Cara Menanam Bawang Merah Untuk Pemula , Yuk Coba Tanam Sendiri Di Rumah !

cara menanam bawang merah untuk pemula

Cara menanam bawang merah untuk pemula sebenarnya tidak terlalu sulit, jika kamu paham cara budidaya yang benar untuk mendapatkan hasil panen yang bagus dan melimpah. Bawang merah adalah bahan utama sebagian besar masyarakat indonesia yang selalu menjadi andalan. Selain menjadi menyedapkan masakan, bawang merah juga mengandung banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Jadi tak ada salahnya jika kamu selalu memiliki tanaman bawang merah dirumah, karena bawang merah berguna hampir di seluruh bagiannya, mulai dari umbi dan daunnya dapat digunakan untuk menjadi bumbu masakan.

Menanam bawang merah sendiri di kebun, pekarangan, atau bahkan di rumah bisa menjadi solusi cerdas untuk menghemat pengeluaran belanja dapur dan menghemat biaya panen. Selain itu, budidaya bawang merah sendiri juga sangat menguntungkan karena bisa membantu kamu lebih nyaman di rumah. Ternyata bawang merah ini dapat ditanam diberbagai media tanam, seperti hidroponik maupun di pasir.

Jenis Bawang Merah

cara menanam bawang merah untuk pemula

Memulai dengan beberapa jenis bawang merah yang bisa kamu tanam di rumah, diantaranya sebagai berikut:

1. Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum)

Jenis bawang merah ini merupakan jenis yang paling umum. Memiliki kulit luarnya yang berwarna merah kecokelatan dan dagingnya yang berwarna putih hingga merah muda. Rasa bawang merah jenis ini biasanya manis dan pedas.

2. Bawang Bombay Merah (Allium cepa var. cepa)

Kulit luar bawang merah bombay berwarna merah muda hingga ungu tua, dan rasanya lebih manis daripada bawang merah biasa. biasanya sering digunakan dalam masakan India.

3. Bawang Merah Prancis (Allium cepa var. aggregatum)

Jenis umbi ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan tumbung dalam “kelompok” seperti bawang putih. Bawang merah prancis memiliki rasa yang kuat dan digunakan dalam berbagai masakan.

Cara Menanam Bawang Merah Untuk Pemula Di Rumah

cara menanam bawang merah untuk pemula

1. Cara Menanam Bawang Merah Metode Hidroponik

Alat dan bahan:

  •  Papan gabus
  • Gelas plastik
  • Sekam bakar
  • Tanah
  • Bibit bawang merah
  • Kotak plastik
  • Air
  • Pupuk

Langkah-langkah:

  1. Langkah pertama dalam membuat media tanam hidroponik adalah menyiapkan papan gabus yang cukup besar dan lubangi menjadi beberapa bagian.
  2. Gunakan papan gabus yang lebih tipis untuk membuat penutupnya.
  3. Buat lubang dengan ukuran yang kecil dibawah gelas plastik.
  4. Campurkan tanah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1, lalu tuangkan kedalam gelas plastik.
  5. Kemudian tanam bibit bawang merah ke dalam gelas yang sudah kamu beri tanah dan pupuk.
  6. Isi gelas plastik ke dalam lubang papan gabus.
  7. Terakhir siram setiap hari secara rutin namun tetap hindari adanya genangan saat menyiram di media tanahnya.

2. Cara Menanam Bawang Merah di Pot

Alat dan bahan:

  •  Tanah subur
  • Pupuk secukupnya
  • Pot
  • Bibit bawang merah
  • Air secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Pertama, siapkan pot dan tanah subur sebagai media tanam.
  2. Campurkan pupuk yang telah kamu siapkan sebelumnya.
  3. Usahakan untuk menggunakan pupuk organik.
  4. Pilih bibit bawang merah dengan kualitas bagus, hindari tanda-tanda kerusakan seperti bercak hitam karena akan menyebabkan penyakit.
  5. Potong ujung bibit sepanjang 1 cm. Jangan potong bibit yang memiliki daun
  6. Masukkan beberapa siung bawang merah ke dalam pot.
  7. Masukkan bibit kedalam tanah pada kedalaman 6-7 cm.
  8. Timbun kembali dengan tanah, namun kamu jangan menekan tanahnya
  9. Siram setiap hari pada pagi dan sore secara rutin untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.

3. Cara Menanam Bawang Merah di Pasir

Alat dan bahan:

  • Pasir
  • Larutan pupuk
  • Air
  • Pot secukupnya
  • Bibit bawang merah

Langkah-langkah:

  1. Pertama, rendam bibit bawang merah dengan larutan pupuk, dengan dosis 1 tutup per liter air dan pupuk.
  2. Simpan selama 3 hari.
  3. Tanamlah bibit bawang merah ke dalam pasir.
  4. Perhatikan jarak menanamnya, jarak 15 cm untuk musim kemarau dan 20 cm untuk musim hujan.
  5. Pupuk kembali dengan pupuk organik pada pekan pertama.
  6. Perawatannya cukup mudah, cukup kamu siram secara teratur tetapi hindari air yang menggenang di media tanam.
  7. Kamu juga perlu melakukan penyiangan pada bawang merah secara rutin mulai hari ke 10 sampai hari ke 15

4. Cara Menanam Bawang Merah di Polybag

Alat dan Bahan:

  • Tanah subur
  • Pupuk
  • Wadah Polybag
  • Air secukupnya
  • Bibit bawang merah

Langkah-langkah:

  1. Siram media tanam yang merupakan tanah agar cukup lembap.
  2. Masukkan pupuk ke dalam polybag yang telah dibersihkan dan di campurkan dengan tanah.
  3. Sebelum ditaman, kamu perlu memotong ujung bibit 1,cm agar tunas dapat tumbuh dengan cepat.
  4. Masukkan bibit ke dalam tanah, pastikan bagian yang telah dipotong berada di bagian atas.
  5. Hindari memasukkan bibit secara keseluruhan ke dalam tanah, hal ini di lakukan agar bibit tetap mendapatkan nutrisi, udara, dan cahaya matahari yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
  6. Siram setiap hari pada pagi dan sore, lalu beri pupuk secara periodik serta rutin
  7. Setelah berusia 10 hari, kamu dapat mengurangi intensitas penyiraman secara perlahan.

5. Cara Menanam Bawang Merah Dengan Media Botol Bekas

Alat dan bahan

  • Umbi bawang merah (yang sudah kamu simpan di kulkas selama 15 hari)
  • Botol plastik 5 liter
  • Gunting
  • Pisau
  • Tali

Langkah-langkah:

  1. Potonglah botol menggunakan pisau membentuk persegi empat pada bagian tengah.
  2. Pakailah gunting untuk membuat lubang di sekitar botol.
  3. Masukkan media tanam yang bisa berupa campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 ke dalam botol hingga penuh.
  4. Pilih umbi bawang yang besar, yang telah kamu simpan dalam kulkas selama kurang lebih  15 hari hingga akarnya mulai keluar dan daur bawang sudah mulai tumbuh, Kemudian tanam dalam botol plastik pada tanah yang basah dengan tanah minimal 5 cm. Tiap botol ditanam 1 siung bawang.
  5. Lakukan penyiram tanaman secara teratur untuk menjaga kelembapan atau kadar air tanah.
  6. Pastikan tanaman bawang merah mendapat cahaya matahari.
  7. Gantunglah botol plastik di dinding rumah yang terpapar sinar matahari.

6. Cara Menanam Bawang Merah Dengan Kotak Telur Bekas

Alat dan bahan :

  • Umbi bawang merah
  • 3 Kotak Telur Bekas
  • Gunting
  • Pisau
  • Air

Langkah-langkah:

  1.  Memulai dengan siapkan pupuk cair dan campurkan dengan air yang sudah ditumbuk bawang merah. Kemudian, siramkan ke kotak telur untuk merangsang pertumbuhan akarnya di masa mendatang.
  2. Tumpuklah lima kotak telur menjadi satu dan rendam mereka dalam campuran larutan. Diamkan sebentar, lalu angkat dan tunggu hingga kotaknya mulai terasa lembap.
  3. Lepaskan tusukan bawang merah dan kemudian masukkan ke dalam media tanam yang sudah disiapkan. Kamu baru boleh menyiram setelah menunggu 3 hari. Siramlah dengan semprotan agar air tidak terlalu membasahi media tanam,
  4. Di keesokan harinya, Kamu dapat menambah nutrisi lain ke tanaman bawang merahmu, seperti cairan teh atau air cucian beras. Setelah 90 hari, bawang merah biasanya sudah siap dipanen.

Syarat Tumbuh Bawang Merah

Beberapa syarat tumbuh tanaman bawang merah agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan kualitas umbi yang lebih baik, berikut penjelasannya:

1. Iklim

Bawang merah sebagai salah satu komoditas unggulan di Indonesia, jadi tak heran, jika bawang merah begitu cocok dibudidayakan di iklim tropis seperti Indonesia. Di sana, suhu udara dapat berkisar antara 25 dan 32 derajat Celcius, dan tingkat penyinaran matahari dapat mencapai 75%.

2. Kelembapan Udara

Tanaman bawang merah membutuhkan kelembapan udara 50%–70%. Oleh karena itu, membudidayakan bawang merah pada musim kemarau yang sangat kering sangat mempengaruhi produktivitasnya.

3. PH Tanah

Tanah atau media yang dibutuhkan untuk budidaya bawang merah harus agak asam dengan pH 5,6–6,5 dan mengandung banyak bahan organik, gembur, dan subur.

4. Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat tentu juga daoat mempengaruhi iklim makro dan mikro bawang merah. Oleh sebab itu, jadi disarankan untuk membudidayakan bawang merah di rentang ketinggian tempat antara 0 dan 1000 mdpl.

Pengendalian Hama dan Penyakit Bawang Merah

Selama pertumbuhan bawang merah, sangat penting untuk menggunakan strategi pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan. Hal ini akan menjaga kualitas tanaman Kamu dan mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar. Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan sebagai berikut:

1. Ulat Daun Bawang

Untuk mengendalikan ulat daun bawang secara organik, Kamu juga bisa menggunakan teknik rotasi tanaman, yang berarti kamu setiap musim tanam mengganti tempat tanaman bawang merah dengan tanaman lain. Hal ini dapat mengurangi serangan dan mengganggu siklus hidup ulat. Kamu juga bisa membantu menggunakan larutan sabun insektisida organik.

2. Ulat Tanah

Metode pengumpulan ulat tanah yang dilakukan secara manual masih merupakan metode yang ramah lingkungan. Pastikan untuk mengumpulkan di antara pertanaman pada sore hari atau senja hari. Mengurangi populasi ulat tanah juga dapat dicapai dengan menjaga area pertanaman tetap bersih dengan rajin membersihkan gulma.

3. Trips

Mengendalikan trips secara organik masih paling efektif dengan mengatur waktu tanam yang tepat. Trips biasanya lebih aktif saat musim kemarau, jadi jika memungkinkan, pilih waktu tanam yang sesuai dengan musim hujan. Jika serangan trip terjadi, pertimbangkan untuk menggunakan pengendalian hayati dengan memasukkan musuh alami trip ke lahan Anda.

4. Penyakit Bercak Ungu atau Trotol

Kemudian penggunaan fungisida organik yang lebih aman bagi lingkungan dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit ini secara organik. Penyemprotan dengan campuran air dan baking soda atau minyak neem dapat mengurangi penyebaran penyakit ini. Mempraktikkan rotasi tanaman dan menjaga lahan bersih juga dapat membantu mencegah penyakit.

 

Bagaimana tutorial cara menanam bawang merah untuk pemula dam beberapa informasi di atas? Yuk selanjutnya kamu bisa coba menanam bawang merah sendiri di rumah!

Kesimpulan Cara Menanam Bawang Merah untuk Pemula

Cara menanam bawang merah di untuk pemula khususnya yang bisa kamu lakukan dirumah rumah ternyata mudah dan memiliki banyak manfaat. Ada beberapa metode yang bisa digunakan, yaitu hidroponik, pot, pasir, polybag, dan botol bekas. Dari beberapa metode tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Syarat utama agar bawang merah tumbuh dengan baik adalah iklim yang hangat, kelembapan udara yang cukup, tanah yang subur dan gembur, serta ketinggian tempat yang optimal.

Selama masa pertumbuhan, tanaman bawang merah perlu dijaga dari hama dan penyakit, hama dan penyakit tersebut seperti ulat  daun bawang, ulat tanah, trips, bahkan penyakit bercak ungu atau trotol.

Dengan mengikuti panduan di atas,Kamu dapat menanam bawang merah sendiri di rumah dan mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Tips cara menanam bawang merah untuk pemula:

  1. Pilihlah bibit bawang merah yang berkualitas baik.
  2. Pastikan media tanam yang kamu miliki gembur dan berdrainase Baik.
  3. Gunakan pupuk organik untuk hasil yang lebih baik dan ramah lingkungan, kemudian berikan pupuk secara berkala untuk membantu pertumbuhan tanaman.
  4. Lakukan metode rotasi pada tanaman untuk mencegah hama dan penyakit
  5. Siram tanaman secara rutin, namun hindari penyiraman berlebihan.
  6. Lakukan penyiangan gulma secara rutin.
  7. Panen bawang merah ketika sudah matang, yaitu sekitar 60-70 hari setelah tanam jangan lupa panen bawang merah saat cuaca cerah agar tidak mudah busuk.

Sebagai poin akhir, yaitu manfaat cara menanam bawang merah di rumah:

  1. Hemat biaya
  2. Hasil panen lebih segar dan bebas pestisida
  3. Menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat
  4. Menambah pengetahuan tentang cara bercocok tanam

Diatas merupakan sebagian hasil dari cara menanam bawang merah untuk pemula, dengan mengikuti tips dan trik diatas, jika kamu tertarik untuk mencoba menanam bawang merah sendiri dirumah dengan mudah dan semoga sukses. Selain itu, menanam bawang merah di rumah juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selamat belajar dan mencoba!

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :