkan ke Eropa oleh Romawi Kuno, dan kemudian diadopsi oleh peradaban Yunani Kuno. Bawang merah dianggap bernilai tinggi dan digunakan dalam masakan, obat-obatan, dan upacara keagamaan.

Penyebaran di Seluruh Dunia: Setelah diperkenalkan ke Eropa, bawang merah secara bertahap menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan eksplorasi. Di berbagai negara, bawang merah menjadi bagian integral dari masakan tradisional dan budaya kuliner.

Hingga saat ini, bawang merah masih menjadi salah satu bahan makanan yang sangat populer di berbagai masakan di seluruh dunia, baik digunakan dalam bentuk mentah maupun dimasak.

 

C. Inilah dia 10 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh

Bawang merah memiliki beragam manfaat kesehatan yang telah diketahui sejak zaman kuno. Berikut adalah 10 manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi bawang merah:

  1. Antioksidan yang Kuat: Bawang merah mengandung senyawa antioksidan, seperti quercetin, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
  2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi bawang merah telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Senyawa-senyawa alami dalam bawang merah juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol LDL (“kolesterol jahat”), dan meningkatkan kesehatan pada pembuluh darah.
  3. Efek Antiinflamasi: Senyawa quercetin dalam bawang merah memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan peradangan kronis.
  4. Menjaga Kesehatan Sistem Kekebalan Tubuh: Bawang merah mengandung nutrisi penting, seperti vitamin C dan mineral, yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi bawang merah dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
  5. Potensi Anti Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam bawang merah, seperti quercetin dan senyawa sulfur, dapat memiliki efek antikanker. Mereka dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, merangsang apoptosis (kematian sel kanker), dan mengurangi risiko pembentukan tumor.
  6. Menurunkan Risiko Diabetes: Bawang merah mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur gula darah, seperti sulfur dan flavonoid. Konsumsi bawang merah dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
  7. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Serat yang terdapat dalam bawang merah dapat membantu menjaga fungsi normal usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
  8. Sifat Antibakteri dan Antimikroba: Bawang merah memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan mikroba. Senyawa sulfur dalam bawang merah dapat membantu melawan berbagai jenis patogen.
  9. Menyehatkan Tulang dan Jaringan: Bawang merah mengandung beberapa mineral penting, termasuk kalsium dan mangan, yang penting untuk kesehatan tulang dan jaringan tubuh.
  10. Efek Anti-Aging: Kandungan antioksidan dalam bawang merah dapat membantu melawan efek penuaan dan kerusakan sel-sel akibat rad

 

D. Manfaat Bawang Merah/Brambang untuk Wajah

Bawang merah juga memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Berikut adalah beberapa manfaat bawang merah untuk wajah:

  1. Antioksidan untuk Melawan Penuaan Dini: Bawang merah mengandung senyawa antioksidan, seperti quercetin dan flavonoid, yang dapat melawan kerusakan radikal bebas pada kulit. Ini membantu mencegah penuaan dini, seperti munculnya garis-garis halus, kerutan, dan kulit kusam.
  2. Mengurangi Peradangan pada Kulit: Sifat antiinflamasi bawang merah dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, termasuk jerawat, kemerahan, dan iritasi. Ini dapat memberikan kulit wajah tampilan yang lebih bersih dan meredakan masalah kulit yang terkait dengan peradangan.
  3. Mengobati Jerawat: Bawang merah mengandung senyawa antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu mengobati jerawat. Senyawa sulfur dalam bawang merah dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
  4. Mencerahkan Kulit: Bawang merah mengandung vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit wajah dan mengurangi noda dan bintik-bintik gelap. Vitamin C juga membantu merangsang produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kekencangan dan kelembapan kulit.
  5. Meredakan Kulit Berminyak: Bawang merah memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit. Ini membantu mengurangi kilap berlebih dan menjaga kulit tetap segar dan matte.
  6. Membantu Mengurangi Bintik Hitam dan Lingkaran Gelap: Bawang merah dapat membantu mengurangi bintik hitam dan lingkaran gelap di sekitar mata. Anda dapat mengoleskan jus bawang merah yang diencerkan pada area tersebut untuk membantu memudarkan noda dan memperbaiki penampilan kulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa bawang merah bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Sebelum mengaplikasikan bawang merah langsung pada kulit wajah, sebaiknya lakukan tes kecil di area kecil pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi negatif. Jika Anda memiliki masalah kulit yang serius atau perlu perawatan khusus, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan sebelum menggunakan bawang merah.

 

E. Efek Samping Konsumsi Bawang Merah Berlebih

Mengonsumsi bawang merah dalam jumlah moderat umumnya aman dan bermanfaat untuk kesehatan. Namun, mengonsumsi bawang merah berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping. Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi bawang merah dalam jumlah yang berlebihan:

  1. Gangguan pencernaan: Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, kembung, diare, atau mual jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
  2. Gangguan pernapasan: Bawang merah dapat mengeluarkan senyawa sulfur yang kuat saat diiris atau dihancurkan. Pada beberapa individu yang sensitif, bawang merah dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk, bersin, atau sulit bernapas.
  3. Gangguan penciuman: Mengonsumsi bawang merah berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan penciuman atau bau mulut yang tidak sedap.
  4. Interaksi obat: Bawang merah dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat-obatan yang mempengaruhi penggumpalan darah. Mengonsumsi bawang merah dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko perdarahan jika Anda juga mengonsumsi obat antikoagulan atau obat pengencer darah.
  5. Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bawang merah, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bawang merah atau bawang lainnya, sebaiknya hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

Penting untuk mengonsumsi bawang merah dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi bawang merah dalam jumlah berlebihan, segera hubungi profesional medis untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut

 

F. Komposisi Nutrisi

Meskipun bawang merah lebih dikenal karena memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan, ia juga mengandung nutrisi penting. Berikut adalah komposisi nutrisi yang umumnya terdapat dalam 100 gram bawang merah mentah:

Energi: 40 kalori
Karbohidrat: 9,3 gram
Protein: 1,1 gram
Lemak: 0,1 gram
Serat: 1,7 gram
Gula: 4,2 gram
Bawang merah juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk:

Vitamin C: 7,4 mg (12% dari asupan harian yang direkomendasikan)
Vitamin B6: 0,2 mg (10% dari asupan harian yang direkomendasikan)
Folat: 19 mikrogram (5% dari asupan harian yang direkomendasikan)
Potasium: 146 mg
Mangan: 0,2 mg
Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa alami yang disebut quercetin, yang merupakan sejenis flavonoid dengan potensi antioksidan dan antiinflamasi. Quercetin juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang meliputi perlindungan terhadap penyakit jantung, pengurangan risiko kanker, dan peningkatan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Perlu dicatat bahwa komposisi nutrisi dapat bervariasi sedikit tergantung pada varietas bawang merah dan metode pengolahan atau memasak yang digunakan.

 

baca juga : usaha jual bawang merah keliling

Kesimpulan Aneka Olahan Bawang Merah

Dalam kesimpulannya, bawang merah merupakan bumbu dasar yang populer hingga keseluruh dunia. Selain sebagai bumbu dasar dalam aneka olahan dalam berbagai olahan, nyatanya bawang merah juga digunakan untuk (orang Indonesia) kerokan pada anak-anak. Di sampin itu juga ternyata bawang merah juga mengandung manfaat yang tak terduga.

Kesimpulan lain mengenai bawang merah adalah sebagai berikut:

Sumber nutrisi: Bawang merah mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan zat antioksidan. Nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan tubuh dan mendukung berbagai fungsi tubuh yang penting.

Manfaat kesehatan: Konsumsi bawang merah telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan. Zat antioksidan yang terkandung dalam bawang merah dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dan meredakan peradangan dalam tubuh. Bawang merah juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki sifat antimikroba.

Rasa dan aroma: Bawang merah memiliki rasa yang manis dan sedikit pedas. Aroma khasnya memberikan tambahan cita rasa pada berbagai hidangan dan menjadi bahan dasar dalam banyak resep masakan tradisional.

Penggunaan dalam masakan: Bawang merah adalah salah satu bahan masakan yang sangat umum digunakan di berbagai masakan dari berbagai belahan dunia. Baik dalam bentuk segar maupun diolah, bawang merah memberikan rasa dan aroma yang khas pada hidangan seperti tumisan, saus, sup, dan hidangan lainnya.

Ketersediaan dan penyimpanan: Bawang merah dapat ditemukan dengan mudah di sebagian besar pasar dan toko bahan makanan. Bawang merah juga memiliki masa simpan yang cukup lama jika disimpan dengan benar di tempat yang sejuk dan kering.

Secara keseluruhan, bawang merah adalah bahan makanan yang bergizi, memberikan manfaat kesehatan, dan merupakan bagian penting dari berbagai masakan. Penggunaannya yang luas dan ketersediaan yang mudah membuat bawang merah menjadi salah satu bahan masakan yang sangat populer di seluruh dunia.