Pengajian Kamis : Dekatkan Diri Pada Allah Saat Masalah Menghampiri

Bantul- Rumah Mesin kembali menggelar pengajian rutin setiap hari Kamis di Limasan Media Centre. Pengajian digelar pada Kamis (10/09/2020), diikuti oleh seluruh karyawan dan peserta magang. Pengajian kali ini diisi oleh Ustadz Dudi M. Rusyadi, S.Ag. Dibuka dengan pembacaan Al-Ma’surat bersama kemudian penyampaian materi oleh Ustadz Dudi.

Pada kesempatan kali ini, Ustadz Dudi menyampaikan perihal kunci menghadapi masalah. Masalah tidak akan lepas dari kehidupan kita, selama nafas masih berhembus dan sepanjang jantung kita masih berdetak. Ustadz Dudi menganalogikan masalah yang selalu menimpa manusia dengan sebuah cerita seekor rusa. Seekor rusa hamil berada di sebuah hutan yang kebakaran. Rusa kebingungan mencari tempat untuk berteduh, berlari ke sana ke sini dan berujung pada perjumpaannya dengan seekor singa dan seorang pemburu. Hutan yang kebakaran, seekor singa, dan seorang pemburu diibaratkan sebuah permasalahan yang selalu datang bertubi-tubi.

Ustadz Dudi melanjutkan akhir cerita penyelesaian dari sang rusa tadi adalah turunnya hujan yang deras. Hujan yang deras diibaratkan petunjuk dari Allah ta’ala. Ustadz Dudi berpesan jika kita mempunyai masalah, jangan fokus terhadap masalah tersebut. Namun, fokuslah kepada sang pemberi solusi yaitu Allah ta’ala. Dari Allah lah kita akan mendapatkan jalan keluar dari semua permasalahan yang ada. Semakin banyak masalah yang menghampiri kita semakin kita harus mendekatkan diri pada Allah ta’ala.

Orang yang tidak mendekatkan diri pada Allah, yang tidak yakin kepada Allah akan mencari pelarian lain dari masalah yang menimpanya. Pelarian tersebut seperti mengonsumsi narkoba, bunuh diri, dan perbuatan negatif lainnya. Seharusnya hanya kepada Allah ta’ala kita meminta pertolongan, seperti yang terkandung dalam bacaan Q.S Ali Imran: 173 Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung”.

Ustadz Dudi menyampaikan ada empat cara yang bisa membuat kita dekat dengan Allah ketika masalah sedang melanda kita. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah shodaqoh. Semakin berat masalah yang menimpa diri kita dan kita tetap istiqomah bershodaqoh, sesungguhnya saat itulah kita semakin dekat dengan jalan keluar. Kenapa shodaqoh itu penting? Karena shodaqoh merupakan satu-satunya amalan yang memiliki dampak lebih kepada orang lain secara langsung. Banyak sekali cerita-cerita orang  yang kesusahan dan dengan hanya bershodaqoh bisa terlepas dari kesusahan tersebut. Shodaqoh tidak hanya tentang materi. Senyum pun menjadi shodaqoh bagi saudara muslim kita yang lain.

Di akhir pengajian, beliau berpesan untuk tetap istiqomah bershodaqoh. Selalu beribadah kepada Allah ta’ala, dzikir dan berdoa setiap harinya. Dan saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu berbuat baik dan bermanfaat. Semoga kita semua mampu mengamalkan apa yang telah disampaikan oleh Ustadz Dudi dan keberkahan selalu hadir dalam diri kita. Aamiin.