Cara Daur Ulang Plastik yang Baik dan Benar

Cara Daur Ulang Plastik

Kalian tau gak, saat ini pengelolaan sampah plastik yang dilakukan kurang efektif. Tidak salah, hanya saja jika cara daur ulang plastik dilakukan dengan baik dan benar akan menimbulkan efek yang signifikan terkait jumlah sampah plastik yang ada.

Cara daur ulang plastik yang baik bisa kamu lakukan sendiri dan sederhana lho. Tidak mengharuskan teknologi yang modern, jika melakukannya dengan benar pasti akan memiliki banyak manfaat. Seperti berkurangnya sampah plastik, meningkatnya kebersihan lingkungan bahkan membuka lapangan perkerjaan.

Apa itu Daur Ulang Plastik

Daur ulang plastik adalah proses atau cara untuk mengubah plastik yang tidak terpakai menjadi bahan baku baru maupun barang baru. Tujuan lain dari proses ini adalah mengurangi sampah plastik yang ada dan menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, daur ulang plastik merupakan satu-satunya cara mengelola sampah plastik karena tidak ada cara lain yang dapat dilakukan dalam hal ini. Bahkan, program atau kegiatan daur ulang yang dilakukan saat ini hanya mengurangi sekian persen saja dari total sampah plastik yang ada.

Cara Daur Ulang Plastik yang Baik dan Benar

Cara Daur Ulang Plastik

Ada banyak cara dalam mendaur ulang plastik. Tetapi tidak semua cara yang kamu lakukan memberikan dampak yang signifikan terhadap masalah yang ada. Kamu tidak bisa mendaur ulang plastik secara asal-asalan, karena jika caranya salah akan menimbulkan dampak yang buruk dan tentunya proses yang sudah kamu lakukan tidak efektif dan hanya sia-sia.

1. Pemilahan Sampah

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilah sampah berdasarkan jenis bahannya, misal plastik, kaca, sampah organik dan lain-lain. Dengan membedakan tempat sampah berdasarkan bahannya akan memudahkan kita dalam mendaur ulang sampah tersebut. Contohnya saat ini ditempat umum ada beberapa tempat sampah yang yang disediakan berdasarkan jenisnya. Dengan begitu dapat memudahkan petugas kebersihan dalam memilahnya. Namun kesadaran masyarakat yang kurang akan pentingnya memilah sampah membuat program ini tidak berjalan sempurna. Lihat saja, masih banyak orang yang tidak peduli dalam membuang sampah. Padahal mereka tahu jika tempat sampah yang disediakan memiliki fungsi yang berbeda.

2. Pencucian

Proses selanjutnya adalah pencucian. Sampah plastik yang sudah melalui proses pemilahan ini harus dicuci terlebih dahulu. Proses ini bisa kamu lakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Jika sudah bersih dan tidak berbau, jangan lupa jemur atau keringkan hingga kering.

3. Pencacahan

Jika sudah kering langkah selanjutnya cacah sampah plastik menjadi serpihan-serpihan kecil. Kamu bisa menggunakan alat pencacah plastik. Dengan begitu prosesnya akan lebih cepat dan mendapatkan hasil yang bagus. Bayangkan saja jika proses ini kamu lakukan secara manual, butuh waktu lama dan hasilnya tidak sama.

4. Pemilahan Plastik

Setelah plastik dicacah menjadi serpihan kecil. Selanjutnya sortir plastik berdasarkan ketebalan, berat, dan kualitasnya. Hal ini dilakukan untuk membedakan plastik sebelum dibuat menjadi barang baru. Biasanya proses ini bisa kamu lakukan menggunakan alat otomatis dengan memanfaatkan sensor untuk memilahnya.

5. Penggabungan

Langkah selanjutnya adalah menghancurkan serpihan plastik menjadi pelet plastik. Kemudian baru pelet plastik ini bisa kamu gunakan untuk membuat barang baru dengan mengirimkannya ke perusahaan manufaktur plastik.

Jenis Plastik yang Dapat di Daur Ulang dan Tidak Dapat di Daur Ulang

Cara Daur Ulang Plastik

Tidak semua plastik yang ada di dunia ini dapat didaur ulang. Karena ada beberapa jenis plastik yang akan berbahaya dan mengandung bahan kimia. Jika jenis plastik tersebut didaur ulang, maka akan menyebabkan masalah kesehatan manusia. Kemudian bahan dan tekstur plastik yang berbeda akan sulit untuk didaur ulang. Berikut jenis plastik yang bisa didaur ulang maupun tidak bisa didaur ulang.

1. Kode Plastik No 1 : PET atau PETE (POLY ETHYLENE TEREPHTHALATE)

Jenis plastik ini biasanya digunakan pada air kemasan komersil. Berwarna transparan dan tipis, apabila terkena suku tinggi dapat meleleh.

2. Kode Plastik No 2 : HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE)

Plastik HDPE ini memiliki wujud yang keras, kaku, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Walaupun begitu, jenis plastik ini masih bisa didaur ulang. Jenis plastik ini biasanya dapat kita temukan pada botol shampo, sabun, minuman dan lain-lain.

3. Kode Plastik No 3 : V atau PCV (Polyvinyl Chloride)

Kode plastik ini biasanya dapat kamu temukan pada pembungkus kabel, pipa plastik maupun botol-botol cairan pembersih. Jenis plastik ini sangat sulit didaur ulang.

4. Kode Plastik No 4 : LDPE (Low Density Polyethylene)

Jenis plastik ini terbuat dari minyak bumi (thermoplastic). Biasanya dapat kamu temukan pada kantong plastik atau kresek, plastik pembungkus atau botol minuman yang dapat remuk.

5. Kode Plastik No 5 : PP (Polyphropylene)

Polyphropylene merupakan jenis plastik yang kuat, tahan panas serta resisten terhadap minyak, kelembapan dan bahan kimia. Jenis plastik ini biasanya dapat kamu temukan pada botol minuman, kotak makanan, sedotan, gelas ataupun kantong belanja. Hasil dari daur ulang plastik ini bisa menjadi kotak baterai dan sikat.

6. Kode Plastik No 6 : PS (Polystyrene)

Jenis plastik ini biasanya dapat kamu temukan pada styrofoam. Jenis plastik ini buram, kaku dan sulit untuk didaur ulang.

7. Kode Plastik No 7 : Other

Kode plastik no 7 ini terbagi dalam beberapa jenis.

  • SAN (Styrene Acrylonitrile) adalah jenis plastik yang ada pada alat makan, pembungkus termos, mangkuk mixer dan sikat gigi.
  • ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) biasanya terdapat pada wadah makanan dan minuman, pipa, dan mainan anak.
  • PC (Polycarbonate) biasanya terdapat pada gelas balita, botol minuman, hingga galon. Jenis plastik ini biasanya ringan, transparan tapi tidak mudah pecah.

Nah dari beberapa jenis plastik di atas tidak semua jenis plastik bisa melalui proses daur ulang. Jenis plastik yang bisa kamu daur ulang hanya kode plastik nomor 1, 2, 4 dan 5. Sedangkan kode plastik 3, 6 dan 7 sulit untuk didaur ulang bahkan tidak bisa.

Kekurangan Cara Daur Ulang Plastik

 

Cara Daur Ulang Plastik

Daur ulang plastik memang baik, tapi jika caranya tidak tepat akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Misalnya saat proses daur ulang pasti tidak semua bahan bisa kamu gunakan sehingga akan menciptakan limbah baru. Kemudian hasil produksi dari daur ulang plastik juga memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Tidak hanya hasilnya, pada saat proses daur ulang pun, pekerja daur ulang dapat terpapar bahan kimia yang terkandung dalam plastik. Dengan begitu semua orang yang terlibat mulai dari pekerja, konsumen, masyakarat luas dan juga lingkungan. Agar lebih jelas, berikut kekurangan daur ulang plastik.

1. Pencemaran Lingkungan

Pasti banyak dari kalian yang bertanya, bukankah tujuan dari daur ulang plastik itu untuk mengurangi sampah dan mencegah pencemaran lingkungan? Ya betul, memang daur ulang plastik bertujuan seperti itu. Namun cara daur ulang yang salah menyebabkan pencemaran lingkungan baru seperti limbah sampingan beracun dan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Sampah sisa dari daur ulang pun pasti juga akan berakhir di tempat pembuangan dan menambah pencemaran apalagi jika cara mengelolanya tidak baik dan benar.

2. Tidak Efisien

Benar memang daur ulang plastik ini dianggap ramah lingkungan, tetapi prosesnya tidak efisien. Kemudian setiap jenis plastik memiliki cara daur ulang yang berbeda. Dengan begitu daur ulang memerlukan waktu yang lama, proses yang rumit, dan juga konsumsi energi yang tinggi.

3. Mikroplastik

Mikroplastik atau partikel-partikel kecil plastik dapat menyebar luas di lingkungan. Hal ini akan mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Karena mikroplastik tersebut mempunyai kandungan bahan kimia yang berbahaya.

4. Pembakaran Limbah

Pada proses melelehkan pastik akan menghasilkan asap maupun uap yang berbahaya bagi lingkungan dan tubuh. Apalagi jika melakukan proses pelelehan secara manual akan menimbulkan polusi udara. Nah, jika proses ini terjadi setiap hari, bayangkan setiap hari kita menghitup asap hasil pembakaran limbah yang mengandung bahan kimia berbahaya.

5. Tidak Semua Plastik Dapat Daur Ulang

Ada banyak jenis plastik yang sulit untuk didaur ulang. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jenis plastik yang tidak bisa didaur ulang memiliki tekstur keras dan kuat. Alasan lain plastik tersebut tidak dapat daur ulang adalah memiliki kandungan kimia yang berbahaya bagi pekerja maupun penggunanya. Jika tidak semua plastik kita bisa daur ulang, maka plastik tersebut pasti akan menjadi sampah akhirnya. Jadi kita harus memikirkan cara lain untuk menangani masalah baru ini.

6. Kontaminasi Kimia

Alasan lain daur ulang plastik tidak efektif adalah proses daur ulang tersebut dapat menghasilkan kontaminasi kimia. Sangat bahaya jika bahan kimia ini mengenai pekerja daur ulang maupun konsumen produk daur ulang nantinya. Tentu saja kontaminasi ini tidak terlihat, namun jika setiap hari kita terkena bahan kimia akan menjadi masalah kesahatan di masa yang akan datang. Maka dari itu proses dan hasil daur ulang ini harus menjadi perhatian lagi.

7. Modal yang Tinggi

Dalam mendaur ulang plastik ini membutuhkan teknologi yang canggih dan modern agar hasil dan prosesnya menjadi lebih cepat dan memuaskan. Tidak hanya itu, dengan adanya teknologi yang canggih akan meminimalisir dampak negatif dari proses daur ulang. Namun teknologi yang modern ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Alat yang dibutuhkan pun tidak hanya 1 saja, tapi ada banyak. Misalnya alat pencuci plastik, alat pencacah plastik, alat peleleh plastik, alat pemilah plastik dan masih banyak lagi. Alat yang tidak sedikit ini memiliki harga yang mahal dan tentunya tidak semua orang bisa membeli. Bahkan dalam setiap daerah belum banyak ditemukan alat-alat tersebut.

Penutup

Setelah kalian mengetahui cara daur ulang plastik, cukup mudah bukan proses dan tata caranya? Kalian hanya perlu mengikuti cara di atas. Namun jangan lupa melakukannya dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan masalah baru seperti pencemaran, kontaminasi kimia dan lain-lain seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Dari artikel di atas, tidak hanya menjelaskan cara daur ulang plastik saja. Tetapi juga menjelaskan jenis-jenis plastik yang bisa didaur ulang maupun tidak. Dengan begitu, kalian bisa mengetahui jenis plastik yang akan kamu daur ulang apakah bisa atau tidak.

Saat ini daur ulang memang sedang menjadi perhatian pemerintah. Walaupun realitanya belum sesuai tujuan, tetapi ada manfaat yang sudah bisa kita rasakan. Hanya saja persiapan dan prosesnya harus lebih menjadi perhatian lagi agar lebih efektif dan memberikan hasil yang memuaskan.

Tetapi walaupun proses yang kita lakukan belum terlihat dampaknya, kita tetap harus melakukannya. Bayangkan saja bagaimana jika kita berhenti melakukan daur ulang ini. Ada berapa banyak sampah plastik yang akan menggunung tak berguna?

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :