Alat Pengasap Ikan – Oven Ikan Asap Terbaru 2024 | Rumah Mesin

Mesin Pengasap Ikan

Pengawetan ikan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengasap ikan. Alat ini terbuat dari mild steel menggunakan bahan bakar elpiji.

Alat Pengasap Ikan merupakan sebuah alat atau mesin yang berfungsi untuk mengawetkan ikan dengan metode pengasapan. Yang mana pengasapan tersebut berasal dari pembakaran dari bahan bakar LPG.

Alat pengasap ikan merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk mengeringkan ikan dengan panas yang terdapat pada asap. Pengasapan ikan merupakan teknik pengolahan hasil pertanian yang bertujuan untuk mengawetkan ikan serta meningkatkan harga jual ikan di pasaran. Selain meningkatkan harga jual, pengasapan ikan juga berfungsi untuk meningkatkan cita rasa ikan.

Penelitian ini menghasilkan purwarupa alat pengasap ikan dengan spesifikasi, panjang 120 cm, lebar 61 cm, tinggi 135 cm. Hasil analisa ekonomi yang alat pengasap ikan ini memiliki harga jual sebesar Rp 1.540.000, dengan biaya pokok Rp 23.401/kg dan Break Event Point (BEP) sebanyak 16 kg/tahun.

Berdasarkan data tersebut, produksi ikan di Kabupaten Lima Puluh Kota terbilang tinggi. Sehingga untuk menjaga kualitas ikan agar terjadi penurunan mutu, maka dilakukan pengawetan ikan.

Pengawetan ikan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu penggalenggan, penggaraman, pengeringan, pengasapan dan lainnya. Pengasapan merupakan salah satu cara pengawetan ikan yang menggabungkan beberapa tahap pekerjaan yaitu pengeringan, pemanasan dan pengasapan. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam ikan.

dan memudahkan daging ikan menyerap partikel-partikel asap pada saat pengasapan. Pemanasan bertujuan untuk mematangkan daging ikan, menghentikan enzim perusak, mengumpulkan protein dan menguapkan kadar air pada badan ikan. Ukuran ikan yang biasa
digunakan untuk pengasapan yaitu sekitar 100 – 300 gram per ekor.

Asap memiliki efek anti bakteri sehingga dapat mengawetkan ikan. Apabila asap mengandung kadar air tinggi maka asap akan pekat, sedangkan bila berkadar air rendah maka asap akan tipis.

Ada 2 cara pengasapan utama yang biasa dilakukan yaitu pengasapan dingin (cold smoking) dan pengasapan panas (hot smoking). Pengasapan panas
biasanya menghasilkan ikan asap dengan cita rasa yang baik.

Untuk memperoleh rasa ikan asap yang diinginkan, perlu dilakukan variasi pada penggaraman dan perlakuan-perlakuan pendahuluannya. Dalam proses pengasapan, ikan menghasilkan Benzo Pyrene yaitu salah satu zat adiktif yang sangat toksid dan senyawa karsinogenik yang paling agresif serta menyatu dengan lemak yang dapat menyebabkan kanker. Batas maksimal kandungan Benzo Pyrene pada ikan asap sebesar 1 ppb.

Pengasapan ikan umumnya menggunakan alat seperti alat pengasap ikan semi konvensional, alat pengasap model kabinet, alat pengasap model drum, alat pengasap dengan penggerak motor listrik dan alat pengasap tidak langsung.

Alat pengasap semi konvensional banyak digunakan oleh masyarakat karena alat ini mudah dibuat dan biayanya relatif murah. Tetapi pada alat ini suhu pengasapan tidak dapat dikontrol dengan baik, panasnya banyak yang terbuang sehingga menyebabkan penggunaan bahan bakar yang banyak dan waktu pengasapan yang lebih lama.

Melihat kekurangan yang terdapat pada alat pengasap ikan semi konvensional ini, maka penulis membuat alat pengasap ikan yang diharapkan mampu mengatasi masalah pengukuran dan pengaturan suhu pengasapan ikan dan mengefisienkan penggunaan bahan bakar.

Rancangan Alat

Rancangan alat adalah rancangan dari setiap komponen-komponen alat pengasap ikan yang memiliki fungsi berbeda-beda dan dibuat menggunaka aplikasi Autocad 2016.

Rancangan alat terdiri dari:

1. Kerangka

Kerangka berfungsi untuk menompang seluruh komponen-komponen alat dan terbuat dari besi siku 3 cm x 3 cm dengan ukuran tinggi 40 cm, lebar 61 cm dan panjang 120 cm.

2. Ruang pembakaran

Ruang pembakaran berfungsi untuk tempat pembentukan asap panas yang akan digunakan untuk pengasapan ikan, terbuat dari besi plat 2 mm dengan pxlxt ( 60x50x30 ) cm.

3. Pintu ruang pembakaran

Pintu ruang pembakaran berfungsi untuk menutup ruang pembakaran pada saat pembentukan asap panas, terbuat dari plat baja 2 mm dengan dimensi p x l ( 40 x 30 ) cm.

4. Inlet

Inlet berfungsi untuk memasukkan asap panas dari ruang pembakaran ke ruang pengasapan ikan. Inlet terbuat dari pipa besi berdiameter 3 inchi dengan panjang 50 cm.

5. Ruang pengasapan

Ruang pengasapan berfungsi untuk tempat pengasapan ikan, terbuat dari drum oli bekas yang berdiameter 60 cm dan tinggi 90 cm.

6. Pintu ruang pengasapan

Pintu ruang pengasapan berfungsi untuk menutup ruang pengasapan, terbuat dari sisa pemotongan tempat pemasukan ikan pada ruang pengasapan dengan l x t ( 60 x 80 ) cm.

7. Gantungan ikan

Gantungan ikan berfungsi sebagai tempat untuk menggantungkan ikan pada saat pengasapan, terbuat dari besi batang Ø 6 mm yang dilapisi dengan pipa aluminium Ø 7 mm. Gantungan terdiri dari 4 gantungan yang memiliki panjang 54 cm dan 1 gantungan dengan panjang 44 cm dalam satu baris gantungan.

8. Outlet

Outlet berfungsi untuk tempat pengeluaran asap panas dari ruang pengasapan dan uap atau kadar air dari badan ikan, terbuat dari pipa besi Ø 3 inchi, panjang 8 cm yang terletek diatas ruang pengasapan bagian tengah atas.

9. Termometer

Termometer berfungsi sebagai pengukur suhu dalam ruang pengasap ikan. Termometer memiliki sensor yang terbuat dari logam yang terletak pada bagian belakang termometer.

10. Kusen pintu ruang pengasapan

Kusen pintu berfungsi sebagai tempat melekat pintu pada ruang pengasapan agar pintu melekat dengan baik, terbuat dari besi strip 2 cm dengan dimensi l x t (60 x 80) cm.

11. Engsel kupu-kupu

Engsel kupu-kupu dipasang pada pintu ruang pembakaran yang berfungsi untuk memudahkan proses membuka dan menutup pintu ruang pembakaran. Engsel kupu-kupu memiliki 4 lubang di setiap sisinya, tebal 2 mm dan panjang 9,5 cm.

12. Engsel bubut

Engsel bubut berfungsi untuk memudahkan proses membuka dan menutup pintu ruang pengasapan, terbuat dari besi yang telah dibubut dengan Ø ½ inchi dan panjang 2,25 inchi.

13. Pengunci dan sangkutan pengunci

Pengunci dan sangkutan pengunci berfungsi sebagai pengunci pintu ruang pengasapan pada saat ditutup. Pengunci terbuat dari besi siku ukuran 2×2 cm dan sangkutan pengunci terbuat dari baut Ø 12 mm yang buat seperti kupu-kupu.

14. Alas bahan bakar

Alas bahan bakar berfungsi untuk melancarkan sirkulasi udara pada proses pembakaran bahan bakar, terbuat dari besi plat 2 mm dengan panjang 55 cm dan lebar 45 cm.

Alat Pengasap Ikan

Alat pengasap ikan merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk mengeringkan ikan dengan panas yang terdapat pada asap.

Cara Kerja Alat Pengasapan Ikan

Asap dibentuk diruang pembakaran kemudian pada saat pintu ruang pembakaran ditutup, secara otomatis asap panas akan masuk ke dalam ruang pengasapan melalui inlet dan ruang pengasapan ikan akan dipenuhi oleh asap panas.

Pada saat ruang pengasapan ditutup maka asap panas secara otomatis akan terus ke outlet. Asap bergerak otomatis ke ruang pengasap karena asap memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara sekitarnya, sehingga mengakibatkan tekanan asap akan naik ke atas.

Uji Kinerja Alat Pengasap Ikan

Uji kinerja yang dilakukan untuk alat pengasap ikan ini adalah sebagai berikut :

Lama pengasapan, dengan cara mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pengasapan ikan menggunakan stopwatch. Lama waktu pengasapan ikan ini adalah 9 jam.

Jumlah bahan bakar terpakai, dengan cara menghitung jumlah bahan bakar yang terpakai selama proses pengasapan berlangsung.

Sebetulnya pengolahan ikan asap secara komersial dengan menggunakan asap cair belum banyak dilakukan. Jenis ikan yang sudah diproduksi secara komersial meskipun dalam jumlah yang masih sangat terbatas, di antaranya tongkol asap, belut asap, patin asap, dan cucut asap.

Tahapan yang harus dilakukan dalam pengolahan tongkol asap menggunakan asap cair menurut Marasabessy (2006) meliputi penyucian, penyiangan, perendaman dalam larutan garam, pembentukan produk, perendaman dalam larutan asap cair, pengeringan/ pengovenan, dan pengemasan.

1. Penyiangan

Ikan yang digunakan sebagai bahan baku adalah ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan panjang sekitar 24—28 cm dan berat berkisar 200—225 g/ ekor. Ikan tongkol utuh yang sudah bersih disiangi dengan cara menoreh perutnya dengan pisau secara membujur kemudian dibuang isi perutnya. Dinding perut dibersihkan dari sisa-sisa kulit ari yang masih tertinggal di rongga perut.

2. Perendaman dalam larutan garam

Untuk proses perendaman dalam larutan garam, pertama-tama dibuat larutan garam 10% dengan cara mencampurkan 1 kg garam dalam 9 l air kemudian diaduk hingga seluruh garamnya larut.

Ikan yang telah disiangi direndam dalam larutan garam tersebut selama kurang-lebih 1 jam. Setelah itu, ikan ditiriskan selama kurang-lebih 5 menit untuk selanjutnya direndam dalam larutan asap cair.

3. Perendaman dalam larutan asap cair

Ikan tongkol yang telah tiris direndam dalam asap cair konsentrasi 2%, pembuatan larutan asap dilakukan dengan cara melarutkan 200 cc konsentrat asap cair dalam 8 l air Perendaman dalam asap cair ini dilakukan pada suhu kamar selama kurang-lebih 30 menit.

Proses perendaman yang dilakukan selama 30 menit diperkirakan larutan asap cair sudah masuk ke tubuh ikan secara merata.

4. Pengeringan

Ikan yang telah direndam dalam larutan asap cair, ditiriskan sebentar kemudian dikeringkan dalam alat pengering atau oven. Pengeringan seringkali sekaligus dimanfaatkan untuk menambah konsentrasi asap dengan cara pengasapan langsung dengan alat pengering/pengasap.

Pengeringan dilakukan selama enam jam dengan mengatur suhu pada setiap pengeringan. Dua jam pertama suhu diatur antara 40—50º C, setelah itu pada tiga jam berikutnya suhu dinaikkan menjadi 80—90º C dan satu jam terakhir suhu diturunkan lagi menjadi 60—70º C. Pada tahap ini diperkirakan ikan sudah mempunyai kekeringan yang optimal.

5. Pengemasan

Ikan yang sudah selesai dikeringkan, dikeluarkan dari alat pengering dan dibiarkan supaya ikan dingin dengan sendirinya. Setelah dingin ikan asap kemudian dikemas menggunakan kantong plastik polyethylene. Ikan asap ini juga dapat dikemas dengan kardus dengan dilapisi dengan plastik lembaran untuk dijual ke pengecer besar.

6. Penyimpanan

Selanjutnya produk tersebut sebaiknya disimpan pada suhu dingin untuk memperpanjang daya awetnya. Penyimpanan ikan tongkol asap pada suhu kamar hanya mampu mempertahankan daya awetnya selama kurang-lebih empat hari, sedangkan penyimpanan pada suhu dingin dapat bertahan sampai dua minggu.

Model Dan Spesifikasi Alat Pengasap Ikan Rumah Mesin

Mesin Pengasap Ikan
Gambar Mesin Pengasap Ikan
Gambar Alat Pengasap Ikan

Spesifikasi Oven Pengasap Ikan Kapasitas 100 Kg / Proses :

Kapasitas Proses : 100 Kg / Proses.
Dimensi Mesin : 1200 mm X 800 mm X 1500 mm.
Bahan Material : Full Stainless Steel / Platezer + Kontak Produk Stainless Steel ( Tergantung Permintaan ).
Bahan Material Rangka : Besi Siku 40x4x4.
Pemanas : Kompor ( Tungku ).
Bahan Bakar Yang Digunakan : Gas, Batok Kelapa Dan Arang ( Tergantung Permintaan ).
Dilengkapi Dengan : Thermometer + Thermostatcontrol, Dan Blower 2 Inch.

Nilai TKDN Mesin

TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya nilai keterlibatan komponen dalam negeri yang terkandung dalam sebuah barang, jasa, ataupun barang jasa.

Sertifikasi dan nilai TKDN yang terkandung dalam mesin kami :

Perusahaan : CV. Rumah Mesin
No. Sertifikat : 614/TKDN/IK/III/2023
Tanggal Terbit : 24 Maret 2023
KBLI : 26 Maret 1977
Nilai TKDN : 40%

Video Lemari Asap Ikan

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Informasi Pemesanan Alat Pengasap Ikan Rumah Mesin

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383
Email : rumahmesin@gmail.com
Fax : 0274 443 9219
  • Jam Buka :
    Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
    Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB

*Pelayanan melewati jam kerja dilayani Via SMS / WA / BBM

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.

Ikan asin punya sejarah panjang. Olahan ikan yang dikeringkan dan kerap dianggap sudah tidak mengandung banyak gizi ini menjadi salah satu jenis makanan populer di Indonesia, biasanya disantap bersama sambal dan nasi panas. Konon, manusia di Jawa sudah mengenal ikan asin sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kekayaan laut yang melimpah, salah satunya ikan. Tak hanya di laut, negeri ini juga punya banyak jenis ikan air tawar, dan sebagian besar di antaranya dibudidayakan untuk kebutuhan konsumsi.

Ikan untuk konsumsi dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya diasinkan. Hasil teknik pengasinan inilah yang kemudian dikenal dengan nama ikan asin. Cara mengawetkan ikan agar tahan lama, bahkan hingga berbulan-bulan, adalah dengan memakai garam.

Hampir di seluruh daerah pesisir di Indonesia memproduksi ikan asin. Ikan asin merupakan makanan yang banyak diminati masyarakat. Selain karena mudah didapatkan, ikan asin dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat.

Disebutkan, masyarakat pada masa itu biasa makan ikan asin dengan nasi, ditambah beberapa jenis lauk-pauk lainnya seperti dendeng ikan, cumi-cumi, dan udang. Apa yang terungkap di Prasasti Kembangarum ini tampaknya menggambarkan kehidupan masyarakat di salah satu pesisir Jawa bagian timur.

Metode pengeringan dan pengasinan ikan dipercaya sudah dilakukan manusia sejak lama. Orang-orang Eropa di masa lalu biasa mengawetkan ikan cod dengan cara diasinkan untuk dijadikan ikan asin atau salted fish.

Ikan asin pun menjadi konsumsi lazim masyarakat di berbagai belahan dunia, bahkan menjadi salah satu lauk pokok bagi orang-orang di Karibia, Afrika Utara, Asia Tenggara, Cina Selatan, Skandinavia, sebagian Kanada termasuk, pesisir Rusia, bahkan Kutub Utara.

Sesuai dengan namanya ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari ikan yang telah diawetkan dengan memakai banyak garam. Tujuannya agar tahan disimpan lama. Ada banyak jenis ikan yang bisa diolah menjadi ikan asin.

Mulai dari ikan jambal roti, ikan peda, ikan teri, ikan kakap, ikan gabus dan masih banyak lagi. Ikan asin juga cocok dipadukan dengan masakan apapun, seperti sayur asem, sayur bayam hingga tumisan. Bahkan hanya dengan sambal saja sudah enak.

untuk itu adapun resep untuk makanan yang berbahan dasar menggunakan ikan yaitu.

Nila sambal kemangi

Alat Pengasap Ikan - Oven Ikan Asap Terbaru 2022 | Rumah Mesin

Bahan:

  1. 3 ekor ikan nila ukuran sedang, bersihkan.
  2. 1 ikat kemangi,lalu petiki daunnya.
  3. 1 siung bawang putih, iris tipis.
  4. 3 siung bawang merah, iris tipis.
  5. gula, garam, kaldu jamur secukupnya.

Bahan marinasi ikan:

  • perasan jeruk nipis/sedikit cuka.
  • garam, merica, ketumbar bubuk dan kunyit bubuk.

Bahan sambal:

  • 2 siung bawang putih.
  • 10 siung bawang merah.
  • 2 buah cabai merah besar.
  • 15 buah cabai rawit (sesuai selera).
  • 2 buah tomat matang.
  • 1 sdt penuh terasi matang.
  • 1 sdt gula merah sisir.
  • garam secukupnya.

Cara membuat:

  1. Cuci ikan lalu marinasi dengan bumbu, diamkan 10 menit lalu goreng hingga kering, sisihkan.
  2. Potong tipis-tipis bawang merah dan bawang putih, lalu goreng bersama cabai merah, rawit dan tomat hingga matang.
  3. Ulek semua bahan sambal hingga kehalusan yang diinginkan, koreksi rasanya.
  4. Siapkan wajan, tumis bawang putih dan bawang merah iris hingga harum.
  5. Lalu masukkan sambal terasi tumis hingga berubah warna.
  6.  Beri air secukupnya, koreksi rasanya jika perlu bisa ditambahkan lagi gula, garam, dan kaldu jamur.
  7. Masukkan ikan nila yang sudah digoreng, kecilkan api masak hingga bumbu meresap.
  8. Masukkan daun kemangi, aduk sebentar lalu angkat dan sajikan.

 

CV. RUMAH MESIN menyediakan Oven Ikan Asap untuk anda para pengusaha ikan asap.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami? Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar, seperti Lemari Ikan Asap.

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami.

Selain itu kami siap memberikan konsultasi kepada anda pada saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan.

Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin-mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.

Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

Tinggalkan Balasan

Tertarik Dengan Mesin Kami? Hubungi kami sekarang, atau Anda dapat berdiskusi dengan kami :