Proofer Roti – Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru

Gambar Proofer Roti

Proofer Roti atau Mesin Pengembang Adonan Roti adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengembangkan adonan.

Adonan yang bisa dikembangkan oleh Mesin Pengembang Adonan Roti adalah segala macam adonan roti dan kue. Namun bisa juga digunakan untuk mengembangkan adonan makanan lain.

Model dan Spesifikasi Proofer Roti RUMAH MESIN

Proofer Roti atau Mesin Pengembang Adonan RUMAH MESIN berfungsi untuk mengembangkan adonan roti maupun adonan makanan lainnya sebelum di oven.

Gambar Proofer Roti
Gambar Proofer Roti

Harga Proofer Roti

Rp. CALL

Energi Yang Digunakan :  Listrik.
Tegangan Listrik :  220 V.
Frekuensi Listrik :  50 Hz / 60 Hz.
Daya ( Power ) :  1500 Watt.
Ukuran Wadah  / Loyang :  198 cm x 70 cm x 100 cm.
Jumlah Pintu :  2 Pintu
Material :  Stainless Steel 0.8 mm
 Fitur :  Controller Digital & Thermostat

Keunggulan Proofer Roti RUMAH MESIN

  • Bodi Dari Material Stainless Steel Anti Karat
  • Indikator Mudah Dpahami
  • Suhu Dan Waktu Pengembangan Adonan Terjaga
  • Hasil Roti Lebih Optimal
  • Mudah
  • Hemat
  • Aman
  • Efektif
  • Efisien

Cara Kerja Proofer Roti

Proofer adalah salah satu mesin yang dapat dibilang memiliki peran yang paling penting dalam proses membuat adonan roti ataupun kue. Fungsi dari mesin proofer sendiri  selain dapat di gunakan untuk mengembangkan Adonan Roti atau kue, mesin proofer ini sendiri dapat digunakan untuk proses membuat Yoghurt maupun susu olahan.

Mesin proofer roti manual ini sendiri memang telah di desain untuk mengembangkan adonan, mesin proofer ini dapat menghasilkan karbondioksida yang terperangkap di dalam jaringan gluten dalam adonan roti tanpa adanya kendala apapun. Dengan daya listrik 1500 watt, mesin proofer bisa melakukan pekerjaan tersebut untuk Anda.

Cara megoprasikan Proofer roti manual sendiri sangatlah mudah, cukup dengan menghubungkan mesin proofer ke kontak listrik setelah itu mengisi wadah heater dengan air jika sudah masukan adonan kedalam ruang proofer. Dan tinggal tunggu proofer mengembun dengan itu maka dapat dibilang adonan roti anda dalam proses pengembangan yang sempurna.

Portofolio Kami

Disperindang Padang
Pengolahan Ikan – 2022
Disperindag Buol
Mesin Nata De Coco – 2022
Disperindag Rote Ndao
Mesin Gula Semut – 2022
Dinas Perkebunan Sulawesi Utara
Mesin Pengolahan Minyak – 2022
Disperindag Sulawesi Utara
Mesin Gula Semut – 2022
BI Lampung
Mesin Pakan– 2022
Poltana Mapena
Mesin Pengolahan Singkong – 2022
PT Gag Nikel
Mesin Sabut Kelapa – 2022
Dinas Perkebunana Merauke
Mesin Pengolahan Sagu – 2022
Kemendes
Mesin Pengolahan Kelapa – 2022
Disperindag Maluku Utara
Mesin Pengolahan Sabut Kelapa – 2022
Dinas Pertanian Ngada
Mesin Mete – 2022
UGM
Mesin JAHE – 2022
DINAS SOSIAL MATARAM
Mesin Minyak Kelapa – 2022
DLH Purworejo
Mesin Pengolahan Sampah – 2022
Dinas Pertanian Bantul
Mesin Pasca Panen Cabe – 2022
Dinas Pertanian Banten
Mesin pengolahan cabai – 2022
Kementrian Perindustrian
Mesin Pakan – 2022
Disperindag Halbar
Mesin Briket – 2022
DLH LEMBATA
Mesin Pencacah Plastik – 2023
DTPH KALTENG
Mesin Pengolahan cabai dan tomat – 2023
DKP KUTAI BARAT
Mesin Pengolahan jagung dan pakan – 2023
DLH SUMBA
Mesin Pengolahan Kompos – 2023

Portofolio Selengkapnya 

Informasi Harga dan Pemesanan Proofer Roti Rumah Mesin

kontak rumah mesin

Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

Kantor & Workshop : Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Call Center : 0274 287 1809.
SIMPATI : 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411.
XL : 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313.
MENTARI : 081 666 9383.

 

CV. RUMAH MESIN menyediakan Proofer Roti atau Mesin Pengembang Adonan bagi anda para pengusaha roti. Proofer Roti atau Mesin Pengembang Roti kami ini telah dilengkapi dengan fitur indikator pengatur suhu dan pengatur waktu.

Kami siap membantu Anda dalam mengembangkan usaha Anda dengan menyediakan berbagai mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lainnya. Mulai dari mesin yang sederhana hingga mesin industri besar seperti Proofer Roti .

Layanan kami meliputi pelatihan untuk mengoperasikan mesin-mesin kami dan memberikan konsultasi saat Anda memerlukan arahan dalam pengembangan usaha Anda.

Kami hanya menyediakan mesin berkualitas yang telah melewati uji Quality Control oleh tenaga ahli kami. Anda juga dapat mencoba mesin sebelum membawa pulang untuk memastikan kepuasan Anda, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami di CV. RUMAH MESIN.


Kegunaan Proofer Roti

Proofer Roti biasa digunakan oleh para pengusaha roti. Karena dengan menggunakan Alat Pengembang Roti Sederhana, para pengusaha roti tak perlu menunggu lama untuk mengembangkan adonan.

Para pengusaha roti hanya perlu mengatur lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah adonan roti. Tidak hanya itu, dengan menggunakan Mesin Pengembang Roti, adonan yang dikembangkan akan lebih pas, tidak bantat dan tidak terlalu lunak.

Dikarenakan Alat Pengembang Adonan Kue biasanya terdapat fitur untuk mengatur waktu, suhu, dan kelmbaban. Sehingga hasil pengembangan adonan lebih pas. Untuk itu Mesin Pengembang Roti sangat banyak digunakan oleh para pengusaha roti.

Tips Agar Adonan Roti Mengembang

1. Tepung

Proofer Roti - Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru 2017 | Rumah MesinTepung Terigu merupakan bahan yang paling penting dalam membuat adonan roti. Karena Tepung Terigu dapat membuat roti menjadi lebih halus dan lembut.

Tepung Terigu sendiri mempunyai kandungan gliadin yang berfungsi sebagai perekat sekaligus membuat adonan roti lebih elastis.

Selain itu Tepung Terigu juga mengandung Glutenin yang dapat menjaga agar adonan roti tetap kokoh.

Sekaligus untuk menahan gas Karbon Dioksida (CO2) selama proses pengembangan sehingga adonan roti akan lebih mengembang dan membentuk pori-pori.

Saran Saya, pilihlah Tepung Terigu yang mengandung protein tinggi.

 

2. Cairan

Proofer Roti - Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru 2017 | Rumah Mesin 1Cairan merupakan bahan yang dapat membuat adonan lebih tercampur rata. Usahakan dalam meberi cairan kedalam adonan secara hati-hati dan sedikit demi sedikit.

 

3. Telur

Proofer Roti - Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru 2017 | Rumah Mesin 2Jika adonan roti yang akan anda buat menggunakan telur. Maka saran saya, usahakan saat akan mencampurkan telur kedalam adonan adalah suhu telur berada pada suhu normal ruangan. Tidak terlalu dingin maupun terlalu panas.

 

4. Pengadukan

Proofer Roti - Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru 2017 | Rumah Mesin 3Di saat proses pengadukan adonan usahakan adonan benar-benar tercampur rata dan kalis. Kalau bisa atau mampu ya, saran saya gunakan mixer ( Mesin Pengaduk Adonan ).

 

5. Proofing

Proofer Roti - Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru 2017 | Rumah Mesin 4Tahap ini mungkin jarang ada yang menerapkan, atau mungkin ada yang belum tahu. Proofing adalah tahap dimana kita melakukan pengembangan adonan.

Saya menyarankan jika memang anda ingin buat roti yang mengembang pas ( mendekati sempurna ). Maka anda harus menggunakan alat atau mesin yang disebut Proofer Roti ( Mesin Pengembang Rotti ).

 

6. Pemanggangan

Proofer Roti - Mesin Pengembang Adonan Roti Terbaru 2017 | Rumah Mesin 5Tahap ini merupakan tahap yang cukup menentukan dalam produksi roti berkualitas.

Usahakan anda menggunakan Oven Gas yang berkualitas baik. Jangan lupa panaskan oven terlebih dahulu sampai suhu yang dikehendaki tercapai, barulah anda memasukan adonan roti ke dalam Oven Gas.

Cara Merawat Proofer Roti

MENGOPERASIKAN MESIN SESUAI DENGAN STANDARD

Menjalankan mesinya dengan cara yang sesuai dengan mesin merupakan sebuah langkah awal untuk merawat mesin proofer menjadi tahan lama. Cara menggunakan mesin proofer ini yang paling standar adalah dengan tidak memasukan adonan jika mesin belum berembun.

Dikarenakan suhu dan kelembapannya belum sesuai dengan yang kita inginkan. Anda perlu menunggu terlebih dahulu hingga mesin berembun perkiraan sampai sekitar 15 menit setelah alat dihidupkan.

PERIKSA PADA PENAMPUNGAN AIR

Sangat penting untuk menjaga tempat penampungan air supaya tetap selalu dalam keadaan penuh. Hal ini disebabkan karena pada saat mesin bekerja pemanas akan terus aktif, sampai air semakin lama akan semakin habis karena menguap.

Harus adanya pengecekan setiap kali akan menggunakan mesin. Jika mesin pemanas terus berjalan tetapi air di tempat penampungan sudah habis, hal ini dikhawatirkan dapat membuat mesin proofer akan meledak dan akibat dari ledakanya akan menyebabkan mesin menjadi overheat.

RAJIN MEMBERSIHKAN PROOFER ROTI

Pada saat air dipanaskan dengan alat proofer, maka akan muncul uap air. Uap air inilah yang akan menetes ke bagian bawah mesin proofer. Genangan air yang terbentuk akan mengakibatkan tumbuhnya jamur dan lumut.

Karena itulah, Anda perlu membersihkannya paling minimal sebulan sekali. Mesin yang tidak pernah dibersihkan, khawatirnya bisa berakitbat roti yang Anda buat menjadi bau seperti aroma jamur ataupun lumut. Tentunya hal ini dapat mengurangi kualitas dari makanan yang Anda buat.

Hal lain yang dapat diperhatikan jika Anda hendak membersihan proofer ini Anda dapat memulainya dengan memperhatikan suhu mesin. Pastikan suhu mesin dalam keadaan dingin saat Anda hendak membersihkannya. Jika pada saat Anda membersihkan masih dalam keadaan panas, maka hal itu dapat membuat tangan Anda terluka, luka nya akan terlihat seperti tersayat pisau maupun melepuh.

Sebenarnya tidaklah sulit untuk merawat proofer roti ini. Anda hanya harus rajin dalam memperhatikan kebersihan dan performa kinerja dari mesin roti yang Anda miliki. Hal ini tidaklah sulit dilakukan karena ini tidak akan membuang waktu yang lama.

Proses Pembuatan Adonan

1. PROSES MEMILIH BAHAN BAKU

Untuk menghasilkan roti dengan kualitas yang mantap, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan memilih bahan baku yang benar. Pemilihan bahan baku ini yang digunakan harus mempertimbangkan dengan beberapa aspek, aspek yang dimaksud yaitu:

  1. Kualitas dari bahan
  2. Ketersediaan bahan
  3. Ruang Penyimpanan
  4. Pengetahuan tentang sifat-sifat bahan

2. PROSES PENIMBANGAN BAHAN

Proses pembuatan roti merupakan sebuah proses yang exact sama seperti proses pembuatan makanan pada biasanya. Akurasi pada penimbangan maupun ketelitian dalam penimbangan sangat berpengaruh untuk mencegah kesalahan dalam penggunaan bahan.

Gunakanlah takaran yang jelas ukurannya dan jangan dikira-kira dengan takaran yang tidak pasti. Timbanglah bahan dengan menggunakan timbangan yang telah ditera atau dikalibrasi dan jangan menggunakan tangan, sendok maupun cangkir dalam melakukan penimbangan bahan.

3. PROSES PENGADUKAN 

Proses pengadukan atau dapat disebut juga dengan mixing mempunyai tujuan utama yaitu untuk membentuk jaringan gluten yang terdapat pada terigu. Pada saat terigu ditambahkan air, dan sedang mengalami proses pengadukan, maka bertepatan dengan waktu jaringan gluten akan mulai terbentuk.

Proses pengadukan ini akan dihentikan jika jaringan gluten telah terbentuk secara sempurna biasanya disebut dengan istilah kalis well developed. Secara fisik adonan telah mencapai kalis jika adonan sudah memiliki tekstur yang tipis atau transparan dan telah memiliki robekan adonan yang lurus.

4. PROSES RESTING TIME

Resting time merupakan waktu istirahat sementara yang diberikan untuk adonan supaya adonan menjadi rileks dan akan memudahkan adonan untuk bisa ditangani ke tahap selanjutnya.

Resting time sebenarnya adalah proses fermentasi tahap 1 yang terjadi pada adonan, sehingga perbedaan banyak jenis sistem adonan berkumpul pada panjang-pendeknya proses resting time ini.

5. PROSES PEMOTONGAN DAN PENIMBANGAN ADONAN

Setelah adonan diistirahatkan atau Resting time berikutnya akan dilanjutkan dengan proses pemotongan dan penimbangan sesuai ukuran adonan yang Anda inginkan.

Pada saat melakukan proses pemotongan dan penimbangan ini harus dilakukan dengan cepat dikarenakan proses pengembangan ini adonan terus berjalan dan belum selesai.

Tujuan dari pemotongan dan penimbangan adonan ini yaitu untuk menghasilkan adonan yang seragam dengan ukuran dan berat yang sama, sehingga produk roti atau kue yang dihasilkan akan seragam.

6. PROSES PEMBULATAN

Rounding atau bisa disebut juga dengan pembulatan ini merupakan suatu proses untuk membulatkan adonan, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan tangan ataupun dengan mesin.

Tujuan utama dari rounding adalah untuk membentuk lapisan adonan dengan ketebalan yang Anda inginkan, dan juga membentuk permukaan kulit adonan (lapisan film) yang tipis tanpa terjadi robekan, sehingga dapat membantu adonan supaya dapat menangkap gas dan mengembang dengan sempurna.

7. PROSES INTERMEDIATE PROOFING

Intermediate proofing adalah proses istirahat sementara yang diberikan untuk adonan setelah mengalami pembulatan. Hal ini perlu dilakukan supaya adonan yang mengalami penarikan saat pembulatan dapat rileks, sehingga adonan tidak akan robek dengan mudah saat proses pengerolan degassing atau sheeting.

Waktu intermediate proofing untuk mengistirahatkan adonan sementara yaitu skitar 5–10 menit.

8. PROSES PEMBENTUKAN

Pembentukan adonan ini baiknya diawali dengan sheeting ataupun degassing yang memiliki tujuan untuk meratakan adonan supaya gas yang terbentuk dalam adonan dapat merata.

Langkah selanjutnya, adonan akan mengalami proses penggulungan atau curling dan perekatan pada bagian bawah adonan dapat diseut juga dengan sealing. Dalam proses moulding hindarilah adanya lubang udara yang terperangkap dalam adonan pada akhir proses sealing.

9. PROSES FINAL PROOFING

Final proofing atau dapat disebut dengan fermentasi akhir adalah proses pengembangan adonan sampai mencapai besaran adonan yang sempurna atau optimal. Selain proses terjadinya kenaikan volume dalam proses final proofing juga terjadi kenaikan suhu pada adonan dan membentuk rasa pada adonan.

10. PROSES PEMANGGANGAN ATAU PENGOVENAN

Proses pemanggangan atau baking process adalah sebuah proses tahap terakhir dan terpenting dalam pembuatan roti. Dalam proses pemanggangan akan terjadi perpindahan panas oleh oven yang akan mengubah adonan menjadi produk yang ringan, berongga, siap cerna dan kaya akan rasa.

Perubahan pada biokimia yang terjadi dalam proses pemanggangan sangatlah komplek yang dapat melibatkan inaktivasi enzim, yeast, perubahan pada pati dan gluten dalam adonan.

11. PROSES PENDINGINAN

Proses pendinginan roti atau bread cooling ini adalah suatu proses untuk menurunkan temperatur suhu pada roti setelah proses pemanggangan sampai mencapai suhu internal roti pada sekitar 35o–40.5oC. Kondisi pada cooling harus dipertahankan pada perkiraan suhu tadi agar menghindari terjadinya kehilangan kadar air dalam jumlah yang berlebih. Lalu roti pun siap dihidangkan ataupun di kemas untuk dijual.