Bahan Bahan Membuat Bakso, Lezat dan Bergizi!

bahan bahan membuat bakso

Bakso merupakan olahan yang tidak terpisahkan dari budaya kuliner nusantara. Citarasa yang nikmat dengan tampilan yang menggoda tentu membuat setiap orang tergiur untuk menikmati kelezatannya. Kenikmatan yang ditawarkan oleh olahan ini tentu bergantung pada bahan bahan yang digunakan untuk membuat bakso, bukan?

Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas topik seputar bakso, termasuk bahan bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Berikut ulasan selengkapnya!

Pengertian Bakso

Bakso merupakan salah satu jenis olahan bola daging khas Indonesia yang umum disajikan bersama dengan semangkuk kuah kaldu panas yang nikmat. Hidangan ini merupakan sajian kuliner yang sangat populer di Indonesia dan telah melekat pada kehidupan masyarakatnya.

Popularitas bakso sebagai makanan khas nusantara masih belum terkalahkan oleh hidangan apapun. Rasanya yang lezat menjadikan olahan ini sebagai kegemaran seluruh masyarakat indonesia tanpa terkecuali.

Seiring dengan popularitas bakso yang terus melejit dari waktu ke waktu, jumlah pedagang bakso di Indonesia pun juga terus melonjak. Dengan demikian, persaingan pasar yang harus dilalui oleh para pedagang bakso juga semakin ketat.

Mau tak mau, para pedagang ini harus memutar otak untuk menentukan strategi yang tepat sehingga usahanya dapat bertahan di dalam persaingan tersebut. Salah satu upaya untuk mempertahankan usaha kuliner, termasuk bakso, adalah dengan mengembangkan berbagai inovasi resep untuk mempertahankan minat konsumen.

Hal ini kemudian berakibat pada terciptanya berbagai varian bakso, seperti bakso mercon dan bakso aci yang menjadi tren di kalangan anak muda pada akhir-akhir ini.

Sejarah Bakso

sejarah bakso - bahan membuat bakso

Tahukah Anda, walaupun telah diakui sebagai kuliner khas nusantara, nyatanya bakso merupakan makanan yang berasal dari daratan Tiongkok, lho!

Dikutip dari buku dengan judul “Multikulturalisme Makanan Indonesia”, hidangan ini tercipta atas inisiasi dari Meng Bo, seorang anak kecil yang hidup pada masa pemerintahan dinasti Ming di daerah Fuzhou, Tiongkok.

Di desanya, Meng Bo memang dikenal sebagai seorang anak yang sangat berbakti kepada ibunya. Ia dengan telaten merawat ibunya yang sudah tua tanpa mengeluh sedikitpun.

Hingga pada suatu ketika, ibu Meng Bo tidak lagi dapat memakan daging karena giginya yang mulai rapuh. Padahal, daging merupakan makanan kegemaran ibu Meng Bo.

Oleh karena itu, Meng Bo mulai memikirkan bagaimana cara ia mengolah daging kesukaan ibunya agar dapat dikonsumsi dengan mudah.

Suatu hari, Meng Bo melihat bagaimana tetangganya menghaluskan beras ketan untuk membuat kue mochi. Seketika Meng Bo pun mengambil inisiatif untuk mencoba mengolah daging layaknya membuat kue mochi.

Ia menumbuk daging hingga halus, setelahnya Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil yang dirasa dapat memudahkan ibunya untuk memakannya.

Setelah bulatan terbentuk, daging tersebut kemudian direbus. Rebusan daging tersebut mengeluarkan aroma yang sangat lezat, hingga ibu Meng Bo merasa sangat penasaran dengan masakan anaknya.

Setelah masakan Meng Bo siap, ia kemudian menyajikan semangkuk penuh kepada ibunya. Ibu Meng Bo terkejut dengan rasa daging yang di olah anaknya. Rasa kaldu yang gurih berpadu dengan bola daging lembut membuat kegembiraan ibu Meng Bo menyeruak seketika.

Melihat ibunya yang bahagia, Meng Bo pun turut merasa haru sebab sang ibu dapat menikmati daging kembali.

Kisah haru Meng Bo dan ibunya kemudian menyebar ke seluruh penjuru Fuzhou. Bersamaan dengan hal tersebut, resep bakso milik Meng Bo pun mulai banyak digunakan dan dinikmati oleh keluarga-keluarga di daerah tersebut.

Hingga pada akhirnya, olahan bakso ala Meng Bo dikembangkan menjadi suatu hidangan sehari-hari di daratan Tiongkok.

Bakso Masuk ke Nusantara

Setelah mengetahui kisah awal diciptakannya bakso, pasti muncul pertanyaan baru di benak Anda tentang bagaimana resep ini bisa sampai ke nusantara, bukan?

Nah, pada awalnya, bakso dibawa masuk ke wilayah Indonesia oleh para imigran asal Tiongkok yang menetap di Indonesia untuk berdagang.

Penamaan bakso diambil dari bahasa mandarin yang berarti makanan dari daging babi. Sesuai dengan namanya, resep bakso asli yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa menggunakan daging babi sebagai bahan dasarnya.

Namun, dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia menganut agama islam, penyebaran bakso di nusantara tidak lagi menggunakan daging babi, tetapi digantikan dengan daging sapi atau daging ayam seperti bakso yang kita kenal hingga saat ini.

Bahan Bahan untuk Membuat Bakso

Untuk dapat membuat olahan yang lezat, berbagai macam jenis daging dapat dipilih untuk menciptakan karakteristik rasa bakso yang khas berdasarkan dengan bahan bahan yang digunakan.

Terdapat empat macam pilihan daging yang umum digunakan sebagai bahan utama untuk membuat bakso, yakni :

1. Daging Ayam

bakso bahan ayam

Bakso ini biasanya dibuat menggunakan bagian dada dan paha dari daging ayam, sehingga memiliki tekstur yang cukup empuk ketika dikunyah.

Dikarenakan pada dasarnya daging pada bagian dada dan paha ayam memiliki rasa yang cukup hambar, bakso ayam cenderung memiliki rasa yang ringan. Sehingga, untuk membuat olahan yang nikmat menggunakan bakso ini, Anda harus pintar-pintar meracik bumbu.

Walaupun demikian, bakso ayam merupakan alternatif pilihan olahan yang sehat. Hal ini dikarenakan dalam daging ayam terkandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini merupakan manfaat yang dapat Anda peroleh ketika mengonsumsi daging ayam.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dikutip dari American Heart Association, lemak jenuh yang terkandung dalam daging merah dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, daging ayam mengandung protein yang tinggi lemak tak jenuh yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Sehingga, untuk dapat meningkatkan kesehatan jantung, kami menyarankan Anda untuk  mengonsumsi daging ayam dan mengurangi konsumsi daging merah.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Daging ayam, khususnya bagian dada, mengandung kadar protein yang sangat tinggi namun tetap rendah kalori. Berdasarkan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, kandungan protein yang tinggi pada ayam dapat membuat perut kenyang lebih lama.

Dengan demikian, Anda tidak perlu takut akan rasa lapar yang berlebihan. Sehingga, berat badan Anda pun akan terjaga.

3. Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Persendian

Dalam jurnal penelitian yang berjudul Dietary protein and Skeletal Health : A review of Recent Human Research disebutkan bahwa protein yang terkandung dalam daging ayam berpengaruh pada kepadatan tulang dan penyerapan kalsium. Dengan demikian, konsumsi daging ayam dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat bagi kekuatan tulang dan persendian.

4. Meredakan Gejala Infeksi Saluran Pernapasan

Dikutip dari UCLA Center for East-West Medicine, daging ayam yang diolah menjadi sup memiliki khasiat untuk meredakan flu, batuk, dan pilek. Hal ini disebabkan oleh efek anti-inflamasi dalam sup ayam yang dapat mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan ringan.

Ketika seseorang terjangkit bakteri penyebab flu, saluran pernapasan akan mengalami radang yang merupakan bentuk perlawanan terhadap bakteri tersebut. Peradangan tersebut kemudian memberi sinyal kepada sel darah darah putih untuk berpindah ke saluran penapasan.

Laju perpindahan sel darah putih inilah yang menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, dan hidung tersumbat.

Nah, efek anti-inflamasi pada sup daging ayam berperan untuk menahan laju perpindahan tersebut, sehingga gejala infeksi saluran pernapasan pun akan berangsur-angsur membaik.

5. Mencegah Gejala Stress

Daging ayam mengandung senyawa asam amino triptofan yang dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon ini berfungsi untuk memperbaiki suasana hati, sehingga tubuh terasa rileks dan gejala stress pun dapat dicegah dengan baik.

2. Daging Sapi

bakso bahan sapi

Bakso daging sapi merupakan jenis bakso yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Teksturnya yang berserat memberikan kesan garing diluar namun lembut di dalam. Sehingga ketika dikunyah, bakso ini terasa pecah di mulut.

Dibandingkan dengan bakso ayam, bakso sapi memiliki rasa yang lebih gurih. Hal ini dikarenakan oleh karakteristik daging sapi yang lebih berlemak daripada daging ayam. Selain itu, pada dasarnya daging sapi juga mengandung zat alami seperti glutamat monosodium (MSG) yang memberikan rasa gurih alami pada olahan yang dibuat menggunakan daging ini.

Selain keunggulan rasa dan teksturnya yang menjadi favorit banyak orang, bakso daging sapi juga memiliki berbagai macam manfaat yang menjanjikan, lho! Berdasarkan dengan artikel yang diterbitkan oleh Tim Medis Siloam Hospitals pada tahun 2023, daging sapi merupakan sumber nutrisi kompleks yang banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang akan diperoleh dengan konsumsi daging sapi, berupa :

1. Menurunkan Risiko Anemia

Daging sapi telah dikenal sebagai salah satu sumber zat besi yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Sehingga, dengan mengonsumsi dagiang sapi, Anda akan terhindar dari risiko anemia akibat kekurangan zat besi di dalam darah.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan zinc yang dapat ditemukan di dalam daging sapi merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Senyawa zinc dapat meregenerasi jaringan yang rusak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Mengoptimalkan Fungsi Otot

Protein yang dapat ditemukan dalam daging sapi merupakan senyawa kompleks yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otot. Hal ini dikarenakan protein terbentuk dari senyawa berupa asam amino yang berfungsi untuk mempercepat proses pembentukan massa otot pada tubuh.

4. Menjaga Kesehatan Mental

Dilansir dari The Scientific World Journal, daging sapi mengandung enzim bioaktif peptidea yang dapat menjaga kesehatan mental. Bioaktif peptida merupakan salah satu bentuk dari antidepresan alami yang dapat mempengaruhi suasana hati menjadi lebih gembira.

3. Ikan

bakso bahan ikan

Alternatif olahan bakso yang satu ini menggunakan daging ikan sebagai bahan utamanya. Ikan yang umum digunakan untuk membuat bakso salah satunya adalah ikan tenggiri.

Bakso yang dibuat dengan ikan tenggiri memiliki tekstur yang super halus dan kenyal. Selain itu, bakso ikan tenggiri biasanya juga memberikan kesan membal ketika dikunyah. Hal ini dikarenakan ikan tenggiri memiliki serat daging yang tebal dan elastis.

Umumnya, bakso ikan memiliki rasa yang cukup ringan namun sangat khas. Sehingga, perpaduan antara bakso ikan dengan kuah kaldu bening merupakan kombinasi yang paling menyegarkan jika dibandingkan dengan hidangan bakso lainnya.

Selain sajiannya yang menyegarkan, bakso ikan juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh lho. Hal ini disebabkan penggunaan ikan tenggiri yang merupakan sumber asam lemak omega 3 sebagai bahan utamanya. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat dari ikan tenggiri.

1. Mencegah Kanker

Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kandungan antioksidan dengan kadar yang cukup tinggi. Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas yang masuk dan kemudian mengontaminasi organ dalam tubuh. Radikal bebas ini merupakan jenis kontaminan yang dapat memicu pertumbuhan kanker.

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi ikan tenggiri, Anda akan terhindar akan risiko penyakit kanker akibat radikal bebas yang masuk kedalam tubuh.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan tenggiri merupakan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan omega 3 dalam ikan memiliki sifat kardioprotektif yang memiliki sifat anti-aritmia. Sifat anti-aritmia merupakan sifat yang dapat mencegah terjadinya gangguan pada ritme jantung.

Sehingga, dengan mengonsumsi olahan ikan tenggiri kita dapat mencegah risiko terjadinya berbagai macam penyakit yang mengancam kesehatan jantung.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Asam lemak dalam ikan tenggiri juga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Hal ini terjadi karena kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan tenggiri berperan sebagai zat anti-inflamasi yang dapat mencegah masalah kesehatan akibat infeksi bakeri.

Selain itu, kandungan antioksidan pada tenggiri juga menyebabkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi meningkat. Sehingga, dengan mengonsumsi ikan tenggiri, kita dapat terhindar dari berbagai macam risiko penyakit yang berpotensi untuk menjangkiti tubuh.

4. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi, vitamin B12, dan asam folat pada ikan tenggiri memiliki fungsi yang baik pada kesehatan tubuh, yakni sebagai pencegah anemia. Pasalnya, ketika terjadi kekurangan salah satu dari nutrisi tersebut dalam jumlah besar, tubuh akan mengalami anemia.

Berbagai macam gejala anemia seperti kelelahan berlebih, gangguan penglihatan, dan kelemahan otot tentu akan mengganggu aktivitas harian kita, bukan? Oleh karena itu, para ahli menyarankan masyarakat untuk rajin mengonsumsi sumber zat besi, vitamin B12, dan asam folat seperti ikan tenggiri untuk mencegah berbagai macam gangguan kesehatan yang disebabkan oleh terjadinya anemia.

4. Udang

bakso bahan udang

Citarasa dan aroma khas laut menjadi daya tarik tersendiri bagi olahan makanan yang satu ini. Selain itu, tekstur yang lembut namun kenyal membuat bakso udang menjadi hidangan favorit bagi banyak orang.

Umumnya, bakso udang disajikan dengan tampilan yang sangat menggoda untuk segera dicicipi. Warna cerah yang dimiliki oleh hidangan ini sangat menarik perhatian mata. Selain tampilannya yang menggoda, kelezatan bakso udang juga tidak perlu ditanyakan lagi. Rasa udang yang manis berpadu dengan bumbu yang gurih tentu menjadi kombinasi yang tidak akan pernah gagal untuk membuat penikmatnya kagum.

Seperti bahan bahan pembuat bakso lain yang telah diulas sebelumnya, udang juga memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, lho! Berikut ulasannya.

1. Meningkatkan Produksi Hormon Tiroid

Yodium yang terkandung dalam udang dapat membantu mempercepat proses produksi hormon tiroid dalam tubuh. Hormon ini berperan dalam proses metabolisme tubuh. Sehingga, dengan mengonsumsi makanan sumber yodium seperti halnya udang, Anda dapat mencegah risiko terjadinya penyakit gondok dan kemandulan yang disebabkan oleh kurangnya kadar hormon tiroid dalam tubuh.

2. Membantu Melawan Penyakit Alzheimer

Di dalam udang terkandung asam lemak yang dapat mencegah risiko terjadinya penyakit alzheimer. Penyakit ini menyerang fungsi otak dengan gejala seperti penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku.

3. Mencegah Penyakit Jantung

Menurut jurnal yang diterbitkan melalui MDPI Journal, udang mengandung senyawa astaxanthin dalam jumlah yang cukup banyak. Astaxanthin berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovaskular aterosklerotik yang merupakan penyakit dimana terjadi penyempitan pembuluh darah menuju jantung akibat penumpukan plak. Dengan demikian, konsumsi astaxanthin dapat memecah penumpukan plak pada pembuluh darah, sehingga risiko serangan jantung akibat penyempitan pembuluh darahpun dapat dihindari.

Cara Membuat Bakso

cara membuat bakso

Setelah mengetahui beberapa bahan bahan untuk membuat bakso seperti yang telah tertera pada ulasan di atas, alangkah baiknya kita membahas pula tentang bagaimana cara membuatnya.

Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara membuat bakso ikan dan bakso udang mohon bersabar terlebih dahulu, ya! Kita akan membahas resep bakso tersebut di artikel selanjutnya. Karena pada artikel ini kita akan membahas bagaimana membuat bakso yang lezat menggunakan daging sapi dan daging ayam.

Berikut resepnya!

Bahan yang diperlukan :

  • 700 gram daging sapi giling
  • 300 gram daging ayam giling
  • 2 butir telur ayam
  • 2 siung bawang putih
  • 150 gram es batu
  • 100 gram tepung tapioka
  • ½ sendok teh soda kue
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok teh penyedap rasa
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ bungkus agar-agar plain
  • 2 sendok teh bawang merah goreng

Bahan untuk kuah :

  • 2 liter air
  • 1 sendok makan penyedap rasa
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • 2 batang daun bawang
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 1 sendok makan bawang merah goreng

Cara membuat :

  1. Haluskan bawang putih dan bawang merah, kemudian campurkan dengan daging sapi giling, daging ayam giling, es batu, dan 2 butir telur yang hanya digunakan putihnya saja hingga merata.
  2. Masukkan tepung tapioka, soda kue, merica bubuk, penyedap rasa, gula, dan sedikit bubuk agar-agar tanpa rasa kemudian aduk hingga tercampur rata.
  3. Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan adonan ke dalam kulkas selama 30 menit.
  4. Didihkan air di panci, kemudian bulatkan adonan daging lalu rebus dalam air mendidih.
  5. Jika bakso sudah mengambang di atas permukaan air, maka angkat dan tiriskan bakso dari air rebusannya.
  6. Rebus air ke dalam panci, kemudian masukkan seluruh bumbu yang digunakan untuk membuat kaldu.
  7. Setelahnya, sajikan bakso bersama dengan kuah kaldu yang telah Anda buat.
  8. Hidangan bakso siap dinikmati.

Peluang Usaha Bakso

Sebagai salah satu hidangan paling favorit di Indonesia, tentu saja bakso memiliki peluang yang sangat besar jika dijadikan sebagai ladang usaha. Popularitas bakso yang terus meningkat menyebabkan bisnis bakso yang ada di pasaran tidak pernah mati. Bahkan, usaha bakso yang ada di seluruh wilayah nusantara malah semakin tumbuh dan berkembang menjadi sumber bisnis yang sangat menjanjikan.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai untuk menjalankan usaha bakso Anda sendiri, Anda dapat menyimak beberapa tips dari kami.

Yang pertama, tentukan strategi bisnis yang akan Anda gunakan dalam menjalankan usaha Anda. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat menjalankan bisnis Anda secara optimal, sehingga Anda tidak perlu merasa cemas akan ketatnya persaingan dalam dunia bisnis kuliner yang satu ini.

Selanjutnya, lakukan investasi modal untuk mendapatkan bahan baku dan alat produksi yang berkualitas. Jaminan mutu yang baik merupakan salah satu indikator suksesnya suatu usaha kuliner. Sehingga, penting bagi pelaku usaha kuliner untuk menggunakan bahan baku yang berkualitas serta alat yang berstandar food grade untuk memastikan mutu produk Anda terjamin.

Kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Mesin Pembuat Bakso dari CV. Rumah Mesin yang menggunakan material berstandar foodgrade sehingga memiliki kualitas yang tejamin. Alat ini dapat mempermudah proses produksi Anda sehingga usaha bakso Anda akan berjalan optimal dan keuntungan yang Anda peroleh juga turut meningkat.

Kemudian, tips terakhir untuk menjalankan usaha bakso adalah berikan pelayanan yang prima sehingga pembeli mendapatkan pengalaman yang baik ketika mengunjungi usaha Anda. Dengan demikian, pengunjung akan betah dan menjadikan usaha Anda sebagai bakso langganannya.

Penutup

Sekian artikel seputar dunia bakso ini kami sampaikan. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!