6 Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Mudah Di Rumah

cara membuat minyak aroma terapi

Siapa yang tidak tahu dengan minyak aroma terapi ? Sudah tidak asing lagi bukan minyak ini ditelinga anda cara membuat minyak aroma terapi pun tidak terlalu sulit untuk anda praktikkan di rumah sendiri. Yuk simak cara pembuatannya berikut ini.

Apa Itu Minyak Aroma Terapi ?

Minyak aroma terapi atau yang sering disebut dengan minyak esensial adalah minyak aroma terapi yang dibuat dari hasil ekstrak penyulingan tanaman, bunga, akar dan juga dari biji buah-buahan. Selain mengandung manfaat yang bisa membantu menenangkan pikiran, minyak ini ternyata juga bisa dijadikan sebagai obat penawar penyakit dalam tubuh.

Minyak aroma terapi ini berbeda dengan minyak seperti umumnya karena tidak memiliki kandungan asam lemak. Komponen pada minyak aroma terapi benar-benar murni dari hasil ekstrak tanaman yang menjadi sumber pembuatannya.

Untuk cara menggunakan minyak esensial ini anda tidak perlu repot, karena bisa digunkan dengan cara dihirup, dioleskan langsung pada kulit dan anda juga bisa digunakan untuk berendam.

1. Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Lemon

cara membuat minyak aroma terapi

 

Bagi anda yang menyukai parfum yang memiliki aroma segar citrus, gunakanlah minyak esensial lemon sebagai penggantinya, karena lemon ini memberikan aroma segar, selain itu minyak ini juga memiliki khasiat yang bisa menenangkan. Menghirup aroma minyak ini saat sedang merasa gelisah akan membuat pikiran anda jauh lebih rileks.

Untuk menggunakan minyak jenis ini disarankan untuk tidak menggunakan langsung saat sedang beraktifitas dibawa terik matahari.

Alat dan Bahan Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Lemon :

  • 2 buah lemon segar atau bisa menggunakan lemon peel powder
  • Minyak zaitun secukupnya
  • Gelas kaca / mangkok kecil
  • Wadah kaca yang berwarna gelap

Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Lemon :

  1. Pertama parut kulit lemon dengan, saat memarut kulit lemon jangan sampai terkena pada bagian putih kulit lemon.
  2. Parut hingga mendapatkan beberapa sendok makan parutan kulit lemon.
  3. Dalam gelas kaca atau mangkok, masukkan beberapa sendok makan kulit lemon yang sudah diparut tadi.
  4. Jika anda menggunakan lemon powder sebaiknya menggunakan kulit lemon yang kering karena kandungan yang ada pada kulit lemon kering jauh lebih efektif.
  5. Lalu tambahkan minyak zaitun secukupnya sampai seluruh kulit terendam oleh minyak zaitun.
  6. Tutup gelas kaca atau mangkok dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung. Diamkan selama 2 minggu.
  7. Setelah 2 minggu buka lalu saring minyak, buang residu yang ada pada rendaman, lalu pindahkan ke dalam botol kaca yang berwarna gelap.
  8. Minyak esensial lemon sudah siap untuk digunakan.

2. Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Mawar

cara membuat minyak aroma terapi

Bunga mawar mempunyai aroma yang lembut dan feminin, aroma ini sangat bermanfaat untuk meredakan kecemasan, masalah pernapasan dan bisa membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

Tapi jangan menggunakan minyak esensial mawar terlalu banyak karena bisa menyebabkan pusing kepala. Hindari juga pemakaian minyak mawar untuk aromaterapi saat sedang kondisi hamil.

Alat dan Bahan Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Mawar :

  • 4 tangkai bunga mawar
  • Olive oil secukupnya
  • Toples atau wadah yang lainnya
  • Air panas
  • Botol pipet
  • Saringan ( optional )

Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Mawar :

  1. Ambil bunga mawar dan cuci bersih.
  2. Lalu masukkan mawar yang sudah dicuci tadi kedalam toples.
  3. Tuangkan olive oil ke dalam toples secukupnya
  4. Tutup toples dan masukkan ke dalam air panas ( Agar aroma dari mawar keluar)
  5. Diamkan hingga air sudah tidak panas lagi
  6. Saring bunga mawar
  7. Setelah disaring masukkan ke dalam botol.
  8. Minyak esensial mawar siap untuk digunakan.

3. Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Jeruk

cara membuat minyak aroma terapi

Buah jeruk memiliki berbagai manfaat yang sangat baik seperti membantu melancarkan pencernaan, mengatur tekanan darah tinggi, mencegah penyakit jantung dan juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi tak heran jika jeruk bisa dijadikan sebagai bahan aroma terapi alami yang sangat baik bagi tubuh.

Alat dan Bahan Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Jeruk :

  • Buah jeruk secukupnya
  • Minyak zaitun atau juga bisa menggunakan minyak grapesed
  • Parutan
  • Panci atau wadah stainles
  • Botol kaca warna gelap.

Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Jeruk :

  1. Pastikan semua alat dan bahan yang akan digunakan sudah lengkap dan bersih.
  2. Cuci bersih buah jeruk. Lalu parut kulit jeruk. Sebelum diparut, pastikan kulit jeruk sudah dalam kondisi yang kering agar lebih mudah saat diolah.
  3. Masukkan sebanyak 2-3 sendok makan parutan kulit jeruk ke dalam 30 ml minyak zaitun dalam panci atau wadah lainnya
  4. Panaskan dengan api sedang hingga minyak berbuih. Saat proses pemanasan mungkin akan memakan waktu yang lama.
  5. Pisahkan parutan kulit jeruk dari minyak. Tips saat proses pemisahan kulit jeruk dan minyak sebaiknya dilakukan sebelum minyak yang diperoleh benar-benar sudah dingin.
  6. Masukan minyak yang sudah dingin ke dalam botol kaca berwarna gelap tadi, lalu tutup dengan rapat agar aroma pada minyak tidak menguap.
  7. Minyak aroma terapi dari kulit jeruk  sudah siap digunakan.
  8. Simpanlah minyak dalam kondisi bersih dan benar, sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu lebih dari 1 bulan.

4. Cara Membuat Minyak Aroma Terapi kopi

cara membuat minyak aroma terapi

Tidak hanya digunakan sebagai bahan minuman, ternyata kopi juga bisa diubah menjadi minyak esensial yang bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit dan melindungi diri dari reaksi alergi.

Alat dan Bahan Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Kopi :

  • 2-3 sendok makan minyak zaitun
  • 2-3 kopi yang sudah dihaluskan
  • Wadah atau bisa menggunakan toples kecil
  • Saringan kain

Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Kopi :

  1. Campurkan kopi dan minyak zaitun ke dalam wadah atau toples kecil yang sudah anda disediakan.
  2. Tutup rapat kemudian kocok hingga rata.
  3. Simpan hingga 3 minggu atau sebulan.
  4. Pastikan anda sudah mengocok campuran kopi dengan minyak zaitun ini setiap hari atau bisa dua kali sehari agar tercampur merata.
  5. Setelah 3 minggu saring kembali dengan menggunakan saringan kain.
  6. Kopi infused oil sudah siap untuk digunakan.

5. Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Sereh

Sereh mengandung berbagai manfaat yang sangat baik bagi tubuh, manfaat yang terkandung dalam sereh antara lain bisa dijadikan sebagai aromaterapi untuk mengusir nyamuk, membantu mengobati penyakit kulit dan bisa memberikan efek menenangkan pikiran.

Alat dan Bahan Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Sereh :

  • Sereh 4 tangkai
  • Air secukupnya
  • Es batu secukupnya
  • Pisau dan talenan
  • Panci
  • Baskom ukuran sedang
  • Selan kecil yang panjang
  • Botol kaca kecil

Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Sereh :

  1. Potong sereh dengan panjang masing-masing 5 cm. Untuk hasil yang lebih bagus dan bisa bertahan lama, anda bisa menjemur terlebih dahulu sereh yang sudah dipotong selama kurang lebih 3-4 jam. Tujuannya agar sereh tidak cepat membusuk.
  2. Lubangi panci yang akan digunakan untuk pembuatan minyak ini, lubangi sebesar selang yang akan digunakan.
  3. Masukkan air ke dalam panci, isi air hingga setengah panci lalu tutup dengan sekat yang biasa digunakan untuk menutup makanan saat sedang dikukus.
  4. Lalu masukkan sereh yang telah dipotong tadi ke dalam panci yang sudah berisi air di bawahnya.
  5. Pastikan tutup panci tertutup dengan rapat agar uap tidak terbuang sia-sia.
  6. Baskom yang sudah disiapkan sebelumnya, lubangi pada bagian kanan dan kiri baskomnya. Masukkan selang ke dalam baskom melalui lubang yang telah dibuat tadi, masukkan dari ujung kanan dan keluar dari kiri.
  7. Jika bagian selang sudah masuk ke dalam baskom yang sudah dilubangi tadi, masukkan es batu ke dalam baskomnya.
  8. Siapkan botol, lalu masukkan selang kedalam botol.
  9. Tunggu hingga minyak sereh menetes sendiri ke dalam botol.
  10. Setelah terisi penuh, lepas selang dari botol. Minyak siap untuk digunakan.

6. Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Lavender

Lavender tidak hanya baik untuk perawatan kulit dan rambut saja. Minyak ini juga mengandung efek antidepresan dan bisa membantu mengatasi bau badan yang tidak sedap. Sebelum menggunakaannya alangkah baiknya lakukan tes aroma dan oles ke kulit. Teradang minyak ini bisa menimbulkan reaksi alergi bagi tubuh.

Bahan dan Alat Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Lavender :

  • Keringkan kuncup bunga lavender
  • Siapkan 1 gelas air
  • Siapkan botol

Cara Membuat Minyak Aroma Terapi Lavender :

  1. Rebus dengan menggunakan air panas bersuhu normal.
  2. Tambahkan 1 sdt kuncup bunga lavender, lalu hancurkan didalam botol.
  3. Lalu tambahkan air mawar pada kuncup bunga lavender.
  4. Jemur botol di bawah sinar matahari langsung selama sehari.
  5. Setelah itu minyak sudah bisa digunakan.

Baca juga : Alat destilasi minyak atsiri dan cara membuat pisang coklat crispy yang pasti lezat

Manfaat Minyak Aroma Terapi

1. Meningkatkan Daya Ingat Otak

Manfaat minyak atsiri saat sedang dihirup juga bisa langsung merangsang bagian sistem otak yang memiliki peran langsung dalam emosi, perilaku, penciuman dan memori ingat otak dalam kurun waktu lama.

Menariknya, sistem ini sangat berperan penting dalam pembentukan daya ingat didalam otak. Berdasarkan sebuah studi yang menyatakan bahwa aroma minyak ini ternyata dapat meningkatkan daya ingat dan emosi pada tubuh.

2. Membantu Mengurangi Stres dan Depresi

Penggunaan minyak esensial yang sudah umum digunakan untuk dijadikan aromaterapi ini menunjukkan bahwa aromanya bisa bekerja sama dengan terapi tradisional untuk membantu mengobati kecemasan dan juga stres.

3. Mengurangi Migrain

Ada banyak penelitian yang melihat manfaat kesehatan lavender. Tetapi sebagian besar studi sangat terbatas. Seorang peneliti menemukan bahwa menghirup aroma minyak atsiri dengan jenis aroma lavender merupakan salah satu cara yang sangat aman untuk membantu meredakan saat gejala migrain menyerang.

4. Mengurangi Gejala Saat PMS

Sering kali ketika premenstrual syndrome ( PMS ) datang, perut akan terasa sakit, nyeri di sekujur tubuh hingga mood yang berubah-ubah. Minyak lavender juga mampu membantu meringankan gejala saat sedang PMS yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari anda.

5. Membantu Meredakan Flu

Ketika anda merasa sakit seperti flu dan pilek, salah satu cara yang bisa anda gunakan adalah dengan menggunakan minyak atsiri kayu putih ( eukaliptus ) secara rutin. Kandungan kayu putih ( eukaliptus ) sangat berperan penting untuk membantu  antibakteri yang bisa membuat otot hidung menjadi lebih rileks.

6. Meredakan Kecemasan

Bagi anda yang sering mengalami rasa cemas yang berlebihan, anda bisa mengandalkan minyak astiri dengan aroma lavender adalah salah satu cara yang sangat tepat untuk mengurangi rasa cemas yang berlebihan. Karena kandungan yang ada didalamnya bisa membantu kita menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan berlebih dan memberi efek relaksasi.

7. Meningkatkan Mood

Salah satu peneliti ada yang menyatakan bahwa menghirup aroma rosemary dapat meningkatkan daya ingat otak sampai 75%. Sedangkan aroma peppermint bisa mengembalikan daya ingat atau daya fokus seseorang. Salah satu peneliti juga menjelaskan peppermint juga bisa membantu memulihkan kelelahan dan kepenatan tubuh. Jika mood anda sedang labil saat bekerja atau sedang banyak tugas menumpuk, memilih minyak atsiri ini menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mengembalikn mood anda.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidak hanya untuk membantu mengurangi perasaan gelisah, ternyata ada manfaat lain yang bisa langsung anda rasakan manfaatnya saat menggunakan minyak aromaterapi berjenis lavender.

Menghirup aroma essential oil ini bisa membantu memperbaiki kualitas tidur anda sehingga menjadi lebih nyenyak saat tidur. Apalagi, untuk wanita selesai melahirkan dan untuk penderita penyakit jantung. Selain minyak dengan aroma lavender, ternyata aroma jenis cedarwood ( pohon cedar ) juga dinyatakan bisa memberikan manfaat yang serupa bagi tubuh.

Efek Samping Minyak Aroma Terapi

Selain memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, ternyata minyak esensial juga memiliki beberapa efek samping. Berikut beberapa efek sampingnya adalah  :

1. Membuat Kulit Lebih Mudah Terbakar Oleh Sinar Matahari

Sebaiknya anda tidak menggunakan minyak aromaterapi yang beraroma akar angelica, jinten, lemon ataupun juga aroma jeruk di bagian tubuh yang sering terkena paparan sinar matahari secara langsung. Pasalnya, kulit anda akan lebih rentan terbakar sinar matahari saat beraktifitas langsung diluar ruangan.

2. Keracunan Pada Anak Jika Tertelan

Berdasarkan data yang sudah ada, telah banyak kasus anak-anak yang mengalami keracunan karena menelan minyak ini. Oleh sebab itu, untuk orang tua yang menggunakan minyak aromaterapi untuk menyimpan minyak dengan baik dan lebih baik dijauhkan dari jangkauan anak kecil.

3. Iritasi Pada Kulit

Salah satu efek samping dari minyak esensial yang paling umum bisa langsung dirasakan adalah iritasi pada kulit atau alergi. Hal ini bisa menyebabkan munculnya ruam, gatal dan sensasi panas pada tubuh.

Namun iritasi yang terdai pada kulit bisa bervariasi, tergantung pada seberapa sensitif kulit seseorang terhadap minyak aroma terapi. Oleh karena itu, anda harus melakukan tes uji terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak esensial lebih banyak di kulit anda agar tidak menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.

4. Meningkat Resiko Penyakit Jantung

 Uap yang dihasilkan dari minyak esensial memang memiliki manfaat yang bisa membantu mengurangi stress. Namun jika terlalu lama menghirup uap dari minyak ini bisa menimbulkan resiko yang sangat berbahaya bagi tubuh, karena bisa meningkatkan resiko penyakit jantung dengan cepat.

Cara Menggunakan Minyak Aroma Terapi Dengan Aman

1. Mempertimbangkan Faktor Usia dan Dosis

Memperhatikan faktor usia, kondisi kesehatan tubuh dan penggunaan obat-obatan sebelum anda menggunakan minyak ini sangat baik untuk dilakukan. Selain itu pertimbangkan juga komposisi kimia, kadar kemurnian, durasi penggunaan dan dosis.

Jika terabaikan, beberapa jenis minyak aroma terapi saat dipakai dalam dosis tidak tepat bisa membuat kulit anda timbul ruam. Beberapa bahan yang bisa menimbulkan ruam seperti jeruk, sereh, lavender dan lemon.

2. Cairkan Terlebih Dahulu

Pencairan juga mempertimbangkan usia penggunaan, kondisi kesehatan dan jenis bahan. Secara umum, pencairan konsentrasi minyak ini disarankan untuk dilakukan di bawah 5 persen. Sebagai contoh untuk meningkatkan konsentrasi 1 persen, anda bisa meneteskan 6 tetes minyak esensial ditambah dengan 1 ons minyak zaitun. Beberapa bahan minyak yang wajib dicairkan, antara lain kayu manis, sereh, dan cengkeh.

3. Menguji Dengan Kain Kasa

Sebelum menggunakan minyak aroma terapi, alangkah baiknya anda menguji minyak esensial yang telah anda beli atau anda buat di rumah dengan menggunakan kain kasa. Caranya cuci bersih bagian lengan anda , lalu keringkan, setelah kering oleskan sedikit minyak aroma terapi, lalu tutup dengan kain kasa. Tunggu selama kurang lebih 24 jam. Jika sudah semalaman tidak muncul reaksi seperti kulit memerah, gatal, melepuh atau bengkak, maka minyak yang anda gunakan aman untuk digunakan lagi.

4. Aromaterapi

Minyak ini bisa digunakan dengan cara dihirup cara ini bisa anda gunakan jika anda mengalami masalah gangguan pernapasan dan gangguan suasana hati. Namun jangan terlalu lama saat menghirup uap dari aromaterapi minyak ini karena bisa menimbulkan resiko yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas menghirup terlalu lama uap minyak esensial bisa meningkatkan resiko penyakit jantung.

Bagaimana tertarik untuk membuat minyak aroma terapi sendiri di rumah ? Selain bisa dijadikan sebagai aroma terapi, ada beberapa efek samping dari minyak aroma terapi yang harus anda waspadai karena hal ini bersangkutan langsung dengan kesehatan tubuh anda. Selamat Mencoba.