Tanamkan Budaya 5 R, Rumah Mesin Selenggarakan Clean Up Day

Karyawan Membersihkan Langit-langit Bengkel Produksi

Tepat di akhir bulan Maret lalu Rumah Mesin menyelenggarakan Clean Up Day. Kegiatan tersebut diselenggarakan rutin setiap 3 bulan sekali di akhir bulan, dan sudah berjalan lebih dari 2 kali. Seluruh karyawan dan manajemen terlibat dalam kegiatan tersebut.

Clean Up Day yang merupakan kegiatan dari rencana tahunan manajemen ini diselenggarakan setiap 3 bulan sekali dikarenakan setiap minggunya Rumah Mesin sudah ada kegiatan Jum’at bersih. Kegiatan ini sebenarnya hampir sama, yaitu membersihkan ruangan kerja dan lingkungan sekitar. Yang membedakan adalah intensitasnya.

Membersihkan Alat-alat Produksi

“Setiap minggu kan kita ada Jum’at bersih, yang kita bersih-bersih sekitar ruangan kerja. Kalau Clean Up Day ini lebih dari Jum’at Bersih. Jadi kita membersihkan dinding-dinding kita, lingkungan kerja, biasanya hanya sekenanya, tapi ini lebih intens lagi”, tutur HR Manager Rumah Mesin.

Clean Up Day yang diterapkan untuk menanamkan budaya 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) di lingkungan kerja Rumah Mesin ini sebenarnya mengadopsi budaya 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) di Jepang. Kelima kata tersebut mengandung makna yang berbeda-beda.

Pertama, Seiri (Ringkas) dapat dimaknai dengan memilah, menggabungkan, menyatukan atau bahkan membuang barang-atau alat yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Kedua Seiton (Rapi) bukan hanya dari penampilan saja, tetapi juga dari tempat kita bekerja baik dari tampilan maupun penataan ruang. Ketiga Seiso (Resik) berarti tidak ada kotoran di tempat bekerja, misalnya sampah makanan atau abu rokok dan sampah lainnya. Keempat Seiketsu (Rawat) yaitu alat maupun benda yang ada di skitar lingkungan kerja adalah tanggung jawab kita, sehingga kita sebisa mungkin menjaganya dengan baik dari kerusakan. Dan yang kelima Shitsuke (Rajin) dapat dimaknai dengan melakukan sesuatu yang sudah menjadi kewajiban kita lebih baik dari yang lain seperti datang lebih awal atau membersihkan lingkungan kerja sekitar sebelum bekerja.

Pengecekan Alat-alat Produksi

Selain mengadopsi budaya 5 S di Jepang tersebut, Clean Up day ini juga untuk mewujudkan sebuah slogan bahwasannya “kebersihan sebagian dari iman”. Lingkungan kerja yang bersih tentu akan membawa energi positif tersendiri untuk karyawan. Salah satunya adalah memberikan kenyamanan sehingga dapat bekerja dengan lebih produktif.

Kegiatan tersebut juga diharapkan agar karyawan di Rumah Mesin ini bisa meniru hal positif dari Jepang dari segi kebersihan dan kerapian yang nantinya bisa diterapkan bukan hanya di lingkungan kerja saja, tetapi juga di lingkungan keluarga atau rumah.

“Harapannya Clean Up Day ini menjadi bagian dari pembentukan kebiasaan di perusahaan. Dengan begitu diharapkan kegiatan ini nantinya memberikan pengaruh positif untuk kehidupan kita”, jelas HR Manager Rumah Mesin.