Sebagian besar orang mungkin meliat rumput liar sebagai tanaman yang merusak keindahan halaman rumah. Namun tahukah kalian jika rumput liar bisa dijadikan sebagai kompos alami, begini cara membuat kompos dari rumput liar
Sejarah Kompos
Kompos merupakan salah satu jenis pupuk orgnaik yang bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas tanaman. Kompos dapat dibuat dari berbagai ,macam bahan organik termasuk rumput liar.
Sejarah penggunaan kompos telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak zaman peradaban mesir kuno. Pada saat itu, para petani di mesir memanfaatkan bahan organik seperti rumput liar, daun kering, dan kulit buah kering untuk membuat pupuk kompos yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Penggunaan kompos sebagai pupuk organik kemudian menyebar ke seluruh dunia, terutama di negara-negara agraris seperti Tiongkok, India, dan Eropa. Pada abad ke-18, seorang ilmuwan bernama Sir Albert Howard menemukan bahwa penggunaan kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah secara signifikan dan menghasilkan hasil panen yang lebih baik.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan di bidang pertanian, penggunaan kompos semakin ditingkatkan dan lebih teratur. Saat ini, banyak petani seluruh dunia dapat menghasilkan kompos dari berbagai macam bahan organik untuk di gunakan sebagai pupuk alami yang ramah lingkungan dan efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman.
Pengertian Rumput
Rumput yaitu merupakan salah satu tumbuhan liar yang biasa tumbuh pada sekitaran luar rumah, tepi jalan, kebun, atau juga di lahan pertanian rumput memang jarang digunakan bahkan jarang sekali ada yang mengolah rumput padahal rumput bisa dijadikan baham yang sangat membantu contoh nya dijadikan komposs.
Pada saat musim hujan rumput akan tumbuh dengan sendirinya tanpa di tanam jumlah rumput di musim penghujan jauh lebih banyak dibaandingkan dengan musim kemarau. Dilihat dari potensi rumput yang telah dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk organik sebagai pupuk komposs. Contoh nya yaitu ada sayuran, daun, dan ranting di dalam pembuatan kompos rumput tanaman liar yang dibutuhkan yaitu gula, dedak dan juga air serta EM4.
Jenis–Jenis Kompos Rumput Liar
1. Kompos Bioaktif
Kompos bioaktif dibuat dengan menambahkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur ke dalam bahan baku kompos tersebut. Hal ini aka meingkatkan kualitas kompos dan menghasilkan nutrisi yang lebih mudah diserap oleh tanaman.
2. Vermikompos
Vermikompos merupakan jenis kompos yang di buat dengan menggunakan bantuan hewan cacing tanah. Rumput liar yang dijadikan bahan baku akan dimakan oleh cacing tanah, kemudian diubah menjadi humus yang kaya akan nutrisi.
3. Kompos Aerobik
Kompos aerobik dibuat dengan cara memasukan udara ke dalam tumpukan rumput liar yang sudah diatur dengan sedemikian rupa. Proses ini juga akan mempercepat pembusukan bahan baku dan juga akan menghasilkan kompos yang lebih baik.
4. Kompos Cepat
Kompos cepat biasanya dibuat dengan memanfaatkan tanaman liar yang masih segar. Bahan ini akan cepat membusuk dan membentuk humus, yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.
5. Kompos Lambat
Kompos lambat yaitu tanaman yang dibuat dengan memanfaatkan rumput liar yang sudah mengering dan keras. Bahan ini perlua waktu yang lebih lamauntuk terurai, namun hasil akhirnya lebih kaya akan nutrisi dan dapat bertahan lama.
Tujuan Menggunakan Kompos Rumput
- Rumput liar adalah sumber pupuk organic yang baik untuk tanaman, karena mengandung nutrisi seperti nitrogen,fosfor,kalium dan unsur hara lainya yang dibutuhkan oleh tanaman.
- Tanaman rumput liar juga bisa meningkatkan kualitas tanah yang terutama yaitu jika tanah tersebut kurang subur atau terdegradasi. Kompos dapat meningkatkan ketersediaan air, menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme tanah, dan meningkatkan struktur tanah.
- Tanaman Rumput liar juga dapat mengurangi limbah organic yang di hasilkan dan juga mengurangi dampak pada lingkungan sekitar yang ditimbulkan dari pembuang limbah contoh nya pabrik-pabrik.
- Dengan memanfaatkan tanaman liar sebagai bahan baku pembuatan, kita juga dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi penbangan hutan dan membantu mengurangi penggunaan bahan kimia di pertanian.
- Dengan menggunakan tanaman rumput liar juga dapat membantu mengurangi biaya pupuk dan meningkatkan produktivitas tanaman secara alami, sehingga dapat membantu petani menghemat biaya.
Peluang Usaha Rumput Liar
Peluanng usaha pada rumput liar cukup besar karena semakin banyak orang yang menyaadari bahwa pentingnya lingkungan dan keberlanjutan pertanian. Perlu diingat juga bahwa untuk memulai bisnis tanaman rumput . Kita juga perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang produksi, pengolahan, dan penggunaan pupuk. Selain itu, juuga perlu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk memesarkan produk.
- Produksi dan penjualan dari tanaman rumput liar: kita dapat memperoduksi dari tanaman rumput liar secara mandiri dan menjualnya langsung ke petani atau konsumen yang membutuhkan pupuk organic.
- Distributor kompos rumput liar: menjadi distributor atau agen yang menjual kompos rumput liar dari produsen ke pasar local ataupun nasional
- Menjadi konsultan pertanian organic: dengan pengetahuan yang cukup tentang produksi dan penggunaan kompos rumput liar, kita dapat memberikan layanan konsultasi kepada petani yang ingin beralih ke pertanian organic.
- Membuka kursus produksi kompos rumput liar: membuka kursus atau pelatihan tentang produksi dan penggunaan tanaman rumput kepada petani atau orang-orang yang tertarik dengan memulai usaha dari tanaman rumput .
- Memasarkan produk organic: dengan memproduksi dan menjual kompos rumput , juga dapat memperluas bisnis dengan menawarkan produk-produk organik lainya seperti sayuran, buah-buahan, atau produk olahan organik lainya.
Baca Juga : Jenis Rumput Makanan kambing
Kandungan dari Rumput Liar
Tanaman rumput liar juga mengandung berbagai nutrisi penting yang di perlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik kandungan nutrisi yang terdapat dalam tanaman rumput liar yaitu sebagai berikut:
1. Nitrogen (N)
Nitrogen merupakan nutrisi penting yang di butuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan daun dan batang. Rumput liar juga mengandung nitrogen dalam jumlah yang cukup tinggi sehingga bisa membantu meingkatkan pertumbuhan tanaman.
2. Fosfor (P)
Fosfor merupakan nutrisi yang sanagat penting dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan akar dan bunga. Kandungan fosfor dalam kompos rumput liar cukup tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan sistemakar dan hasil bunga pada tanaman.
3. Kalium (K)
Kalium juga merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan buah dan kualitas hasil panen. Kandungan kalium dalam kompos rumput juga cukup tinggi sehingga bias membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
4. Kalsium (Ca)
Kalsium dibutuhkan oleh tanaman untukmembantu pertumbuhan pada akar dan daun. Kandungan kalsium dalam kompos rumput liar juga cukup tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
5. Magnesium (Mg)
Magnesium sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk masa pertumbuhan dan perkembanga yang baik. Kandunga magnesium dalam tanaman rumput liar juga cukup tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan system perakaraan tanaman.
Selain itu, kompos rumput tanaman liar juga mengandung miroorganisme yang bermanfaaat bagi tanamansepertibakteri dan jamur. Mikroorganisme ini dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
Ciri Rumput yang Siap Dijadikan Kompos
- Warna rumput: tanaman liar yang sudah siap dijadikan kompos biasanya berwarna coklat tua atau hitam. Hal ini menunjukan bahan organic sudah mengalami proses pengomposan dan nutrisi sudah terurai
- Kering dan mudah hancur: rumput liar yang sudah siap dijadikan kompos biasanya sudah kering dan mudah di pecah-pecah. Jika kita meremasnya maka rumput liar yang sudah kering tersebut akan hancur dengan mudah.
- Tidak berbau: rumput liar yang sudah siap di jadikan kompos tidak memiliki bau yang menyengat atau bau tidak sedap. Jika ada bau yang tidak sedap, maka proses pengomposan belum selesai atau bahan organic yang tidak cocok di gunakan.
- Tidak mengandung biji: pastikan bahwa rumput yang akan di jadikan kompos/pupuk tidak mengandung biji-bijian .jika da biji-bijian yang tidak terurai maka hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan gulma di tanah yang diberi.
- Tidak terkontaminasi: pastikan bahwa rumput liar yang akan dijadikan kompos tidak terkontamitasi dengan bahan kimia atau limbah lainya seperti platik atau logam. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan oencemaran tanah dan lingkungan jika digunakan sebagai bahan kompos.
Memperhatikan ciri-ciri di atas dapat membantu kita mengetahui bahwa rumput yang sudah siap dijadikan kompos atau tidak. Jika bahan rumput liar belum siap, maka perlu memperpanjang waktu pengomposan sampai bahan organic terurai sepenuhnya dan menjadi kompos yang matang.
Cara Membuat Kompos dari Rumput Liar
- Kumpulkan rumput liar yang masih segar dan pastikan tidak tercampur dengan bahan lain yang tidak di inginkan sepertiplastik atau bahan beracun.
- Potong rumpput liar menjadi ukuran kecil sekitar 5-10 cm. hal ini akan memudahkan dalam penguraian dan mempercepat proses pembuatan kompos.
- Letakan rumput liar ke dalam tempat pembuatan kompos seperti tong atau wadah terbuka.pastikan juga tempat pembuatannya memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Tambahkan bahan lain seperti daun kering, sisa makanan, atau kulit buah untuk memperkaya nutrisi dalam kompos.
- Siram bahan dengan air secukupnya. Pastikan bahan dalam keadaan lembap tetapi tidak terlalu basah.
- Campurkan bahan secara merata dengan menggunakan garpu atau alat lainya.
- Tutup tempat pembuatan kompos dengan kain atau bahan yain yang dapat menahan serangga dan hujan.
- Setelah beberapa minggu, aduk kembalai baham tersebut dengan garpu. Proses pengurian akan memakan waktu sekitar 2-3 bulan tergantung dari kondisilingkungan dan bahan yang digunakan.
- Setelah proses penguraian selesai, cek kelembaban dan kandungan nutrisi pada kompos. Kompos yang sudah matang biasanya berwarna coklat dan mudah hancur
- Gunakan kompos tersebut untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen. Kompos rumput tanaman liar dapat di berikan pada tanaman pawa awal musim tanam atau pada saat tanaman membutuhkan nutrisi tambahan.
Keuntungan Menggunakan Kompos Rumput Liar
- bahan yang mudah di dapat : Rumput liar biasanya tumbuh dengan cepat dan mudah di dapatkan di sekitar lingkungan, sehingga mudah di jadikan bahan kompos.
- Ramah lingkungan : pengguna kompos rumput liar lebih ramah lingkungan karena bahan yang digunakan bersumber dari alam.
- Menambahkan kesuburan tanah : kompos rumput liar kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Dengan menggunakan kompos rumput liar ini, akan meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen yang lebih baik.
- Mengurangi limbah : dengan menggunakan rumput liar sebagai bahan utama kompos, kita dapat mengurangi jumlah limbah organic di lingkungan sekitar.
- Mengurangi penggunaan pupuk kimia : dengan menggunakan rumput liar ini kita dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan dan Kesehatan manusia.
Perbedaan Kompos Rumput Liar dan Pupuk Biasa
Kompos rumput dengan pupuk biasa juga memiliki perbedaaan dalam cara pembuatanya, komposisi, nutrisi, dan dampak lingkungan.
1. Cara Pembuatan
Kompos rumput liar di buat dari bahan organic seprti rumput , dedaunan, dan ranting-ranting kecol. Bahan organic ini di urai oleh mikroorganisme dalam proses pengomposan yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan kompos yang matang. Sedangkan pupuk biasa biasanya di buat secara kimiawi dan prosesnya lebih cepat.
2. Komposisi Nutrisi
Kompos rumput liar memiliki kandungan nutrisi yang lebih seimbang dan lengkap di bandingkan pupuk biasa. Kompos rumptu liar mengandung nutrisi makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta nutrisi mikri seperti kalsium, magnesium dan sulfur. Sedangkan pupuk biasa biasanya hanya mengandung satu atau dua jenis nutrisi makro.
3. Dampak Lingkungan
Pembuatan pupuk biasa dapat menyebabkan dampak lingkungan negative karena penggunaan bahan kimia seperti urea dan fosfat dapat mencemari tanah dan air.
Sedangkan pembuatan kompos rumput liar lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan organic yang dapat diurai oleh mikroorganisme secara alami dan tidak menimbulkan polusi.
Maka secara keseluruhan, kompos rumput liar lebih baik dari segi kualitas nutrisi dan dampak lingkungan dibandingkan dengan pupuk biasa. Meskipun pembuatam kompos rumput liar membutuhkan waktu yang lebih lama, namun kompos ini dapat memberikan hasil yang cepat, tetapi dapat juga menimbulkan dampak negative lingkungan jika tidak di gunakan dengan baik dan benar.
Baca Juga : produk untuk membantu pekerjaan kita
Ciri-Ciri Kompos Rumput Liar Yang Baik
1. Warna
Kompos yang baik memiliki warna yang gelap dan homogen. Warna ini menunjukan bahwa proses pengomposan sudah selesai dan nutrisi dari bahan organik sudah terurai dengan baik.
2. Tekstur
Kompos rumput yang baik memiliki tekstur yang halus dan mudah di pecah. Hal ini menunjukan bahwa bahan organic sudah terurai dengan baik dan tidak ada sisa-sisa yang besar atau berat.
3. Bau
Kompos rumput liar yang baik tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Bau yang kuat dan tidak sedap dapat menunjukan bahwa proses pengomposan tiadak selesaidengan baik atau bahan organic yang tidak cocok di gunakan.
4. Kandungan nutrisi
Kompos rumput yang baik harus memiliki kandungan nutrisi yang seimbang, termasuk nitrogen,fosfor, dan kalium. Kandungan nutrisi yang seimbang akan membantu tanaman tumbuuh dengan baik dan sehat.
5. Potential of Hydrogen (pH)
Pada bagian ini pH yang netral atau sedikit asam, yaitu di antara 6 hingga 7. pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
6. Tidak Berbahaya/Aman
Kompos rumput yang baik tidak akan mengandung bahan berbahaya seperti logam berat atau pestisida yang dapat merusak tanah dan tanaman.
Kompos dapat menjadi pilihan yang baik sebagai bahan organic untuk meningkatkan kesuburan tanah dan membantu pertumbuhan tanaman. Ruput liar memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat membantu memper baiki sifat fisik dan kimia tanah. Selain itu, penggunaan kompos juga dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang ada di sekitar.
Namun, perlu di ingat bahwa dlam membuat kompos rumput liar, diperlukan pengolahan yang baik agar dapat mempercepat proses pengomposan dan menghasilkan pupuk yang berkualitas tinggi. Selain itu penggunaan kompos juga perlu di perhatikan supaya tidak over fertilization.
Secara keseluruhan, penggunaan kompos ini juga dapat menjadi alternatif yang baik dalam meningkatkan kesuburan tanah dan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah rumput liar. Namum juga perlu di perhatikan pembuatan dan penggunaanya agar memberikan manfaat yang optimal.